Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Sel Timosit CD4+CD8+ Pada Mencit Yang Diinfeksi Salmonella thypi Setelah Diberi Ekstrak Daun Moringa oleifera Fathir, Akhmad
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2609

Abstract

Moringa olifera merupakan tumbuhan yang kaya akan kandungan zat gizi maupun fitokimia. Tujuan dari penilian ini untuk mengetahui profil sel timusit CD4+CD8+ mencit yang diinfeksi Salmonella thypi setelah diberi ekstrak daun M. oleifera. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Mencit dibagi menjadi 2 grub yaitu grub non infeksi (diberi ekstrak daun M. oleifera dosis 0 mg/kg BB, 14 mg/kg BB, 42 mg/kg BB  dan 84 mg/kg BB) dan mencit yang diinfeksi S. thypi (diberi ekstrak daun M. oleifera dosis 0 mg/kg BB, 14 mg/kg BB, 42 mg/kg BB  dan 84 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun M. oleifera dapat meningkatkan jumlah sel timosit CD4+CD8+ pada kelompok mencit non infeksi maupun pada kelompok mencit diinfeksi S. thypi. Peningkatan tertinggi jumlah sel timusit CD4+CD8+ terlihat pada pemberian ekstrak daun M. oleifera dosis 84 mg/kg BB.
Identifikasi Makrofauna Tanah pada Beberapa Jenis Vegetasi Penutup (Ground Cover) di Area Hutan Pinus dan Kebun Jeruk, Wana Wisata Alam Bedengan, Kecamatan Dau-Malang MOHAMMAD HEFNI; Akhmad Fathir; Apriyono Rahadiantoro
Wacana Didaktika Vol 7 No 01 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.7.01.1-15

Abstract

Pinus was known to produce allelopathic substances that could inhibit the growth of other plants. However, some types of plants classified on the ground cover have been the ability to survive in that condition. The ground cover has an important role because it can improve soil quality. The aims of this study are to determine the structure of plant composition, soil macrofauna, and the relationship of soil macrofauna with soil organic content. The research was implemented in Wana Nature Bedengan, district Dau-Malang and Ecology Laboratory of Brawijaya University-Malang. The research was performed on four areas of ground cover each on area ​​pinus-ayapana, pinus-semanggi gunung, pinus-rumput gajah, and orange garden. The data was collected by direct observation and sampling. The Data was analyzed by using the Importance Value Index (INP) and diversity index (HI). The results of the composition of plant structure on some types in the ground cover pinus forest area and orange garden including; a). Pinus-Ayapana area was dominated by Ayapana triplinervis, Oxalis triangularis, and Mimosaceae, b). Pinus-Semanggi Gunung was dominated by Oxalis triangularis, Mimosa pudica, and Poaceae, c). Pinus-Rumput gajah area was dominated by Pennisetum purpureum, Cyperus rotundus and Artimesia sp, d). The orange garden area was dominated by Asteraceae, Comelinna defuses, dan Kylinga monocephala. The composition of soil macrofauna structure on some types in the ground cover pinus forest area and orange garden including; a). Pinus-Ayapana area was dominated by Collembola, Formicidae, Gastropoda dan Araneidae, b). Pinus-Semanggi Gunung was dominated by Oligochaeta, Chilopoda, dan Formicidae, c). Pinus-Rumput Gajah area was dominated by Oligochaeta and Formicidae, d). Orange garden area was dominated by Formicidae, Gastrophoda, and Oligochaeta. The high diversity of soil makrofauna positively correlated with soil organic content. Keyword : Macrofauna, Ground cover, Pinus forest area, Orange garden Abstrak: Pohon pinus diketahui menghasilkan zat allelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain. Namun beberapa jenis tanaman yang tergolong vegetasi penutup memiliki kemampuan bertahan kondisi tersebut. Vegetasi penutup memiliki peran penting karena dapat meningkatkan kualitas tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur komposisi tumbuhan, makrofauna tanah dan hubungan makrofauna tanah dan kandungan organik tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Wana Wisata Alam Bedengan, Kec. Dau-Malang dan di Laboratorium Ekologi Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan pada empat area vegetasi penutup yang meliputi area pinus-ayapana, pinus-semanggi gunung, pinus-rumput gajah dan kebun jeruk. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan dan pengambilan sampel secara langsung. Analisis data menggunakan indeks nilai penting (INP) dan indek diversitas (HI). Hasil komposisi struktur tumbuhan pada beberapa jenis vegetasi penutup di area hutan pinus dan kebun jeruk meliputi; a). Area Pinus-ayapana didominasi oleh tanaman Ayapana triplinervis, Oxalis triangularis, dan Mimosaceae, b). Area Pinus-semanggi gunung didominasi oleh Oxalis triangularis, Mimosa pudica, dan Poaceae, c). Area Pinus-Rumput Gajah didominasi oleh Pennisetum purpureum, Cyperus rotundus dan Artimesia sp, dan d). Area Kebun jeruk didominasi Asteraceae, Comelinna difusa, dan Kylinga monocephala. Komposisi struktur makrofauna tanah pada beberapa jenis vegetasi penutup di area hutan pinus dan kebun jeruk meliputi; a). Area Pinus-Ayapana didominasi oleh Collembola, Formicidae, Gastropoda dan Araneidae, b). Area Pinus-Semanggi Gunung didominasi oleh Oligochaeta, Chilopoda, dan Formicidae, c). Area Pinus-Rumput Gajah didominasi oleh Oligochaeta, dan Formicidae, d). Area Kebun jeruk didominasi Formicidae, Gastropoda dan Oligochaeta. Tingginya diversitas makrofauna tanah berkorelasi positif dengan kandungan organik tanah.
Aktivitas Ekstrak Daun Kelor Terhadap Sel-T Helper dan Sel-T Sitotoksik pada Mencit yang Diinfeksi Salmonella thypi (ACTIVITY OF AQUEOUS LEAF EXTRACT OF HORSERADISH TREE ON HELPER T- CELL AND CYTOTOXIC T- CELL IN MICE INFECTED WITH SALMONELLA THYPI) Akhmad Fathir; Muhaimin Rifa’i; Widodo .
Jurnal Veteriner Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.914 KB)

