Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA MAHASISWA PBSI DAN IMPLIKASINYA Murniati Murniati; Munaris Munaris; Farida Ariyani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.483 KB)

Abstract

This research aimed to explain the factor and forms ofcode mixingandcode switchingatDepartment of Language Education and Indonesian art and the implication of Indonesian study in SMA. This research used descriptive qualitative design. The data were taken by using listening technique of entangle to speak, free technique of entangle to speak, and tape recorder.The data analysis was using transcribing, choosing, collecting, marking, clasifying, analzying, and presenting the resultsof research.The results showedthatthe caseof codearethe internal code switchingas much as41timesandthe external code switching9 timesandcode mixingwhicharemixedcodewordas much as57 times,the phraseas much as25 times,basteras much as2 times,andclauseas much as16 timesandcan beimpliedtoIndonesian language learninginschoolasteaching materials.Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Datadiambil dengan menggunakan teknik simak libat cakap, teknik bebas libat cakap, dan perekaman. Analisis data dengan cara mentranskripsikan, memilih, mengumpulkan, menandai, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menyajikan hasil penelitian.Hasil penelitian menunjukkan terjadi alih kode yaitu alih kodeinternsebanyak 41 kali dan alih kodeeksternsebanyak 9 kali dan campur kode yaitu campur kode kata sebanyak 57 kali, frasa sebanyak 25 kali, baster sebanyak 2 kali, dan klausa sebanyak 16 kali dan dapat dijadikan sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.Kata kunci: alih kode, campur kode, pembelajaran bahasa.
POLA PENYAJIAN KEGIATAN PENDEKATAN SAINTIFIK BUKU MAHIR BERBAHASA INDONESIA TERBITAN ERLANGGA Yunita Fitri Yanti; Farida Ariyani; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.58 KB)

Abstract

The aim of this research was to describe the activity of scientific approach based in Mahir Berbahasa Indonesia book for grade VII of SMP/MTs published by Erlangga. It used descriptive qualitative method. The data source was Mahir Berbahasa Indonesia book for grade VII of SMP/MTs published by Erlangga. The result of this research was found that there were 35 patterns of the scientific approach in Mahir Berbahasa Indonesia book for grade VII of SMP/MTs published by Erlangga.Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan kegiatan pendekatan saintifik yang terdapat pada buku Mahir Berbahasa Indonesia kelas VII SMP/Mts terbitan Erlangga. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku Mahir berbahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs terbitan Erlangga. Dari hasil penelitian ditemukan 35 pola pendekatan saintifik pada buku Mahir Berbahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs terbitan Erlangga.Kata kunci: buku teks, kegiatan, pendekatan.
PENYAJIAN BAHAN PADA BUKU MAHIR BERBAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS VII TERBITAN ERLANGGA Revina Fitria; Farida Ariyani; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 4, No 1 Jan (2016)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.086 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe the technique of text-based material presentation in the Mahir Berbahasa Indonesia book for SMP/MTs grade VII by Erlangga curriculum 2013, those are (1) material presentation of inductive-patterned; (2) material presentation of deductive-patterned; (3) material presentation of mixing-patterned. This research used descriptive-qualitative method. The data source of this research was Mahir Berbahasa Indonesia book for SMP/MTs grade VII by Erlangga. The result showed that in that book, there are 91 the technique of material presentations text-based, they are (1) 33 presentation techniques of inductive-patterned; (2) 35 presentation techniques of deductive-patterned; and (3) 11 presentation techniques of mixing-patterned (inductive-deductive); (4) 12 new variations of material presentation.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik penyajian bahan berbasis teks pada buku Mahir Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP terbitan Erlangga Kurikulum 2013 yang meliputi: (1) penyajian bahan berpola induktif; (2) penyajian bahan berpola deduktif; (3) penyajian bahan berpola campuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku teks Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII kurikulum 2013 terbitan Erlangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku teks tersebut terdapat 91 teknik penyajian bahan berbasis teks yang meliputi (1) 33 teknik penyajian bahan berpola induktif; (2) 35 teknik penyajian bahan berpola deduktif; dan (3) 11 teknik penyajian bahan berpola campuran (induktif-deduktif); (4) 12 teknik penyajian bahan variasi baru.Kata kunci: deduktif, induktif, penyajian bahan berpola campuran.
