Siti Aminah
Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Musik Islami terhadap Perkembangan Bahasa Anak Siti Aminah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.627 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2016.6.2.92-101

Abstract

Kosakata merupakan salah satu komponen bahasa yang penting bagi terjadinya komunikasi antara satu sama lain. Tanpa banyak kosa kata, seseorang tidak dapat memahami apa yang orang lain katakan dan akan ada kesenjangan dalam komunikasi. Belajar kosa kata tidak mudah bagi siswa TK yang dianggap sebagai pelajar muda. Sebab mereka hanya memiliki perhatian yang pendek dalam belajar sesuatu. Penggunaan metode yang tepat sangat dibutuhkan oleh guru dalam menciptakan suasana yang menarik dalam kegiatan belajar mengajar untuk pelajar muda. Lagu merupakan salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajar anak-anak. Hal ini sesuai dengan karakteristik peserta didik muda. Menggunakan lagu sebagai media dalam proses belajar mengajar adalah salah satu cara yang mungkin memiliki efek yang signifikan bagi siswa pada prestasi kosa kata mereka.
Metode Studi Islam; Gagasan Pengembangan Metode Studi Islam di Masa Depan Siti Aminah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2016): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.915 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2016.6.1.63-79

Abstract

Perkembangan metodologi studi Islam akhir-akhir ini dapat dikatakan mengalami kemajuan yang signifkan. Di samping karena adanya warisan klasik kesarjanaan muslim yang hingga kini masih bertahan kuat, kemajuan itu juga sebagai akibat –langsung atau tidak langsung– sentuhan dengan tradisi keilmuan Barat yang telah dahulu maju dalam berbagai disiplin keilmuan. Sesungguhnya, Islam layak menerima perhatian yang besar dalam studi agama lantaran perkembangan dan pengaruh global terhadap penduduk muslim dunia. Pemahaman tentang Islam sebagai agama (understanding Islam as religion) dan pemahaman tentang agama dari sudut pandang Islam (understanding of religion in terms of Islam) merupakan persoalan yang perlu dielaborasi dalam diskusi dan pembahasan para sarjana di bidang studi agama.
Tarik Ulur Tatanan Sosial antara Marx dan al-Faruqi Siti Aminah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2017): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.318 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2017.7.1.1-20

Abstract

Artikel ini hadir, guna mengelaborasi pemikiran Marx dan al-Faruqi, khususnya tantang kesatuan konsep sosial, ekonomi dan budaya yang melahirkan tata sosial masyarakat. Dari artikel ini didapati bahwa Marx adalah seseorang yang dianggap memiliki andil besar dalam perkembangan sosial. Pendangan yang ia kemukakan seakan-akan menyatukan dunia ekonomi, pemerintahan, dan teknologi. Teori perubahan sosial Marx merumuskan perubahan sosio-kultural sebagai hasil dari sebuah produksi, dan berakibat pada terbentuknya klasifikasi golongan masyarakat. Perubahan ini akan membawa pada sebuah revolusi dalam tata sosial masyarakat. Ia juga memandang bahwa penderitaan masyarakat disebabkan oleh lahirnya klasifikasi sosial di antara mereka. Agama baginya tidak lebih dari sekedar bentuk pelarian semu yang menjanjikan kebahagiaan palsu bagi golongan kelas bawah. Di lain pihak, al-Faruqi memiliki pandangan yang berbeda dari Marx dalam menyikapi kondisi masyarakat tersebut. Uniknya ia menggunakan cara pandang tawhīdīy yaitu sebuah cara pandang dengan berlandaskan pada tauhid, sebagai dasar dari segala aktifitas dan pola pikir manusia. Tokoh yang disebut kedua ini, melihat sosial sebagai suatu keterikatan yang mencakup seluruh umat manusia tanpa terkecuali, dengan prinsip saling mendidik, guna menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, dan moral. Adapun pondasi umat adalah tauhid, terlebih lagi baginya tauhid adalah suatu bentuk kepercayaan Ilahi, yang menuntut pemenuhan perintah dengan unsur etika dari God will.