Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENINGKATAN SIKAP PERCAYA DIRI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ATONG BERBATU MEDIA POWTOON DI SEKOLAH DASAR Aji Heru Muslim
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) JRPD Volume 1 Nomor 2, September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/.v1i2.8481

Abstract

Abstract. This study aimed to improve the students confidence through ATONG learning strategies with Powtoon-based video as the media. The subjects were the students of class V of Primary School that consisted of 26 students, 13 female and 13 male students. It was a Classroom Action Research that conducted in 2 cycles. Each cycle consisted of one meeting with the allocation time of 6x35 minutes for each meeting. The procedure of each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. The data on the results of self-confidence were obtained by using questionnaires, observations, and documents. In cycle 1, based on the questionnaire, the students self-confidence in the learning process obtained 74.23 with good criteria and based on the observation, the students self-confidence in the learning process obtained 3.67 with good criteria. In cycle II, based on the questionnaire, it increased to 86 with very criteria, and based on the observation sheet, it increased to 3,992 with good criteria. Therefore, it can be concluded that ATONG learning strategy with the Powtoon-based video as the media is able to improve the students self-confidence in class V of Primary School. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap percaya diri siswa menggunakan strategi pembelajaran ATONG dengan bantuan media video berbasis powtoon. Subyek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar dengan jumlah 26 yang terdiri dari 13 perempuan dan 13 laki-laki. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan dengan masing-masing pertemuan terdiri dari 6x35 menit. Prosedur pelaksanaan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data hasil sikap percaya diri siswa diperoleh dari angket, observasi dan dokumen. Pada siklus 1 hasil angket yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran yaitu 74,23 dengan kriteria baik dan hasil dari lembar observasi sikap percaya diri yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran yaitu 3,67 dengan kriteria baik, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86 dengan kriteria baik sekali dan hasil dari lembar observasi sikap percaya diri mengalami peningkatan 3,99 dengan kriteria baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran ATONG dengan bantuan media video berbasis powtoon dapat meningkatkan sikap percaya diri siswa kelas V Sekolah Dasar. 
ANALISIS PROFIL KESIAPAN KELUARGA DALAM RANGKA MEMFASILITASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DI RUMAH PADA SAAT PANDEMI (STUDI KUALITATIF KEPADA ORANG TUA SISWA SEKOLAH DASAR) Labib Sajawandi; Nia Anggri Noveni; Aji Heru Muslim
Khazanah Pendidikan Vol 16, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v16i1.12737

Abstract

This study aims to determine the readiness of families, especially in parents in facilitating language developmnet at home in pandemic era, and to analyze readiness in a complex manner both of facilities and family culture. This research was conducted on 70 parents or guardians of elementary school students. This study used qualitative research method. Data analysis used the Miles and Huberman models with the following steps; (1) data collection, (2) data reduction, (2) data presentation, and (3) drawing conclusions / verification. Data were collected through observation and interviews. The results of the study were discussed from two aspects of the student language environment, namely the physical and non-physical environments. From these two environments, it can be concluded that there are four principles of literate family, namely 1) The abundance of reading material. 2) Various texts/labeling based on the children's needs. 3) language interaction. 4) Integrated and sustainable activity. From these four principles, it is found that in average, the language interaction in family is high enough only, and this is related to the purpose of formal education. However, the environment and culture of family language have not been built in integrated and sustainable way considering that preparing literate generations in pandemic era must focus on sustainable and integrated processes in order to get long term benefits. So the results of this study are necessary to be used as a reference for parents, schools, and policy makers in preparing schools to study at home.
The Leadership Style of Muhammadiyah Elementary School Headmasters Aji Heru Muslim; Sri Harmianto
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 12, No 1 (2020): Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v12i1.6595

