Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN SOAL KOGNITIF BERORIENTASI PADA REVISI TAKSONOMI BLOOM DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Fatmawati, Sri
EDU SAINS Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.561 KB)

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan revisi taksonomi Bloom dan mengaplikasikannya pada pembelajaran fisika terutama dalam perumusan tujuan pembelajaran fisika dan menyusun butir soal kognitif fisika. Metode penulisan yaitu kajian literatur terhadap Revisi Taksonomi Bloom. Revisi Taksonomi melakukan pemisahan yang tegas antara dimensi pengetahuan dengan dimensi proses kognitif. Dimensi pengetahuan dibedakan dalam empat jenis/dimensi pengetahuan yaitu Faktual, Konseptual, Prosedural dan Metakognif, sedangkan dimensi proses kognitif terdiri dari 6 (enam) proses yaitu Mengingat (C1), Memahami (C2), Mengaplikasikan (C3), Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5) dan Mencipta (C6). Dimensi proses kognitif ini masing-masing diklasifikasikan dalam kategori-kategori. Fokus aplikasi revisi taksonomi Bloom dalam tulisan ini adalah mengkonstruksi tujuan pembelajaran fisika dan butir soal kognitif. Bagaimanapun para guru/calon guru membutuhkan contoh konkrit dalam mengaplikasikan revisi taksonomi Bloom dalam pembelajaran fisika. Salah satu topik fisika ditingkat sekolah menengah pertama yaitu listrik dinamis diambil untuk menjadi contoh dalam tulisan ini. Kata Kunci: Revisi taksonomi Bloom, pembelajaran fisika, listrik dinamis
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI GAYA Surif, Surif; Wulansari, Fitri Diana; Fatmawati, Sri
EDU SAINS Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif pada materi gaya, (2) aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif, (3) Hasil belajar siswa pada materi gaya dalam pembelajaran kreatif produktif, (4) respon siswa terhadap model pembelajaran kreatif produktif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua kelas VIII semester 2 MTsN II Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 dan sampel penelitian adalah kelas VIII-E dengan jumlah siswa 35 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, tes hasil belajar siswa sebanyak 35 soal, serta angket respon siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif pada materi gaya diperoleh skor rata-rata 40 dengan kategori baik. Aktivitas siswa yang dominan dalam model pembelajaran kreatif produktif adalah saat siswa melakukan kegiatan percobaan diperoleh persentase rata-rata 11,5%. Hasil belajar siswa secara individu diperoleh 26 siswa tuntas dan 8 siswa tidak tuntas, ketuntasan TPK diperoleh 27 TPK tuntas dan 7 TPK tidak tuntas. Respon siswa terhadap model pembelajaran kreatif produktifmemotivasi siswa lebih aktif dalam pembelajaran fisika(97,06%). Siswa menyatakan baru proses pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif (79,41%). Siswa merasa senang selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif (94,12%).
KOMPARASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Shinta, Silvia; Fatmawati, Sri; Nasir, Muhammad
Kappa Journal VOL 4, NO 1 (2020): KAPPA JOURNAL
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine: (1) Is there a difference in influence between the Problem based learning  and Discovery learning models on student learning outcomes (2) Are there differences in influence between students with high initial ability and low initial ability towards learning outcomes (3) Are there interactions between the Problem based learning  and Discovery learning learning models with initial abilities towards learning outcomes? This study aims to examine the comparative learning model of problem based learning and discovery learning towards learning outcomes in terms of ability early.This study used an experimental method with the only group posttest design and factorial design with population of the whole MIPA class XI and  sampling using purposive sampling, the selected sample was XI-MIPA 1 and XI MIPA 4. The instrument used was an initial ability test and a learning achievement test. The results of this study indicate that: (1) There is a significant difference in influence between problem based learning and discovery learning models on learning outcomes with a value of sig * 0,000 which means <? where ? = 0.05 (2) There is a significant difference in influence between high initial ability and low initial ability of learning outcomes with a value of sig * 0.023 which means <? where ? = 0.05 (3) There is no interaction between the learning model of problem based learning and discovery learning with the initial ability to student learning outcomes with a value of sig * 0.368 which means> ? where ? = 0.05.                
