Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS CERITA RAKYAT Ni Luh Sukanadi; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati; I Nyoman Adi Susrawan
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 5: Desember 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.61 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i5.384

Abstract

Folktale is a piece of literature in the form of traditional stories that have been conveyed by word of mouth before the writing system was developed. Folktale contains linguistic features such as words, poetic sounds, phonological patterns conveyed repeatedly or in parallel which creates an interesting rhythm. Various studies have been carried out on folktale which is rich in cultural-historical, philological, sociological and psychological aspects, which reflect very broad and multidisciplinary cultural values. However, in the field of language teaching, the potential of folktale seems to be underutilized in today's language classes. This research was conducted intensively in Indonesian language and literature classes in two learning cycles to improve students’ understanding of cultural values and develop students’ linguistic competence. The results of this study showed that students’ competencies towards local cultural values and their linguistic abilities increase after learning takes place as evidenced by the results of the students’ post-test scores. Therefore folklore should be used more comprehensively in learning Indonesian language and literature
ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM DIALOG MAHASISWA DAN MAHASISWI MANGGARAI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR Anselmus Sudin; Ni Luh Sukanadi; I Komang Widana Putra; IGA Tuti Indrawati
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 5: Desember 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i5.1387

Abstract

Proses komunikasi dan interaksi sosial menimbulkan kecenderuangan seorang penutur memanfaatkan potensi variasi bahasa. Salah satu variasi bahasa itu berupa alih kode dan campur kode untuk menjaga kebersamaan dalam komunitasnya. Alih kode dan campur kode adalah pergantian pemakaian bahasa atau ragam bahasa tertentu ke bahasa lain.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan wujud campur kode tertentu yang ditemukan dalam Dialog mahasiwa dan mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa memang benar adanya alih kode dan campur kode dalam dialog mahasiswa dan mahasiswi Manggarai yang berlangsung di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PSP) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas mahasaraswati Denpasar (Unmas). Bentuk alih kode dan campur kode dalam dialog mahasiswa dan mahasiswi Manggarai berupa kalimat dan kata. Faktor- faktor yang mempengaruhi alih kode dan campur kode dalam dialog mahasiswa dan mahasiswi Manggarai berlansung yakni. Pembicara atau penutur, pendengar atau lawan tutur, faktor kebiasaan, perubahan situasi, hadirnya orang ketiga, perubahan situasi dari formal ke nonformal, perubahn topik  pembicaraan, lupa bahasa daerah, penegasan atau untuk memperjelas, untuk tren dan untuk tidak ketinggalan zaman.
METODE QUANTUM LEARNING DAPAT MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA PADA SISWA KELAS VII C SMP SILA DHARMA DENPASAR Albertus Agung Sahat; Ni Luh Sukanadi; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati; Ida Ayu Made Wedasuwari
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v12i1.3403

