Bambang Suteng Sulasmono, Bambang Suteng
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Aulia Ika Wulandari; Bambang Suteng Sulasmono
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jppguseda.v3i2.2541

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN MOTIVATION WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENTThe purpose of this research was to re-analyze the use of the learning approach of Realistic Mathematic Education in increasing the learning outcome of an elementary school student. The research method was a meta-analysis. The research began with formulated the problem and then collect exiting research data that was already though Google Scholar. The research data found 9 articles and 2 mini-thesis from the relevant Repository. The research results from the researcher were analyzed by quantitative comparison methods. Base on the results of the analysis, that learning approach of Realistic Mathematics Education could improve student’s learning from the lowest 21,33% to the highest 61,09% and the mean was 32,22%.
Pengembangan Modul Pelatihan Model Pembelajaran BCCT Bagi Guru dan Kepala Taman Kanak-Kanak Herminayu Herminayu; Bambang Suteng Sulasmono
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul pendidikan dan pelatihan model pembelajaran BCCT dalam upaya peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional Guru dan Kepala TK Yayasan PESAT. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian 26 orang, terdiri 13 orang kelas eksperimen dan 13 orang kelas kontrol. Penelitian menggunakan model pengembangan Sugiyono, yaitu potensi dan masaah, pengumpulan data, rancangan produk, validasi desain, revisi desain, pembuatan produk, uji coba terbatas, dan revisi produk. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, angket dan tes. Analisis data dengan metode campuran. Data divalidasi dengan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian menghasilkan, yaitu : 1) pelatihan model pembelajaran BCCT selama ini telah dilakukan oleh Yayasan PESAT 2 kali dalam setahun; 2) Kelemahan pelatihan, yaitu: tidak adanya buku/ sumber belajar, materi disampaikan dalam bentuk power poin, peserta hanya 1 kali mengikuti pelatihan, dan keterbatasan pelatih; 3) validasi modul oleh ahli nilai rata-rata sebesar 85,6%, kategori sangat baik. Adanya perbedaan pengaruh penggunaan modul, lebih meningkatkan kompetensi peserta pelatihan dibanding pelatihan tanpa menggunakan modul yang dihitung dari nilai pre test dan post test peserta.
Pentingnya Media dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar di Sekolah Dasar Rizki Wahyuningtyas; Bambang Suteng Sulasmono
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.371 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ulang penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPA SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode meta analisis. Penelitian ini diawali dengan mencari topik yang relevan guna memudahkan penulis dalam mengumpulkan data. Data tersebut diperoleh dengan cara menelusuri hurnal-jurnal online melalui google academia dengan kata kunci Media Pembelajaran, Meningkatkan Hasil Belajar, IPA,Sekolah Dasar. Dari penelusuran yang dilakukan diperoleh 12 artikel tetapi yang relevan untuk digumakam hanya 6 artikel. Data-data yang telah diperoleh diolah kembali menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis penggunaan media dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa paling rendah 43% dan yang paling tinggi 91%. Penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam muatan pembelajaran IPA. Selain itu siswa juga mempunyai pengalaman yang berbeda dalam proses pembelajaran menggunakan media. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dengan mudah melalui penggunaan media selama proses pembelajaran. 
PERBEDAAN PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CERIA TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5 SD Putri Amalia Primandari; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.648 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.82

Abstract

Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi. Subjeknya adalah peserta didik kelas 5A dan 5B SD Negeri Karangduren 01 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan/menguji adanya perbedaan pengaruh yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD dengan MIC (Multimedia Interaktif Ceria) terhadap sikap sosial dan hasil belajar kognitif pada pembelajaran tematik tepadu pada peserta didik kelas 5 SD. Teknik analisis data yang digunakan yakni statistik deskriptif dan inferensial. Hasil Uji beda rata-rata antara menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD. TGT memberikan hasil yang lebih tinggi terhadap sikap sosial dan hasil belajar kognitif dibanding STAD. Hasil uji Independent Samples T-test menunjukan: (1) nilai sig (2-tailed) hasil belajar kognitif antara TGT dan STAD = 0,040 < 0,05, jadi H0 ditolak dan Ha. (2) nilai sig (2-tailed) sikap sosial= 0,003 < 0,05, jadi H0 ditolak dan Ha diterima
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA BANGUN KREASI KELAS IV SD Qurotaayun Ervitarosa Dewi; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningsih
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.292 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika peserta didik yang masih rendah di SDN 2 Danyang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantuan media Bangun Kreasi. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV SDN 2 Danyang yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik dari kondisi awal yang mencapai KKM hanya 32%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 73% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 91%. Peningkatan ini terjadi karena peserta didik mulai memahami konsep pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan media Bangun Kreasi dan peserta didik menjadi lebih antusias, aktif, dan kreatif dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar
EFEKTIVITAS DISCOVERY LEARNING DANPBL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DITINJAU DARI HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DI SDN KARANGDUREN 01 Priliza Nuramaning Pangastuti; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.921 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.83

