Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIAMELALUI SENAM YOGA Wiria Dinata, Windo
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 11, No 2 (2015): Juli
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.199 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v11i2.5730

Abstract

AbstrakMenua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Menjadi tuamerupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya,yaitu anak,dewasa, dan tua. Proses menua bukanlah suatu penyakit. Lambat atau cepatnyaproses menua tersebut tergantung pada setiap individu yang bersangkutan (Nugroho, 2008).Menua selanjutnya disebut lanjut usia menurut Undang-Undang RI NO 13 Tahun 1993 danWHO disebut sebagai penduduk lanjut usia ( Lansia) adalah mereka yang berusia ≥60 tahun(Nugroho, 2008). Orang mati bukan karena lanjut usia tetapi karena suatu penyakit, atau jugasuatu kecacatan.Sekitar 60% lansia akan mengalami peningkatan tekanan darah setelah berusia 75 tahun(Nugroho, 2008). Kontrol tekanan darah yang ketat pada lansia berhubungan denganpencegahan terjadinya peningkatan tekanan darah yang tak terkendali dan beberapa penyakitlainnya, misalnya diabetes melitus, serangan stroke, infark miokard, dan penyakit vaskularperifer. Di indonesia penyakit ini menjadi pembunuh nomor tiga setelah diare dan salurannafas, angka kematian akibat penyakit jantung pada usia lanjut dengan hipertensi adalah 3kalo lebih sering dibandingkan usia lanjut tanpa hipertensi pada usia yang sama (Sudjaswandidkk, 2003).Senam yoga termasuk kedalam alternatif bentuk aktivitas fisik yang dapat membantudalam mencapai tingkat latihan fisik yang disarankan untuk beberapa individu ( Gordon dkk,2008). Semua orang dari anak-anak hingga manula dan perempuan hamil bisa melakukansenam yoga (A. syalaby Ichsan. 2009). Senam yoga merupakan intervensi holistik yangmenggabungkan postur tubuh (asanas), teknik pernafasan (pranayamas) dan meditasi(Kondza, 2009). Intervensi senam yoga umumnya efektif dalam mengurangi berat badan,tekanan darah, kadar glukosa dan kolesterol tinggi (Yang, 2007), serta fikiran, relaksasi fisikdan emosional (Quigley dan Dean 2000).Kata kunci: Lansia, tekanan darah, senam yoga
Peranan Mata Kuliah Micro teaching Terhadap Pelaksanaan Praktek Lapangan Kependidikan Bidang Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Anifah, Umi; M, Madri; Dinata, Windo Wiria
Ilmu Olahraga Vol 19 No 2 (2019): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.406 KB) | DOI: 10.24036/jss.v19i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan mata kuliah micro teaching terhadap pelaksanaan praktek lapangan kependidikan bidang studi Penjas. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, dengan menggunakan jenis data primer. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah melaksanakan praktek lapangan kependidikan semester januari – juni 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah melaksanakan praktek lapangan kependidikan semester januari – juni 2006 yang berjumlah 33 orang mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Maka jumlah populasi secara keseluruhan menjadi sample dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk deskriptif karena hanya memaparkan gejala semata yaitu peranan mata kuliah micro teaching terhadap pelaksanaan praktek lapangan kependidikan.. Pengumpulan data menggunakan skala likert yang telah disesuaikan. Untuk menjawab pertanyaan penelitian maka penulis menggunakan langkah – langkah yaitu pertama penyebaran angket, kedua pengumpulan angket serta menganalisis data. Dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif dengan rumus persentase. Sehingga setelah dianalisis secara keseluruhan dari semua sub variabel yang di paparkan pada pembahasan dapat diketahui bahwa, mahasiswa yang mengatakan peranan micro teaching terhadap pelaksanaan praktek lapangan kependidikan, 82,22% mahasiswa mengatakan peranannya sangat baik, 13% mahasiswa mengatakan peranannya baik, 13% mahasiswa mengatakan peranannya sedang, 4,78% mahasiswa mengatakan peranannya kurang, Kemudian setelah dicari dengan rumus tabulasi frekuensi maka diketahui, bahwa Mata Kuliah Micro teaching Tehadap Pelaksanaan praktek lapangan kependidikan sangat baik. Dari hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Mata Kuliah Micro teaching sangat berperan sekali terhadap pelaksanaan Praktek Lapangan Kependidikan, yang tak lepas dari peranan dosen micro teaching dalam menyampaikan materi, membimbing, dan mengevaluasi, serta pelaksanaan pengajaran micro dan pelaksanaan praktek lapangan kependidikan itu sendiri. Ini semua dilakukan untuk keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan praktek lapangan kependidikan disekolah latihan.
PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET WINDO WIRIA DINATA; LISMADIANA LISMADIANA
Jurnal Sporta Saintika Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v4i1.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara latihan medicine ball 1 kg dan latihan medicine ball 3 kg terhadap kemampuan passing peserta ekstrakurikuler bola basket SMA, (2) perbedaan pengaruh koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah terhadap kemampuan passing peserta ekstrakurikuler bola basket SMA, dan (3) interaksi antara latihan medicine ball (1 kg dan 3 kg) dan koordinasi mata tangan (tinggi dan rendah)terhadap kemampuan passing peserta ekstrakurikuler bola basket SMA. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara latihan medicine ball 1 kg dan latihan medicine ball 3 kg terhadap kemampuan passing peserta ekstrakurikuler bola basket SMA, terbukti dari nilai p = 0,041< 0,05, (2) ada perbedaan kemampuan passing antara siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah bagi peserta ekstrakurikuler bola basket SMA, terbukti dari nilai p = 0,000 < 0.05, dan (3) ada interaksi antara latihan (1 kg dan 3 kg) dan koordinasi mata tangan (rendah dan tinggi) terhadap kemampuan passing peserta ekstrakurikuler bola basket SMA, terbukti dari nilai p = 0,000< 0,05.
Tinjauan Pengetahuan Tentang Suplemen Pada Member D'Max Fitness Center Kota Padang ilham kurnia; Hastria Effendi; Arif Fadhli Muchlis; Windo Wiria Dinata
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.94

