Yusro Al Hakim
Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Alat Peraga Pengukur Debit Air Menggunakan Sensor Flow Berbasis Arduino Sebagai Media Pembelajaran Fluida Fita Tri Wahyuningsih; Yusro Al Hakim; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.47 KB) | DOI: 10.37729/radiasi.v12i1.31

Abstract

Research has been carried out on the development of teaching aid for measuring water debit using an Arduino based flow sensor as a medium of fluid learning in order to determine the feasibility of a water discharge measuring instrument developed as a fluid learning media. This research is development research consisting of the stages of data collection, product design, design validity, design revision, limited trials. The research subjects for the limited trial were the 4th-semester students of the Physics Education Study Program, Muhammadiyah University Purworejo with 19 students. The product developed is a water discharge measuring device that uses an Arduino-based flow sensor as a fluid learning media through the validation stage by experts. Furthermore, the product is revised and limited to trial. From the results of the trial of the tool carried out the Water Discharge Gauge using an Arduino-based Flow Sensor obtained a debit of (3.80 ± 0.13) liters/minute. While the data from the test results taken manually were debit at (3.55 ± 0.31) liters/min. With a relative error that is very small, with a comparison of sensor and manual measurement data on water discharge of 3.40%. This shows the value of the measurement accuracy is very good. From the results of the validation carried out by the validator namely expert lecturers and peers, it was found that the quality of the teaching aids was included in the excellent category with an average percentage of 76% and the quality of the guidebook was included in the excellent category with an average percentage gain of 78%. A limited trial was conducted by conducting a practicum using a water discharge measuring instrument using an Arduino-based flow sensor, then the results of the student questionnaire responses resulted in a percentage value of 87.22% with very good criteria. Thus the Water Discharge Measuring Tool using Arduino Based Flow Sensors is feasible to be used in Fluid material experiments.
Penentuan Permeabilitas Magnet Melalui Percobaan Induksi Magnet dengan Logger Lite Sri Mugi Lestari; Yusro Al Hakim; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 11 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.557 KB) | DOI: 10.37729/radiasi.v11i2.48

Abstract

In magnet world learning, the discussion of the µ magnetic permeability concept has not yet been addressed specifically. The magnetic permeability often discussed is the µ0 vacuum permeability whose value is 4p x 10-7 Tm/A. In fact, the permeability value of objects is not the same as the vacuum permeability. Therefore, it is necessary to conduct experiments on this in order to obtain an adequate understanding of its concepts. The experimental devices include Logger Lite devices, solenoids, computer, power supply, and two types of ferromagnetic materials i.e. steel and white metal which are precisely similar in both lengths. The deciding of the material permeability is done by placing the materials on the solenoid varying electric current (i) which flows in the solenoid and records the induction field produced (B). Then, based on the data set of I towards B, it’s done a linear regression. The material permeability is determined from the slope of the graph.Based on the experiment, the permeability value of vacuum results mo = (4p ± 0,34) x 10-7 Tm/A. Whereas, for each experimented material it shows that the steel is is m = (8.24 ± 0,008) x 10-6 Tm/A and the white metal is m = (1.85 ± 0,002) x 10-5 Tm/A. Based on the experiment, it’s obvious that the permeability concept seems more and more tangible.
Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) untuk Meningkatkan Kompetensi Fisika Siswa SMK Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Khusnul Hidayati; Arif Maftukhin; Yusro Al Hakim
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kompetensi fisika siswa SMK Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan A (TGB-A) SMK Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode angket, observasi, dan tes. Dengan indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas untuk kompetensi fisika pada pokok bahasan termidinamika serta hasil belajar siswa sebesar ≥75%. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa kompetensi pada ranah kognitif siswa meningkat dari 62,5% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II. Pada ranah afektif meningkat dari 69,8%pada siklus I menjadi 79% pada siklus II, dan pada ranah psikomotorik siswa meningkat dari 68,9% pada siklus I menjadi 87,45% pada siklus II. Hasil belajar fisika siswa dari prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 18,75%. Pada pra siklus persentase ketuntasan belajar siswa 43,75%, meningkat menjadi 62,5% pada siklus I, dan menjadi 81,25% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Means Ends Analysis dapat meningkatkan kompetensi fisika pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa serta hasil belajar kelas X.TGB-A SMK Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017.
