Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Ekstraksi Dan Karakterisasi Serbuk Nano Pigmen Dari Daun Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F) Kembaren, Riahna br; Putriliniar, Sesotya; Maulana, Nurwenda Novan; Yulianto, Kiki; Ikono, Radyum; Rochman, Nurul Taufiqu; Mardliyati, Etik
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 36 No. 1 April 2014
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.466 KB)

Abstract

Tanaman Jati (Tectona grandis linn. F) umumnya hanya dimanfaatkan bagian kayunya untuk industri meubel, namun bagian lain seperti daun kurang dimanfaatkan. Daun jati terutama bagian pucuk daun muda dapat menghasilkan pigmen. Produksi serbuk nano pigmen dari daun jati dan karakterisasi serbuk nano pigmen tersebut belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan nano pigmen dari pucuk daun jati muda dalam bentuk serbuk dengan menggunakan persentase filler yang berbeda dan melakukan karakterisasi serbuk nano pigmen jati tersebut. Pucuk daun jati muda diberi perlakuan mekanik dengan penggerusan kemudian disaring, larutan yang diperoleh diukur partikelnya dengan Particle Size Analyzer (PSA), dan dikeringkan dengan penambahan filler maltodekstrin 5% dan 10%. Serbuk yang diperoleh dihitung rendemen, ukuran partikel, dan kelarutan dalam air. Warna merah yang dihasilkan dari filtrat pucuk daun jati muda berasal dari zat warna antosianin yang terkandung dalam daun jati muda. Ekstrak dari pucuk daun jati muda memiliki ukuran dengan kisaran 87,8- 318,1 nm dengan ukuran rata-rata 109,2 nm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut merupakan produk nano di alam. Penambahan filler dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap warna, rendemen, ukuran partikel serbuk, dan kelarutan pigmen serbuk dalam air. 
AGROEKOLOGI : MODEL PERTANIAN BERKELANJUTAN MASA DEPAN Yulianto, Kiki
Jurnal TAMBORA Vol 1 No 3 (2016): EDISI 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.532 KB)

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah khatulistiwa termasuk wilayah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan pola curah hujan, kenaikan muka air laut, dan suhu udara, serta peningkatan kejadian iklim ekstrim berupa banjir dan kekeringan merupakan beberapa dampak serius perubahan iklim yang dihadapi Indonesia. Perubahan iklim akan menyebabkan: (a) seluruh wilayah Indonesia mengalami kenaikan suhu udara, dengan laju yang lebih rendah dibanding wilayah subtropis; (b) wilayah selatan Indonesia mengalami penurunan curah hujan, sedangkan wilayah utara akan mengalami peningkatan curah hujan. Perubahan pola hujan tersebut menyebabkan berubahnya awal dan panjang musim hujan. Di wilayah Indonesia bagian selatan, musim hujan yang makin pendek akan menyulitkan upaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) apabila tidak tersedia varietas yang berumur lebih pendek dan tanpa rehabilitasi jaringanirigasi. Meningkatnya hujan pada musim hujan menyebabkan tingginya frekuensi kejadian banjir, sedangkan menurunnya hujan pada musim kemarau akan meningkatkan risiko kekekeringan. Sebaliknya, di wilayah Indonesia bagian utara, meningkatnya hujan pada musim hujan akan meningkatkan peluang indeks penanaman, namun kondisi lahan tidak sebaik di Jawa. Trend perubahan ini tentunya sangat berkaitan dengan sektor pertanian.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU SUSU KUDA DI KABUPATEN SUMBAWA Yulianto, Kiki; Saputri, Dinar Suksmayu
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.398 KB)

