Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PARADIGMA HUMANISME PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK USIA DINI Indah Wigati; Muhtarom Muhtarom
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2017): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v1i1.1477

Abstract

Humanisme dalam pendidikan Islam merupakan proses humanisasi yang memperhatikan keunikan yang ada pada diri manusia. Karena keunikan manusia itu, dapat dibangun basis fundamental pembelajaran anak. Dengan demikian pendidikan Islam dituntut untuk dapat memperhatikan keunikan yang ada pada anak tersebut sehingga akan menjadikan pendidikan Islam lebih bermakna karena mempertimbangkan kondisi personal anak secara menyeluruh. Anak usia dini memiliki motivasi diri yang dimilikinya sejak lahir untuk menjadi mampu. Motivasi berkemampuan inilah yang kemudian dipandang sebagai dasar untuk mengembangkan pembelajaran yang berepusat pada anak, dengan menghargai seluruh proses perkembangan yang dimiliki oleh anak dan berkembang sesuai dengan ritme yang dimiliki masing-masing anak, dengan menciptakan lingkungan dan menyediakan peralatan yang menyediakan kesempatan pada anak untuk belajar dan berkembang.
MENCARI ARAH BARU PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM BERORIENTASI PADA KONSEP FITRAH MANUSIA muhtarom muhtarom
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 1 (2019): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v3i1.3382

Abstract

Konsep memanusiakan manusia dalam pendidikan sudah bergulir sejak lama, namun pemikiran tersebut perlu ditegakkan, dikembangkan dan diaktualisasikan lagi, terutama dalam dunia pendidikan Islam yang nampaknya masih jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Jadi, pendidikan Islam sebagai basis pengembangan fitrah manusia merupakan sebuah upaya perwujudan dari proses pengejawantahan pendidikan Islam dengan basis Fitrah hal ini merupakan ikhtiar sebagai pencarian arah baru pengembangan pendidikan. Salah. Dalam pandangan penulis, cukup menarik kiranya persoalan ini untuk ditulis karna pandangan tentang konsep fitrah manusia dan pendidikan meliputi : Pengakuan terhadap keberadaan fitrah manusia, menjadikan pendidikan sebagai media pembentukan manusia seutuhnya, dan pembebasan sebagai tujuan pendidikan, memandang peserta didik sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk memahami diri sendiri menurut kodratnya, dan sama-sama Me-landing-kan konseptualisasi dasar perjuangannya bagi upaya membebaskan manusia.
Child cognitive development based on the maternal education Inas Hanifah; Fitri Oviyanti; Muhtarom
Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 5 No 1 (2022): January-June 2022
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v5i1.4070

