Abstrak Obat generik bermerek adalah obat yang telah diberi nama dagangnya oleh perusahaan dan umumnya kualitasnya sama dengan obat generik berlogo tetapi dengan harga yang relatif lebih tinggi. Kebaruan penelitian ini adalah meneliti tentang tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat generic dan obat merek dagang di apotik. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat generik dan obat merek dagang di apotek Kecamatan Medan Kota. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan teknik accidental sampling pada 192 responden. Analisa data univariat. Hasil yang diperoleh dari 192 masyarakat di apotek Kecamatan Medan Kota, umur terbanyak adalah 18-29 tahun yaitu 69 orang (35,9%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 102 orang (53,1%), pendidikan terbanyak adalah perguruan tinggi yaitu 130 orang (67,7%), dan pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta yaitu 48 orang (25,0%), serta dari 192 masyarakat di apotek Kecamatan Medan Kota, tingkat pengetahuan masyarakat kategori baik sebanyak 33 reponden (17,2%), tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 134 responden (69,8%), dan tingkat pengetahuan kategori kurang baik sebanyak 25 responden (13%). Kesimpulan, bahwa umur terbanyak adalah 18-29 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan, pendidikan terbanyak adalah perguruan tinggi, dan pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta, serta tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat generik dan obat merek dagang di apotek Kecamatan Medan Kota masih dalam kategori cukup. Kata Kunci : Obat Generik; Obat Merek Dagang; Tingkat Pengetahuan Masyrakat. AbstractBranded generic drugs are drugs that have been given a trade name by the company and generally have the same quality as generic drugs with the logo but at a relatively higher price. The novelty of this research is the description of the level of public knowledge of generic drugs and trademarked drugs in pharmacies. The purpose of this study is to describe the level of public knowledge of generic drugs and trademarked drugs in pharmacies in Medan Kota District. This research is a descriptive study with a cross sectional approach. Data collection was done by accidental sampling technique on 192 respondents. Univariate data analysis. The results obtained from 192 people in pharmacies in Medan Kota District, the most age were 18-29 years, namely 69 people (35.9%), the most gender were women, namely 102 people (53.1%), the most education was college, namely 130 people (67.7%), and the most occupations are self-employed, namely 48 people (25.0%), and from 192 people in the Medan City district pharmacy, the level of community knowledge is in the good category as many as 33 respondents (17.2%), the level of knowledge in the good category is 33 respondents (17.2%). sufficient knowledge category as many as 134 respondents (69.8%), and the level of knowledge is not good category as many as 25 respondents (13%). The conclusion is that the most age is 18-29 years, the most gender is female, the most education is college, and the most occupation is self-employed, and the level of public knowledge of generic drugs and trademarked drugs in pharmacies in Medan Kota District is still in the sufficient category.