p-Index From 2019 - 2024
8.374
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

THE POTENCY OF LUBUK LARANGAN JORONG LANDAI AS LOCAL WISDOM BASED ECOTOURISM AREA Netri Rosnita; Muhammad Fauzi; Adriman Adriman
Berkala Perikanan Terubuk Vol 47, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.648 KB) | DOI: 10.31258/terubuk.47.2.151-157

Abstract

This study aimed to understand the local wisdom and the feasibility of the area as an ecological tourism object. The research has been carried out from February to April 2018. Water quality data collection was carried out four times (once/two weeks), while interviews and questionnaires were distributed prior to environmental data collection. Water samples were taken from three stations, while local wisdom and ecotourism data were collected through the interview and questionnaires. The results showed that the shown that the community used to maintains the Jorong Landai ecosystem by applying regulations for fish capture and fish harvesting system. The water quality parameter in the Lubuk Larangan was as follows: the temperature was 21-22 0C, the current speed was 0.04-0.5 m/s,  water depth was 44-82 cm, dissolved oxygen was 4.46-5.78 Mg/L and pH was 6. The value ecotourism of the feasibility index was as follows: attractiveness was 945, accessibility was 587.5, the social-economic condition was 462.5, accommodation was 0, infrastructure was 180 and the availability of clean water was 870 (total value was 3,045). This value indicates that the Lubuk Larangan Jorong Landai can be categorized as appropriate for ecotourism object.
Community Structure of Gastropods in the Bay of Muara Angke Teluk Jakarta Rina Wahyu Witra; Nur El Fajri; Muhammad Fauzi
Berkala Perikanan Terubuk Vol 49, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.49.3.1227-1234

