Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Peningkatan Produktivitas Perusahaan Menggunakan Objective Matrix dan Pendekatan Lean Manufacturing Mollah, Moch Kalam; Nugraha, Muhammad Singgih; Prabowo, Rony
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.632 KB)

Abstract

PT. Bina Satria Abadi Sentosa ? Gresik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengolahan kayu dan memproduksi Plywood. Saat ini pencapaian tingkat produktivitas perusahaan masih mengalami fluktuasi yang tajam, hal ini disebabkan karena masih belum optimalnya beberapa input produksi yang dijadikan kriteria dalam pengukuran produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan dan juga meminimasi waste yang mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode objective matrix dan lean manufacturing untuk membantu melakukan pengukuran produktivitas dan meminimasi waste yang terjadi. Dari hasil perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tingkat produktivitas tertinggi terjadi pada bulan November 2018 dan Februari 2019 dengan indeks produktivitas naik sebesar 85% dari produktivitas standart dan yang terendah terjadi pada bulan Juli 2018 dengan indeks produktivitas turun 19% dari produktivitas standart. Dan untuk faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas adalah masih tingginya jumlah produk defect yang dihasilkan dari proses produksi dan juga masih belum maksimalnya output produksi yang dihasilkan dari total jam kerja yang tersedia. Untuk meminimasi waste yang terjadi pada proses produksi dipilih 2 tools yaitu PAM dan QFM. Dengan PAM dapat meningkatkan PCE hingga 88,20%, dan untuk QFM melakukan pengecekan secara berkala pada material dan mesin produksi juga membuat SOP dan melakukan training untuk operator dan karyawan.
REKONSTRUKSI DAN REPOSISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MERESPON TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA Mollah, Moch Kalam
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3 No 2 (2016): (Oktober 2016)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ne"> Globalization era is the reality that we ought to face it. Theongoing changes and some problems of education as the impactof globalization must be faced and solved as well as possibleboth on discourse and concrete or action policy phases.Inevitably, the islamic education will be involved and insistedto be able to give a significant contribution. This paper describesurgency of the islamic education to reconstruct its self before,both in the institutional management, programs and learningaspects, and we must realize that the religious education has theimportant role in national education system as ?core ofeducation?. What must be reconstructed, why and how toreconstruct the islamic education? This paper answers thosequestions.Kata Kunci : Reposisi, Rekonstruksi dan Respon.
Company financial performance improvement through financial literacy and intellectual capital perspective Mollah, Moch. Kalam; Suhartini, Suhartini; Basuki H M, Gatot; Nasrudin Khamimi, Fatkhu; Dwi Wahyu Prabowo, Bangkit
Journal of Applied Sciences, Management and Engineering Technology Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jasmet.2021.v2i1.1468

Abstract

CV. Sarindofood is one of the companies engaged in manufacturing snacks, one of which is a type of Tost and Stick products made from raw materials for industrial corn. CV. Sarindofood uses considerable capital resources, so it needs analysis, especially in the financial sector. This study aims to determine the effect of intellectual capital on corporate financial performance, financial literacy as an understanding of finance. The independent variables used in this study are human capital, structural capital, value-added capital employed, intellectual capital (VAIC). In contrast, the dependent variables include the performance of ROA, ROI, and ROE. The data in this study are the company's financial statement data CV. Sarindofood consists of a balance sheet report and cash flow for five years from 2019 to 2018. The method used in this study uses Multiple Linear Regression, VAIC, and partial t-test, and a simultaneous F-test is used as analysis tools to see each variable's effect. The results of this study indicate that Capital Employee partially has a significant impact on financial performance. Human capital partly has a significant and positive impact on financial performance. Structural capital partially has a significant and positive effect on financial performance. Whereas the value of the results simultaneously shows that the influence of Intellectual Capital on ROA has a significant effect of 60%, Intellectual Capital on RO1 has a significant effect of 69%, and Intellectual Capital on ROE has a significant effect of 55%.
PENGEMBANGAN PRODUK KURSI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ERGONOMIS Rahmawati, Kurnia; Suhartini, Suhartini; Mollah, Moch. Kalam
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kursi memiliki pengaruh terbesar pada tata letak antarmuka, dan pengaruh tata letak antarmuka signifikan, dan perbedaan desain kursi memiliki pengaruh yang cukup besar pada postur tubuh. PT. Preshion Engineering Plastec, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur injection molding. Dalam penelitian karyawan produksi yang melakukan pekerjaan kurang memperhatikan posisi duduk saat bekerja dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat Kursi Produksi dengan menggunakan metode Quality Function Deployment dan mempertimbangkan aspek ergomonis. Tahap awal dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan konsumen (customer needs indentification) melalui suara konsumen Voice of Customer (VoC) terhadap Kursi Produksi, tahap selanjutnya adalah menterjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam parameter-parameter teknis (technical response) pada proses perancangan produk. Kursi Produksi hasil perancangan mampu menahan beban lebih dari 100 kg, terdapat alas kaki yang bisa diatur ketinggiannya, dapat dilipat, serta memiliki sandaran pada area punggung.
Pendidikan Kebahasaan dalam Penafsiran al-Qur`an Model al-Farā’ Moch. Kalam Mollah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2017): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.712 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2017.7.1.166-181