MOTIVATIONAL STRATEGY AND ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT Fatmawati, Sri; Supardi, Iwan; Fergina, Ana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The research aimed at finding the correlation between motivational strategy teacher used and students’ English learning achievement. This research applied correlation method as research design. The sample of this research is  seventh grade student of SMPN 7 Pontianak in academic year 2016/2017. The data were obtained from Questionnaire and Students’ English Rapor Score.The two data sets are in form of statistics and tabulation which later be calculated in Pearson concept in determining the correlation. The result is 0,747 indicates that a high correlation between two variables of motivational strategies and students achievement. The contribution values both motivational strategy teacher used toward students learning achievement is 55,80 % (r2) which meant that the motivational strategy  teacher used give contribution about 55,80 % and the balance 44.20 % is influenced by others variables. The result has been verified by SPPS 17.0 tool. Keywords : Motivational Strategy, Students Achievement, Correlation   Abstract:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi motivasi yang digunakan guru terhadap pencapaian siswa dalam belajar bahasa Inggris. Penelitian ini menerapkan metode kolerasi sebagai rancangan penelitian. Subjek penilitian ini adalah siswa kelas 7 dari SMPN 7 Pontianak tahun ajaran 2016/2017. Data data diperoleh dari kuesioner dan nilai rapot bahasa Inggris siswa. Dua data tersebut ditampilkan dalam bentuk statistik dan yang kemudian akan dihitung dengan menggunakan konsep Pearson untuk menentukan korelasi tersebut. Hasilnya adalah 0,747 menunjukkan bahwa adanya korelasi yang tinggi diantara dua variabel tersebut yaitu strategi motivasi yang digunakan guru dan pencapain siswa dalam belajar bahasa Inggris dan kontribusi atau pengaruh strategi yang digunakan guru terhadap hasil pencapaian siswa sebesar 55,80 %  dan sebanyak 44.20 % berasal faktor lainya. Hasil tersebut telah diverifikasi dengan menggunakan SPPS 17.0.   Keywords: Stragtegi Motivasi, Pencapaian siswa, Hubungan
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantukan Program Adobe Flash Terhadap Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Materi Getaran Dan Gelombang Riswanto, Riswanto; Fatmawati, Sri
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.459 KB) | DOI: 10.23971/jpsp.v1i1.2831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, hasil belajar siswa, dan aktivitas siswa setelah dilaksanakan model Problem Based Learning  (PBL) berbantukan Program Adobe flash pada Materi Pokok getaran dan gelombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan memecahkan masalah, tes hasil belajar kognitif siswa, lembar pengamatan aktivitas siswa.  Populasi penelitian adalah kelas VIII semester 2 MTs Islamiyah  Palangka Raya, sampel penelitian adalah kelas VIII-D berjumlah 21 orang. Berdasarkan analisis hasil tes kemampuan siswa dalam memecahkan masalah didapatkan nilai rata-rata pretest 18,42 dan nilai rata-rata posttest sebesar 53,79.  Berdasarkan analisis gain dan N-gain menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah mengalami peningkatan setelah dilaksanakan model Problem Based Learning  (PBL) berbantukan Program Adobe flash didapatkan nilai sebesar 0,43 dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis tes hasil belajar kognitif siswa  didapatkan nilai rata-rata pretest 39,12 dan nilai rata-rata posttest sebesar 78,57. Berdasarkan analisis menggunakan rumus ketuntasan belajar secara individual dan klasikal didapatkan ketuntasan siswa secara individual sebesar 76% tuntas dan 24% tidak tuntas dan secara klasikal dikatakan tuntas, berdasarkan analisis gain dan N-gain menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan setelah di  dilaksanakan model Problem Based Learning  (PBL) berbantukan Program Adobe flash termasuk dalam kategori sedang dengan nilai sebesar 0,65. Aktivitas siswa pada pembelajaran fisika secara keseluruhan dengan model Problem Based Learning  (PBL) berbantukan Program Adobe flash termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase nilai rata-rata sebesar 85,73 % .
Dampak Pembelajaran Fisika Dengan Model Discovery Learning Menggunakan Metode One Minute Paper Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Yulianti, Lia; Fatmawati, Sri; Yuliani, Hadma
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.205 KB) | DOI: 10.23971/jpsp.v1i2.2920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penerapan model pembelajaran discovery learning menggunakan metode one minute paper terhadap hasil belajar pada aspek afektif, kognitif, psikomotorik, dan keterampilan proses sains peserta didik pada pembelajaran fisika yaitu pokok bahasan momentum dan impuls. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model one-group pretest-posttest design dengan pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, sampel yang dipilih yaitu kelas X IPA. Penelitian ini dilaksanakan di MA Muslimat NU Palangka Raya pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa essay dan lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif ; psikomotorik sebelum dan sesudah menggunakan model discovery learning menggunakan metode one minute paper pada materi momentum dan impuls, (2) hasil belajar afektif menggunakan model discovery learning menggunakan metode one minute paper pada materi momentum dan impuls, pertemuan I mendapaatkan nilai rata-rata 65,00, pertemuan II mendapatkan nilai rata-rata 78,75 dan pertemuan III mendapatkan nilai 83,13, (3) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains sebelum dan sesudah menggunakan model discovery learning menggunakan metode one minute paper pada materi momentum dan impuls (4) terdapat hubungan yang signifikan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif sebelum dan sesudah menggunakan model discovery learning dengan metode one minute paper pada materi momentum dan impuls
Komparasi Model Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Silvia Shinta; Sri Fatmawati; Muhammad Nasir
Kappa Journal Vol 4, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v4i1.1718