Abstract

Muara Angke Bay is home to many types of gastropods. The purpose of this study was to determinethe structure of the gastropod community in the waters of the river. This research was conducted inJuly-September 2021. There are 3 observation stations including the estuary area (station 1),fisherman settlement area (station 2), and port area (station 3). There are 3 quadrants of gastropodsamples and water quality was taken 3 times in 1 week. Gastropod samples were taken by handcollecting or by hand and given 10% formalin as a preservative. Parameters measured includeddensity, diversity index, and gastropod dominance index. Water quality parameters includetemperature, pH, current velocity, depth, and dissolved oxygen. The types of gastropods foundduring the study were Melanoides sp and Pomacea sp. The density of gastropod species rangedfrom 1.319 to 2.748 ind/m, the diversity index ranged from 2.59 to 3.47, and the dominance indexranged from 0.27 to 0.34. Water quality parameters: temperature ranged from 29-300C, currentvelocity 15.18-24.91 cm/sec, depth 12.2-26.5 cm, pH 6 and dissolved oxygen ranging from 4.5 to5.6 mg/L. From the data obtained, it can be concluded that the gastropod community structureobtained is in moderate criteria.
MODIFIKASI SPESIFIKASI UMUM TIMBUNAN PILIHAN BIDANG JALAN DAN JEMBATAN TAHUN 2010 Ahmad Marzuki; Muhammad Fauzi; Ahmad Norhadi
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 2 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan material alami sebagai subgrade badan jalan sangat tergantung pada kondisi terbatasnya ketersediaan volume material alam setempat yang memenuhi syarat mutu sesuai spesifikasi yang disyaratkan.  Hal ini terjadi karena mutu material yang ada tidak seluruhnya mampu memenuhi syarat properties fisis dan mekanis timbunan pilihan. Ber-dasarkan hasil uji laboratorium Mekanika Tanah dan Transportasi Politeknik Negeri Ban-jarmasin terhadap uji material setempat di Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa se-bagian besar Plastis Indeks ( PI ) material aktual lebih besar dari syarat minimum PI < 6% namun syarat kekuatan/ daya dukung material dapat terpenuhi yaitu nilai CBR > 10% (laboratorium geoteknik dan transportasi Poliban 2012 – 2013).Kondisi tersebut menunjukkan adanya ketidakkonsisten syarat mutu material timbunan pilihan sesuai spesifikasi umum pada bidang jalan dan jembatan tahun  2010. Oleh se-bab itu perlu dilakukan modifikasi terhadap spesifikasi timbunan pilihan. Modifikasi terse-but dilakukan dengan melakukan serangkaian pengujian di laboratorium terhadap ke-mungkinan variasi PI alami terhadap nilai CBR yang terjadi.Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan merancang modifikasi Job Mix Formula (JMF) Timbunan Pilihan dengan membuat variasi PI material setempat terhadap nilai CBR. Variasi nilai PI dibuat seperti kondisi PI material alami se-tempat yaitu lebih besar dari nilai PI dalam Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jemba-tan tahun  2010 (PI max 6 %). Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa ; 1) Nilai PI ma-terial alami tidak selalu menentukan terhadap nilai daya dukung CBR timbunan pilihan. Variasi nilai CBR ini juga dipengaruhi variasi prosentase berat lolos > 40; 2) Nilai PI > 6%  dengan variasi berat lolos 40 ? 60% sd. 70% yang bersesuaian dengan berat lolos 40 sampel uji rencana yaitu = 65,21% masih memenuhi syarat spesifikasi CBR yaitu 10% sd. 17%; 3) Hasil pengujian komposisi material terhadap nilai PI menunjukkan bahwa de-sain komposisi prosentase berat yang dipilih adalah (pasir/lolos 40 alami) : (20/80)-PI = 11% ; (30/70)-PI = 10% ; (40/60)-PI = 9% ; (45/55)-PI = 8%; 4) Peningkatan prosentase pasir berbanding lurus dengan peningkatan ?dmax. Hal ini menunjukkan bahwa stabilisa-si pasir sesuai dengan peningkatan prosentasenya mampu meningkatkan ?dmax dan menurunkan nilai PI serta OMC; 5) Material alami yang memiliki prosentase berat lolos > 40 ? 65,21%  dengan variasi penambahan pasir 33% sampai dengan 40% mampu me-nurunkan nilai PI dari 12,54%  menjadi 9,7% dan mampu mencapai nilai CBR minimum = 10%.; 6) Penentuan nilai CBR maximum 17% berdasarkan hasil uji trial penambahan prosentase pasir maximum 40%, penambahan melebihi nilai tersebut mengakibatkan material cenderung bersifat plastis. Dari rentang nilai CBR tersebut diambil suatu ba-tasan nilai usulan PI untuk material timbunan pilihan yaitu PI = 8 ± 2%.
Perancangan Door Lock Face Recognition Dengan Metoda Eigenfaces Menggunakan Opencv2.4.9 Dan Telegram Messenger Berbasis Raspberry Pi Agung Yoke; Muhammad Fauzi
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.798 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i1.001

Abstract

Salah satu cara yang dapat digunakan dalam computer vision adalah pengenalan wajah. Sudah banyak metoda yang dapat digunakan untuk melakukan proses tersebut diantaranya adalah Eigenface dan Fisherface. Pada penelitian ini menggunakan metode Eigenface untuk diterapkan pada sistem pembuka pintu otomatis, juga terdapat interaktif mengetahui status pintu sedang tebuka dan tertutup ataupun ingin membuka dan menutup pintu dengan menggunakan aplikasi Telegram messenger. Penelitian ini menggunakan Python sebagai bahasa pemograman dan Raspberry Pi untuk menyimpan database wajah dengan menggunakan library OpenCV 2.4.9 serta untuk mengendalikan komponen hardware. Database yang digunakan terdiri atas 10 foto wajah dan 2 sub folder positif, masing-masing diambil dari 10 posisi wajah terhadap kamera. Berdasarkan hasil perancangan, implementasi dan pengujian yang dilakukan, perancangan alat pembuka pintu dengan identifikasi wajah ini dapat mengetahui siapa yang diperbolehkan untuk membuka pintu, sehingga orang lain tidak bisa membuka pintu untuk menghindari tindak pencurian, dan juga dapat mengetahui status pintu sedang terbuka dan tertutup ataupun ingin membuka dan menutup pintu dengan mengirim chat Telegram. Pengujian pengiriman data photo rata rata pengiriman informasi ke Telegram sebesar 3.712 detik, pengujian sistem chat interaktif Bot Telegram messenger rata rata waktu respon feedback Telegram sebesar 3.786 detik.
STUDI KEANEKARAGAMAN BIVALVIA DI EKOSISTEM PADANG LAMUN PANTAI PANDARATAN KECAMATAN SARUDIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA Muhammad Fauzi; Ipanna Enggar Susetya
AQUACOASTMARINE Vol 6, No 4 (2018): AQUACOASTMARINE
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.951 KB)

