Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Organisme Perifiton dalam Memperbaiki Kualitas Air pada Lahan Basah Buatan Sistem Aliran Air Permukaan Bebas Syamsul Bahri; Iga Maliga
JURNAL SUMBER DAYA AIR Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.574 KB) | DOI: 10.32679/jsda.v14i1.289

Abstract

The main removal mechanism of water contaminants in wetlands is microorganisms activities. One of them is a periphyton that lives on a submerged substratum. Therefore, a study of the influence of periphyton in construcetd wetlands which is important in improving water quality. The research objectives were to identify of the quality of influent, the composition of algae, the periphytone algae as primary producer, the influence of free water surface velocity factor, the quality of effluent, efectivity and eficiency of constracted wetlands. The study was conducted in Bandung City on January 2017. The results show that influent of sewage is contaminated with domestic wastewater. In constructed wetlands foundthree classes of benthic algae as periphyton, namely Bacillariophyta, Chlorophyta, and Cyanophyta. Periphyton algae play an important role in the transfer of oxygen into water colomn. The free surface velocity factor was strongly correlated to the percent removal of nitrate (r = 0.84) and very strong to the percent removal of total phosphate (r = 0.90) by periphyton. The quality of effluent that qualified grade III were total phosphate and COD parameter only. Effectivity of treatement were 6,6% ? 38,3% BOD, 6,0% ? 38% COD. Efficiency of treatment on the water discharge 0,01 L/s were 4,4% ammonium; 39,2% nitrat; 47,1% organic nitrogen; 53,6% phosphate total; 38,3% BOD; 38% COD; 76,5% detergent.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA TUKANG LAS DI KECAMATAN SUMBAWA TAHUN 2020 Helna Afdahlika; Abdul Hamid; Iga Maliga
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha bengkel pengelasan merupakan salah satu sektor informal yang mempunyai bahaya dan risiko yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan kecelakaan kerja pada tukang las di Kecamatan Sumbawa. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja las yang bekerja di bengkel las berjumlah 30 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0. Data dianalisis dengan uji chi quadrat dan dilanjutkan dengan uji fisher exact. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan kecelakaan kerja pada tukang las di Kecamatan Sumbawa tahun 2020 dengan hasil p-value yaitu 1,000. Para pekerja las diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang risiko bahaya, sumber-sumber bahaya di tempat kerja serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga dapat terhindar dari kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).