Abstract

This research aims to describe the headmaster’s leadership style at SD/MI (Primary School) Muhammadiyah in Banyumas Regency. This is a descriptive qualitative research. Subjects in this research are headmasters and teachers at SD/MI Muhammadiyah in Banyumas Regency, namely MI Muhammadiyah Wangon, SD Muhammadiyah Cipete, and MI Muhammadiyah Pasirmuncang. Data collection technique used in this research is interview. Data validity is checked using technique of source triangulation. The findings show that the leadership style implemented by headmasters at SD/MI Muhammadiyah in Banyumas Regency is a democratic leadership style. This is shown in the way the headmasters carry out their leadership function. For example, as a leader, the headmaster gives information, evaluation, motivation, and innovation for school development, runs situational and non-authoritarian leadership, behaves wisely, and gives directions, examples, as well as rewards. The headmaster always prioritizes a sense of unity and togetherness with the school community. The headmaster uses a strategy of getting close to the community. In dealing with problems, the headmaster solves them calmly and gracefully and discusses them in deliberations in accordance with the development of the problem, and after the decision the problem can be resolved properly. Moreover, the school principal is open to accepting opinions, criticisms and suggestions from staffs.
PENINGKATAN KERJA SAMA MELALUI MODEL CYCLE LEARNING 5E BERBANTU MEDIA CITRA SATELIT PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Sri Hayati; Sri Harminato; Aji Heru Muslim
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 5, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v5i2.1399

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar melalui model Cycle Learning 5E  bantuan media citra satelit. Penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus yaitu masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2019/2020 pada tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Subjek dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IV B berjumlah 32 peserta didik yang terdiri dari 18 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Alat pengumpulan data yang menggunakan lembar sikap kerjasama peserta didik, pedoman wawancara, dan dokumen. Hasil peningkatan yang terjadi dilihat pada setiap siklus. Pada siklus I sikap kerja sama peserta didik memperoleh rata-rata sebesar 1,61 dengan kreteria kurang dan pada siklus II memperoleh rata-rata sebesar 3,05 dengan kreteria baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Cycle Learning 5E bantuan media citra satelit dapat meningkatkan sikap kerja sama peserta didik tema 8 daerah tempat tinggalku pada peserta didik kelas VI B SD Negeri 1 Karangnanas. Kata Kunci: Model Cycle Learning 5E, dan Media Citra Satelit.
PENGARUH MEMBACA 15 MENIT TERHADAP MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR Laela Safitri; Aji Heru Muslim; Santhy Hawanti
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 5, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v5i2.1387

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis siswa. Hal ini diperkuat dengan gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah pada jenjang Sekolah Dasar dalam tahap pembiasaan yaitu membaca 15 menit buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh membaca 15 menit sebelum pembelajaran terhadap minat baca siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu korelasi sederhana. Subyek penelitian siswa kelas V di SD Negeri 1 Karanglewas Lor sebanyak 42 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan non tes. Analisis data menggunakan SPSS statistik Versi 21. Berdasarkan SK nomor 421.2/ 25/2017 Gerakan Literasi Sekolah diterapkan di SD Negeri 1 Karanglewas Lor sejak tanggal 7 januari 2018. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 menunjukan minat membaca siswa 16,7% berada pada kategori tinggi, 66,6% pada kategori sedang, dan  16,7% kategori rendah.Kata kunci: Minat Membaca
ANALISIS KOMPETENSI GURU DALAM PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PURBALINGGA LOR Sahid Zuhdi Adz Dzaky; Badarudin Badarudin; Aji Heru Muslim
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 1 (2020): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.042 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v10i1.18036

Abstract

This research focuses on teacher competencies in the use and utilization of information and communication technology in learning. The purpose is to analyze and describe teacher competencies in the use of information and communication technology in learning in a school. The study was conducted using a qualitative descriptive approach. This research was conducted using observation through direct interviews with informants consisting of school principals, class teachers and students. Data validity uses triangulation and reflection. The results show that teachers at SDN 02 Purbalingga Lor have been able and able to use, utilize and collaborate information and communication technology with learning in the classroom. Although in addition there are also constraints both internal and external. Support from related agencies was immediately felt both by the students and by the teachers as users. Principals with their full support also continue to encourage teachers to always innovate, especially in the use of information and communication technology in learning, both in the classroom and outside the classroom.Keywords: Teacher competence, information and communication technology, elementary school. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA TEMA 7 DI KELAS V MIM 01 SAMBONG Rois Triwibowo; Badarudin Badarudin; Aji Heru Muslim
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.503 KB) | DOI: 10.23969/jp.v5i1.2922