Abstract

 This study aims to determine: (1) Is there a difference in influence between the Problem based learning  and Discovery learning models on student learning outcomes (2) Are there differences in influence between students with high initial ability and low initial ability towards learning outcomes (3) Are there interactions between the Problem based learning  and Discovery learning learning models with initial abilities towards learning outcomes? This study aims to examine the comparative learning model of problem based learning and discovery learning towards learning outcomes in terms of ability early.This study used an experimental method with the only group posttest design and factorial design with population of the whole MIPA class XI and  sampling using purposive sampling, the selected sample was XI-MIPA 1 and XI MIPA 4. The instrument used was an initial ability test and a learning achievement test. The results of this study indicate that: (1) There is a significant difference in influence between problem based learning and discovery learning models on learning outcomes with a value of sig * 0,000 which means α where α = 0.05 (2) There is a significant difference in influence between high initial ability and low initial ability of learning outcomes with a value of sig * 0.023 which means α where α = 0.05 (3) There is no interaction between the learning model of problem based learning and discovery learning with the initial ability to student learning outcomes with a value of sig * 0.368 which means α where α = 0.05.  DOI: 10.29408/kpj.v4i1.1718              
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBANTUAN WEBSITE BLOGSPOT PADA MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FISIKA Sri Fatmawati
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 6, No 2 (2018): VOLUME 6 NOMOR 2 DESEMBER 2018
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.638 KB) | DOI: 10.23971/eds.v6i2.937

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan Pembelajaran CIRC Berbantuan Website Blogspot pada mata kuliah metodologi penelitian pendidikan fisika. Metode penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan one group pre-test post-test design. Hasil Penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah Pembelajaran   CIRC Berbantuan Website Blogspot yaitu rata-rata pre-test 14,00, rata-rata post-test  67,44 dan rata-rata N-Gain 0,62, kategori sedang. Uji perbedaan rata-rata hasil belajar mahasiswa sebelum dan  setelah Pembelajaran   CIRC Berbantuan Website Blogspot dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai pre-test dan post-test pada penerapan Penerapan Pembelajaran CIRC Berbantuan Website Blogspot.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI GAYA Surif Surif; Fitri Diana Wulansari; Sri Fatmawati
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.272 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i1.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif pada materi gaya, (2) aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif, (3) Hasil belajar siswa pada materi gaya dalam pembelajaran kreatif produktif, (4) respon siswa terhadap model pembelajaran kreatif produktif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua kelas VIII semester 2 MTsN II Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 dan sampel penelitian adalah kelas VIII-E dengan jumlah siswa 35 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, tes hasil belajar siswa sebanyak 35 soal, serta angket respon siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif pada materi gaya diperoleh skor rata-rata 40 dengan kategori baik. Aktivitas siswa yang dominan dalam model pembelajaran kreatif produktif adalah saat siswa melakukan kegiatan percobaan diperoleh persentase rata-rata 11,5%. Hasil belajar siswa secara individu diperoleh 26 siswa tuntas dan 8 siswa tidak tuntas, ketuntasan TPK diperoleh 27 TPK tuntas dan 7 TPK tidak tuntas. Respon siswa terhadap model pembelajaran kreatif produktifmemotivasi siswa lebih aktif dalam pembelajaran fisika(97,06%). Siswa menyatakan baru proses pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif (79,41%). Siswa merasa senang selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kreatif produktif (94,12%).
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN SOAL KOGNITIF BERORIENTASI PADA REVISI TAKSONOMI BLOOM DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Sri Fatmawati
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.561 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i2.13

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan revisi taksonomi Bloom dan mengaplikasikannya pada pembelajaran fisika terutama dalam perumusan tujuan pembelajaran fisika dan menyusun butir soal kognitif fisika. Metode penulisan yaitu kajian literatur terhadap Revisi Taksonomi Bloom. Revisi Taksonomi melakukan pemisahan yang tegas antara dimensi pengetahuan dengan dimensi proses kognitif. Dimensi pengetahuan dibedakan dalam empat jenis/dimensi pengetahuan yaitu Faktual, Konseptual, Prosedural dan Metakognif, sedangkan dimensi proses kognitif terdiri dari 6 (enam) proses yaitu Mengingat (C1), Memahami (C2), Mengaplikasikan (C3), Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5) dan Mencipta (C6). Dimensi proses kognitif ini masing-masing diklasifikasikan dalam kategori-kategori. Fokus aplikasi revisi taksonomi Bloom dalam tulisan ini adalah mengkonstruksi tujuan pembelajaran fisika dan butir soal kognitif. Bagaimanapun para guru/calon guru membutuhkan contoh konkrit dalam mengaplikasikan revisi taksonomi Bloom dalam pembelajaran fisika. Salah satu topik fisika ditingkat sekolah menengah pertama yaitu listrik dinamis diambil untuk menjadi contoh dalam tulisan ini. Kata Kunci: Revisi taksonomi Bloom, pembelajaran fisika, listrik dinamis