Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perencanaan Geometerik Jalan Agar Mencapai Kenyamanan dan Keamanan Bagi Penggunaan Jalan Sesuai Undang -Undang No.38 tahun 2012 Tentang Jalan Almufid Almufid
Jurnal Dinamika UMT Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dinamika.v1i2.576

Abstract

Jalan raya merupakan infra struktur penting dalam mendukung perkembangan ekonomi di suatu daerah. Kualitas yang baik sangat diutamakan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Perencanaan jalan raya terdiri dari perencanaan geometrik jalan dan perencanaan tebal perkerasan jalan. Peraturan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang pada umumnya digunakan dalam perencanaan jalan di Indonesia pada periode tertentu dikembangkan dengan tujuan untuk menghasilkan perencanaan jalan yang lebih efisien dari segi biaya dan waktu. Hasil dari perencanaan tebal perkerasan jalan sangat berpengaruh pada besarnya biaya yang dibutuhkan. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel (Wikipedia). Definisi jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap, dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada permukaan tanah, diatas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah dan atau air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api dan jalan kabel (UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan), Manual Desain Perkerasan Jalan Kementerian PU Direktorat Jenderal Bina Marga (Nomor : 02/M/BM/2013) Kata Kunci: Jalan Raya, Peruntukan Fungsi Jalan Raya , Perencanaan Tebal Jalan Raya
ANALISIS BEBAN GEMPA TERHADAP KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN MULTI DEGRRE OF FREEDOME Almufid Almufid
Jurnal Teknik Vol 3, No 2 (2014): Juli-Desember 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v3i2.1378

Abstract

S t r u c t u r al a n aly sis is pla n n e d p h a s e s o f a b uildin g , e s p e cially t h e hig h b uildin g s . I n t h e a n aly sis o f t h e s t r u c t u r e r e q uir e d t o f a cilit a t e t h e m o d elin g c alc ula tio n s r e fle c t a c t u al c o n ditio n s in t h e field , b o t h in s t r u c t u r e a n d in t h e lo a d e d . B e c a u s e alm o s t all p a r t s o f I n d o n e sia , in clu din g t h e e a r t h q u a k e - pro ne areas is a challenge for civil engineering planning in order to design earthquake resistant buildings. Indonesia has many experienced tremendous earthquake W ritin g t his p r o p o s al is in t e n d e d t o b e a ble t o k n o w t h e s t r e n g t h a n d structure of the response S trength multi degree of freedome, on soft ground, located in Tangerang when worn earthquake lateral loads, analysis is done with the help of the SAP program in 2000 ver.15, to get the style - the style such as: the base shear force, lateral force level, ro lling moment and lateral deviation. D y n a mic a n aly sis w a s c o n d u c t e d u sin g t h e r e s p o n s e s p e c t r u m a n aly sis , mass modeling performed with a lump mass models, the sum of the response variance is reviewed with some combinations, such as: CQC, SRSs and  ABSSUM.
KAPASITAS MOMEN DAN GESER PADA STRUKTUR BALOK DI BANGUNAN TINGGI WILAYAH RAWAN GEMPA Almufid Almufid
Jurnal Teknik Vol 5, No 1 (2016): Januari-Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v5i1.336