Pengembangan Alat Peraga Kalor Jenis pada Pokok Bahasan Suhu Dan Kalor Berbasis Arduino Siti Nurjanah; Yusro Al Hakim; Eko Setyadi Kurniawan
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan alat peraga kalor jenis berbasis Arduino untuk mengembangkan alat peraga kalor jenis, dan mengetahui respon siswa terhadap penggunaan alat peraga kalor jenis dalam proses pembelajaran suhu dan kalor. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE dengan tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation, dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X IPA 1 MA Syamsul Huda Kedungreja berjumlah 23 siswa. Data diperoleh dengan melakukan studi literatur, observasi, wawancara, angket, dan uji coba laboratorium. Dari hasil uji coba alat yang dilakukan diperoleh nilai rata- rata ralat kalor jenis alumunium (0,215 ± 0,000) kal/gr 0C, dan nilai rata-rata ralat kalor jenis besi (0,106 ± 0,001) kal/gr 0C, dengan nilai acuan standar alumunium 0,215 kal/g 0C dan besi 0,107 kal/g. Berdasarkan nilai ralat yang diperoleh menunjukan bahwa alat peraga kalor jenis memiliki nilai keakuratan yang baik. Hasil validasi alat peraga kalor jenis diperoleh rerata persentase sebesar 82,85% dengan kategori sangat baik. Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga yang dilakukan oleh observer diperoleh persentase dengan rerata sebesar 85% kategori sangat baik, Respon siswa terhadap alat peraga kalor jenis yang dikembangkan sebesar 82,98% kategori sangat baik. Dengan demikian alat peraga kalor jenis berbasis arduino layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Alat Peraga Pengatur Arus Beban Berbasis Triac pada Materi Listrik Dinamis Lisa Nika Silvati; Yusro Al Hakim; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan Alat Peraga Pengatur Arus Beban Berbasis Triac Pada Materi Listrik Dinamis.Jenis penelitian yang digunakan yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Validasi alat peraga pengatur arus beban dari 2 validator mendapatkan hasilReliabel. Respon guru fisika terhadap alat peraga dan buku panduan mendapatkan persentase 75%. Respon peserta didik terhadap alat peraga dan buku panduan mendapatkan persentase 86%. Dengan demikian alat peraga pengatur arus beban berbasis Triac layak digunakan dalam pembelajaran fisika SMA/MA Kelas X
Pengembangan Alat Pengukur Energi Mekanik Pada Pokok Bahasan Usaha Dan Energi Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Untuk Meningkatkan Aspek Psikomotorik Siswa Yuli Saputri; Yusro Al Hakim; Siska Desy Fatmaryanti
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan guna menghasilkan suatu produk alat pengukur energi mekanik, mengetahui kelayakan alat, mengetahui respon siswa, dan mengetahui peningkatan kemampuan psikomotorik siswa. Subyek penelitian ini adalah kelas X MIA 2 MAN purworejo dengan jumlah siswa 30 orang. Metode yang digunakan adalah pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Validasi produk meliputi (1) validasi ahli media, (2) validasi ahli materi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan penugasan. Berdasarkan uji alat yang dilakukan dihasilkan nilai energi mekanik pada jarak 0,53 meter sebesar (0,5304±0,0006) joule, pada jarak 0,66 meter sebesar (0,4238±0,0001) joule, dan pada jarak 0,72 meter sebesar (0,4365±0,0007) joule dengan tingkat kesalahan pada sensor jarak sebesar 0,051% dan pada sensor waktu 0,0,681%. Hal ni menunjukkan nilai keakuratan dan presisi yang baik. Kemudian diperoleh rerata skor dari ahli media sebesar 3,1 dan ahli materi sebesar 82,5% dengan kategori “baik” sehingga alat ini layak digunakan dalam pembelajaran. Rerata keterlaksanaan pembelajaran dari tiga orang observer sebesar 3,46 dengan kategori “ baik”, respon siswa terhadap produk yang dikembangkan mendapat skor rata-rata 3,36 dengan kategori “baik”, dan peningatan kemampuan psikomotorik siswa pada aspek imitas sebesar 12%, aspek manipulasi sebesar 6%, aspek presisi sebesar 6% dan aspek artikulasi sebesar 8 %. Dengan demikian alat pengukur energi mekanik berbasis mikrokontroler arduino uno layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dan mampu meningkatkan aspek psikomotorik siswa.
