Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENERIMAAN ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT KOTA PALOPO Rahmawati Rahmawati; Andi Dahri; Nurul Ilmi
Jurnal Akuntansi Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/ja001.v1i1.40

Abstract

Penerimaan zakat saat ini masih jauh dari perkiraan yang seharusnya di terima oleh Badan Amil Zakat khususnya di Kota Palopo. Hambatan yang saat ini terjadi di masyarakat yaitu masih kurangnya kesadaran dan kepercayaan mereka untuk menyetor zakat pada lembaga-lembaga zakat yang telah di bentuk oleh pemerintah. Terkhusus bagi mereka yang kurang percaya, hal ini dikarenakan adanya faktor kekecewaan para muzakki karena dimasa lampau para amilin hanya mengumpulkan zakat dan dana tersebut habis tanpa adanya laporan pendistribusian yang di publikasikan kepada masyarakat. Pengelolaan zakat secara profesional meliputi transparansi penerimaan dan pendistribusian dana zakat yang dicatat secara akuntabel dan di publikasikan kepada masyarakat. Dalam akuntabilitas terkandung kewajiban untuk menyajikan dan melaporkan segala kegiatan, terutama kegiatan financial kepada pihak lain di luar manajemen entitas. Namun, upaya mewujudkan akuntabilitas ini juga perlu didukung oleh transparansi laporan keuangan melalui akses terhadap media yang mendorong akuntabilitas entitas publik terhadap masyarakat. Hal ini karena transparansi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Artinya, informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik harus secara langsung dapat diperoleh oleh mereka yang membutuhkan. Tujuan penelitian yang diharapkan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap penerimaan Zakat pada Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Palopo. Hasil penelitian ini menunjukkan akuntabilitas dan transparansi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan zakat pada badan amil zakat kota palopo sebesar 16,902 dengan signifikansi 0,002. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5%. Secara varsial akuntabilitas dari hasil perhitungan diperoleh angka t hitung sebesar 5,186 > t tabel sebesar 2,306 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan linear antara akuntabilitas dan penerimaan zakat. Besarnya pengaruh akuntabilitas terhadap penerimaan zakat yaitu 0,833 atau 83% dianggap signifikan, sedangkan transparansi dari perhitungan diperoleh angka t hitung sebesar -1.795 < t tabel sebesar 2,306 sehingga H1 ditolak dan H0 diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara transparansi dan penerimaan zakat. Besarnya pengaruh transparansi dan penerimaan zakat yaitu -0,288 atau -29% dianggap tidak signifikan.
PerbandinganHasilBelajarSiswa DenganMenggunakanModelPembelajaranProblem BasedLearningDanLearningCycle PadaMateriPokokSistem ReproduksiPadaManusiaDiKelasXISMA DharmawangsaT.P2014/2015 Nurul Ilmi; Martina Restuati
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.4004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan ketuntasan hasilbelajar biologi siswa pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learningdan Learning Cycle pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia. Penelitianini dilaksanakan di kelas XI SMA Dharmawangsa Tahun pembelajaran 2014/2015.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen semu (quasiexperimental). Populasi penelitian ini adalah 315 siswa. Sampel penelitian yaitu kelasXI IPA SMA Dharmawangsa sebanyak dua kelas (PROBLEM BASED LEARNING danLEARNING CYCLE) dengan jumlah masing-masing siswa 35 orang. Data hasil belajarbiologi pada materi pokok sistem reproduksi manusia dikumpulkan dengan instrumenttes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakananalisis statistik inferensial (uji-t). Rata-rata hasil belajar siswa di kelas PBL(PROBLEM BASED LEARNING) adalah 81 dengan banyak siswa yang mendapatkannilai diatas nilai ketuntasan adalah sebesar 85,71 % sedangkan rata-rata hasil belajarsiswa di kelas LC (LEARNING CYCLE) adalah 71 dan siswa yang mendapatkan nilaidiatas kekuntasan sebesar 62,85%. Berdasarkan uji hipotesis thitung ≥ ttabel (3,64 ≥1,999) menunjukkan perbedaan yang signifikan bahwa model pembelajaran ProblemBased Learning lebih baik dari pada model pembelajaran Learning Cycle pada materipokok Sistem Reproduksi pada Manusia.Kata kunci: learning cycle, problem based learning, hasil belajar
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KASUS STUNTING PADA ANAK USIA 12-59 BULAN Novi Enis Rosuliana; Falqurriati Ainun; Nurul Ilmi; Arina Qonaa’ah; Febriati Astuti
coba Vol 10 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i2.405

