Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Perencanaan Progam Latihan Jangka Pendek Pada Bulan Februari-April 2020 Untuk Kejuaraan Jakarta Internasional Rugby 10s Falaahudin, Ardhika; Yulius Agung Saputro; Imam Andriyanto
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.674 KB)

Abstract

Abstrak Identifikasi masalah yaitu belum adanya latihan yang membantu percepatan peningkatan kemampuan dalam bermain olahraga rugby. Tujuan pelatihan ini untuk membantu percepatan peningkatan kemampuan dalam bermain olahraga rugby dalam persiapan mengikuti turnamen Jakarta Internasional Rugby 10s. Metode yang digunakan adalah praktek program latihan mikro dan makro. Kegiatan pelatihan diberikan sebanyak 36 kali, yaitu pelaksanaan latihan seminggu 3 kali yaitu hari Senin, Rabu dan hari Jumat jam 16.00 wib-18.00 wib. Metode dalam pelatihan ini menggunkan metode campuran yaitu metode pull feedback dan push feedback. Peserta yang mengikuti adalah 15 atlet dan 3 pelatih yang tergabung di Jogja Rugby Club. Progam latihan mikro dan makro diberikan menggunakan sistem periodisasi jangka pendek. Dari program latihan yang diberikan dalam persiapan mengikuti turnamen Jakarta Internasional Rugby 10s dan mengacu pada hasil pengamatan dan evaluasi dari latihan serta meninjau dari kekurangan dan kelebihan tim. Dengan hasil pelatihan tersebut bisa disimpulkan bahwa ada peningkatan pemahaman serta kerjasama tim menjadi lebih kompak dibanding sebelumnya. Sehingga tim siap untuk mengikuti kejuaraan rugby Internasional jakarta 10s. Diharapkan evaluasi dari pelatihan tersebut akan memberikan masukan dan perbaikan kepada tim rugby sehingga program latihan yang diberikan akan tepat lebih baik lagi. Dengan hasil program latihan yang tepat akan memberikan hasil yang efektif, efisien dan maksimal. Kata Kunci: Program Latihan, Rugby
Sosialisasi Mental Toughness pada Atlet Panahan Kabupaten Bantul dalam Upaya Peningkatan Prestasi Tri Iwandana, Dody; Ardhika Falaahudin; Zaki Mubarok
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang kegiatan ini adalah atlet panahan Kabupaten Bantul belum mendapatkan pembinaan untuk peningkatan prestasi secara signifikan dalam proses persiapannya untuk menghadapi Porda DIY. Selain itu, diketahui bahwa kekuatan fisik dan penguasaan teknik dipengaruhi dengan adanya peran mental toughness seorang atlet. Tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan data empirik mental toughness pada atlet berprestasi panahan, serta tujuannya untuk memperoleh gambaran data empirik mental toughness pada atlet panahan berprestasi dalam upaya peningkatan prestasi. Metode dalam program ini adalah menganalisis gambaran data empirik mental toughness pada atlet panahan dengan metode survei. Sedangkan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan program pengabdian ini adalah adanya data empirik mental toughness pada atlet panahan dengan motivasi yang dilakukan melalui sosialisasi webinar. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa atlit panahan Kab. Bantul sering mengalami penurunan mental toughness sebelum bertanding. Adapun faktor yang mempengaruhi mental toughness (ketangguhan mental) pada atlit panahan di Kab. Bantul yaitu: Faktor berkaitan dengan cedera yang dialami dan proses rehabilitasi sehingga menyebabkan perubahan rutinitas dan membuat penyesuaian yang dibutuhkan oleh atlet, Faktor berkaitan dengan latihan dan kompetisi guna melakukan kegiatan lebih baik di atas rata-rata orang lain dengan kemampuan terbaik. Faktor berkaitan dengan performa individu maupun tim, baik pada saat keadaan unggul maupun keadaan buruk atau tertinggal dari lawan. Faktor yang berkaitan dengan teman dan lingkungan sosial sehingga memungkinkan atlet kehilangan kontrol atas dirinya dan olahraga yang ditekuni. Faktor yang berkaitan dengan keadaan lingkungan dan kondisi saat pertandingan berlangsung, misalnya bermain sebagai tim tamu, cuaca, keputusan wasit, dan lain sebagainya.
Pelatihan Mental Training Atlet untuk Menghadapi Pertandingan Porda DIY Ardhika Falaahudin; Tri Iwandana, Dody; Aditya Rachman
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyiapkan atlet agar matang menghadapi pertandingan perlu dilakukan sedini mungkin, melalui prosedur dan proses latihan mental yang sistematik dan memakan waktu cukup panjang. Tujuan dari latihan adalah pencapaian prestasi. Untuk bisa mencapai prestasi maksimal dibutuhkan kemampuan fisik, teknik, taktik,dan mental. Keempat elemen itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Terkadang atlet sudah memiliki kondisi fisik, teknik dan taktik yang baik, akan tetapi saat bertanding mengalami penurunan pada mentalnya. Melihat fenomena yang terjadi tersebut, penting sekiranya deterapkan sebuah latihan mental dalam menghadapi pertandingan. Latihan mental mempunyai peranan yang penting bagi atlet yang berguna untuk mempersiapkan kesiapan mental yang kuat terlebih dalam menghadapi pertandingan. Latihan mental merupakan latihan yang melibatkan keseluruhan aspek kejiwaan dalam menghadapi berbagai macam tekanan saat pertandingan. Ada tiga teknik mental training yang perlu diperhatikan secara khusus sesuai dengan kebutuhan praktis dalam pembinaan atlet menghadapi pertandingan diperlukan Latihan mental yang tepat untuk dapat meningkatkan kualitas mental yang baik bagi atlet. Diharapkan dengan diberikannya latihan mental ini atlet dapat meraih prestasi terbaik. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa mental juara merupakan suatu kecakapan yang dimiliki oleh seseorang, dimana kecakapan tersebut bukan didapat atau dibawa sejak lahir, namun terbentuk karena pengaruh lingkungan sekitar dan kemauan dalam diri olahragawan. Dapat disimpulkan bahwa latihan mental mempunyai peranan yang penting bagi atlet yang berguna untuk mempersiapkan kesiapan mental yang kuat terlebih dalam menghadapi pertandingan