Abstrak Desa Nembol memiliki banyak potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersumber dari pertanian dan perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan menysusn strategi dalam pengembangan Usaha Mirko Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Pandeglang, sebagai salah satu sektor unggulan dalam membantu peningkatan perekonomian masyarakat Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Pandeglang. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi disajikan dalam bentuk data, kemudian analisa menggunakan analisis matrik SWOT untuk mengetahu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.Informan yang dijadikan sumber data terdiri dari Kepala Desa Nembol, Bumdes, Koperasi, pelaku umkm, Dinas UMKM Pandeglang dan Masyarakat Desa Nembol, waktu pelaksanaan penelitian satu tahun.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat permasalahan pada setiap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Nembol seperti: permodalan, produksi, pemasaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pengenalan teknologi, sosial dan ekonomi, sehingga pengembangan UMKM di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi belum bisa terlaksana dengan baik. Sedangkan strategi yang tepat dilakukan dalam pengembangan UMKM yang ada di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Pandeglang adalah Strategi SO (Growth). Strategi SO (Growth) merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan yang ada untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya.Kata Kunci: Strategi, pengembangan, UMKM, SWOT.Abstract Nembol Village has a lot of potential for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) which are sourced from agriculture and plantations. This study aims to analyze and to identify the problems faced and formulate strategies in the development of Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Nembol Village, Mandalawangi District. Pandeglang, as one of the leading sectors in helping improve the economy of the people of Nembol Village. This research used qualitative method through a process of observation, interviews, and documentation presented in the form of data, then the data analysis used SWOT matrix analysis to find out the strengths, weaknesses, opportunities and threats. The informants used as the data source consisted of the Head of Nembol Village, Bumdes, Cooperatives, MSMEs actors, the Pandeglang MSMEs Office and the Nembol Village Community, the research implementation time is one year. The results of this study indicate that there are problems for every Micro, Small and Medium Enterprise (MSMEs) actor in Nembol Village such as: capital, production, marketing, resources human, facilities and infrastructure, the introduction of technology, social and economy, so that the development of MSMEs in Nembol Village, has not been implemented properly. While the right strategy for developing MSMEs in Nembol Village, Mandalawangi District, Pandeglang is the SO (Growth) Strategy. The SO (Growth) strategy is a strategy that utilizes existing strengths to increase its competitive advantage.Keywords: Strategy, development, MSMEs, SWOT.