Abstract

Kosakata mempunyai peranan penting bagi pengguna bahasa untuk berkomunikasi. Berkaitan dengan itu, kosakata merupakan salah satu faktor penting dalam bahasa karena kosakata sangat menentukan makna, arah, dan tujuan pembicaraan seseorang. Untuk mengetahui taraf pemahaman kemampuan anak dalam memahami kosakata, maka perlu diadakan penelitan. Berdasarkan itulah penulis mengadakan penelitian tentang “Peningkatan Kemampuam Memahami Kosakata melalui Quantum Learning pada Siswa Kelas VII C SMP Sila Dharma Denpasar Tahun Pelajaran 2019/2020” menggunakan pendekatan quasi eksperimen karena siswa digunakan sebagai subjek data berjumlah 36 orang, memakai (PTK). Pada pengumpulan data memakai metode   esai dengan jumlah 5 soal masing-masing memiliki skor 1 - 20, dan mengingat besarnya jumlah siswa maka dipergunakan norma absolut skala 11. Dalam menganalisis data teknik digubakan menganai analisis deskriptif-kuantitatif dan analisis deskriptif-kualitatif. Nilai rata kelas yang dicapai siswa dari setiap siklus, adalah: (1) Siklus awal nilai mendapat 5,36, (2) di siklus prtama mendapat nilai 6,13, (3) di siklus kedua mendapat nilai 7,22, dan (4) di siklus ke tiga mendapat nilai 7,72. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan, penerapan quantum learning mampu meningkatkan kemampuan memahami kosakata siswa kelas VII C SMP Sila Dharma Denpasar Tahun Angkatan 2019/2020.
PENYIMPANGAN STRUKTUR GRAMATIKA BAHASA DALAM KARYA SASTRA I Nengah Astawa; I Nyoman Adi Susrawan; Ni Luh Sukanadi
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara pengarang karya sastra dalam menyampaikan pesan atau gagasan kepada pembaca atau penikmat sebagai hasil dari kontemplasinya adalah dengan cara pemanfaatan “stile”. Yang dimaksudkan dengan “stile” – berasal dari bahasa Inggris “style” – di sini adalah cara pengarang dalam pemakaian bahasa dalam mengungkapkan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca atau penikmat. Stile ditandai dengan ciri formal kebahasaan, seperti pilihan kata, struktur kalimat, bentuk-bentuk bahasa figuratif, penggunaan kohesi dan hoherensi dan lain-lain. Makna stile menyaran pada pengertian cara penggunaan bahasa dalam konteks tertentu, oleh pengarang tertentu, untuk tujuan tertentu, dan sebagainya. Tujuan akhir dari pengarang tiada lain untuk memberikan kepuasan, kenikmatan yang hakiki kepada para penikmatnya. Pada gilirannya “style” ini mesti diajarkan dan dilatih penggunaannya kepada siswa atau mahasiswa dalam pengajaran.
PENGARUH METODE PELATIHAN DAN SIMULASI TERHADAP PENGAJARAN GURU-GURU BAHASA ASING SMK PARIWISATA NI Luh Sukanadi; I Ketut Wardana
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main issues of English and Japanese teachers who teach at SMK Tourism Mengwi Tani and SMK PGRI 3 Badung is the essence of mastery of foreign languages, the empowerment of learners and the carrying capacity of instructional media. The purpose of this program is to empower foreign language teachers in improving the quality of teaching. To achieve the target outcome, the method of science applied is transfer technology in the form of workshop, simulation, and, mentoring. Implementation of the program has been implemented in the form of three-day workshop on the application of bihavioristik theory, humanism, cognitive, CTL and multimedia-based foreign language teaching. This activity involves 15 foreign language teachers from two schools. Implementation of pre experimental methods to determine the effect of the action given by comparing the conditions and quantities before the action is given. The model used is a single subject pretest subject, without a control group. Based on the result of paired sample t test analysis using SPSS 17 for Windows software obtained p = 0.000 (t = -8.386, df = 14) <α = 0.05 indicates that Ho is rejected and H1 accepted. While data analysis of pretest and postes, t-observed for df 14 on t-table is 2.03 with a significant level of 0.05. This shows that t-observed 4.36 is bigger than t-table, ie: 2.03. It can be concluded that the workshop on communicative teaching approaches has a significant influence on the ability of foreign language teachers in both partner SMK Tourism schools. From this activity, efforts to strengthen, empower and improve the skills of these teachers can be an inspiration for improving the ability of learners in using foreign language.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MAJEMUK DENGAN KONJUNGSI MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 12 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 I Gusti Ayu Ririn Juliana; I G.A.P. Tuti Indrawati; Ni Luh Sukanadi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Bakti Saraswati: Media Publikasi Penelitian dan Penerapan IPTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the success of the Drill method in an effort to improve the ability of VII B grade students in composing compound sentences with conjunctions in Denpasar Public Middle School 12. The scope of this research is the application of the Drill method to improve the ability to compile compound sentences with conjunctions in class VII B of SMP Negeri 12 Denpasar in the academic year of 2014-1015. The type of method used in this study is Drill (exercise), this method emphasizes repetitive aspects of training, thus providing permanent skills to students.Conclusions in the pre cycle showed that the ability of students not yet fulfilling the minimum completeness criteria was 75, with the average value obtained was 4.35 with less categories. Then the data acquisition was continued on the cycle I action which had experienced a slight increase but had not met the criteria of 5.5 with almost enough categories. With the acquisition of data in the first cycle which states that it has not fulfilled the KKM so that it continues on the second cycle, in the second cycle the average score obtained by students is 66.5 with sufficient categories, in the third cycle the average student can fulfill the KKM is amounting to 8.17 in the good category. The results obtained from cycle I, cycle II, and cycle III have increased and have met the Mininum Mastery Criteria (KKM) that apply in the school that is equal to 75, this proves that the Drill method used can improve students' abilities in composing compound sentences.