Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Workshop Literasi Digital dalam Pembelajaran Abad 21 untuk Guru-Guru Sekolah SMP dan SMA Se-Sukabumi Aswir Aswir; R.Andi Ahmad Gunadi; Hasanul Misbah; Zaitun Zaitun
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.1036

Abstract

Literasi Digital menjadi bagian tak terpisahkan dalam Pembelajaran Abad 21, baik guru maupun peserta didik dituntut melek digital guna mendukung pembelajaran berbasis teknologi digital, khususnya pembelajaran yang memanfaatkan moda internet. Pembelajaran daring penuh (online), semi-daring (flipped), atau campuran (blended) merupakan pembelajaran berbasis moda internet. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang mengalami digital illiterate atau kurang terampil dalam memanfaatkan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran. Sementara, dunia digital saat ini banyak menawarkan platform nirbayar (freemium) yang dapat digunakan sebagai pendukung proses belajar-mengajar yang lebih efektif dan efisien. Masalah ini menjadi latar pentingnya diselenggarakan workshop literasi digital guna menjawab permasalahan tersebut sekaligus sebagai sarana pemecahan masalah yang dihadapi para guru SMP dan SMA yang berada di Kota Sukabumi dalam pemenuhan pembelajaran digital. Setelah mengikuti workshop yang dilakukan sehari penuh oleh institusi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) ini, peserta mampu mempraktikkan dan mengembangkan materi pembelajaran melalui beberapa platform freemium seperti YouTube, Google Classroom, Schoology, atau media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp, termasuk aplikasi QR (Quick Response) Code.Kata kunci: literasi digital, guru SMP-SMA se-Sukabumi, workshop, platform freemium
SOCIOPRENEURSHIP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PAKAN IKAN DAN PAKAN TERNAK R. Andi Ahmad Gunadi; Misriandi .; Farihen .; Nidar Yusuf; Aida Sumardi; Herry Murdiratno
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.047 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.906

Abstract

Sampah merupakan limbah yang sudah tidak dapat dipakai, memiliki bau aroma yang tidak sedap, dan biasanya dalam kondisi sudah kotor dan keberadaannya sudah tidak pada tempatnya. Dari jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Gunadi dan Ansharullah (2019:226) Sampah dengan mudah dapat dijumpai di lingkungan rumah tempat tinggal, di lingkungan tempat belajar atau sekolah dan di area wilayah perumahan warga masyarakat. Dalam aktivitas setiap hari, setiap manusia pasti menghasilkan sampah yang dapat dikatagorikan sebagai sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik adalah limbah yang bisa diurai, misalnya sisa-sisa makanan, daun dan ranting/dahan pohon yang ada di halaman, dan lainnya. Sedangkan limbah nonorganik adalah sampah yang tidak dapat di urai tetapi bisa diolah atau di daur ulang dalam beberapa kali proses, misalnya plastik, kaca, dan sebagainya. Limbah seperti ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat mendatangkan musibah bagi mahluk hidup dan lingkungannya. Widawati dkk, (2014-119). Sampah basah dan sampah kering saat ini sudah bisa didaur ulang karena mempunyi nilai ekonomis dan merupakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis sampah diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah pemahaman bahwa berbagai sampah yang dihasilkan masyarakat dan ada di lingkungan pemukiman tidak selalu memiliki pengertian tidak baik atau negatif. Sampah-sampah ini dapat dikelola dan diolah dengan baik dan benar sesuai kepentingan manusia. Kita dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat sampah kepada setiap penduduk melalui kegiatan sociopreneurship. Sociopreneurship berasal dari kata social dan enterpreneurship. Sociopreneurship harus dilihat dari makna sosial dan kewirausahaan atau dapat diartikan sebagai kewirausahaan untuk menangani masalahan sosial. Kompetensi dari sociopreneurship adalah bisa membantu mengurangi masalah sosial; harus dapat mencari sesuatu atau membuat perubahan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan mengubah sistem, menyebarkan solusi dan meyakinkan orang lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan. Kegiatan sociopreneurship dalam mengolah sampah diharapkan dapat meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat pada sampah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat dan mempunyai nilai sosial ekonomi. (Suwatanti dan Widiyaningrum (2017:2). Kegiatan yang sudah dikenal dan diketahui masyarakat dalam mengolah sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dibuat dari sampah organik dengan bahan dasar daun-daunan dan kotoran hewan ternak, yang diolah supaya terjadi proses keseimbangan antara unsur nitrogen dan unsur karbon yang bisa mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio C/N yang ideal. Kotoran ternak yang dihasilkan kambing, ayam, sapi atau pupuk yang dibuat pabrik seperti urea dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Selain pembuatan pupuk kompos, pada kegiatan sociopreneurship dari sampah organik ini dapat juga dihasilkan pakan ternak, pakan ikan, dan lainnya yang dapat mendatangkan penghasilan bagi yang mengolahnya. Target luaran dari kegiatan sociopreneurship pengolahan sampah, untuk jangka pendek adalah masyarakat mengetahui jenis-jenis sampah. Urgensinya adalah mengetahui jenis-jenis sampah, dapat lebih melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah. Target jangka panjang meningkatnya pemahaman tentang sampah; terjaganya kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah dan meningkatkan penghasilan masyarakat dari sampah organik yang bernilai ekonomis.
Minimalisasi Penggunaan Produk Kemasan Plastik Makanan Jajanan Siswa Sekolah Dasar R. Andi Ahmad Gunadi; Iswan Iswan; Ansharullah Ansharullah
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.836 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v3i1.540