Pembelajaran Menulis Teks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Global Madani Bandar Lampung Septi Vina Mulya; Iqbal Hilal; Farida Ariyani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 4 Sep (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.974 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the learning of writing biography text of grade VIII students of SMP Global Madani Bandar Lampung for academic year 2016/2017. Accordingly, this study aims to describe the planning, implementation, and assessment of learning. The method used is qualitative descriptive, the data source is in the form of lesson plan and learning appraisal. The result of the research shows that the learning plan is in accordance with the implementation plan of teacher made learning, but the selection of teaching materials at the meeting. Implementation of learning has been carried out by the teacher, but in the core activities of the first meeting, the teacher did not give time for students to present the results of writing biography texts. Assessments made by teacher include assessment of attitude competence, knowledge competency assessment, and skills competency assessment.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Global Madani Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang sumber datanya berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penilaian pembelajarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran buatan guru, namun pemilihan materi ajar pada pertemuan kedua kurang tepat. Pelaksanaan pembelajaran sudah dilaksanakan oleh guru, namun pada kegiatan inti pertemuan pertama, guru tidak memberikan waktu untuk siswa mempresentasikan hasil menulis teks biografi. Penilaian yang dilakukan oleh guru meliputi penilaian kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian kompetensi keterampilan.Kata kunci: menulis, pembelajaran, teks biografi
Interferensi Morfologis pada Gelar Wicara Mata Najwa Periode Januari 2017 dan Implikasinya Ria Meriana; Farida Ariyani; Eka Sofia Agustina; Iing Sunarti
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 4 Sep (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.894 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe morphological interference found in Mata Najwa talkshow period January 2017 and its implication to Indonesian language learning in SMA. The method used in this research is descriptive qualitative. The results showed that there was morphological interference of Javanese language in Mata Najwa talkshow period of January 2017. The interference was affixation and repetition or reduplication. Morphological interference is affixed, including affixation to the prefix and affixation in the suffix. Morphological interference in the form of repetition of partial repetition. The results of this study are implicated in learning Indonesian in high school class XII on editorial text material.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan interferensi morfologis yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa periode Januari 2017 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interferensi morfologis bahasa Jawa dalam gelar wicara Mata Najwa periode Januari 2017. Interferensi tersebut berupa afiksasi dan pengulangan atau reduplikasi. Interferensi morfologis berupa afiksasai, meliputi afiksasi pada prefiks dan afiksasi pada sufiks. Interferensi morfologis berupa pengulangan yakni berupa pengulangan sebagian. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII pada materi teks editoril.Kata kunci: interferensi morflogis, gelar wicara, implikasi.