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN INSPIRATOR FILM KEPAHLAWANAN PADA SISWA KELAS X MIPA 9 SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nita; IGA P Tuti Indrawati; Ni luh Sukanadi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan IPTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan inspirator film kepahlawanan pada siswa kelas X MIPA 9 SMA Negeri 5 Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun teori-teori yang dipakai acuan dalam penelitian ini adalah (1) pengertian menulis, (2) tujuan menulis, (3) pengertian puisi, (4) pengajaran puisi, (5) jenis puisi, (6) metode puisi, (7) hakikat puisi, (8) langkah-langkah menulis puisi, (9) pengertian metode pembelajaran kontekstual, (10) langkah-langkah metode pembelajaran kontekstual, (11) keunggulan dan kelemahan metode pembelajaran kontekstual, dan(12) media film kepahlawanan sebagai inspirator. Jenis penelitian ini menggunakan prosedur yang terdiri dari (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) Refleksi.Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa-siswa kelas X MIPA 9 SMA Negeri 5 Denpasar tahun pelajaran 2016/2017yang berjumlah 36 orang siswa.Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi,metode tes dan kuesioner.Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.Bertitiktolak dari hasil penyajian penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran kontekstual dengan inspirator film kepahlawanan dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X MIPA 9 SMA Negeri 5 Denpasar Tahun Ajaran 2016/2017, hal ini dapat dilihat berdasarkan peningkatan nilai rata-rata tes awal sebesar 4,63,siklus I sebesar 5,83 dan siklus II sebesar 7.00, serta pada siklus III sebesar 8,17. Pada siklus III menunjukkanpencapain KKM 75 telah terpenuhi dan tingkat ketuntasan 100% telah tercapai, (2) dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan pembelajaran kontekstual dengan inspirator film kepahlawanan maka terjadi peningkatan pada nilai rata-rata siswa, dan (3)siswa memberikan respon positif pada objek penelitian, sehingga dapat disimpulkan pembelajaran kontekstual dengan inspirator film kepahlawanan dalam menulis puisi memberikan pengaruhpositif, meningkatkan aktivitas, motivasi, serta hasil belajar siswa.
SIKAP BELAJAR DAN KEMAHIRAN BAHASA INGGRIS KARYAWAN MEXICOLA MELALUI PELATIHAN BERBASIS PELIBATAN TERINTEGRASI I Ketut Wardana; Putu Sri Astuti; Ni Luh Sukanadi
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Bakti Saraswati (JBS) : Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang mengamati kondisi ketrampilan berbahasa Inggris siswa dalam pendidikan formal telah banyak dilakukan, namun penelitian yang memfokuskan pada pelatihan komunikasi bahasa Inggris untuk pendidikan informal belum menjadi prioritas. Sehingga, fenomena sumber daya linguistik dan ketrampilan bahasa Inggris masyarakat luar sekolah seharusnya terangkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi awal dan perubahan sikap dan ketrampilan bahasa Inggris karyawan restoran melalui metode pelatihan berbasis pelibatan terintegrasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan berbasis fenomenologi. Sumber data berupa hasil pelatihan dan pengamatan sikap bahasa 38 karyawan Motel Mexucola. Data dikumpulkan melalui metode pengamatan dengan teknik libat cakap dan catat.melalui tes, wawancara, dan kuesioner. Terdapat tiga tahapan analisis, yaitu kondisi awal, pengembangan, dan kemahiran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan sikap belajar karyawan Mexicola selama pelatihan berbasis pelibatan terintegrasi, yaitu lebih aktif, kooperatif, dan bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas. Sikap belajar ini berbanding lurus dengan peningkatan kemampuan ketrampilan bahasa Inggris karyawan dengan tingkat ketuntasan 81%. Ini membuktikan pembelajaran dengan pelibatan terintergrasi antara sikap dan pengetahuan, dan antara hasil pelatihan dengan penerapan langsung dilingkungan kerja telah membentuk pembiasaan penggunaan bahasa fungsional. Hasil pelatihan ini telah membantu karyawan Mexicola dalam peningkatan kualitas komunikasi bahasa Inggris sehingga berdampak pada kuantitas kunjungan wisatawan ke restoran ini.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT TUKANG UKIR DI DESA BATUAN Putu Sri Astutidan; Ni Luh Sukanadi
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 2 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Two groups of local community who professionalize as wood carver for living in Batuan village, named I Kadek Pastika dan Komang Astika still has complicated problems so that very much influence prosperity of the family. Their problems are centralized on human resources, production, equipment, financial management and marketing due to lack of attention of local government. The purpose of the program is to empower the groups to develop human resources in business, upgrade the product quality, and donate some equipment so that that that can improve prosperity and inspire other community. The program made use of knowledge transfer, technology diffusion, and entrepreneurship capacity building through training workshop, and simulation of art performance. Training of designing carving on wood, ornaments production, carving skill and marketing have been done for 4 months. Design products included wall ornament, interior ornament, and souvenir. Financial management and marketing training has been conducted for two weeks and the output was the ability of daily simple accounting, name cards, and name boards and social media. Based on the evaluation, the program of community partnership has obtained the target therefore the groups can lead a better economy growth.
Interactive lesson study as a competence indicator of prospective English teachers Putu Sri Astuti; I Ketut Wardana; Dewa Ayu Puspawati; Ni Luh Sukanadi
International journal of social sciences and humanities Vol. 2 No. 2 (2018): August
Publisher : Universidad Tecnica de Manabi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29332/ijssh.v2n2.115

