Tisan Fitrotun Nufus
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Media Wayang Kertas Terhadap Kemampuan Mendongeng Mata Kuliah Keterampilan Berbicara Mahasiswa Program Dharmasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya Tisan Fitrotun Nufus; M. Ridlwan; Pheni Cahya Kartika
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i1.2445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan mendongeng dengan menggunakan media wayang kertas. Dengan dua rumusan masalah sebagai berikut yaitu bagaimana efektivitas dan peningkatan media wayang kertas terhadap kemampuan mendongeng mahasiswa dharmasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Karena penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil data dengan menggunakan angka-angka sebagai representasi dari efektivitas media wayang dan Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dharmasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya Tahun Ajaran 2017/2018 di kelas BIPA. Teknik pengumpulan data dengan cara tes berbicara mendongeng dengan menggunakan media wayang secara berkelompok dengan penilaian secara individu, setelah memperoleh data, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Simpulan hasil penelitian menunjukan efektivitas media memperoleh nilai rata-rata sebesar 67,46 dengan kategori nilai BC (Cukup Baik). Tes kedua nilai rata-rata yang diperoleh mahasiwa darmasiswa sebesar 70,6 dengan kategori nilai B (Baik). Sedangkan, pada peningkatan penggunaan media pemerolehan nilai yang dihasilkan selalu melebihi angka yang telah ditentukan. Nilai pada pertemuan pertama mencapai 84,33 dibulatkan menjadi 85 persen. Sedangkan pertemuan kedua mencapai 88,25 dibulatkan menjadi 89 persen. artinya nilai yang diperoleh dari tes kedua diketahui lebih meningkat meskipun tes pertama nilai yang dihasilkan sudah lebih dari target.