Abstract

Pada setiapkonstruksistruktur Balok  BangunanTinggimerupakanbagianyang rawanterjadikerusakan(failure) pada wilayahrawangempa. Saatstruktur mengalami bebandinamik,akanterjadigayageseryang sangatbesarpadastrukturBangunan Tinggi.Gayageser inidapatmengakibatkan keruntuhan pada strukturbangunantinggi baikkarena dilampauinya kapasitasgeserataukarena hancurnya lekatandaritulangan atauakibatdarikeduanya,begitupunpadagedungyang menggunakanstrukturbeton bertulang.  Reinforced  Concretemerupakan  struktur  gabungan  dari  beton  dan  besi tulangan  didalamnya.  Reinforced  Concrete  memanfaatkan  kelebihan  yang  dimiliki olehmasing-masing elemendasarpembentuknya,yaitusifatkuattekanyang dimiliki betondankuattarikyang dimilikibesitulangan,sehinggamenjadikanstrukturyang memilikikekakuandankekuatanyang tinggi.JurnalIlmiahTeknik  iniadalahuntuk mengetahuigayageserdanmomenyang terjadipadastrukturbangunanTinggiini, kamihanyamenghitungpada strukturbalokReinforcedConcrete(BetonBertulang) akibatbebandinamikdanbebangravitasi.KotaMakassaradalahkotayang terletakdi pesisirpantaipulauSulawesi.Perhitungan  bangunanSNI 1726-2012,kotaMakassar terletakpadazonaDgempa.Selainituuntukmendapatkanhasilperhitungangaya geser danmomenakandigunakanprogrambantu,yaituETABS 9.0.Dengan menganalisa kekuatangeserdanmomen padastrukturbalokReinforcedConcreteini, diharapkanstrukturbalokinidapatdirencanakandenganlebihbaikterutama dalam menahan beban dinamikakibat bebangempa.KataKunci:BalokpadaBangunanTinggi,  ReinforcedConcrete,  GayaGeserPada Balokdan Momen.
Struktur SRPMK DAN SRPMM Pada Bangunan Tinggi (Structure of SRMK and SRMM on High Building) Almufid Almufid; Egi Santoso
Jurnal Teknik Vol 10, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v10i1.4025

Abstract

In the planning of building structures, it is necessary to have precise calculations so that the structure obtained is strong against loads and is certainly economical. From a geographical point of view, Indonesia is one of the countries on the most active earthquake route in the world because it is surrounded by the Pacific Ring of Fire and is above three continental plate collisions (triple junction plate convergence), thus making Indonesia a country that is has a high earthquake risk level. In Indonesia itself there are several provisions that apply where there are regulations in planning a building to be earthquake resistant. As for this research study is to plan a 10-story apartment structure using the Special Moment Bearer Frame System (SRPMK) and the Intermediate Moment Bearer Frame System (SRPMM) based on SNI 2847-2019, SNI 1726-2019, and SNI 1727-2013 and other provisions. applicable in Indonesia to support earthquake resistant building planning. At this stage, it begins with preliminary design, then structural modeling and analysis is assisted using the ETABS program. From the planning results obtained in the form of dimensions and differences from the calculation of reinforcement between the two systems used.Keywords: SRPMK, SRPMM, Earthquake Resistant Building Planning, ETABS (Dalam perencanaan struktur bangunan diperlukan adanya perhitungan yang tepat agar struktur yang didapat kuat terhadap beban serta yang pasti ekonomis. Jika dilihat dari segi geografis Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua (triple junction plate convergence), sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki tangkat resiko gempa cukup tinggi. Di Indonesia sendiri ada beberapa ketentuan yang berlaku dimana ada peraturan-peraturan dalam merencanakan suatu bangunan agar tahan terhadap gempa. Adapun dari studi penelitian ini adalah merencanakan struktur apartemen 10 lantai menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) berdasarkan SNI 2847-2019, SNI 1726-2019, dan SNI 1727-2013 serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di Indonesia untuk menunjang perencanaan bangunan tahan gempa. Pada tahapannya diawali dengan preliminary design, lalu pemodelan serta analisa struktur dibantu menggunakan program ETABS. Dari hasil perencanaan didapat berupa dimensi dan perbedaan dari hasil perhitungan tulangan antara kedua sistem yang digunakan..Kata Kunci: SRPMK, SRPMM, Perencanaan Bangunan Gedung Tahan Gempa, ETABS)
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG HUNIAN 12 LANTAI MENGGUNAKAN SRMPK Almufid Almufid; Syarifah Hidayah
Jurnal Teknik Vol 8, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v8i2.2229