Abstract

This study aims to improve critical thinking skills and independent learning of students through problem based learning models in class V. The method used in this research is classroom action research. PTK is carried out for 2 cycles, each cycle consisting of 2 learning meetings with 1 meeting one learning implementation plan. The research procedure consists of several stages, namely the planning, action, observation and reflection. The research subjects were class V MIM 01 Sambong with 22 students consisting of 8 male students and 14 female students. This research data collection tool uses a critical thinking skills test, learning independence attitude questionnaire, student activity observation sheet and teacher activity observation sheet. The results of increasing critical thinking skills and students' learning independence can be seen at each stage of the cycle. The results of this CAR show that PBL models can improve critical thinking skills and learning independence in class V MIM 01 Sambong. Students show each cycle. Cycle 1 gets an average of 3.04 while cycle 2 gets an average of 3.74 with good criteria meanwhile in independent learning, cycle 1 gets average of 3,2 in the other hand cycle 2 gets average of 3,67 with good criteria
STRATEGI GURU MENUMBUHKAN INTERAKSI PEMBELAJARAN SISWA DI SD NEGERI 1 KOBER Hani Kurniati; Aji Heru Muslim; Santhy Hawanti
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v2i2.1486

Abstract

Interaksi pembelajaran yang menjadi salah satu faktor yang menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Diperlukan strategi yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menumbuhkan interaksi siswa pada pembelajaran di sekolah dasar. Analisis data yang digunakan peneliti ini yaitu tahapan-tahapan pelaksanaan analisis tematik dari Hayes. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumen. Keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasih. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi guru dalam menumbuhkan interaksi siswa pada pembelajaran di sekolah dasar yang digunakan oleh guru menjadi tiga bagian, yaitu  1) Pembelajaran di luar kelas 2) pengaturan tempat duduk, 3) Penggunaan media pembelajaran. Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Interaksi Siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SCRAPBOOK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING Ragil Restuningtyas; Aji Heru Muslim; Sony Irianto
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v2i2.1482

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research of Development (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Scrapbook berbasis model problem based learning pada tema 7 subtema 2 pembelajaran 4 kelas 3 sekolah dasar; Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ledug, UPK Kembaran, Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa 27 anak di kelas 3. Penelitian ini mengacu pada model 4-D (four-D Model) oleh S.Thiagarajan, Semmel yang terdiri dari empat tahap, yaitu: define (pendefinisian), design (desain), develop (pengembangan), disseminate (pendesiminasian/ penyebaran). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes, yang meliputi tes evaluasi, angket validasi ahli, angket respon guru, angket respon siswa. Hasil Penelitian ini menunjukan 1)kondisi awal bahan ajar pada kelas III sekolah dasar masih terbatas; 2) pengembangan bahan ajar Scrapbook berbasis model problem based learning memperoleh skor 4,3 atau masuk pada kriteria “Sangat baik”, 3) respon guru terhadap scrapbook berbasis model problem based learning mendapatkan nilai rata-rata yaitu 3,9 dengan kriteria “sangat baik”. 4) respon siswa terhadap scrapbook berbasis model problem based learning memperoleh  skor 98% maka dikategorikan “sangat setuju”. Produk pengembangan bahan ajar scrapbook berbasis model problem based learning dapat diterapkan oleh siswa sebagai bahan ajar yang kreatif dan  membantu proses pembelajaran lebih menyenangkan. Kata kunci: Scrapbook, Problem Based Learning, Sekolah Dasar
PENINGKATAN SIKAP KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SOSIODRAMA BERBASIS “ATONG” PADA TEMA 8 DI KELAS IV SD NEGERI 1 LIMPAKUWUS Aji Heru Muslim
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.21 KB) | DOI: 10.26618/jrpd.v2i2.2110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap kerjasama dan prestasi belajar siswa pada Tema 8 di kelas IV SD Negeri 1 Limpakuwus dengan menggunakan pembelajaran Sosiodrama berbasis  ATONG. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus dan pada setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, desain penelitian tindakan kelas ini menggunakan desain PTK Arikunto. Obyek penelitian ini yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 30 anak yang terdiri dari 14 laki-laki dan 16 perempuan. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi instrument tes dan non tes. Instrument tes terdiri dari tes tertulis dalam bentuk uraian  yang dilakukan pada setiap akhir pertemuan. Sedangkan instrument non tes terdiri dari observasi, wawancara dan dokumen. Analisis data yang digunakan terdiri dari analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, prestasi belajar siswa diperoleh ketuntasan klasikal pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2 yaitu 50% dan 63% dan pada siklus II pertemun 3 dan 4 diperoleh ketuntasan klasikal yaitu 83% dan 93%. Sikap kerjasama siswa diperoleh skor pada siklus I yaitu 69 dengan kriteria baik dan pada siklus II diperoleh skor yaitu 88 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan sikap kerjasama dan prestasi belajar siswa menggunakan pembelajaran sosiodrama berbasis ATONG siswa kelas IV SD Negeri 1 Limpakuwus.