Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Edukasi Infeksi Menular Seksual Pada Pedagang di Daerah Wisata Musyarrafah Musyarrafah; Halia Wanadiatri; Aena Mardiah; Rusmiatik Rusmiatik
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 1 No. 3 (2019): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v1i3.44

Abstract

Sexually transmitted infections (STIs) or venereal diseases are one of the reproductive health issues that are currently in the top 10 infectious diseases in several developing countries, such as in Indonesia. This type of infectious disease has a high risk in tourist areas due to its strong tendency for spreading the disease. This study aims to enhance the awareness and the understanding of the STI of traders in the tourist area, Nipah Beach, North Lombok Regency. The methods that are used counseling and education, and discussion. The result of the study shows after the implementation of this activity, the traders have a better understanding of STIs and they can apply reproductive health to individuals, families, and the tourist environment
HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTIDIABETIK TERHADAP KADAR HBA1C PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019 Lintang Usnaini; Musyarrafah Musyarrafah; Halia Wanadiatri; IGP Winangun
JURNAL KEDOKTERAN Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36679/kedokteran.v5i2.224

Abstract

Prevalensi penyakit DM di NTB berada pada urutan ke-23 dari 35 provinsi yaitu sekitar 1,5%-2,0%. Kegagalan pengontrolan glukosa darah pasien DM tipe 2 karena ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan yang dilihat dari kesesuaian diri pasien terhadap anjuran medikasi yang telah diresepkan baik waktu, dosis, maupun frekuensi. Salah satu parameter yang digunakan dalam menilai pengendalian penyakit DM adalah kadar HbA1c. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi obat antidiabetik dengan kadar HbA1c pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari 83 orang pasien DM tipe 2 yang diwawancara menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk menilai tingkat kepatuhan responden dalam mengonsumsi obat antidiabetik dan kadar HbA1c diperoleh dari rekam medik. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikasi (p) adalah p ≤ 0.05. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi (p) 0.000 yang menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kepatuhan mengonsumsi obat antidiabetik dengan kadar HbA1c. Simpulan penelitian ini terdapat hubungan antara kepatuhan mengonsumsi obat antidiabetik dengan kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Provinsi NTB Tahun 2019.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DAERAH PESISIR KOTA KENDARI Ti en; Musyarrafah Musyarrafah; Andi Noor Kholidha; Pranita Aritrina; Ikhlasul Amal Abdal; Arimas wati
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.195 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i2.100

Abstract

Background: Diabetes Mellitus is a metabolic disease characterized by chronic hiperglikemia and caused by the impairment of insulin secretion or insulin resistance or both. There are some risk factors in the process. They are obesity, lack of activity, nutritional deficiency, family history of diabetes, history of gestational diabetes, old age, and genetic. Research Purpose: This research purpose is to understand the relationship between risk factors including obesity and family history with the incident of type-2 DM in coastal area of Kendari. Research Methods: This research used analytical-observational study with case control approach. The independent variables used in this research are Body Mass Index (BMI) and family history while the the dependent variables are the incident of type-2 DM. The location of this research is working area of Puskesmas Mata, Puskesmas Benu-benua, Puskesmas Kandai, Puskesmas Abeli and Puskesmas Poasia located in the coastal area. There are 75 people choosen to be our samples by include and exclude criteria with cluster sampling method. Data are obtained by using questionnaire and laboratory analysis. The results are processed by applying Chi-Square test with p<0,050 and the Odd Ratio score. Research Result: This research showed that between BMI with the incident of type-2 DM has p=0,000 (OR=7,875), between family history with the incident of type-2 DM has p=0,030 (OR=2,800), between BMI and family history with the incident of type-2 DM has p=0,000 (OR=14,571). Conclusion: The conclusion of this research was that the relationship between BMI with the incident of type-2 DM in the coastal area of Kendari exists. The relationship between family history with the incident of type-2 DM in the coastal area of Kendari exists. The relationship between BMI and family history with the incident of type-2 DM in the coastal area of Kendari exists.
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Populasi Sehat Restu Rahmadanti Ayuningtiyas; Musyarrafah Musyarrafah; Ety Retno Setyowati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.917