Abstract

Susu kuda sumbawa merupakan produk pangan bergizi hasil perahan kuda yang diternak secaraekstensif dengan pemanfaatan lar oleh para peternak. Susu yang terkumpul kemudian dijual langsungtanpa proses pengolahan oleh peternak. Biasanya peternak menjual dan mengemas susu kuda dalambotol bekas air mineral. Proses pengolahan dan kemasan yang tidak sesuai standard dapat berakibatpada penurunan daya saing dan mutu produk. Menurut SNI 01-6054-1999, syarat mutu susu kudameliputi keadaan bau asam menyengat, rasa asam, warna putih, penampakan cair; tidak terdapat bendaasing; bobot jenis minimal 1,020; lemak minimal 1,3%; protein minimal 2%; pH minimal 3; tidak adapati; bahan padatan tanpa lemak minimal 5,5%; cemaran logam meliputi timbal (Pb) maksimalmaksimal 0,3 mg/kg, tembaga (Cu) maksimal 20 mg/kg, seng (Zn) maksimal 40 mg/kg, timah (Sn)maksimal 40 mg/kg, raksa (Hg) maksimal 0,03 mg/kg; arsen maksimal 0,1 mg/kg; cemaran mikrobabacteri coliform < 3 APM/ml; tidak ada bahan tambahan makanan. Tujuan penelitian ini adalah (1).Mengidentifikasi atribut-atribut mutu susu kuda di Kabupaten Sumbawa yang menjadi kebutuhan danharapan konsumen. (2). Mengevaluasi kesesuaian mutu susu kuda di Kabupaten Sumbawa denganStandard Nasional Indonesia (SNI). (3). Merumuskan strategi peningkatan mutu susu kuda yang tepatuntuk mencapai keunggulan daya saing susu kuda dari Kabupaten Sumbawa. Berdasarkan penelitianini dihasilkan atribut-atribut mutu susu kuda di Kabupaten Sumbawa terdapat 10 atribut mutu yangmenjadi kebutuhan dan harapan konsumen diantaranya, yaitu: (1). Benda Asing, (2). Bau, (3). Rasa,(4). Warna, (5). Penampakan, (6). Harga, (7). Desain kemasan, (8). Daya tahan, (9). Mudah Didapatkan,(10). Keaslian Susu. Kemudian Hasil Evaluasi kesesuaian karakteristik mutu dengan membandingkansetiap nilai karakteristik mutu produk susu kuda sumbawa dengan SNI, diperoleh bahwa karakteristikmutu produk susu kuda sumbawa masih tinggi karena dari 12 karakteristik persyaratan mutu hanya 1yang belum memenuhi standar yang ditetapkan yaitu cemaran mikroba bakteri coliform. Prioritasalternative strategi dalam peningkatan mutu susu kuda di Kabupaten Sumbawa, yaitu: (1). Penyesuaianmutu produk dengan harapan konsumen dengan bobot penilaian 0,352, (2). Melakukan TransferTeknologi dengan bobot penilaian 0,252, (3). Meningkatkan proses pengolahan yang hygienis denganbobot penilaian 0,249 dan, (4). Pengujian dan pemeliharaan mesin serta alat produksi dengan bobot0,147.
Ekstraksi Dan Karakterisasi Serbuk Nano Pigmen Dari Daun Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F) Riahna br Kembaren; Sesotya Putriliniar; Nurwenda Novan Maulana; Kiki Yulianto; Radyum Ikono; Nurul Taufiqu Rochman; Etik Mardliyati
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 36 No. 1 April 2014
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v36i1.1904

Abstract

Tanaman Jati (Tectona grandis linn. F) umumnya hanya dimanfaatkan bagian kayunya untuk industri meubel, namun bagian lain seperti daun kurang dimanfaatkan. Daun jati terutama bagian pucuk daun muda dapat menghasilkan pigmen. Produksi serbuk nano pigmen dari daun jati dan karakterisasi serbuk nano pigmen tersebut belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan nano pigmen dari pucuk daun jati muda dalam bentuk serbuk dengan menggunakan persentase filler yang berbeda dan melakukan karakterisasi serbuk nano pigmen jati tersebut. Pucuk daun jati muda diberi perlakuan mekanik dengan penggerusan kemudian disaring, larutan yang diperoleh diukur partikelnya dengan Particle Size Analyzer (PSA), dan dikeringkan dengan penambahan filler maltodekstrin 5% dan 10%. Serbuk yang diperoleh dihitung rendemen, ukuran partikel, dan kelarutan dalam air. Warna merah yang dihasilkan dari filtrat pucuk daun jati muda berasal dari zat warna antosianin yang terkandung dalam daun jati muda. Ekstrak dari pucuk daun jati muda memiliki ukuran dengan kisaran 87,8- 318,1 nm dengan ukuran rata-rata 109,2 nm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut merupakan produk nano di alam. Penambahan filler dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap warna, rendemen, ukuran partikel serbuk, dan kelarutan pigmen serbuk dalam air. 
ANALISIS RISIKO DAN RENTABILITAS PEMBIAYAAN TANPA BUNGA PADA AGROINDUSTRI TAPIOKA Kiki Yulianto; Sukardi Sukardi; Nastiti Siswi Indrasti; Sapta Raharja
AGROINTEK Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v15i2.9369