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat: 1. mengetahui penggunaan produk kemasan plastik pada makanan jajanan siswa sekolah dasar; 2. meningkatkan pengetahuan siswa akan bahaya kesehatan penggunaan produk kemasan plastik pada makanan jajanan siswa. Responden penelitian siswa kelas 4 dan pedagang makanan jajanan siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Iwul, Parung, Bogor. Waktu pengabdian Februari–April 2019. Hasil pengabdian masyarakat: 1. Semua makanan jajanan siswa disajikan dan dikemas dengan menggunakan produk kemasan plastik; 2. Tingkat pengetahuan siswa terhadap penggunaan produk kemasan plastik pada makanan jajanan ada pada katagori tinngi. Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat ada pada katagori tinggi dengan jumlah 5 siswa atau 17.8%. Sesudah kegiatan pengabdian masyarakat ada pada katagori tinggi dengan jumlah 8 siswa atau 28.6%. Kesimpulan: 1. hindari penggunaan produk kemasan plastik pada makanan jajanan dalam kondisi masih panas; 2. penggunaan produk kemasan plastik dapat diganti dengan produk atau bahan lainnya dalam kondisi makanan jajanan disajikan dan di makan di tempat penjualan. Penggunaan produk kemasan plastik dapat digunakan dalam kondisi makanan jajanan disajikan dan dimakan di tempat lain dan atau dibawa pulang.
PEMBELAJARAN LITERASI PENGOLAHAN SAMPAH R. Andi Ahmad Gunadi; Dirgantara Wicaksono; Apri Utami Parta Santi; Aswir Aswir; Herry Murdiratno
EDUCATE Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v5i2.3368