Abstract

Konsentrasi prioritas pada aspek gramatikal dalam memahami ayat al-Qur`an tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab pemahaman al-Qur`an, melalui interpretasi, mempunyai peranan yang sangat besar bagi maju-mundurnya umat. Karenanya, al-Farrā` seorang tokoh dengan kekhasan intelektual kebahasaan mencoba menggeluti bidang kajian tersebut. Ia mencoba mengekstrak pesan yang terkandung dalam ayat-ayat itu secara holistik, melalui pintu paling dasar, yaitu bahasa. Metode yang al-Farrā` kenalkan tampaknya berusaha memadukan beberapa aspek penafsiran bi al-ma’thūr dengan bi al-ra`yi. Ini dapat dilihat dalam kitabnya ma‘ānīy al-Qur`ān. Dalam kitab tersebut, setidaknya ada beberapa karakteristik penting yang mewarnai model penafsiran yang ia ajukan, di antaranya: adanya integrasi berbagai keilmuan dalam membaca suatu ayat; perkataan orang Arab, dalam bentuk prosa maupun syair memiliki peran penting sebagai rujukan dalam menjelaskan lafal ayat; serta penghormatan atas otoritas keilmuan para pendahulu.
Hasyim Asy’ari: Mendidikan dengan Etika dan Tasamuh Moch. Kalam Mollah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.208 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2018.8.1.118-135

Abstract

Dalam kacamata Hasyim Asy’ari perkembangan ilmu memicu perkembangan peradaban namun tidak secara otomatis juga menghadirkan kesempurnaan moralita dan nilai-nilai kemanusiaan, justru sebaliknya menghadirkan dekadensi mental. Orang cerdas bahkan cendekiawan begitu banyak namun Kegersangan moral akan nilai-nilai spiritualitas ternyata menjadi persoalan yang bisa dikatakan sebagai awal dari segala persoalan bangsa ini. Oleh karena itu Hasyim Asy’ari mencoba merekonstruksi persoalan ini dengan mencoba menawarkan implementasi nilai-nilai spiritual yang bersumber dari akidah Islamiyah ke dalam satu integrasi antara sikap toleran dan keadilan Islami dalam bersosial masyarakat. Ia juga menawarkan tasawuf sebagai solusi alternatif atas problematika modernitas saat ini.
Kepercayaan Diri dalam Peningkatan Keterampilan Komunikasi Moch. Kalam Mollah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.154 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2019.9.1.1-20

Abstract

Setiap individu memiliki kelebihan namun banyak yang tidak menyadarinya. Ini disebabkan kurang pekanya mereka terhadap potensi diri sendiri. Persoalan ini ditengarai berawal dari kurangnya kemampuan individu dalam berkomunikasi baik dengan orang lain maupun dirinya sendiri yang berkaitan dengan kepercayaan diri dalam menggambarkan identitas, jati diri, seseorang maupun pandangan orang lain terhadap sesuatu. Rasa percaya diri sejatinya hadir dalam pelbagai bentuk: Self confidence; efficacy; concept; maupun esteem. Untuk mendorong perkembangan hal tersebut diperlukan pelbagai hal, seperti keahliannya, auto sugesti; latihan; konsistensi; sikap cuek dan pengutaraan perasaan. Artikel ini hadir guna mengelaborasi pelbagai persoalan tersebut.
Patriotisme Sufistik Ibn al-Taymīyah; Konsep dan Kiprahnya Moch. Kalam Mollah
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.5 KB) | DOI: 10.54180/elbanat.2020.10.2.169-188

