Marianti Marianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Madrasah Ibtidaiyah Kota Gorontalo Marianti Marianti; Razak Umar; Ruwiah A. Buhungo
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i2.1127

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah yaitu: Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madrasah di MI Al-Khairaat kota gorontalo provinsi gorontalo, mengetahui gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di mi al-khairaat kota gorontalo provinsi gorontalo, mengetahui upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di mi al-khairaat kota gorontalo provinsi gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menyuguhkan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Teknik pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, Data Display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menarik kesimpulan yaitu: Gaya kepemimpinan Kepala Madrasah di MI Al-Khairaat Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo bersifat demokratis, dan selalu menjunjung tinggi keputusan-keputusan yang di sepakati bersama. Sehingganya dalam meningkatkan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik, karena Kemampuan kompetensi pedagogik merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap guru. Semakin baik kompetensi pedagogik guru yang dimiliki tersebut maka semakin baik pula kemampuannya dalam mengelolah pembelajaran. Dimana Kepala Madrasah selalu memotivasi guru, membuka peluang kepada seluruh guru untuk melanjutkan pendidikan dan pelatihan-pelatihan, seminar, dan workshop dengan terbaik dengan peningkatan kompetensi pedagogik guru. Dan menerapkan disiplin serta melakukan supervisi. Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa gaya kepemimpinan kepala madrasah yang bersifat demokratis mampu meningkatkan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik guru, baik dengan upaya pengelolaan dalam pembelajaran ataupun semacamnya, hanya saja dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru perlu adanya penekanan dari kepala madrasah dalam menerapkan kedisiplinan agar peningkatan dapat tercapai dengan baik.
Ecobrick Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Non-Organik Rumah Tangga di Lingkungan Sayo Baru Wisnu Pratama Nuruzzaman; Marianti Marianti; Agisniati Zain; Desi Rosmaya Putri; Mitha Amara; I Made Sukerta; Vira Heryanto; Putri Jauhar Prihatini; Rr. Devi Delima Swiswidayati; Joni Rokhmat
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.296 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.730

Abstract

Tujuan dari diadakannnya program kerja “Ecobrick” ini adalah untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara mengelola sampah di Lingkungan Sayo Baru. Permasalahan sampah (khususnya sampah anorganik) sampai saat ini menjadi masalah yang sangat krusial di masyarakat. Jika permasalahan terkait sampah di lingkungan tersebut tidak segera ditangani, maka banjir yang kerap kali terjadi di beberapa tempat di lingkungan Sayo Baru  tidak dapat teratasi, selain banjir sampah non organik yang berserakan juga mengurangi keindahan lingkungan Sayo Baru. Maka dari itu kami dari tim KKN Tematik Universitas Mataram mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dalam hal bagaimana cara mengelola sampah non organik menjadi benda yang lebih bermanfaat. Dengan adanya program kerja ini, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah, mulai dari melakukan sosialisasi langsung di balai lingkungan dan pembagian brosur kepada masyarakat dan tentunya dapat mengurangi jumlah sampah harian di Lingkungan Sayo Baru, sehingga animo masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dari sampah anorganik menjadi lebih tinggi. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya tempat sampah dari sampah non organik serta masyarakat sekitar merespon dengan baik karena mereka tidak bingung untuk membuang sampah rumahan yang ada.