Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Akar Bambu Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Di Lokasi Banjir Bandang maulana rizki; Mukhsin Mukhsin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akar merupakan bagian terpenting dalam mencegah terjadi tanah longsor melalui dua mekanisme yaitu mencengkeram tanah dilapisan permukaan pada kedalaman 0–5 cm oleh akar pohon yang menyebar horizontal dan menopang tegaknya batang sebagai jangkar, sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh dorongan massa tanah. Hujan lebat yang berkelanjutan pada lereng kritis dan berpohon dengan akar-akarnya tidak menembus bidang longsor (slip surface) maka terjadi kelongsoran yang mengakibatkan banjir bandang. Pohon di bagian atas dan tengah dapat mempengaruhi nilai parameter kuat geser tanah. Berbagai faktor seperti mekanika dan hidrologi dalam menentukan parameter kuat geser tanah perlu dipertimbangkan. Lokasi penelitian dilakukan di daerah yang terjadi banjir bandang, yaitu di Gampong Keunaloi, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan geser tanah yang dikontribusikan oleh akar bambu di lokasi banjir bandang. Sementara, pengambilan sampel akar bambu-tanah di lapangan menggunakan alat Root Auger berjarak yaitu 0.25 m, 0.50 m, 0.75 m, dan 1.00 m dari pohon bambu dengan kedalaman 0.50 m dan 1.00 m dan dibawa ke laboraturium untuk dilakukan tes Direct Shear. Hasil yang di dapat menunjukan bahwa pada lokasi jenis tanah adalah lempung anorganik. Nilai kohesi (c) rata-rata pada tanah adalah 0,283 kg/cm2 dan nilai sudut geser (Ø) adalah 12˚. Nilai kekuatan geser akan bertambah seiring bertambahnya nilai kohesi tambahan (Δs) yang disebabkan oleh akar bambu.  
Sistem Informasi Pemilihan PTN Pada Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri 4 Bogor Nining Suryani; Maulana Rizki; Evy Priyanti
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 3 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growth of several universities in Indonesia indicates that the knowledge gained is important for life or for finding work. The process of selecting universities, especially public universities for students is a complicated process and they may make a mistake in choosing a public university which in the end makes them feel they have wasted a lot of time. Therefore, the need for a computer-based system is deemed necessary to meet the information needs. This study uses the SDLC and waterfalls methods while the data collection is done by using the methods of observation, interviews, and literature study. The determination of the selection of this university will use the Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a determinant of the weight of each criterion to determine the priority of each university. For the manufacture of this system used the Unified Modeling Language (UML) design model. This study aims to produce a system design that can be used for the selection of state universities and can assist in providing evaluations based on student and student criteria, including location, accreditation, scholarships, facilities and SMEs.
Pemodelan Self Organizing Maps (SOM) Untuk Pengelompokan Pengaduan Masyarakat Pada Stasiun Radio X Patmi Kasih; Maulana Rizki
Generation Journal Vol 3 No 1 (2019): Generation Journal
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.258 KB) | DOI: 10.29407/gj.v3i1.12724

Abstract

Informasi yang berasal dari masyarakat secara langsung mengenai suatu peristiwa,kondisi, kebutuhan, hasil pengamatan dan suatu berita yang disampaikan kepada stasiun radio Xdi Kota Kediri merupakan salah satu cara dan bentuk komunikasi masyaraat kepada instansi terkaitdi pemerintahan. Berdasarkan pengaduan masyarakat, instansi terkait yang berhubungan denganpokok pengaduan dapat melakukan suatu tindak lanjut sesuai dengan kebutuhan. Dalam pemodelandengan Self Oraganizing Maps (SOM) ini dilakukan pengelompokan pengaduan masyarakat yangterkait dengan instansi pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, yaitu DinasKesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pencatatan Sipil, dan DinasPariwisata. Dengan banyaknya pengaduan masyarakat yang masuk ke stasiun radio X di KotaKediri, maka diperlukan suatu model (sistem) yang dapat membantu dalam memilah setiappengaduan dari masyarakat berdasarkan kelompok instansi pemerintahan yang terkait denganpokok pengaduan tersebut.Pemodelan ini menggunakan teknik text mining untuk pre-proses datanya, untuk mendapatkanfitur dari text pengaduan, dan self organizing maps untuk penentuan kelompoknya. Data yangdigunakan dalam pemodelan ini sebanyak 52 data pengaduan yang topiknya dibatasi ke 5 topikyang telah ditentukan berdasarkan instansi tujuan. Dari 20 data dan 52 data, nilai net som yangdigunakan mempengaruhi hasil akurasi. Ketika menggunakan net som 5 diperoleh tingkat akurasi75% dan ketika menggunakan net som 25 akurasinya meningkat menjadi 78%. Berdasarkan ujicoba sistem dengan kalimat pengaduan yang komplek, dalam arti memuat beberapa kata yangberhubungan dengan lebih dari satu instansi, sistem belum mampu menentukan kelompoknyadengan instansi tepat