Pengembangan Alat Peraga Solar Tracker Dua Sumbu untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis Tusriah Tusriah; Yusro Al Hakim; Ashari Ashari
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk: 1) Mengembangkan alat peraga Solar Tracker dua sumbu, 2) Mengetahui peningkatan kreativitas peserta didik pada materi listrik dinamis. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas X SMA Negeri 11 Purworejo yang berjumlah 29 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert yang masing-masing sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan realibilitas. Analisis data menggunakan persentase dan percentage agreement, hasil yang diperoleh berupa data kuantitatif. Berdasarkan hasil pengembangan alat peraga Solar Tracker dua sumbu yang dilakukan dengan menggunakan pengukuran berulang didapatkan hasil energi dan daya listrik oleh sel surya tanpa Solar Tracker yaitu W= (0,118185 ± 2 × 10-5) joule dan P= (0,023637 ± 4,03 × 10-4) watt sedangkan sel surya yang menggunakan Solar Tracker yaitu W= (0,640503333 ± 1,79 × 10-2) joule dan P= (0,128100667 ± 1,98 × 10-4) watt. Untuk analisis data validasi oleh dosen ahli dan guru fisika dengan rerata skor dari dosen ahli I sebesar 2,68, dosen ahli II sebesar 3,07 dan guru fisika 3,07 dengan kategori baik sehingga alat peraga ini layak digunakan sebagai alat pembelajaran dengan sedikit revisi uji realibilitas diperoleh percentage agreement oleh dosen ahli I sebesar 92,25%, dosen ahli II sebesar 96% dan guru fisika 96% sehingga data yang dihasilkan “reliabel”. Peningkatan kreativitas pada tahap penerapan diperoleh N-Gain sebesar 0,69 dengan kategori peningkatan “sedang”. Respon peserta didik pada tahap penerapan oleh alat peraga Solar Tracker dua sumbu secara keseluruhan diperoleh persentase 87,61% dengan kategori “baik”. Ketercapaian hasil belajar diperoleh rerata 75,69 untuk post test sehingga secara klasikal sudah mencapai KKM sebesar 75. Dengan demikian alat peraga Solar Tracker dua sumbu untuk meningkatkan kreativitas peserta didik pada materi listrik dinamis dapat digunakan sebagai alat pembelajaran.
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memprediksi, Mengukur, dan Mengkomunikasikan Pada Peserta Didik Kelas X SMA N 11 Purworejo Tahun Pelajaran 2015/2016 Agung Munandar; Nur Ngazizah; Yusro Al Hakim
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning guna mengetahui: (1) Kelayakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning untuk meningkatkan kemampuan memprediksi, mengukur, dan mengkomunikasikan, (2) Respon peserta didik terhadap penggunaan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning, (3) Ketercapaian peningkatan melalui lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning, (4) Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning pada materi Suhu dan Kalor pada peserta didik. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Purworejo dan dilaksanakan di SMA Negeri 11 Purworejo dengan subjek penelitian pada tahap simulasi dan uji coba terbatas berjumlah 5 peserta didik dan pada tahap uji coba laus berjumlah 31 peserta didik. Hasil analisis data yaitu: (1) Hasil validasi lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning dari empat validator yaitu dua dosen ahli dan dua guru fisika diperoleh rerata 4,38 termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran, dengan uji reliabilitas diperoleh percentage sgreement 94,97%. (2) Respon peserta didik terhadap lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis discovery learning diperoleh rerata 4,26 dengan kategori sangat baik. (3) persentase keterampilan proses dasar sebesar 72,69% sehingga diperoleh nilai gain 0,54 dan termasuk kategori peningkatan sedang. (4) Keterlaksanaan pembelajaran pada kesuluruhan aspek oleh observer I dan observer II yaitu sangat baik dengan rerata 4,46 dengan reliabilitas yang didapatkan dari keseluruhan pertemuan adalah 94,44%.