Abstract

Pandaratan Beach is a Beach located in Pondok Batu area, Sarudik Subdistrict, Tapanuli Tengah Regency which is an area that has seagrass beds with various roles in aquatic biota such as bivalves, where seagrass beds function as nurseries, as a place to search feeding ground, and areas to seek protection. The purpose of this study was to determine the bivalve diversity of seagrass beds at Padaratan Beach, carried out in March to April 2018 using purposive sampling method by taking and observing seagrass vegetation based on utilization. Data analysis included seagrass vegetation analysis, bivalve analysis, and water quality analysis. Found 2 types of seagrass with density at Station I 33.81%, Station II 20.27%, and Station III 25.38%. In bivalves 15 species were found at the study site. Bivalve Diversity Index at Station I 2.45, at Station II 2.48, and at Station III 2.43. Bivalvia uniformity index at Station I 0.91, at Station II 0.91, and at Station III 0.90. The bivalve dominance index at Station I was 0.07, at Station II 0.07, and at Station III 0.05. The relationship between seagrass density and density with bivalve diversity has a strong relationship, and shows that any increase in seagrass density affects the addition of bivalve species.Kata kunci: Bivalvia, lamun, keanekaragaman, pantai pandaratan.
PERMODELAN MODIFIKASI ALAT PEMADATAN DI LABORATORIUM SESUAI DENGAN SNI SNI 1743:2008 Ahmad Norhadi; Surat Surat; Muhammad Fauzi; Ahmad Akbar Ramadhani; Dede Rachman
Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v4i1.813