Abstract

This quantitative research explores the differences in early childhood cognitive development levels based on the mother’s educational background. Using observation-based performance assessments, measure children’s cognitive development through 3 aspects: child social interaction, understanding of symbols, and reasoning involving samples. This study involved 30 children aged 5-6 years divided into two groups. The first group was children who had mothers with university-level education, while the other group was children with high school-level education. The collected data were analyzed to describe the demographic char samples’ demographic characteristics using an independent t-test to measure cognitive differences between the two groups of children. Significantly the educated mother results showed differences in cognitive development between the groups. Children with highly educated mothers have better cognitive abilities than children with mothers from a lower level of education. This research has implications for the importance of parental education to optimize children’s cognitive development.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Perwanida 1 Palembang Arny Veronica; Helen Sabera Adib; Muhtarom
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4: Maret 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola asuh orangtua di RA Perwanida 1 Palembang, Keterampilan berbicara dan Hubungan Pola Asuh Orangtua di RA Perwanida 1 Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengarah kepada studi korelasional. Hasil hipotesis dalam penelitian ini diperoleh bahwa masing-masing pola asuh dianalisis dengan persentase dengan hasil yang tertinggi yaitu pola asuh demokratis sebesar 37% . Adapun hubungan pola asuh dengan keterampilan berbicara, dengan hasil keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun menempati berkembang sesuai harapan (BSH) 36 %, mulai berkembang (MB) 36% dan Berkembang sangat baik (BSB) 28%, ini menunjukkan bahwa anak yang memiliki pola asuh demokratis keterampilan berbicaranya sudah baik. Adapun hubungan pola asuh orangtua dengan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida 1 Palembang Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, Nilai Sig < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha di terima, jadi dapat di artikan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel x dan y. Nilai Pearson Correlation 0,749 yang berarti memiliki hubungan yang sangat kuat diperoleh nilai Pearson correlation sebesar 0,749 yang berarti memiliki hubungan yang kuat dan nilai taraf signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak, artinya dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida 1 Palembang.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Menikah Di Usia Muda Terhadap Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-6 Tahun di Desa Tanjung Bai Kabupaten Lahat Herti; Leny Marlina; Muhtarom
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4: Maret 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kognitif anak dapat dilihat dari sejauh mana stimulasi atau pola asuh yang diberikan orang tua. Kematangan usia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua. Pola asuh yang digunakan orang tua sejak dini dapat mempengaruhi tingkah laku anak hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orang tua yang menikah di usia muda terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun di Desa Tanjung Bai Kabupaten Lahat. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Ex-Post Facto dengan jenis kausal komperatif. Subjek penelitian ini yaitu orang tua yang menikah di usia muda dan memiliki anak usia 4-6 tahun dengan jumlah 10 orang, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji regresi linear sederhana. Setelah dilakukan uji analisis diperoleh hasil koefisien kesimpulan bahwa tHitung > tTabel atau 2.596 > 2.306. Karena tHitung > tTabel maka H0 ditolak dan Haditerima. Artinya ada pengaruh antara variabel X (pola asuh) terhadap variabel Y (perkembangan kognitif). Juga dari hasil uji anova dan uji t diketahui nilai signifikan 0.03 lebih kecil dari 0.05 berarti terdapat pengaruh yang erat antara pola asuh terhadap perkembangan kognitif.
Islamic Parenting: Aktualisasi Konsep Prophetic Parenting Rasulullah SAW Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Di RA Perwanida 4 Palemban Ahlul Badria; Leny Marlina; Muhtarom
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5: April 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini dapat berkembang dengan optimal apabila orang tua selektif dalam menentukan metode yang tepat dalam proses mendidik anak, salah satunya yakni dengan melalui pengaktualisasian konsep prophetic parenting Rasulullah SAW yang berdasarkan pada metode kenabian serta menyesuaikan keadaan psikologis anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaktualisasian konsep prophetic parenting Rasulullah SAW dalam menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini di RA Perwanida 4 Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan analisis data, maka diperoleh hasil bahwa secara aplikatif konsep prophetic parenting Rasulullah SAW memiliki kontribusi besar bagi proses penanaman nilai-nilai karakter pada anak di sekolah. Para orang tua maupun pendidik anak juga telah memahami konsep pengaktualisasian prophetic parenting Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan anak dengan senantiasa berkiblat pada metode-metode pendidikan Nabi kepada anak dalam memperbaiki kesalahan dan merealisasikan berbagai aktivitas maupun pembiasaan yang terdapat pada pokok penting dalam pendidikan akidah, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak pada anak secara kontinu dan terarah. Kata
Pengaruh Film Kartun Terhadap Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini di RA Al-Islami Palembang Lailatul Muttoharoh; Harta Tiana; Muhtarom Muhtarom
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9883

Abstract

Penelitian ini berjudul ‘’ Pengaruh Film Kartun Terhadap Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini Di RA Al -Islami Palembang’’ yang menjadi penyebab permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara anak serta untuk dapat mengetahui apakah film kartun berpengaruh terhadap kemampuan berbicara pada anak usia dini di RA Al – Islami Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh film kartun terhadap kemampuan berbicara pada anak usia dini di RA Al – Islami Palembang. Jenis penelitian ini adalah Pre-experimental dengan desain one group preetest- posttest (satu kelompok subjek). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 anak orang anak yang terdiri 8 laki-laki dan 7 orang perempuan. Sedangkan populasinya adalah seluruh anak kelas B1 RA Al – Islami. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan preetes dan postest hal ini digunakan untuk mengumpulkan data pada saat treatment, tes berbentuk skor yang dilakukan untuk mengetahui hasil setelah diberi perlakuan dan dokumentasi berupa foto. Hasil hipotesis dalam penelitian Setelah dilakukan test awal (pretest) dan test akhir (posttest), selanjutnya peneliti menganalisis semua hasil penelitian, dari penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan berbicara anak. hasil dari Independent sample t-test dapat peneliti simpulkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar .000 ini menunjukkan bahwa nilai 000 < 0.05, sehingga kita ketahui bersama bahwa uji hipotesis di atas Maka dapat disimpulkan Ho ditolak maka Ha diterima artinya terdapat perbedaan nilai statistika yang signifikan terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok B1 RA AL Islami Palembang sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan dengan menggunakan pesan berantai.
Pengaruh Media Kartu Angka Bergambar Terhadap Kemampuan Mengenal Bilangan Bahasa Arab Pada Anak Usia Dini Kelompok B di RA Fatimah Palembang Qodar Fitria; Mardeli Mardeli; Muhtarom Muhtarom
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10202