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya pengetahuan dan perilaku terhadap penggunaan suplemen pada member D’Max Fitness Center Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap penggunaan suplemen pada member D’max Fitness Center Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tempat penelitian ini adalah Ruang Fitness D’max Fitness Kota Padang. Waktu penelitian bulan Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh member D’max Center Kota Padang yang berjumlah ±200 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling, dengan demikian jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang member. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner Multiple Choice. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yang dituangkan dalam presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan member terhadap penggunaan suplemen di D’max fitness Center Kota Padang tentang penggunaan suplemen mencapai 71,85% berada pada kategori “ baik”.
TINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJAS TERHADAP PENERAPAN E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA BUKIK BARISAN windo wiriadinata; Fahmil Haris
JURNAL STAMINA Vol 2 No 12 (2019): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i8.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tingkat pemahaman guru Pendidikan Jasmani terhadap penerapan e-learning di Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Limapuluh Kota Bukik Barisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian adalah guru. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan skala likert dengan menggunakan lima skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh skor 69% dengan kategori sedikit paham. Hal ini dikarenakan pelaksanaan e-learning belum digunakan secara maksimal, hanya digunakan beberapa kali saja dalam seminggu oleh guru
Pengaruh Interval Training Terhadap Kemampuan VO2 Max Pemain Sepakbola SMA N 3 Kota Solok Juli Rahmat Ade Putra; Windo Wiria Dinata
JURNAL STAMINA Vol 2 No 9 (2019): Jurnal Stamina Edisi September
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i5.370

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan daya tahan (VO2 Max) pemain sepakbola SMA N 3 Kota Solok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan interval training terhadap kemampuan VO2 max pemain sepakbola SMA N 3 Kota Solok Jenis penelitian penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Exsperimen). Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Merdeka Kota Solok, pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni s.d Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemain sepakbola sma n 3 kota solok yang berjumlah 20 orang pemain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang atlet. Instrument dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Yo-yo Recovery Test. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab terdahulu dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: latihan interval training memberikan pengaruh yang signifikan (meningkat) terhadap kemampuan VO2MAKS thitung = 5,84 sedangkan ttabel sebesar 1,72 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan n = 19, maka thitung> ttabel (5,84 >1,72).
KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK KELAS IV-V SDN 1 KARANG DAPO KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA DAN SDN 52 PARUPUK TABING KOTA PADANG DITINJAU DARI SISI GEOGRAFIS Padli Akbar; Gusril Gusril; Fahmil Haris; Windo WIria Dinata
JURNAL STAMINA Vol 2 No 10 (2019): Jurnal Stamina Edisi Oktober
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i6.410