Abstract

Pesatnya perkembangan prasarana di kota Banjarmasin terutama dalam sarana transportasi, akibat jumlah kendaraan yang semakin meningkat kian harinya. Hal tersebut menyebabkan kebutuhan masyarakat yang juga bertambah, seperti kebutuhan jalan yang baru dan sesuai Spesifiikasi Umum Bina Marga. Oleh sebab itu, pembangunan jalan baru atau perbaikan jalan yang lama harus segera terealisasikan oleh pemerintah. Dalam rangka membangun suatu konstruksi seperti salah satunya pembangunan jalan baru perlu perencanaan dan penelitian yang matang sebab pembangunan jalan sangat berkaitan dengan kondisi fisik dan mekanis lapis pondasi, dimana jalan mempunyai beberapa lapis pondasi ditinjau berdasarkan gradasi agregatnya. Dalam pelaksanaan pekerjaan lapis pondasi di lapangan diperlukan pemadatan yang maksimum agar mengantisipasi terjadinya penurunan akibat adanya pembebanan lalu lintas. Dalam praktek pemadatan di lapangan pada umumnya menggunakan mesin penggilas tanpa ada persyaratan material harus lolos saringan 19,00 mm (3/4″) sedangkan pada pekerjaan pemadatan Lapis Pondasi Agregat Kelas B di laboratorium menggunakan metode pemadatan berat dan untuk bahan campuran material harus yang lolos saringan 19,00 mm (3/4″). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui nilai kepadatan maksimum dan kadar air optimum serta nilai CBR desain sesuai dengan SNI 1743:2008 yaitu Nilai Kepadatan Kering Maksimum (maks) 2,243 gr/cm3, Kadar Air Optimum 4,7%, dan Nilai CBR desain 78%. Nilai kepadatan maksimum dan kadar air optimum serta nilai CBR desain sesuai dengan permodelan alat pemadatan 2 lapisan dan 3 lapisan, hasil pengujian permodelan modifikasi alat pemadatan 2 lapisan didapatkan Nilai Kepadatan Kering Maksimum (maks) 2,183 gr/cm3, Kadar Air Optimum 4,9 %, dan Nilai CBR desain 16%, hasil pengujian permodelan modifikasi alat pemadatan 3 lapisan mendapatkan rata-rata Nilai Kepadatan Kering Maksimum (maks) 2,194 gr/cm3, Kadar Air Optimum 4,6 %, dan Nilai CBR desain 22%. Kesesuaian parameter hasil sifat mekanis antara standar SNI 1743:2008 dengan permodelan modifikasi alat pemadatan di laboratorium menunjukkan bahwa permodelan modifikasi alat pemadatan dan CBR Laboratorium tidak sesuai dengan SNI 1743:2008 karena tidak mencapai minimum desain CBR Laboratorium dalam Spesifikasi Umum 2010 Rev 3 Bina Marga Divisi 5 pada Lapis Pondasi Agregat Kelas B.
Perbandingan Perhitungan Luas Tanah antara Metode Trilaterasi Segitiga dengan Metode Koordinat Riska Hawinuti; Muhammad Fauzi; Rifanie Gazalie
Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v4i2.1029