Abstract

 Letak  Indonesia yang berada diantara 4 sistem terletak pada zona tektonik aktif menyebabkan Indonesia memiliki tingkat resiko Getaran gempa yang cukup tinggi. Yang akan terjadiGempa , bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non struktural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi penghuni bangunan dapat menyelamatkan diri. Maka dari itu bangunan hunian perlu direncanakan untuk memiliki ketahanan terhadap gempa. Perencanaan bangunan tahan gempa pada umumnya didasarkan pada analisa elastik yang diberi faktor beban untuk simulasi kondisi ultimit (batas). Kenyataannya, perilaku runtuh struktur bangunan pada saat gempa adalah pada saat kondisi inelastis. Adapun daktil penuh dapat menjadi alternatif dalam perencanaan struktur tahan gempa.Tujuan dari studi ini adalah dapat memahami perencanaan bangunan gedung hunian 12 lantai yang tahan gempa dengan menggunakan (SRPMK) yang merupakan sistem struktur dengan faktor daktil yang tinggi. Dari hasil perencanaan didapat hasil dimensi dan penulangan struktur yang lebih efisien dan sederhana. Kata Kunci: SRPMK, Bangunan Gedung Tingkat Tinggi, Penulangan Struktur yang Efisien
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) STUDI KASUS PROYEK IPAL PT.SUMBER MASANDA JAYA DI KABUPATEN BREBES PROFINSI JAWA TENGAH KAPASITAS 250 m2 / HARI Almufid Almufid
Jurnal Teknik Vol 9, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v9i1.2868

Abstract

Masalah pencemaran lingkungan, khursusnya pencemaran air di kota-kota besar di Indonesia, telah menunjukan gejala yang cukup serius. Penyebab dari pencemaran ini tidak hanya berasal dari buangan industry, yang membuang begitu saja air limbahnya tanpa pengolahan lebih dahulu ke sungai atau ke laut, tetapi juga oleh air limbah domestik yang jumlahnya semakin besar sejalan dengan perkembangan penduduk maupun perkembangan kota. Teknologi pegolahan air limbah: teori dan aplikasi hadir sebagai buku yang membahas tentang teknologi pengolahan air limbah ditinjau dari sudut teori dan aplikasi praktis di lapangan.
Perencanaan Beton Mutu Tinggi (Kuat Tekan Besar ) dengan bahan Tambahan Almufid Almufid
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.25

Abstract

Beton adalah element yang digunakan sebagai struktur dalam konstruksi teknik sipil yang dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Dalam teknik sipil struktur beton digunakan untuk  bangunan pondasi, kolom, balok, plat/plat cangkang.  Beton dikategorikan mempunyai mutu tinggi jika kuat tekannya 30 Mpa. Pada tahun 1960-1970, kriterianya naik menjadi 40 Mpa. Saat ini beton dikatakan sebagai beton mutu tinggi jika kuat tekannya diatas 50 Mpa dan diatas 80 Mpa adalah beton dengan mutu sangat tinggi (supartono, 1998) pada tahun 1980an beton mutu tinggi banyak digunakan untuk bangunan tingkat, terutama untuk element struktur kolom.Didalam beton , agregat mempunyai peran penting yaitu 60% - 80% , dari volume beton, dari segi ekonomis  harga agregat lebih rendah dibandingkan dengan PC, namun agregat terlalu banyak menyebabkan pasta cemen tidak mampu menyelimuti dan mengisi atau merekatkan seluruh permukiman butiran agregat. Beberapa cara meningkatkan kinerja beton menjadi beton bermutu tinggi dan berkinerja tinggi  adalah  Mengurangi porositas beton dengan cara mengurangi air dalam adukan beton ,Menambahkan aditif mineral seperti silicafume atau abu terbang ,Menambahkan serat (beton berserat), Beton dengan pemadatan mandiri (self compacting concrete)Kata Kunci: Beton, Kuat Tekan, Beton bermutu Tinggi
RISIKO TERHADAP KINERJA, BIAYA DAN WAKTU PROYEK RISKS TO PROJECT PERFORMANCE, COST AND TIME Zamroni Zamroni; Almufid Almufid; Hesty Erviani Zulaecha; Ratna Maya Sari
Jurnal Teknik Vol 10, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v10i1.4027