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Media Kartu Angka Bergambar Terhadap Kemampuan Mengenal Bilangan Bahasa Arab Pada Anak Usia Dini Kelompok B di RA Fatimah Palembang” yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengenal bilangan bahasa arab serta untuk dapat mengetahui apakah media kartu angka bergambar berpengaruh terhadap kemampuan mengenal bilangan Bahasa Arab pada anak usia dini kelompok B di RA Fatimah Palembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media kartu angka bergambar terhadap kemampuan mengenal bilangan Bahasa Arab pada anak usia dini. Jenis Penelitian adalah Pre-Exsperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest (Satu Kelompok Subjek). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak kelas kelompok B yang berjumlah 12 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir) hal ini digunakan untuk mengumpulkan data pada saat treatment (perlakuan). Tes berbentuk skor yang dilakukan untuk mengetahui hasil setelah diberikan hasil perlakuan dan dokumentasi berupa foto. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis, hasil analisis data dalam pembuktian hipotesis menggunakan dengan uji hipotesis menggunakan Sofware SPSS for windows diperoleh nilai signifikan 2-tailed = 0,000 karena nilai signifikan (probabilitas) lebih kecil dari 0,05, dalam hal ini t-hitung dan t-tabel artinya H0 dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media kartu angka bergambar terhadap kemampuan mengenal bilangan Bahasa Arab pada anak usia dini kelompok B di RA Fatimah Palembang.
Dampak Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nurul Iman di Desa Beringin Makmuri Dien Permata Sari M; Muhtarom Muhtarom; Nyimas Atika
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10919

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena karena masih ada orang tua yang belum paham akan dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, bagaimana dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak serta faktor pendukungan dan penghambat pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observai, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yaitureduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, yaitu dari 3 informan terdapat terdapat satu orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter, satu orang tua yang menggunakan pola asuh demokratis, dan satu orang tua menggunakan pola asuh permisif. Pola asuh otoriter ini adalah pola asuh yang memaksa anak , keras dan kaku dimana orang tua menetapkan berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh anak yang dapat berdampak terhambatnya penyaluran ide-ide serta gagasan anak dan anak akan menjadi pribadi yang tertutup dan tidak percaya diri. Tujuannya agar orang tua lebih tahu dampak dari pola asuh otoriter ini. Faktor pendukung pola asuh otoriter ini ada dua yaitu faktor internal yaitu kehendak, keturunan. Kemudian faktor eksternal yaitu aturan sekolah dan lingkungan keluarga. Faktor penghambat pola asuh otoriter ini ada dua yaitu faktor internal yaitu kehendak, keturunan dan usia anak dan faktor eksternal yaitu latar belakang pendidikan orang tua, keterbatasan waktu orang tua dan lingkungan sekitar.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Perwanida 1 Palembang Arny Veronica; Helen Sabera Adib; Muhtarom
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4: Maret 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.222 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola asuh orangtua di RA Perwanida 1 Palembang, Keterampilan berbicara dan Hubungan Pola Asuh Orangtua di RA Perwanida 1 Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengarah kepada studi korelasional. Hasil hipotesis dalam penelitian ini diperoleh bahwa masing-masing pola asuh dianalisis dengan persentase dengan hasil yang tertinggi yaitu pola asuh demokratis sebesar 37% . Adapun hubungan pola asuh dengan keterampilan berbicara, dengan hasil keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun menempati berkembang sesuai harapan (BSH) 36 %, mulai berkembang (MB) 36% dan Berkembang sangat baik (BSB) 28%, ini menunjukkan bahwa anak yang memiliki pola asuh demokratis keterampilan berbicaranya sudah baik. Adapun hubungan pola asuh orangtua dengan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida 1 Palembang Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, Nilai Sig < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha di terima, jadi dapat di artikan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel x dan y. Nilai Pearson Correlation 0,749 yang berarti memiliki hubungan yang sangat kuat diperoleh nilai Pearson correlation sebesar 0,749 yang berarti memiliki hubungan yang kuat dan nilai taraf signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak, artinya dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida 1 Palembang.