Abstract

Kesadaran pemilik lahan untuk melindungi status kepemilikannya terhadap ketidakcocokan keadaan bidang tanah lapangan dengan data yang ada di dokumen sertifikat mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pengukuran ulang lahan. Penggunaan alat dengan akurasi rendah dan metode yang kurang tepat menyebabkan data luas lahan yang dihasilkan menjadi kurang akurat. Hal ini menyebabkan kebingungan pada pemilik lahan maupun pemilik lahan disekitarnya. Sehingga perlunya data pembanding antara dua alat ukur berbeda dengan metode berbeda untuk memperkaya data perhitungan luas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menghitung luas lahan Gedung Pejuang Veteran Banjarmasin dengan Metode Trilaterasi (pendekatan luasan segitiga dengan ketiga sisi diketahui) menggunakan Pesawat Penyipat Datar (PPD) dan dengan Metode Koordinat menggunakan GPS. Hasil perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan data resmi luas lahan yang diperoleh dari BPN. Pengukuran dengan PPD diperoleh luasan sebesar 10.025,476 M2 dan dengan GPS sebesar 10.100,720 M2 dimana luas resmi lahan adalah 11.183 M2. Sehingga diperoleh persentase terhadap luas resmi berturut-turut sebesar 89,65 % dengan pengukuran menggunakan PPD dan sebesar 90,32 % dengan pengukuran menggunakan GPS. Berdasarkan hasil diatas, penggunaan kedua alat tersebut kurang disarankan untuk pengukuran luas lahan secara teliti serta perlunya memastikan batas tanah akurat di lapangan sebelum pengukuran. Abstract The awareness of land owners to protect their ownership status against the mismatch condition between land percil and the data in the documents resulted the increasing need for land re-measurement. Using tools with low accuracy and improper methods causes the result of land area data less accurated. This causes confusion among land owner and its nearby. The data comparisons are needed between two different measuring instruments with different methods to enrich the area calculation data its self. This research aims to calculate the land area of ​​the Pejuang Veteran Banjarmasin Building with the Trilateration Method using an Automatic Level and the Coordinate Method using GPS. The results of these calculations will be compared with official land area data obtained from National Land Agency. Measurement with Automatic Level obtained an area of 10.025,476 M2 and with GPS is 10.100,720 M2 where the official land area is 11.183 M2. The percentage amount between the official area versus Automatic Level and GPS consecutively are 89,65 % and 90,32 %. Based on that results, the use of these tools is less recommended to detailed land measurement and its important to ensure accurate percil boundaries in the field before measurement.
Pengaruh Pupuk Kascing dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Muhammad Fauzi; Hapsoh Hapsoh; Erlida Ariani
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 5 (2018): Edisi 2 Juli s/d Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of  Kascing fertilizer and P fertilizer and the best combination in improving growth and yield of shallots. This research has been conducted in the experimental garden of Agriculture Faculty University of Riau from May until July 2017. The research was conducted experimentally by using Completely Randomied Design (RBD) with two factors and three replications. First factor was giving kascing fertilizer with three levels which is 2 kg per 2m2,4 kg per 2 m2 and 6 kg per 2 m2. The second factor was giving P fertilizer with three levels which is 13 g per 2 m2,26 g per 2 m2 and 39 g per 2 m2. Parameters observed were plant height, number leaves per clump and number bulbs per clump, bulbs diameter, weight of fresh bulbs per 2 m2, and weight of tuber worth to save per2 m2. The result showed that kascing fertilizer and P fertilizer had no effect to all of parameters which is plant height, number leaves and number bulbs, bulbs diameter, weight of fresh bulbs, and weight of tuber worth to save . Kascing  fertilizer had effect to all parameters except number leaves per clump and number bulbs per clump, meanwhile P fertilizer had no effect to all parameters except number of leaves per clump.Giving 2 kg per 2 m2 kascing fertilizer and giving 13 g per 2 m2 P fertilizer been able to improve plant height, number leaves and number bulbs, bulbs diameter, weight of fresh bulbs, and weight of tuber worth to save shallots varieties Bima Brebes.Keyword:shallot, kascing fertilizer, P fertilizer