Abstract

Pemanfaatan tanaman rimpang atau tanaman toga untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia telah dilakukan sejak dulu, salah satunya yaitu tanaman Sirsak (Annona muricata Linn). Tanaman sirsak memiliki berbagai macam manfaat salah satunya digunakan untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Tanaman sirsak memiliki beberapa senyawa yang terkandung didalamnya yaitu flavonoid, quercentin, dan tannin. Flavonoid bekerja menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meregenerasi sel-sel β pankreas yang rusak, quercentin dengan cara menghambat enzim α-glukosidase sehingga tidak akan dipecah menjadi monosakarida, tannin dengan cara menghambat penyerapan glukosa pada usus halus. Untuk mengetahui efektifitas pemberian air rebusan daun sirsak terhadap kadar glukosa darah populasi sehat. Penelitian analitik eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimental. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Penelitian dilakukan di BTN Griya Lingkar Mandiri pada 1 Februari 2020. Sampel penelitian merupakan sampel sehat sebanyak 40 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi McNemar. Batas nilai signifikasi adalah (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian, dari 40 sampel ditemukan sebanyak 36 sampel mengalami penurunan, dan 4 sampel mengalami peningkatan. Uji statistik menunjukkan pemberian air rebusan daun sirsak terhadap kadar glukosa darah memiliki efektifitas yang baik. Terdapat efektifitas yang bermakna dari pemberian air rebusan daun sirsak terhadap kadar glukosa darah populasi sehat.
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Populasi Sehat Restu Rahmadanti Ayuningtiyas; Musyarrafah Musyarrafah; Ety Retno Setyowati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.917

Abstract

Pemanfaatan tanaman rimpang atau tanaman toga untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia telah dilakukan sejak dulu, salah satunya yaitu tanaman Sirsak (Annona muricata Linn). Tanaman sirsak memiliki berbagai macam manfaat salah satunya digunakan untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Tanaman sirsak memiliki beberapa senyawa yang terkandung didalamnya yaitu flavonoid, quercentin, dan tannin. Flavonoid bekerja menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meregenerasi sel-sel β pankreas yang rusak, quercentin dengan cara menghambat enzim α-glukosidase sehingga tidak akan dipecah menjadi monosakarida, tannin dengan cara menghambat penyerapan glukosa pada usus halus. Untuk mengetahui efektifitas pemberian air rebusan daun sirsak terhadap kadar glukosa darah populasi sehat. Penelitian analitik eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimental. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Penelitian dilakukan di BTN Griya Lingkar Mandiri pada 1 Februari 2020. Sampel penelitian merupakan sampel sehat sebanyak 40 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi McNemar. Batas nilai signifikasi adalah (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian, dari 40 sampel ditemukan sebanyak 36 sampel mengalami penurunan, dan 4 sampel mengalami peningkatan. Uji statistik menunjukkan pemberian air rebusan daun sirsak terhadap kadar glukosa darah memiliki efektifitas yang baik. Terdapat efektifitas yang bermakna dari pemberian air rebusan daun sirsak terhadap kadar glukosa darah populasi sehat.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO Luh Made Ionnandha; Musyarrafah; Sabariah; Ana Andriana
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 11 (2023): Nusantara Hasana Journal, April 2023
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v2i11.827

Abstract

Soursop plant (Annona muricata Linn) is a type of traditional medicinal plant. Soursop plants are widely studied because the content of fruit and leaves can provide many benefits for society. Many people use parts of the soursop plant to cure various diseases such as diarrhea caused by Escherichia coli bacteria. Soursop leaf extract (Annona muricata Linn) is known to contain flavonoids, alkaloids, and saponins, tannins, acetogenins which can inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to determine the inhibition of soursop leaf extract (Annona muricata Linn) towards against the growth of Escherichia coli bacteria. This research was conducted in the Research laboratory of the Faculty of Medicine of Al-Azhar Islamic University using the method of extrasion (maceration) with ethanol solvent. The design used in this study was a Complete Randomized Design (RAL) with 4 treatment groups and 2 controls (positive ciprofloxacin and negative aqudest). The sample data obtained was then analyzed using SPSS version 23. The results of this study obtained the diameter of the inhibitory zone in 4 treatment groups. The largest inhibitory zone dimater is 10,25 mm at a concentration of 100%, and the lowest inhibitory power is 2 mm at a concentrationof 25%. Based on the results of the analysis carried out, a significant difference was obtained between the treatment groups with a value (p<0.05). Soursop leaf extract (Annona muricata Linn) has an inhibitory power against the growth of Escherichia coli bacteria.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL DAGING BUAH KAWISTA (Limonia acidissima L.) DARI DAERAH KABUPATEN DOMPU TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa Gde Pande Rodriawan; Ana Andriana; Herlinawati Herlinawati; Musyarrafah Musyarrafah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 5 (2023): Volume 10 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i5.9824