PENGEMBANGAN BUKU TEKS WARAHAN MELALUI MODEL MULTILITERASI UNTUK SISWA KELAS X SMA Yunita Fitri Yanti; Farida Ariyani; Nurlaksana Eko Rusminto
JURNAL KONFIKS Vol 6, No 2 (2019): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v6i2.1615

Abstract

The objective of this research was to produce Warahan textbook through multi-literacy model and to describe its feasibility. This study used cycle form method. The research procedure was conducted in three stages: pre-cycle, cycle I and cycle II. The result of this research was Warahan textbook through multi-literacy model for tenth grade students of senior high school, and it got content feasibility value 75% with proper category, language feasibility value 75% with proper category, score presentation feasibility value 69.4% with proper category, and graphic feasibility value 72.7% with proper category. Furthermore, textbook feasibility test by practitioner got mean 88.45% with proper category. Product try-out in class got mean 87.1% with proper category. Moreover, based on feasibility questionnaire distributed, it could be concluded that Warahan textbook through multi-literacy model was proper to use as teaching material for tenth grade students of senior high school.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk buku teks warahan melalui model multiliterasi dan  mendeskripsikan kelayakannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dalam bentuk siklus. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan tiga tahap yakni Pra siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian ini adalah buku teks warahan melalui model multiliterasi untuk siswa kelas X SMA dan menemperoleh penilaian kelayakan isi dengan persentase 75% dengan kategori layak, kelayakan bahasa memperoleh nilai 75% dengan kategori layak, kelayakan penyajian nilai 69,4% dengan kategori layak, dan kelayakan kegrafikan dengan nilai 72,7% dengan kategori layak. Uji kelayakan buku teks oleh praktisi, mendapat nilai rata-rata  88,45% dengan kategori layak. Uji coba produk pada kelas mendapat nilai rata-rata 87,1% dengan kategori layak. Berdasarkan angket uji kelayakan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa buku teks warahan melalui model multiliterasi layak untuk digunakan sebagai bahan ajar untuk siswa kelas X SMA.Kata Kunci: Buku Teks, Model Multiliterasi dan Warahan
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Piil Pesenggiri Melalui Pendekatan Komunikatif Untuk Menumbuhkan Karakter Siswa Ade Siska; Farida Ariyani; Bambang Setiyadi
Jurnal Tiyuh Lampung Vol 1, No 2 NOV (2017): JURNAL TIYUH LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to produce teaching materials for the third grade students of Elementary School. The teaching materials were designed based on communicative approach to develop attitude or character of Piil Pesenggiri and influence the results of learning speaking of the Lampung language. The research was conducted in cycle models. This research observed students' attitude / character assessment consisting of honesty (bejuluk beadek), politeness (nemui nyimah), confidence (nengah nyappur) and mutual help (sakai sambayan). The data showed that the development of teaching material of Lampung language was able to grow the character of Piil Pesenggiri, affect students' learning outcomes in class IIIB and the ability to speak the language of Lampung was increased.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa bahan ajar untuk kelas III tingkat sekolah dasar. Bahan ajar dikembangkan melalui pendekatan komunikatif yang mampu menumbuhkan sikap/karakter Piil Pesenggiri dan mempengaruhi hasil belajar berbicara bahasa Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan model siklus. Penelitian ini mengobservasi penilaian sikap/karakter siswa yang terdiri atas: (1) jujur sebagai wujud dari bejuluk beadek; (2) sopan santun sebagai wujud dari nemui nyimah; (3) percaya diri sebagai wujud dari nengah nyappur; dan (4) tolong-menolong sebagai wujud dari sakai sambayan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa produk pengembangan yang berupa bahan ajar bahasa Lampung ini menumbuhkan sikap/karakter Piil Pesenggiri, mempengaruhi hasil belajar berbicara siswa di kelas IIIB dan kemampuan berbicara bahasa Lampung meningkat. Kata kunci: Bahan ajar, pendekatan komunikatif, Piil Pesenggiri.
Perbedaan Kemampuan Memahami Pepaccur melalui Diskusi Kelompok dan Tugas Individu. Herman Herman; Farida Ariyani; A. Effendi Sanusi
Jurnal Tiyuh Lampung Vol 1, No 2 NOV (2017): JURNAL TIYUH LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purposes of this research were to describe the difference of the ability to understand pepaccur in their learning to use group discussion and giving individual task (recitation) of grade VIII students of SMPN 3 Terbanggi Besar, Central Lampung. The method used was experiment. The research population was all of students of grade VIII SMPN 3 Terbanggi Besar, Central Lampung Odd semester in the year of 2016/2017. The data were collected through written test in the from of multiple choice type A. The result of research showed the ability of students to understand pepaccur who are learned through group discussions was 92,48 higher than through individual task giving (recitation) was 82,42.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan memahami pepaccur yang dalam pembelajarannya menggunakan diskusi kelompok dan pemberian tugas individu siswa kelas VIII SMPN 3 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Terbanggi Besar Lampung Tengah semester ganjil tahun akademik 2016/2017. Data diperoleh menggunakan tes tertulis bentuk pilihan berganda tipe- A (melengkapi pilihan). Hasil penelitian menunjukkan kemampuan memahami pepaccur siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan diskusi kelompok lebih tinggi 92,48 daripada kemampuan memahami pepaccur siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan pemberian tugas individu 82,42.Kata kunci: Memahami Pepaccur, pembelajaran diskusi kelompok, tugas individu.