Abstract

Project risk is an uncertain event or condition in the future, and if it occurs it will have a positive or negative impact on the achievement of project goals / objectives, including scope, schedule, cost and quality. One of the main causes of project failure is poor project risk management. There have been many studies that state that project risk management is an important factor in the success of a project. In previous studies, many results indicate that risk management must be carried out for every construction project in order to avoid losses on cost, quality and project completion schedule. Risk management planning is the first step and determines the direction of a series of other risk management activities. This process determines how to approach and plan activities in risk management will be carried out in the projectKeywords: project risk, risk management, construction project(Risiko proyek adalah  suatu peristiwa yang tidak pasti atau kondisi di masa depan, dan jika terjadi maka akan berdampak positif atau negatif terhadap pencapaian tujuan/sasaran proyek, termasuk ruang lingkup, jadwal, biaya dan kualitas. Salah satu penyebab utama kegagalan suatu proyek adalah buruknya manajemen risiko proyek. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa manajemen risiko proyek merupakan salah satu faktor penting kesuksesan suatu proyek. Pada penelitian sebelumnya banyak hasil yang menunjukkan bahwa manajemen risiko harus dilakukan bagi setiap proyek konstruksi agar dapat menghindari kerugian atas biaya, mutu dan  jadwal penyelesaian proyek. Perencanaan manajemen risiko merupakan langkah pertama dan yang menentukan arah dari rangkaian kegiatan manajemen risiko lainnya. Proses ini menentukan bagaimana pendekatan dan perencanaan kegiatan-kegiatan dalam manajemen risiko akan dilakukan di dalam proyekKata Kunci: Risiko proyek, manajemen resiko, proyek konstruksi)
METODE PEMBUATAN PONDASI BORE PILE DENGAN KINGPOST DAN METODE PONDASI DINDING PENAHAN TANAH DIAFRAGMA WALL Almufid Almufid
Jurnal Teknik Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Teknik FT UMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v6i1.319

Abstract

Metode pekerjaan pondasi bored pile dengan kingpost, dan metode pembuatan dinding penahan tanah  (diaphragma wall) di proyek Indonesia . Material baja kingpost kedalam lubang bored pile, agar dapat dilaksanakannya metode top-down pada saat pengalian dilakukan pada proyek Bangunan Tinggi pada kondisi Tanah Lunak, sehingga dapat mempercepat pembangunan gedung  Tinggi Manfaat dari dinding penahan tanah (diaphragm wall) yang nantinya akan menjadi dinding basement, Pada Bangunan Tinggi Kostruksi bangunan gedung seperti yang kita ketahui memulai pembangunan dari bagian bawah menuju bagian bangunan atas (bottom-up). Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan manusia. Maka diciptakan metode konstruksi top-down atau dari atas kebawah. Untuk memenuhi metode kontruksi top-down perlu adanya kingpost yang terdiri dari fropil baja yang nantinya dipasang bersamaan ditengah tengah pondasi bored pile. Setelah selesai pengecoran. Material kingpost adalah kompenen utama dari system pekerjaan top-down. Tanpa adanya kingpost, rasanya mustahil dapet terlaksanakan sebuah system top-down pelaksanaan bangunan yang mempunyai banyak keuntungan dari sudut biaya dan waktuKata kunci: Bangunan Tinggi, Pondasi bored pile,  King Post, dan Top - Down
PERENCANAAN DAN ANALISIS BANGUNAN GEDUNG ENAM LANTAI MENGGUNAKAN SHEAR WALL DENGAN ETABS V.9.7.4 Almufid Almufid; Saiful Haq
Jurnal Teknik Vol 5, No 2 (2016): Juli-Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v5i2.5550

Abstract

Dalam perencanaan dan analisis dinding geser (Shear Wall) Beton Bertulang ini, peneliti merencanakan bangunan 6 lantai pada lokasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, tanah sedang dan di analisis berdasarkan peraturan SNI 03-1726-2012. Analisis pada dinding geser beton bertulang menggunakan Etabs v9.7.4. Hasil analisis menunjukan bahwa model struktur dinding geser beton bertulang memiliki kinerja elastis. Salah satu jenis bangunan tahan gempa adalah gedung beton bertulang menggunakan sistem rangka struktur yang dikombinasikan dengan dinding geser. Kinerja gedung akan bertambah dan menjadi optimal jika pola penempatan dinding geser serta metode analisanya tepat. Dari pengertian shear wall itu sendiri adalah Bangunan beton bertulang, di dalam perilaku strukturnya, sangat didominasi oleh pelat, balok dan kolom, namun sering kali dilakukan satu tipe elemen yang lain yang serupa dengan pelat arah vertikal, dan elemen.