Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LOCAL THRESHOLDING BERDASARKAN BENTUK UNTUK BINERISASI CITRA DOKUMEN Fanani, Aris; Prima, Putra; Hidayat, M. Mahaputra
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 10, No 1, Januari 2012
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.65 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v10i1.a27

Abstract

Pada binerisasi dokumen, variasi intensitas lokal sering muncul dan merupakan akibat dari berbagai faktor seperti pencahayaan yang tidak merata, noise, dan tekstur dari kertas. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan metode local thresholding berdasarkan informasi bentuk. Akan tetapi proses komputasi yang lama diperlukan pada metode local thresholding citra dokumen yang memanfaatkan informasi bentuk. Hal ini disebabkan, setiap local window akan ditentukan nilai threshold -nya berdasarkan informasi bentuk. Paper ini mengusulkan penggabungan metode global thresholding dan lo cal thresholding berdasarkan bentuk. Sehingga didapatkan kualitas thresholding yang lebih baik dengan proses komputasi yang lebih cepat. Pada local window yang memiliki intensitas rendah akan dilakukan proses thresholding secara global, sedangkan local window yang memiliki intensitas tinggi dilakukan local thresholding berdasarkan bentuk. Dari hasil uji coba didapatkan kualitas thresholding yang lebih baik dengan proses komputasi yang lebih cepat. Rata-rata keakuratan thresholding yang dicapai adalah 96,42%.
DETEKSI JARAK PANDANG AMAN SEBAGAI ACUAN UNTUK KESELAMATAN PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION Hakim, Moch Rizki Kurniawan; Fanani, Aris
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol 1 No 2 (2018): Jurnal RESISTOR Edisi Oktober 2018
Publisher : LPPM STMIK STIKOM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.145 KB) | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v1i2.304

Abstract

Delay is a term used when the flight schedule late while depart or arrive. Delay causes due to bad weather, technical problems on the plane, uncompleted crew, and others. Delay is procedure to avoid unexpected condition for example is accidents. Bad weather is the the one of delay reason difficult to estimated or detected because relativity variable of each hour. Bad weather can be detected by the air visibility. According to the official standart of transportation the minimum distance of visibility is 5 kilometers. While distance less than for flight safety, can be categorized as danger. Therefore, the porpose of this research is to know early when the flight has to be delayed or not. Therefore to detect a weather condition can be use backpropagation method which can be identified through several factors such as wind speed, humidity, and temperature in the air. Based on this research using 720 data, obtained a high accuracy of 95.71%, recall of 97.81%, and precision of 94.98%. With learning rate of 0.1 and hidden layer as much as 100, which shows that the detection of visibility has a very good performance. Therefore the model can be used for the detection of the visibility of the safe.
Analisa Pengaruh Variasi Penambahan Massa Nilon pada Preparasi Membran Nilon Terhadap Karakteristik Fisik Membran Fanani, Aris; Nugroho, Wahyunanto Agung; Hendrawan, Yusuf
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.58 KB)