Abstract

Sampah merupakan suatu benda yang sudah tidak terpakai, memiliki aroma bau, dan biasanya dalam kondis kotor dan dibuang, terdiri dari sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Apabila sampah tsb oleh manusia tidak di daur ulang dan oleh manusia, juga tidak di olah dengan baik, maka sampah-sampah ini  dapat menimbulkan suatu penyakit dan suatu bencana yang dapat merugikan manusia. Dengan kecerdasan emosional yang baik yang dimiliki setiap manusia,  sampah basah atau sampah jenis organik ini dapat didaur ulang atau di olah dan dikelola menjadi suatu pupuk kompos buatan yang sangat  bermanfaat untuk kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pembelajaran literasi pengolahan sampah dengan kecerdasan emosional. Pengolahan sampah yang baik dapat dilakukan melalui proses pembelajaran dengan menggunakan literasi. Literasi adalah suatu kompetensi berbahasa yang dimiliki setiap orang (dalam bentuk menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Literasi yang digunakan pada penelitian ini adalah literasi digital dan literasi cetak. Literasi digital dalam bentuk film animasi 2D tentang Pembuatan Pupuk Kompos. Literasi cetak yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk brosur tentang Pengolahan Sampah. Hasil penelitian: Nilai korelasi yaitu 0,959 yang menunjukkan besarnya hubungan secara bersama-sama dari variabel Literasi Digital dan Literasi Cetak terhadap Kecerdasan Emosional. Nilai ini jika dikuadratkan akan menghasilkan nilai R square yaitu 0,920. Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil koefisien determinasi diatas yaitu 0,920 yang dapat dikatakan variabel Literasi Digital dan Literasi Cetak secara bersamaan mampu mempengaruhi Kecerdasan Emosional sebesar 92,0%.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER R. Andi Ahmad Gunadi; Ika Suartika; Afif Ahmad Wiranata
EDUCATE Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v5i1.2855

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah guna menggambarkan pemakaian sumber belajar komvensional dan online serta penggabungan sumber belajar tersebut pada pendidikan karakter siswa kelas 5 Sekolah Dasar Iwal Parung Bogor.Metodologi dalam penelitian ini memakai metode pengembangan Riset and Development (R&D) dimulai pada tahap analisa kebutuhan dilanjutkan rancang bangun blended learning. Metode pengumpulan data dalam riset ini memakai cara atau metode wawancara, pengamatan serta studi dokumen. Teknik analisa data pada riset ini memakai metode kualitatif. Data diambil produk wawancara, pengamatan dan dokumen penjabaran data dengan jalan (1) Reduksi data (2) suguhan data dan (3) pengambilan kesimpulan / verifikasi.Hasil penelitian ini penggambarkan tentang pemakaian sumber belajar konvensional dan online meliputi kegunaan bahan ajar cetak dan bukan cetak. Rancang bangun proses pembelajaran blended learning yang dapat mengandungkan sumber belajar online dan konvensional dijabarkan dengan memperlihatkan struktur,  konten, dan sumber sumber online yang digabungkan pada bahan pembelajaran cetak.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PKN Maidah Maidah; R. Andi Ahmad Gunadi; Zulfitria Zulfitria
Instruksional Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Instruktional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/instruksional.3.2.142-148