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajarn Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif pada pembelajaran tematik. Penelitian dilaksanakan di SDN karangduren 01. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas IVA sejumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sejumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis desain penelitian adalah Desain Quasi Experiment. Sebelum dilakukan penelitian dilakukan uji persyaratan eksperimen.Hasil yang diperoleh menujukkan data berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukan Nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.003 < 0.005. Hal ini brarti H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan efektivitas hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen yang dilakukan treatment menggunakan model pembelajaran Discovery learning, dengan Kelas kontrol yang dilakukan treatment dengan menggunakan  model pembelajaran Problem Based Learning. Perbedaan nilai rata-rata posttest model pembelajaran Discovery learning 80,18 nilai model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 88,18. Jadi dapat diartikan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan model pembelajaran Discovery Learning
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN GUGUS KI HAJAR DEWANTARA Dian Andriani; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.215 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.38

Abstract

Pembelajaran tematik adalah ilmu yang mempelajari semua mata pelajaran pokok yang dikelompokkan dalamsatu tema pembelajaran. Hasil belajar tematik dilakukan dengan observasi, eksperimen serta penyimpulanagar mengetahui perbedaan nilai yang diperoleh siswa melalui kegiatan pembelajaran dikelas denganmenerapkan model tipe Picture And Picture dan Example Non Example. Model ini adalah modelpembelajaran yang memiliki kesamaan memakai media gambar dalam pengaplikasiannya. Penelitian inibertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya perbedaan pengaruh yang signifikan antara model tipePicture And Picture dan Example Non Example pada nilai hasil belajar tematik. Jenis penelitian ini adalaheksperimen jenis quasi exsperimental dengan desain eksperimen jenis Nonequivalent Control Group Design.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memakai tes (pretest dengan posttest). Populasi penelitian iniadalah Gugus Ki Hajar Dewantara dengan sampelnya siswa kelas IV SDN Sugihan 01 dan SDN Sugihan 04.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan modelpembelajaran tipe picture and picture dan example non example terhadap hasil belajar tematik kelas IV diSDN Gugus Ki Hajar Dewantara. Hal itu dibuktikan dengan melakukan uji T-test posttest yang menyatakanbahwa nilai sig (2-failed) sebesar 0,297 ≥ 0,05, yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA PAPAN JARING BAKU SISWA KELAS V Fitria Utami; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.947 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.10

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang masih rendah di SD Negeri Sidorejo Kidul 02 pada mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media Papan Jaring Baku. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dengan analisis data berupa analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase hasil belajar siswa pada tahap pra siklus siswa yang tuntas dalam pembelajaran hanya 10 siswa (37%) lalu meningkat pada siklus I sebanyak 19 siswa (70%) yang tuntas dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 24 siswa (89%). Peningkatan ini terjadi karena siswa mulai memahami konsep pada pembelajaran matematika yang diterapkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament serta guru menggunakan media papan jaring baku yang dapat membatu siswa memahami konsep pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD N TINGKIR TENGAH 02 Waluyo Aji; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.929 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan merinci langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning dan mengetahui adanya peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD. Penelitian dilakukan di SD N Tingkir Tengah 02, Kec. Tingkir, Kota Salatiga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis komparatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan media puzle dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Hasil analisis keterampilan proses pada pra siklus hanya 11 siswa (31,4%) dengan kategori baik, siklus I meningkat menjadi 26 siswa (74,3%), dan pada siklus II meningkat menjadi 33 siswa (94,3%). Sedangkan analisis ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus adalah sebesar 37,1% dari total 35 siswa, pada siklus I ketuntasan sebesar 77,1%, dan pada siklus II ketuntasan sebesar 88,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Problem Baesed Learning berbantuan media puzle dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa matematika siswa kelas IV SD N Tingkir Tengah 02
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PbL SISWA KELAS V Bayu Saputro; Bambang Suteng Sulasmono
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2019): NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.306 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v4i1.405

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Kecandran 01. Penggunaan model pembelajaran Problem-based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari peningkatan dari dari pra siklus dan siklus I mencapai 5 siswa atau 13,89 %, sedangkan peningkatan dari siklus I dan siklus II mencapai 8 siswa atau 22,22%. Pada tingkat sedang diperoleh peningkatan dari pra siklus dan siklus I sebanyak 4 orang atau 11,11%, sedangkan dari siklus I dan siklus II mengalami penurunan sebanyak 2 siswa atau 5,55%. Selain itu juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada pra siklus ke siklus I peningkatannya dari 9 siswa menjadi 22 siswa atau sebanyak 13 siswa (36,11%) meningkat, dari siklus I ke siklus II dari 22 siswa ke 28 siswa atau sebanyak 6 siswa (16,67%) mengalami peningkatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran PbL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Matematika dengan hasil yang efektif.