Abstract

Teknologi filtrasi membran merupakan salah satu teknologi filtrasi yang menggunakan media penyaring dari membran. Seiring perkembangan zaman, telah disintesis membran yang berbahan nilon. Nilon bersifat semikristalin, kuat dan tahan terhadap suhu tinggi. Dalam penelitian ini, tujuan utamanya adalah mengetahui karakteristik fisik membran membran nilon. Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode inversi fasa. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbedaan massa nilon pada sintesis membran nilon yaitu 10 g, 15 g, 20 g,25 g, dan 30 g. Sedangkan parameter yang akan diamati adalah sifat fisik yang meliputi kuat tekan, kuat tarik, dan ukuran pori dari membran yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan massa nilon  (semakin tinggi konsentrasi larutan nilon-HCl), maka kuat tekan dan kuat tarik membran yang didapatkan semakin besar. Nilai kuat tekan terbesar yang dihasilkan pada penelitian ini terjadi pada massa nilon 30 gram dengan konsentrasi 60% (b/v) yaitu 3.83 Kg/cm2 dan nilai kuat tekan terkecil pada penelitian ini terjadi pada massa nilon 10 gram dengan konsentrasi 20% (b/v)  yaitu 0.73 Kg/cm2. Nilai kuat tarik terbesar yang dihasilkan dari pengujian ini terjadi pada massa nilon 30 gram dengan konsentrasi 60% (b/v)  yaitu 9.22 Kg/cm2 dan nilai kuat tarik terkecil pada pengujian ini terjadi pada massa nilon 10 gram dengan konsentrasi 20% (b/v)  yaitu 2.16 Kg/cm2. Berdasarkan analisa SEM, membran nilon yang dihasilkan termasuk dalam golongan membran mikrofiltrasi. . Kata Kunci : inversi fasa,  kuat tekan, kuat tarik
PEMODELAN ARUS LALU LINTAS DAN WAKTU TUNGGU TOTAL OPTIMAL DI PERSIMPANGAN JL. JEMUR ANDAYANI AHMAD YANI SEBAGAI UPAYA MENGURAI KEMACETAN Farida, Yuniar; Fanani, Aris; Purwanti, Ida; Wulandari, Luluk; Zaen, Nanida Jenahara
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 14 No 3 (2020): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.491 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol14iss3pp389-398

Abstract

One crossroad of ​​Surabaya whose high level of congestion is the crossing of Jemur Andayani – Ahmad Yani Street. It needs to Improve traffic management, geometric, and signal time to obtain optimal traffic performance. The purpose of this study is to make a model of traffic flow and determine the optimal total waiting time at the crossing of Jemur Andayani – Ahmad Yani using Compatible Graph. Compatible graphs are two sets where vertices indicate objects to be arranged and edges indicate compatible pairs of objects. Compatible traffic flow is two traffic flows which if both of them run simultaneously can run safely and not collide. The results of the optimal waiting time calculation using a compatible graph assuming the left turn following the lamp is 75 seconds. While the optimal total waiting time by assuming the left turn not following the lights is 60 seconds. The optimal total waiting time is smaller than the actual total waiting time currently applied at Frontage Ahmad Yani street, which is 170 seconds by assuming turn left following the lights.
Penerapan Fuzzy C-Means dalam Mengelompokkan Kabupaten/Kota Berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Jawa Timur Ulinnuha, Nurissaidah; Maghfiroh, Wardatul; Fanani, Aris
Inform : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.297 KB) | DOI: 10.25139/inform.v4i1.1093

Abstract

Kesehatan adalah hal yang sangat penting basi setiap manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka manusia akan sulit untuk melakukan suatu aktivitas. Untuk menunjang kesehatan pada manusia diperlukan suatu fasilitas kesehatan yang baik. Fasilitas kesehatan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintahan yang harus selalu dievaluasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas pemanfaatan algoritma clustering dalam mengelompokkan kabupaten atau kota di Jawa Timur menurut jumlah fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan Fuzzy C-Means. Dengan analisis klaster akan didapat kelompok-kelompok kabupaten/kota yang memiliki fasilitas yang memadai atau yang kurang memadai. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut maka pemerintah Jawa Timur dapat mengetahui kabupaten/kota mana yang harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Sumber data penelitian ini berasal dari BPS Jawa Timur. Hasil cluster yang didapat kemudian divalidasi dengan sillhoute coefficient dan purity. Dengan centroid yang telah didapatkan pada iterasi terakhir, diperoleh 4 kabupaten/kota termasuk dalam cluster pertama, 26 kabupaten/kota termasuk dalam cluster kedua, dan 8 kabupaten/kota termasuk dalam cluster ketiga. Dari validasi clustering yang dilakukan, didapatkan nilai sillhoute coefficient sebesar 0,695 dan nilai purity sebesar 1.