Peningkatan Apresiasi Segata Melalui Metode Suggestopedia Dalam Pembelajaran Bahasa Lampung Yaumi Arfah; Farida Ariyani; Hery Yufrizal
Jurnal Tiyuh Lampung Vol 1, No 1 JUNI (2017): JURNAL TIYUH LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to improve segata appreciation of the students of VIII class of SMP Negeri 31 Bandarlampung, in the academic year of 2015/2016 which consisted of 30 students. The method used was classroom Action research. The data analysis used was qualitative descriptive data analysis and quantitative data analysis through students performing segata test. The result of the research showed that there was an improvement in the lesson plan through suggestopedia method in which teacher brought students imagination in a Lampungnese segata concert. In the scoring process students performed segata with Lampungnese classical music. After applying suggestopedia method, students self confidence improved when performing it. The result of learning segata also improved which was 52,83 on the average in the pre cycle, while in cycle III it was 85,66. The students improvement of segata appreciation through suggestopedia in pre cycle was 00,00%, while in cycle III it was 100%.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan apresiasi segata pada siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016 dengan menggunakan metode suggestopedia. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 31 Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Analisis data yang digunakan adalah analiasis data deskriptif kualitatif melalui observasi dan analisis data kuantitatif melalui tes melantunkan segata. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan penyempurnaan rencana pelaksanaan pembelajaran melalui metode suggestopedia yaitu guru membawa imajinasi siswa dalam sebuah konser segata Lampung. Pada proses penilaian siswa melantunkan segata dengan diiringi musik klasik Lampung. Setelah menggunakan metode suggestopedia siswa lebih percaya diri dalam melantunkan segata. Hasil pembelajaran segata juga mengalami peningkatan yaitu pada prasiklus rata-rata 52,83, sedangkan siklus III 85,66. Peningkatan kemampuan apresiasi segata melalui metode suggestopedia yaitu dari prasiklus ketuntasan siswa 00,00%, siklus III 100%.Kata kunci: Apresiasi, bahasa Lampung, segata, suggestopedia.
Peningkatan Kemampuan untuk Memahami Warahan (Intar Padang) melalui Metode Pembelajaran Storytelling Ibnu Haikal; Farida Ariyani; Cucu Sutarsyah
Jurnal Tiyuh Lampung Vol 2, No 1 JUNI (2018): JURNAL TIYUH LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the planning and improvement of learning in understanding warahan (Intar Padang) through the Storytelling learning method in XI IPA 2 students of SMA Negeri 2 Pringsewu academic year 2018/2019. The research method used was classroom action research (CAR), class action research was practical research intended to improve classroom learning. The results showed that the students' ability in learning warahan through the Storytelling learning method had an increase compared to before using the storytelling method. The first cycle obtained an average score of 76 with complete and good criteria, while the implementation of learning in the second cycle obtained an average score of 84 with complete and very good criteria.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan dan peningkatan pembelajaran memahami warahan (Intar Padang) melalui metode pembelajaran Storytelling pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Pringsewu tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran warahan melalui metode pembelajaran Storytelling memiliki peningkatan dibandingkan dengan sebelum menggunakan metode storytelling. Siklus ke-1 memperoleh skor rata-rata 76 dengan kriteria tuntas dan baik, sedangkan pelaksanaan pembelajaran pada siklus ke-2 memperoleh skor rata-rata 84 dengan kriteria tuntas dan sangat baik.Kata kunci: Intar padang, metode storytelling, warahan.