Abstract

Financing risk is a condition of uncertainty that affects the success of a business to gain profit. Meanwhile, profitability is the ability to generate profits based on the capital owned. This study aims to analyze the risk and profitability of financing in the tapioca agro- industry using an interest-free calculation basis. The data used are primary data from field observations at the center of tapioca agro-industry in Ciluar, Bogor Regency, and secondary data from literature studies. The analysis is carried out by calculating the risk of loss and profitability of financing using the assumption of an acceptance rate of 10% of the total capital and when the level of acceptance falls -10% of the total capital owned. Furthermore, a comparison is made between tapioca agro-industries that use an interest-bearing financing scheme and an interest-free financing scheme which includes variables of risk of loss, income level, and profitability level. The research results prove that the bigger the loan used, the greater the risk to be borne. Another finding, interest-free financing in the tapioca agro- industry has a higher rate of return and income than interest-bearing financing
Ekstraksi Dan Karakterisasi Serbuk Nano Pigmen Dari Daun Tanaman Jati (Tectona Grandis Linn. F) Riahna br Kembaren; Sesotya Putriliniar; Nurwenda Novan Maulana; Kiki Yulianto; Radyum Ikono; Nurul Taufiqu Rochman; Etik Mardliyati
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 36 No. 1 April 2014
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.466 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v36i1.1904

Abstract

Tanaman Jati (Tectona grandis linn. F) umumnya hanya dimanfaatkan bagian kayunya untuk industri meubel, namun bagian lain seperti daun kurang dimanfaatkan. Daun jati terutama bagian pucuk daun muda dapat menghasilkan pigmen. Produksi serbuk nano pigmen dari daun jati dan karakterisasi serbuk nano pigmen tersebut belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan nano pigmen dari pucuk daun jati muda dalam bentuk serbuk dengan menggunakan persentase filler yang berbeda dan melakukan karakterisasi serbuk nano pigmen jati tersebut. Pucuk daun jati muda diberi perlakuan mekanik dengan penggerusan kemudian disaring, larutan yang diperoleh diukur partikelnya dengan Particle Size Analyzer (PSA), dan dikeringkan dengan penambahan filler maltodekstrin 5% dan 10%. Serbuk yang diperoleh dihitung rendemen, ukuran partikel, dan kelarutan dalam air. Warna merah yang dihasilkan dari filtrat pucuk daun jati muda berasal dari zat warna antosianin yang terkandung dalam daun jati muda. Ekstrak dari pucuk daun jati muda memiliki ukuran dengan kisaran 87,8- 318,1 nm dengan ukuran rata-rata 109,2 nm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut merupakan produk nano di alam. Penambahan filler dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap warna, rendemen, ukuran partikel serbuk, dan kelarutan pigmen serbuk dalam air. 
STRATEGI PENGELOLAAN BANK SAMPAH di NTB (Studi Kasus Bank Sampah Bintang Sejahtera) Abdul Halid; Kiki Yulianto; Muhammad Saleh
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.004 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan besar yang dialami oleh Indonesia adalah masalah persampahan. Mulai dari pencemaran lingkungan hingga bencana seperti banjir dapat disebabkan oleh sampah. Tumpukan-tumpukan sampah juga merupakan masalah yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena sampah akan selalu ada selama aktivitas kehidupan masih terus berjalan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Bintang Sejahtera. (2) Merumuskan Strategi Pengelolaan Bank Sampah Bintang Sejahtera. Pada penelitian ini memfokuskan terhadap manajemen pengelolaan dan juga mengetahui strategi yang ada dalam pengelolaan Bank Sampah Bintang Sejahtera Nusa Tenggara Barat, karena kita ketahui di provinsi NTB ini masih sangat sedikit Bank Sampah yang hadir. Bank sampah bintang sejahtera berdiri pada tahun 2010 yang di komandoi oleh bapak syawaludin, S.E, bentuk nya sebuah UD pada awal berdirinya, untuk saat ini sudah mempunyai lembaga untuk kegiatan sosialnya dan UD nya untuk secara ekonominya, jadi dikatakan UD bank Sampah Bintang Sejahtera nya yakni SosialEnterpreneur sehingga sebagai cara untuk pendekatan dengan masyarakat. Program pengelolaan sampah mandiri melalui Bank Sampah Bintang Sejahtera selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, dalam proses pengelolaannya, bank sampah memiliki mekanisme relasi dan jaringan sosial yang bernilai ekonomis. Berdasarkan penelitian dan kajian terhadap analisis SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan Bank Sampah Bintang Sejahtera relatif stabil dan bertahan serta berpotensi untuk dikembangkan.
Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur Berbasis ISO 9001:2015 Murnan Murnan; Kiki Yulianto; Umar Umar
Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer (Rapik) Vol. 2 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.56 KB) | DOI: 10.47134/rapik.v2i1.20

