Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENANAMKAN NILAI BUDAYA MELALUI WACANA KELAS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KERAMBITAN Ni Wayan Eminda Sari; Ida Ayu Made Wedasuwari; Dewa Gede Bambang Erawan
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menanamkan nilai budaya dapat digunakan untuk meningkatkan pembentukan karakter peserta didik. Di sekolah menengah pertama, aspek tersebut dimungkinkan untuk dimasukkan ke dalam wacana yang diberikan atau melalui konten bahasa yang diajarkan dalam wacana kelas. Tujuannya untuk memperkenalkan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tertentu agar dapat dikenal baik oleh generasi muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wujud verbal nilai budaya dalam wacana kelas yang dilakukan oleh guru dan siswa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Objek penelitian adalah nilai budaya melalui wacana kelas di sekolah menengah pertama. Subjek penelitiannya adalah guru dan siswa di kelas IX SMPN 1 Kerambitan. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi kelas. Teknik analisis data yang digunakan diadopsi dari Creswell (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya yang diterapkan melalui wacana kelas dalam pembentukan karakter siswa adalah mengucapkan salam, menghormati dan menghargai, bekerja sama, dan cara berpakaian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pada siswa mengenai nilai budaya yang berlaku dalam masyarakat sehingga dapat memperbaiki karakter siswa sesuai dengan kultur di masyarakat.
NILAI SOSIAL BERBASIS GENDER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Ni Wayan Eminda Sari; Ida Ayu Made Wedasuwari; Dewa Gede Bambang Erawan
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1629

Abstract

Tulisan ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan wujud nilai sosial berbasis gender dalam pembelajaran bahasa. Dalam hal ini, wujud dan strategi nilai sosial dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa tercermin dalam wacana kelas. Pengambilan data menggunakan teknik observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara dengan informan yaitu dua guru laki-laki dan perempuan dan siswa laki-laki dan perempuan kelas XI SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. Penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk nilai sosial berbasis gender dalam pembelajaran bahasa meliputi mampu bekerja sama, toleransi, dan membangun komunikasi yang komunikatif, (2) strategi penyampaian nilai sosial berbasis gender dalam pembelajaran bahasa meliputi pembiasaan, penugasan, pelibatan, dan keteladanan. Manfaat penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru dan siswa mengenai penerapan nilai sosial pada pembelajaran dengan memperhatikan aspek gender siswa.
THE INFLUENCE OF STUDENTS’ VIDEO PRODUCTION ON SPEAKING ABILITY (A Study based on Subak Cultural Landscape) Putu Erwin Angga Pratiwi; I Nengah Astawa; Dewa Gede Agung Gana Kumara; Dewa Gede Bambang Erawan
Journal on Studies in English Language Teaching (JOSELT) Vol. 1 No. 1 (2020): JOSELT
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.052 KB)

Abstract

This present study used a pre-experimental one group pretest-posttest design in which either a single group or multiple groups were observed subsequently to some agent or treatment presumed to give change. The undertaking research was mainly intended to find out whether or not students’ video production based on Subak Cultural Landscape influenced the speaking ability at the eighth grade students of SMP Negeri 3 Tampaksiring. The students were required to make some groups consisting of 8-9 students and produced their own video related to a material taken from Subak Cultural Landscape text book. Meanwhile, the instruments used by the researcher were tests and questionnaire. After obtaining all the required data then the researcher used matched t-test formula to analyze the data. The result of the data analysis showed that, the mean score of pre-test was 43.22 and the mean score of post-test was 51.11. Based on the data calculation, the t-observed was higher than the t-table; therefore, the hypothesis of the study was accepted which meant there was a significant influence of students’ video production on speaking ability of the eighth grade students of SMP Negeri 3 Tampaksiring.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDEKLAMASIKAN PUISI MELALUI PEMODELAN PADA SISWA KELAS VI SD NOMOR 3 PUHU I Made Sukadayasa; Ni Luh Sukanadi; Dewa Gede Bambang Erawan; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i1.5993

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan kemampuan siswa kelas VI SD Nomor 3 Puhu kecamatan Payangan dalam mendeklamasikan puisi melalui metode Pemodelan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan memberikan informasi bagi guru dalam menentukan metode pembelajaran mendeklamasikan puisi agar pembelajaran bisa lebih efektif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas, subjeknya adalah siswa kelas VI SD Nomor 3 Puhu kecamatan Payangan, yang berjumlah 24 orang siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik Observasi dan Tes. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dalam mendeklamasikan puisi mulai dari pra siklus hingga siklus III. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas mencapai 5,4, Siklus  I nilai rata-rata kelas siswa mencapai 6,5, Siklus II dengan nilai rata-rata 7,05, dan nilai rata-rata kelas siswa pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 8,1. Hasil penelitian dari siklus I sampai III menunjukkan bahwa metode Pemodelan dapat dijadikan sebagai alternatif oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya mendeklamasikan puisi agar pembelajaran bisa dilaksanakan secara efektif.