Abstract

Abstrak: Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daging Buah Kawista (Limoniaacidissima L.) dari Daerah Kabupaten Dompu Terhadap BakteriPseudomonas aeruginosa. Tanaman kawista (Limonia acidissima L.) merupakansalah satu jenis tumbuhan obat tradisional. Masyarakat Bima Dompu cenderungmengkonsumsi buah kawista secara langsung sebagai bahan tambahan rujak dansering digunakan sebagai pengobatan diare tradisional. Daging buah Kawista(Limonia acidissima L.) diketahui mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin yangdapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak metanol daging buahkawista (Limonia acidissima L.) dari daerah kabupaten Dompu terhadappertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar menggunakanmetode ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol. Rancangan yang digunakandalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kelompokperlakukan dan 2 kontrol (kontrol positif kloramfenikol dan kontrol negatifaqudest). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan SPSS versi 23. Hasil daripenelitian ini didapatkan diameter zona hambat pada 4 kelompok perlakuan. Dayahambat terbesar adalah 41,50 mm pada konsentrasi 100%, dan daya hambat  terendah adalah 18,5 mm pada konsentrasi 25%. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dengan nilai p<0.05. Ekstrak metanol daging buah kawista (Limonia acidissima L.) dari daerah kabupaten Dompu memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri pseudomonas aeruginosa.
Hubungan Hygiene Sanitasi Pelaku Industri Rumahan Terhadap Cemaran Eschericia Coli pada Tahu Khas Lombok Aldimas Auli Arrahman; Musyarrafah Musyarrafah; Diani Sri Hidayati; Halia Wanadiatri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11357

Abstract

ABSTRACT Contamination of food by microorganism agents is a worldwide health problem. Food is a good intermediary agent for these bacteria to develop. Factors that influence the occurrence of food contamination, namely poor personal hygiene, unhealthy food handling methods and unclean food processing. Poor sanitation can be a cause for the emergence of Escherichia coli bacteria, causing bad smell, sour taste, and mucus in tofu production. If consumed, tofu contaminated with Escherichia coli bacteria can cause digestive ailments, such as diarrhea. The purpose of this research is to determine the relationship between sanitation hygiene and Eschericia coli bacteria contamination in tofu home industries in Abian Badan Village, Sandubaya District, Mataram City, NTB. This research is an analytic survey research with a cross-sectional approach. Laboratory examination using conventional methods of microbiological testing using EMB media. The weighed samples were mixed using 225 ml of distilled water and then diluted 5 times for each sample. The sample data obtained was then analyzed using SPSS version 23. The results of the study were obtained from 15 respondents, most of the samples had good sanitation hygiene including 11 respondents (73.3%) who had personal hygiene for tofu production houses with good criteria, 12 respondents (80%) who had sanitation processing facilities with good criteria and 10 respondents (66.66%) who had food sanitation with good criteria. There is a significant relationship between sanitary hygiene and Eschericia coli bacteria contamination in tofu home industries in Abianbuh Village, Sandubaya District, Mataram City, NTB. Keywords: Hygiene, Sanitation, Tofu, Eschericia Coli.  ABSTRAK Kontaminasi makanan oleh agen mikroorganisme merupakan masalah kesehatan dunia. Makanan adalah perantara yang baik bagi bakteri ini untuk berkembang. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kontaminasi makanan yaitu higiene perorangan yang kurang baik, cara penanganan makanan yang tidak sehat dan pengolahan makanan yang tidak bersih. Sanitasi yang buruk dapat menjadi penyebab munculnya bakteri Escherichia coli, menyebabkan bau tidak sedap, rasa asam, dan lendir pada produksi tahu. Jika dikonsumsi, tahu yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit pencernaan, seperti diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi dengan cemaran bakteri Eschericia coli pada industri rumah tangga tahu di Desa Abian Badan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram NTB. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pemeriksaan laboratorium menggunakan metode konvensional yaitu pengujian mikrobiologi menggunakan media EMB. Sampel yang telah ditimbang dicampur dengan menggunakan 225 ml akuades kemudian diencerkan sebanyak 5 kali untuk masing-masing sampel. Data sampel yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 23. Hasil penelitian diperoleh dari 15 responden, sebagian besar sampel memiliki higiene sanitasi yang baik diantaranya 11 responden (73,3%) yang memiliki higiene perorangan rumah produksi tahu dengan kriteria baik. Sanitasi sarana pengolahan makanan dengan kriteria baik sebanyak 12 responden (80%) dan sanitasi makanan dengan kriteria baik sebanyak 10 responden (66,66%). Ada hubungan yang signifikan antara higiene sanitasi dengan cemaran bakteri Eschericia coli pada industri rumah tangga tahu di Desa Abianbuh Kecamatan Sandubaya Kota Mataram NTB. Kata Kunci: Kebersihan, Sanitasi, Tahu, Eschericia Coli.