Abstract

The research aimed at determining the fulfillment of the Quality Management System (QMS) standard atPDAM Lombok Timur based on ISO 9001:2015. The research wasconducted as field research by collecting information or data directly about the existing facts in the field relating to research problems. Related data to QMSimplementation based on the ISO 9001:2015 standard was collected using a document checklist system and supported by interviews and observations of informants followed by triangulation. The research used qualitative approach analysing. Application of Gap Analysis in Evaluating the Implementation of the ISO 9001:2015 Standard lead to the finding that PDAM Lombok Timur has not utilized ISO 9001:2015 as a QMS standard but several clauses in ISO 9001:2015 have been implemented. The clauses that need to be maintained are Scope, Development, Performance Evaluation and Organizational Context. While the Clauses of Terms and Definitions, Leadership, Operations and Planning are still to be developed. Meanwhile, the Normative Reference clauses and Support should be provided and improved. PDAM Lombok Timur may develop a QMS that refers to ISO 9001:2015, obtaining ISO guidance, develop a corporate learning culture and collaborate on GCG and ISO systems according to SMM company standards for advanced
KAMPANYE MICROGREENS MELALUI INSTAGRAM DALAM MEMPERINGATI HARI TANI INDONESIA Aldi Adi Pratama; Kaniaareta Sadya Zafira; Kiki Yulianto
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15, No 2 (2022): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36412/abdimas.v15i2.3619

Abstract

This Community Service activity aims to create an understanding of microgreens in commemorating Indonesian Farmer's Day on September 24. Microgreens are mini plants that have many health benefits. Microgreens comes from the words micro (small) and greens (forage) which are harvested from 7 days to 14 days. The project was carried out through a persuasive communication system Instagram campaign, with the help of volunteers. Instagram was chosen because based on previous research by CupoNation, Indonesia is ranked 4th with the most Instagram users in the world as many as 56 million. Has evolved into a platform that allows users to create a visual identity for businesses. The campaign includes understanding, content, types, health benefits, differences with sprouts, advantages, cultivation, opportunities, suitable microgreens to plant, processed microgreens, bioprospects, and duration lighting microgreens. The author's analysis can conclude that persuasive communication methods are said to be very efficient in microgreens campaigns. This can be seen from the follower analysis of volunteers' Instagram, 45 users said they understood very well and 42 others said they understood, even though there were negative data.campaign system tends to be interesting, because it provides solutions and understanding based on current problems, such as the economy during and after a pandemic
PENGEMBANGAN APLIKASI WEB RILEKS DAN SARUNG TANGAN KOGNITIF SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN SISWA SMK TEKNIK SIPIL PASCA OPERASI STROKE DI PT XYZ Aldi Adi Pratama; Kiki Yulianto
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v4i2.53930

Abstract

Pendidikan terapan pasca kelulusan dari jenjang SMK, harus memiliki perpaduan antara struktur konsep teori yang diterima dengan keahlian maupun keterampilan. Siswa memiliki peluang besar dalam mendongkrak perekonomian ketika negara berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi pandemi, melalui inovasi dan karya cipta. Namun amanat tersebut terganjal dengan faktor risiko kesehatan, akibat dari bawaan budaya tetap berada di rumah di kala pandemi, sehingga aktivitas olahrga dikatakan kurang. Permasalahn ini diperparah dengan meningkatnya penderita stroke akibat siswa lebih memilih junk food saat pandemi. Stroke trombotik merupakan kondisi penyumbatan lumen pembuluh darah pada bagian otak, karena trombus yang semakin lama kian menebal, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar Aplikasi Web Rileks dan Sarung Tangan Kognitif sebagai Rehabilitasi Pasca Operasi Stroke berfokus pada pergerakan jari tangan secara lambat sebagai bentuk terapi kepada siswa stroke pasca operasi.  Penciptaan Aplikasi menggunakan perkembangan prototype sederhana. Penciptaan karya memiliki dua metode terapi rehabilitasi fungsional, yakni terapi tangan pada pergerakan jari-jari siswa dan komunikasi AIUEO dengan penderita stroke jenis trombotik. Pengukuran data terapi gerak tangan Range Of Motion (ROM), menggunakan skala  0 (zero) hingga 5 (Normal). ROM adalah latihan yang diberikan untuk mempertahankan atau memperbaiki kembali fungsinya secara normal dan untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot pada anggota gerak tubuh. Pengembangan aplikasi mengedepankan aspek psikologis, penyembuhan bertahap serta komunikasi. Perakitan robotik sarung tangan menggunakan rangkaian umum hand exoskeleton, flex sensor, fuzzy logic, dan amplitude stimulus. Hasil Observasi data yang dilakukan selama 6 hari terhadap dua siswa, menunjukan peningkatan ROM dari angka 4 (Good) menuju 5 (Normal) di hari ketiga dan kelima.