Efektivitas Metode Pembelajaran Eksperimen Berbasis Lingkungan Terhadap Kemampuan Psikomotorik Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor di SMA Negeri 1 Klirong Tahun Pelajaran 2015/2016 Partono Partono; Arif Maftukhin; Yusro Al Hakim
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian efektivitas metode pembelajaran eksperimen berbasis lingkunganterhadap kemampuan keterampilan proses siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiefektivitas metode pembelajaran eksperimen berbasis lingkungan terhadap kemampuan keterampilanproses siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Klirong dengan subjek penelitian berjumlah240 siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain ekseperimen semu (Quasi Eksperimental)yaitu bentuk nonequivalent kontrol group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalahberbentuk angket,observasi dan tes. Berdasarkan penelitian menggunakan angket diperoleh hasil analisissebesar tobs = 5,1173 dan ttabel = 1,6710 untuk tobs = 5,1173 > ttabel = 1,6710 maka H1 diterima artinyametode pembelajaran elsperimen berbasis lingkungan termasuk dalam kategori efekif. Hasil analisis datamenggunakan tes diperoleh data sebesar tobs = 2.3348 dan ttabel = 1.6710 untuk tobs = 2,334 > ttabel =1,6710 maka H1 diterima artinya metode pembelajaran eksperimen termasuk dalam kategori efektif.Berdasarkan kedua data menunjukan bahwa metode pembelajaran eksperimen berbasis lingkungan lebihefektif terhadap kemampuan keterampilan proses siswa dari pada pembelajaran secara konvensional.
Pengembangan Modul Kemagnetan Berbasis Guided Inquiry Untukmeningkatkan Kemampuan Representasi Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun Akademik 2015/2016 Tri Surya Ningsih; Siska Desy Fatmaryanti; Yusro Al Hakim
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk : (1) Mengetahui kelayakan modulkemagnetan berbasis guided inquiry terhadap kemampuan representasi mahasiswa. (2) Mengetahui peningkatankemampuan representasi mahasiswa pada pengembangan modul kemagnetan berbasis guided inquiry.Metode yangdigunakan adalah metode pengembangan dengan desain pengembangan 4D (Define, Design, Development,Disseminate). Sebagai subjek penelitian dalam penelitian pengembangan ini adalah mahasiswa semester 2Progam Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun akademik 2015/2016 yangberjumlah 25 mahasiswa.Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Validasi dari dua validator diperoleh reratatotal untuk validasi modul sebesar 2,74. Berdasarkan rata-rata tersebut dapat diketahui bahwa katergori yangdidapat adalah baik sehingga modul tersebut layak digunakan. (2) Rerata skor respon peserta didik terhadapmodul kemagnetan berbasis guided inquiry sebesar 2,94 dengan kategori baik. (3) Keterlaksanaan pembelajarandengan modul kemagnetan berbasis guided inquiry dengan tiga kali pertemuan mendapat skor rerata sebesar 3,53dengan kategori “sangat baik” (5) Kemampuan representasi mahasiswa setelah menggunakan modul kemagnetanberbasis guided inquiry dapat dikatakan meningkat dengan peningkatan nilai pre-test dan pos-test dari nilai pretest 53,9 menjadi nilai post-tes 83,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul kemagnetan berbasisguided inquiry layak digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan representasimahasiswa.