Abstract

This paper examines the thoughts of a famous Muslim figure named Ibn al-Taymīyah. As an individual who lives in an era of heterogeneous society and full of political upheaval, the figure born in al-Harrān has ideas that are arguably unique and different from his predecessors. By examining relevant literature sources, the writer finds that Ibn al-Taymīyah's ideas differ from the majority of pre-existing thoughts. For him, a leader must have the skills, skills and a sense of justice in leading the country. In addition, he is also known as a patriot who has dedicated himself to the interests of the nation and state. Apart from being an intellectual as well as a patriot with a spirit of state solidarity, Ibn al-Taymīyah was also known as one who had such a strong Sufistic conception. This concept emphasizes that the motivation to defend the nation and state must be balanced with zuhud and sincerity that humans are part of a human entity that cannot be separated from the theological aspect.
KONSEP INTERAKSI EDUKATIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Moch. Kalam Mollah
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 3 No. 2 (2015)
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.036 KB) | DOI: 10.15642/jpai.2015.3.2.235-256

Abstract

Bahasa Indonesia:Suatu kisah dapat dikatakan berkaitan dengan pendidikan apabila dalam proses interaksi yang ada pada kisah tersebut terdapat: tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, materi dan metode. Oleh karena itu penulis mencoba mengkaji al-Qur’an dari kisah-kisah yang ada di dalamnya, dengan mengambil model interaksi pendidikan dalam perjalanan kisah orang tedahulu dalam al-Qur’an. Dari latar belakang diatas, maka muncul sebuah rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimanakah konsep interaksi edukatif dalam perspektif al-Qur’an dan implementasinya dalam pendidikan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah al-Qur’an tentang kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa (Q.S. Al-Kahfi: 60-82), kemudian kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail (Q.S. Al-Shaffat: 102-107) dan yang terakhir adalah kisah Luqman (Q.S. Luqman: 12-19). Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep interaksi edukatif dalam al-Qur’an melalui kisah-kisahnya terdiri dari: 1) tujuan pendidikan: humanisasi, insan kamil dan akhlak mulia; 2) Pendidik: bijaksana, penuh kasih sayang, demokratis, mengenal murid dan memahami kejiwaaannya, berpengetahuan luas, memahami materi, sabar dan ikhlas; 3) Anak didik: Patuh, tabah, sabar, cita-cita yang kuat serta tidak putus asa dan bersungguh-sungguh, sopan santun, rendah hati dan hormat pada guru; 4) Materi: akidah, syari’ah dan akhlak; dan 5) Metode: dialogis, uswatun hasanah, demokratis, dan mauiz}ah. English:A story is considered related to education if in the interaction process involves the following aspects: aims of education, educators, learners, material, and methods. In this research, the author examines stories inside the al-Qur’an, particularly which of educational interaction model within the people in the past. From the background above, this paper answers a research questions, what is the concept of educational interaction from the Qoranic perspective and its implementation in education world. The primary resources in this research is coming from the story of Ibrahim and Musa (Q.S. Al-Kahfi: 60-82), the story of Ibrahim dan Ismail (Q.S. Al-Shaffat: 102-107), and the story of Luqman (Q.S. Luqman: 12-19). The findings of this study show that the concept of educational interaction in in the al-Qur’an consists of 1) the aims of education: humanism, insan kamil, and highest endeavor; 2) the educators: wise, mercy, democratic, understanding students’ psychological condition, knowledgeable, comprehending the materials, patient, and sincere; 3) the learners: obedient, determined, patient, strong motivation, never giving up, well mannered, humble, and respecting teachers; and 5) methods: dialogic, modelling, democratic, and advicing.
REKONSTRUKSI DAN REPOSISI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MERESPON TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA Moch Kalam Mollah
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3 No 2 (2016): (Oktober 2016)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ne"> Globalization era is the reality that we ought to face it. Theongoing changes and some problems of education as the impactof globalization must be faced and solved as well as possibleboth on discourse and concrete or action policy phases.Inevitably, the islamic education will be involved and insistedto be able to give a significant contribution. This paper describesurgency of the islamic education to reconstruct its self before,both in the institutional management, programs and learningaspects, and we must realize that the religious education has theimportant role in national education system as “core ofeducation”. What must be reconstructed, why and how toreconstruct the islamic education? This paper answers thosequestions.Kata Kunci : Reposisi, Rekonstruksi dan Respon.