Phytoplankton community structure in floating cages area in the Koto Panjang Dam, Kampar Regency, Riau Province Mahadi Hasan; Eni Sumiarsih; Muhammad Fauzi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 7, No 2 (2020): 2 Juli - Desember 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe aquatic environmental condition of the Koto Panjang Dam has been changed due to the presence of floating net cages (FNC) activities and this condition may affects the phytoplankton presence in that area. A research   aims to understand the structure of the phytoplankton community around the floating net cages in the Koto Panjang Dam has been conducted in Oktober-Desember  2019. There were three different stations. Samplings were conducted 3 times, once/week. Results shown that were 25 species of phytoplankton present, such as Chorella sp, Microcystis sp, Cosmarium tintacum, Achnants sp and  Euglena sp. The phytoplankton  abundance was ranged form 19,250 – 29,750 cells/L (mesotrophic). The diversity index (H’) was 3.48 – 3.74 (high). The simillarity index   (E) 0.09 was low. The dominance index (C) was 0.45 – 0.53 (low). Data  obtained  indicate that the water quality arround the FNC is good and it may able to support the life of phytoplankton.Keyword: water quality, abundance, diversity index, simillarity index, dominance index
Longitudinal Gradient of Nitrate (NO 3 - ) And Phosphate (PO 4 3- ) In Air Hitam River Pekanbaru City Mike Satriani; Asmika Harnalin Simarmata; Muhammad Fauzi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol. 9 No. 1 (2022) Edisi 1 Januari s/d Juni 2022
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTLongitudinal Gradient of nitrate (NO 3 - ) and phosphate (PO 4 3- ) in Air Hitam River was carried out in September 2021. This study aims to determine the Longitudinal Gradient of nitrate and phosphate in the Air Hitam River Pekanbaru City. There were 5 stations, namely Station 1 (upstream), Station 2, 3, 4 (in the middle of river), Station 5 (down stream).  Sampling was done 3 times, once/3 days.  Water quality parameter were measured such as nitrate and phosphate (main parameter) and temperature, transparency, pH, dissolved oxygen, BOD 5 , and free carbondioxide.  Result shown nitrate concentration ranges from 0.1861-0.03181 mg/L, phosphate ranges from 0.2662-0.3208 mg/L, temperature ranges from 28-29ºC, pH ranges from 5.5-6, transparency : 18-28 cm, dissolved oxygen (DO) ranged 6,10-6,18 mg / L, free carbon dioxide (CO 2 ) ranged : 7,99 - 9,32 mg / L, BOD 5  ranged 5,5-6,0 mg /L. The longitudinal gradient of nitrate and phosphate does not show a characteristic pattern in the Air Hitam River. Based on the phosphate concentration, the trophic status of the Air Hitam River is hypereutrophicKeywords: nitrate and phosphate longitudinal gradient, water quality, Air Hitam River
Co-Authors Adila Cintyawaty Adriman Adriman Adriman, Adriman Ageng Prasetyo Agung Yoke Agustiari, Agustiari Agustina, Endah Ahmad Akbar Ramadhani Ahmad Fuad Ahmad Ihya Shalihin Ahmad Marzuki Ahmad Norhadi AIDIL NOVIA Aidil Novia, Aidil ALEK WISSALAM BUSTAMI Alexandro Martin Tiga Amelia Amanda Andri Hendrizal Ani Heryani Arifin Siagian Arzam, Arzam Asa'ari, Asa'ari Asmika Harnalin Simarmata Bustami, Yuserizal Cendra, Cendra dafiar dafiar Dafiar Syarif Danis Maulana Darajat, Teddy Muhamad Deby Ansah Dede Rachman Defiar Syarif Deni Efizon Devi Sulastri Edward HS Endang Fatmawati Eni Sumarsih Eni Sumiarsih Erlida Ariani Fahrurrozi Rahman Fiona Novianti Gazalie, Rifanie Gimin Gimin Ginting, Erwin Gustika Yuli Yendri Hapsoh Haris Ifawan Zega Hawinuti, Riska Hendra Lardiman Hendriarto, Prasetyono Heri Apriadi Siregar Heri Shatriadi Hernanda Ramdhani Hibrul Umam Hulwati Hulwati I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Wayan Sukerayasa Indra Gunara Rochyat Ipanna Enggar Susetya Isnan Fauzan Akrom Khairul Amri Kholilur Rohman Kurniawan, I Made Gede Ariestova Lestari, Enggani Mahadi Hasan Maimun Rizalihadi Masrizal Masrizal Maya Indah Eka Putri Mike Satriani Mizani . Moh. Samsul Arifin Moh. Samsul Arifin Moh. Toyyib Mohammad Kholil Muhammad Irpan Syahputra Muhammad Lukman Arif Muhtarom Muhtarom, Muhtarom Mursal Mursal Mursal Mursal Mursal Nasution, Ali Hasyim Netri Rosnita Nilda Lely Noviarti Novita, Desy Nur El Fajri Nurhayati Nurhayati Nurkholik Nurkholik Nurul Wakhidah Oktafiandi Oktafiandi PAISAL RAHMAT Penta Widyartat Permata Zahrani Hedista Pratama, Renda Natalina Putra, Mukhlas Adi Ramona, Witri Renny Triwijayanti Rezki Agra Ditama Rezki Agrisa Ditama REZKI AGRISA DITAMA Ridwan Manda Putra Rifanie Gazalie Rina D&#039;rita Sibagariang Rina Wahyu Witra Riska Hawinuti Ristanti Akseptori Ronny Malavia Mardani S Sipuldi Saefudin . Salmah Lismarinda Cibro Septiyawati Septiyawati Sri Erlinda Sulaiman Kurdi Surat Surat Syarfi Daud Syarif, Dafiar Tambunan, Frinto TATI NURHAYATI Tika Nisari Topan Alparedi Volvo Sihombing Wayan Gede Ariastina Windarti Windarti Wiyan Mailindra Wiyono, Erina Yandriadi Yandriadi Yesica Novrita Devi Yollanda Defira Zufriani, Zufriani