Abstract

The present study aims at investigating the competence level of prospective English teachers through interactive lesson study which involved supervisions of teachers, lecturers, and student teachers themselves. A Classroom Action Research in the form of an interactive lesson study model was conducted in four steps, namely planning, practicing, observing, and reflecting. Moreover, the research was administered in two cycles. Some instruments used in data collection were rubric of teaching practice, character checklist, questionnaire, and participatory observation form. The effectivity of approach could be analyzed based on the average scores of 30 student teachers yielded randomly in each cycle, which gradually increased compared to their pre-tests after interactive lesson study has been applied. In the first cycle, the competence of student teachers started to improve with the total score of 1730 and an average score of 58 for the attitude aspect, the total score of 2169 and an average score of 72 for the knowledge aspect, and the total score of 2198 and an average score of 73 on the skill aspect. The achievement of the students' score in cycle 1 was 68 with the medium category. In the second cycle, changes in student learning attitudes began to show significant improvement: total score of 2390 on attitude aspect with a mean of 80, a total score of 2416 on knowledge aspect with a mean of 81, and a total score of 2457 on skill aspect with a mean of 83. Student score gained in cycle II was 82 with the high category. In a nutshell, the ability of the students in their learning attitudes, knowledge, and writing skills were specified as the high category with cultural attitude.