Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN IPM DI KAWASAN TIMUR INDONESIA MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE (MARS) Insany, Annisa Nur; Nur?eni, Nur?eni; Fajri, Mohammad
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Number 2 (August 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.729 KB)

Abstract

Human Development Index (HDI) is an important issue in designing  and strategizing of sustainable development. Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) is a regression approach that produces models with continous character on knots. MARS models are determined based on trial and error for a combination of basis function (BF), maximum interaction (MI), and minimum observation (MO). The determination of knots is based on the minimum Generalized Cross Validation (GCV) value. The results of this study are the combination value of BF = 52, MI = 3, and MO = 2 with a minimum GCV of 0,00049. The factors that influence HDI are average school length (X2) per capita expenditure (X4), life expactancy (X3), persentage of poor woman aged 15-49 who use the birth control tool (X5).
TANTANGAN PAJAK PADA BISNIS DIGITAL DI INDONESIA Rum, Irlan Adiyatma; Fajri, Mohammad; Alamanda, Amelia Rizky
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 2 (2018): Edisi November 2018
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v14i3.530

Abstract

Perekonomian Indonesia akan didorong oleh ekonomi digital. Peran ekonomi digital yang berkembangan dan penting mendorong perekonomian Indonesia belum bisa diukur secara menyeluruh. Ekonomi digital juga masuk kedalam bisnis perusahaan dan merubah model bisnis. Perkembangan ekonomi digital yang didukung teknologi digital dan akses terhadap internet menuntut perusahaan untuk merubah model bisnis mereka. Keterkaitan bisnis digital dalam aktivitas ekonomi dan sosial mempengaruhi pengelolaan pajak. Studi ini akan menggunakan studi literatur dengan metode perbandingan. Studi ini melibatkan perkembangan kebijakan fiskal di Indonesia dan di beberapa negara lain. Perusahaan start up yang terus berkembang merupakan objek pajak potensial bagi penerimaan negara. Pemungutan pajak juga akan diatur pemerintah, dengan tujuan tidak ada perbedaan tarif pajak yang dikenakan atas transaksi melalui e-commerce dengan transaksi melalui cara konvensional. Membandingkan regulasi perpajakan untuk pelaku digital ekonomi di Indonesia dan negara lain terdapat beberapa perbedaan.Perbandingan Indonesia dengan negara yang lebih dulu mengembangkan regulasi perpajakan bagi pelaku digital ekonomi baru sekitar 20 persen. Regulasi di Indonesia masih memungkinkan perusahaan dengan layanan digital (digital goods) menghindari pajak. Beberapa peraturan di negara lain kemungkinan bisa diterapkan di Indonesia dengan beberapa penyesuaian.