Yusuf Q
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI BUS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI SULAWESI SELATAN DI KOTA PALOPO Samsir Samsir; Haedar Haedar; Yusuf Q
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.932 KB) | DOI: 10.35906/je001.v2i1.61

Abstract

Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat indonesia. Pentingnya transportasi bagi masyarakat indonesia di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain , keadaan geografis indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari sebagian besar laut, sungai dan danau yang memungkinkan pengangkutan dilakukan melalui darat, perairan, dan udara guna menjangkau seluruh wilayah indonesia. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jasa angkutan bus besar antarkota di kota palopo. Analisis terhadap perkembangan jasa angkutan bus besar antar kota di lakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian faktor pendapatan mayarakat mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan jasa angkutan bus besar antar kota di kota palopo yakni sebesar 98,6% sedangkan 1,4 % di pengaruhi faktor lainnya. Kesimpulan bahwa Pendapatan penduduk berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan jasa transportasi bus antarkota, di mana semakin meningkat pendapatan penduduk maka permintaan akan jasa transportasi akan meningkat pula seiring dengan kebutuhan masyarakat akan angkutan untuk memenuhi kebutuhan sehari- harinya jumlah penduduk terhadap perkembangan jasa transportasi bus antarkota di kota palopo menunjukan bahwa besarnya nilai R-squared sedang yaitu 0,986. Nilai ini berarti bahwa hanya 98,6 % variable independent dapat di jelaskan oleh model.sehingga di sarankan agar Bagi perusahaan bus atau operator bus agar meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa angkutan bus.