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by the problem of low student interest in learning in Waskito 5th grade PKN subjects in the 2019/2020 school year. The problem is based on the lack of teacher creativity in designing learning, and learning is still teacher-centered, so there is a lack of student motivation during teaching and learning activities. Therefore the teacher must be good at choosing learning strategies following the material to be studied to achieve learning objectives. Learning strategies are knowledge and tips in utilizing all available resources that can be mobilized to achieve the goals that have been set. This study aims to determine the effect of learning strategies on student learning outcomes in PKN subjects. The method used is an experimental method using two groups of samples, the sample used in this study is class V, totaling 60 students. The results showed that: (1) In general, PKN learning outcomes taught using contextual learning strategies are higher than PKN learning outcomes taught using cooperative learning strategies. (2) PKN learning outcomes for students with high Creative Thinking Ability are higher than PKN learning outcomes for students with low Creative Thinking Ability. (3) There is an interaction effect between Learning Strategies and Students' Creative Thinking Ability on PKN learning outcomes. (4) Based on the analysis of the research that has been done, it can be concluded that there is an influence between learning strategies and students' thinking skills on learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SD Waskito pada tahun pelajaran 2019/2020. Permasalahan tersebut didasari oleh kurangnya kreativitas guru dalam merancang pembelajaran dan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga kurangnya motivasi siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, maka dari itu guru harus pandai memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKN. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan dua kelompok sampel, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas V yang berjumlah 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara umum hasil belajar PKN yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual lebih tinggi dibandingkan hasil belajar PKN yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. (2) Hasil belajar PKN pada siswa yang memiliki Kemampuan Berpikir Kreatif tinggi lebih tinggi dari hasil belajar PKN siswa yang memiliki Kemampuan Berpikir Kreatif Rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi antara Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kreatif siswa terhadap hasil belajar PKN. (4) Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir yang dimiliki siswa terhadap hasil belajar. 
METODE AGILE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU MELALUI BERBAGI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE SHARING) (STUDI KASUS: SDN CIPULIR 03 KEBAYORAN LAMA, JAKARTA Nur Hikmah; Agus Suradika; R. Andi Ahmad Gunadi
Instruksional Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Instruktional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.862 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.3.1.30-39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  untuk  menunjukan manfaat  Metode Agile dalam meningkatkan Kreativitas Guru melalui berbagi pengetahuan (Knowledge Sharing).  Penelitian  dilakukan di SDN Cipulir 03, Jakarta Selatan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini dianalisis melalui empat tahapan analisis sebagaimana disarankan oleh Miles & Huberman. 
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Iin Mirna Fathima; R. Andi Ahmad Gunadi; Dirgantara Wicaksono
Instruksional Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.32 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.1.1.76-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan meneliti pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah dan gaya berpikir terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SDS Budi Mulia Dua Bintaro. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan manggunakan angket dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas IV yang berjumlah 50 anak. Instrumen sebanyak 20 pernyataan untuk strategi pembelajaran dan 10 soal untuk gaya berpikir anak. Analisis data menggunakan uji korelasi koefisien yang terdapat adanya pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah dengan gaya berpikir siswa terhadap hasil belajar IPS. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak-pihak terkait yang dapat memanfaatkan seperti kepala sekolah, guru, siswa, dan peneliti selanjutnya.
PENERAPAN METODE BERPIKIR KREATIF “HAPPY” UNTUK MENDISAIN KARYA VISUAL ART ARSITEKTUR Happy Indira Dewi; Zulfitria Zulfitria; R. Andi Ahmad Gunadi
Instruksional Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Instruksional
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2101.908 KB) | DOI: 10.24853/instruksional.1.1.1-8

Abstract

This research is a preliminary study, from a study of Creative Learning Models for Gifted Visual Art Children. Architecture is included in the applied 3-dimensional visual art criteria. The research problem is how to apply creative thinking models by Happy that are used by architectural students in designing architectural works. The research method used is descriptive kualitative method. The aim ofthe research is to know the thinking process of architectural students in the work, which will be used as a reference to develop visual art architectural creative thinking methods at the level of children. The results of this study are the application of creative thinking models by Happy can produce works that meet creative criteria, namely flexibility, originality, elaboration, fluency and completeness.
SOCIALIZATION OF THE INFLUENCE OF DIGITAL LITERACY ON VIOLENCE ON CHILDREN R. Andi Ahmad Gunadi; Harmonis Harmonis; Aos Uswadi; Sidiq Nugroho
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1626

Abstract

Violence against children that occurs repeatedly over a long period will cause serious injury to children, leave scars both physically and psychologically, and can even cause death. To reduce acts of violence against children, parents and teachers can do it in form of direct education, identification, and trial and error. Qualitative descriptive service method, respondents in grade 2 SMPI Al-Fatih, Cirendeu. Research objective: to know acts of violence in children. Research results: acts of violence that occurred in this study in the form of physical, emotional, neglect, and exploitation, are still in the low category. Conclusion: to reduce acts of violence against children, the role of parents and teachers must still be increased through various activities, for example, socialization of acts of violence against children which can be carried out on the first day of school for grade 1 students.