Abstract

Typhoid fever is caused by Salmonella typhi infection, and it is a still problem in many developingcountries, including Indonesia. Typhoid fever occurs due to T cells, immune system, especially CD4+ andCD8+ T cells, are deficient. This condition can cause S. thypi infects human body cells . The study aim wasto evaluate profile CD4+ and CD8+ T cells in mice spleen (Mus musculus) infected with  S. thypi afterinducted with aqueous leaf extract of horseradish tree. An experimental laboratory studiy was conductedusing completely factorial randomized design. Mice were divided into two groups, ie non infection group(induced with aqueous leaf extract of horseradish tree, at dose 0 mg/kg BW, 14 mg/kg BW, 42 mg/kg BWand 84 mg/kg BW) and infection group, the Micewere infected with S. thypi (induced with aqueous leafextract of horseradish tree, at dose 0 mg/kg BW, 14 mg/kg BW, 42 mg/kg BW and 84 mg/kg BW). The resultshowed that aqueous leaf extract of horseradish tree increased the number CD4+  of and CD8+ T cells  in allgroups of mice in conclusion administration of aqueous leaf extract of horseradish tree at high dose havecauses immunosuppressive in immune system. Aqueous leaf extract of horseradish tree have aimmunostimulatory and immunosuppressive functions in CD4+ and CD8+ T cells.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI MA AL-MUJTAMA' PAMEKASAN Nurul Maulidatika Qurratul Aini; Akhmad Fathir
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17816

Abstract

Pembelajaran abad ke-21 menuntut peserta didik mampu merancang dan mengembangkan pengalaman belajar baik secara manual maupun digital untuk mendorong peseta didik agar memiliki keterampilan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keaktifan belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa di MA Al- Mujtama’ Pamekasan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X MA Al-mujtama’ Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalent protes-postes control group. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji ANCOVA (Analysis of Covariance; a = 0,05) dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ada pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keaktifan belajar siswa, dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05, dan 2) ada pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa, dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05.