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis. Kejadian tersebut terjadi secara berulang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan menurut usia(TB/U) kurang dari -2 standar devisiasi (SD) berdasarkan standar WHO. Pola asuh adalah penyebab tidak langsung dari kejadian stunting dan apabila tidak dilaksanakan dengan baik dapat menjadi penyebab langsung dari kejadian stunting, artinya pola asuh adalah faktor dominan sebagai penyebab stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kasus stunting pada anak usia 12-59 bulan di salah satu Puskesmas Kabupaten Bima. Metode: Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah 270 ibu yang memiliki anak stunting usia 12-59 bulan pada tahun 2019. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 65 responden. Pengumpulan data pola asuh ibu menggunakan kuesioner pola asuh ibu, sedangkan untuk data stunting menggunakan microtoise dan tabel z-score. Analisa data menggunakan korelasi spearman rank dengan taraf kesalahan 5%. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pola asuh ibu dalam hal pemberian makan dengan kasus stunting pada anak usia 12-59 bulan di salah satu Puskesmas Kabupaten Bima dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Diskusi: Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu dalam hal pemberian makan dengan kasus stunting pada anak usia 12-59 bulan di salah satu Puskesmas Kabupaten Bima. Pentingnya peningkatan pemahaman dalam hal pola pengasuhan dalam pemberian makan pada ibu dengan balita. Kata Kunci: Anak usia 12-59 months, Pola asuh ibu, Stunting
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN PhET TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI HUKUM HOOKE KELAS XI MA DARUSSALIMIN NW SENGKOL MANTANG Nurul Ilmi; Bq Azmi S; Wirawan P
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.686 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode problem solving berbantuan PhET terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pre-test dan post-test control group design. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI MA Darussalimin NW Sengkol Mantang tahun pelajaran 2018/2019. Jumlah sampel adalah 21 siswa untuk kelas eksperimen dan 23 siswa untuk kelas kontrol yang diambil dengan teknik random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-tes menggunakan SPSS v-17 for windows. Hasil pengujian hipotesis diproleh nilai t-test lebih rendah (0.00) dibandingkan dengan nilai t-tabel (0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa Hoditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran problem solving berbantuan PhET berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
PENGUJIAN USABILITY ANTAR GENDER PADA MOBILE WEBSITE MARKETPLACE MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY SCALE Nurul Ilmi; Riski Arifin
Tekmapro Vol. 18 No. 1 (2023): TEKMAPRO
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kemajuan yang dirasakan pada era globalisasi adalah timbulnya mobile website marketplace yang digunakan oleh konsumen untuk memudahkan dalam berbelanja. Banyak website martketplace yang bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen. Marketplace yang muncul semakin massif saat ini tidak jarang membuat para konsumen bingung dalam memilih mobile website marketplace yang akan digunakan. Disamping itu masih terdapat beberapa error yang timbul disebabkan oleh konsumen tidak mengerti atau kurang familiar dengan penggunaan menu atau ikon yang muncul di aplikasi mobile website. Salah satu upaya untuk mengukur kemudahan mobile website marketplace adalah dengan menentukan skala usabilitas. System usability scale merupakan alat ukur yang ringkas untuk mengukur persepsi subjektif pengguna terhadap usability suatu sistem. Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian pada salah satu mobile website marketplace dengan menggunakan 120 responden sebagai sampel pengujiannya. Hasil penelitian diketahui bahwa aplikasi mobile website marketplace memiliki nilai usability scale 76.25 satuan yang artinya bahwa para konsumen merasakan kemudahaan dalam menggunakan mobile website marketplace dan tidak mengalami permasalahan dalam menggunakannya.