Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan dan melestarikan sastra lisan Lampung khususnya pepancokh. Tujuan pengabdian ini adalah muli mekhanai Desa Negeri Sakti mampu mengolah, mengembangkan, dan mengekspresikan sastra lisan Lampung pepancokh menjadi seni pertunjukan yang menarik dan bernilai. Hasil yang diharapkan melalui pengabdian ini adalah muli mekhanai mampu mengembangkan dan melestarikan sastra lisan Lampung pepancokh. Selanjutnya, pelatihan ini menerapkan pelatihan aktif yakni seluruh peserta bereksplorasi melalui pengalamannya sehingga tujuan dapat diperoleh secara optimal. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan evaluasi. Peserta pelatihan ini sebanyak 25 orang yang tergabung dalam Muli Mekhanai Desa Negeri Sakti. Keberhasilan kegiatan ini diukur dari proses dan hasil pelatihan. Keberhasilan proses diukur dengan melakukan observasi terhadap beberapa aspek diantaranya keaktifan, ketekunan, kerjasama, dan tanggung jawab. Evaluasi terhadap hasil kegiatan diukur berdasarkan berdasarkan penguasaan materi pelatihan baik yang meliputi konsep maupun praktik sastra lisan sebagai bagian dari seni tradisi masyarakat. Community service is one of the efforts in developing and preserving Lampung oral literature, especially pepancokh. The purpose of this service is that muli mekhanai Desa Negeri Sakti can process, design, and express Lampung pepancokh oral literature into exciting and valuable performing arts. The expected result through this service is that muli mekhanai can develop and preserve Lampung pepancokh oral literature. Furthermore, this training applies active training in which all participants explore their experiences to obtain goals optimally. The method used is lecture, question and answer, discussion, demonstration, and evaluation. The participants of this training are 25 members of the Muli Mekhanai, Negeri Sakti Village. The success of this activity is measured by the process and results of the movement. The success of the process is measured by observing several aspects, including activeness, perseverance, cooperation, and responsibility. Evaluation of the results of the activities is measured based on the mastery of the training material, which includes the concept and practice of oral literature as part of the traditional arts of the community.