Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Metode Multichannel Analysis of Surface Wave dan Metode Cone Penetration Test Terhadap Analisis Lapisan Tanah Cut Atika Hasya; Khaizal Khaizal; Irwandi Irwandi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.12265

Abstract

Analisis lapisan tanah yang dilakukan di lapangan salah satunya, metode Cone Penetration Test (CPT) yang menghasilkan parameter utama nilai tahanan ujung konus (qc). Sedangkan, metode Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW) adalah metode dari bidang ilmu geofisika untuk menganalisis lapisan tanah yang dapat menghasilkan parameter kecepatan gelombang geser (Vs). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter gelombang geser (Vs) MASW dan parameter tahanan ujung CPT untuk menganalisis lapisan tanah serta membandingkan hasil dari kedua metode tersebut terhadap karakteristik lapisan tanah sebagai perencanaan pondasi bangunan sipil. Akuisisi data dilakukan di TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Lampulo, Kecamatan Kuta Alam. Hasil penelitian pada pengukuran MASW didapatkan nilai Vs sebesar 70 - 130 m/s. Berdasarkan SNI 1726-2012, tanah pada lokasi penelitian termasuk ke dalam  kategori Tanah Lunak (SE). Data CPT yang telah dikorelasikan meggunakan persamaan empiris menjadi nilai Vs menunjukkan hasil yang  relatif sama dengan klasifikasi tanah pada MASW. Jenis pondasi yang sesuai diterapkan pada lokasi penelitian adalah pondasi tiang karena letak tanah keras berada pada kedalaman lebih dari 10 meter dibawah permukaan tanah.
Pengaruh Kekuatan Dan Gaya Tarik Akar Bambu Terhadap Stabilitas Tanah Pada Lereng Ismail Ismail; Mukhsin Mukhsin; Khaizal Khaizal
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 3 (2019): Volume 1, Nomor 3, Desember 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelongsoran dan erosi merupakan bencana yang sering terjadi pada lereng-lereng yang alami.. Akar pohon sebagai perkuatan berperan penting dalam melindungi massa tanah. Tanaman bambu mempunyai sistem perakaran serabut dengan akar rimpang yang sangat kuat, meskipun berakar serabut pohon bambu sangat tahan terhadap terpaan angin kencang. Oleh karena itu, akar bambu yang diteliti apakah berpengaruh terhadap kekuatan geser terhadap stabilitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan tarik akar yang dapat mempengaruhi kekuatan geser tanah pada lereng. Hasil yang didapat pada penelitian di lapangan berdasarkan grafik adalah gaya tarik akar cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah dan diameter akar. Sementara, kekuatan tarik akar yang kurang dari tiga cenderung menurun dengan signifikan, sedangkan jumlah akar lebih dari tiga  kekuatan tarik akar tidak menurun secara signifikan.