Abstract

Berbedanya lingkungan geografis dari kedua sekolah membuat aktivitas sehari-hari peserta didik mempengaruhi kemampuan motoriknya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kemampuan motorik peserta didik kelas IV-V SDN 1 Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara dan peserta didik kelas IV-V SDN 52 Parupuk Tabing Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah Analisis Komparatif. Populasi penelitian ini berjumlah 146 dan sampel penelitian berjumlah 72 peserta didik. Instrumen penelitian berbentuk tes diantaranya: Passing bola kedinding,lompat jauh tanpa awalan,lempar bola basket,lari Sprint 4 detik. Dengan alat peneitian berupa: stopwatch,bola basket,bola volly,meteran,pluit,blanko penilaian dan alat tulis. Perhitungan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik peserta didik kelas IV-V SDN 1 Karang Dapo lebih baik. Dengan hasil uji homogenitas menggunakan Uji-F. yaitu Fo = 1.52 < Ft = 1.78. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji t menggunakan rumus t-test dan hasil thitung = 4,71 sedangkan ttabel=1,67 dengan taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 36.Berdasarkan pengambilan keputusan diatas maka thitung ≥ttabel. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis menunjukkan Ha di terima karena thitung ≥ ttabel, dengan hasil perhitungan kedua sampel tersebut menunjukkan bahwa kemampuan motorik peserta didik kelas IV-V SDN 1 Karang Dapo lebih baik dari pada kemampuan motorik peserta didik kelas IV-V SDN 52 Parupuk Tabing.
PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP AND SIDESTEP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN BOLA VOLI Ilal Putra Dianto; Apri Agus; Windo Wiria Dinata; Yogi Andria
JURNAL STAMINA Vol 3 No 2 (2020): Jurna Stamina Edisi Februari 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i2.486

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan daya ledak otot tungkai pemain Bola Voli Koto Rawang Kabupaten Pesisir Selatan, Sehingga pada saat latihan atau pertandingan pemain tidak mampu melakukan block dan smash. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Depth Jump And Side Step terhadap daya ledak otot tungkai pemain Bola Voli Koto Rawang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, Penelitian ini dilaksanakan Pada tanggal 21 Juni 2019- 21 Juli 2019 di lapangan bola voli koto rawang kabupaten pesisir selatan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 15 orang, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes daya ledak otot tungkai dengan menggunakan Vertical Jump. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh latihan Depth Jump And Side Step terhadap data ledak otot tungkai pemain bola Voli Koto Rawang Kabupaten Pesisir Selatan, terbukti karena thitung 2,966 lebih besar dari ttabel 1,753.Hal ini menunjukan bahwasanya latihan Depth Jump And Side Step dapat merubah daya ledak otot tungkai pemain bola Voli Koto Rawang Kabupaten Pesisir Selatan.
TINJAUAN TEKNIK DASAR PADA ATLET BOLABASKET KLUB BATAVIA KOTA PADANG Yulham Hidayat; Windo Wiria Dinata
JURNAL STAMINA Vol 3 No 6 (2020): Jurnal Stamina Edisi Juni 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i6.509

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya teknik dasar atlet Bolabasket Klub Batavia Kota Padang yang meliputi passing, dribbling dan shooting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik dasar Atlet Bolabasket Klub Batavia Kota Padang yang berkenaan dengan passing, dribbling dan shooting. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet Bolabasket Klub Batavia Kota Padang yang ikut dan masih aktif menjalani latihan yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Maka sampel dalam penelitian ini yaitu atlet Klub Batavia Kota Padang yang berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 15 Putra dan 15 Putri. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur teknik dasar atlet Bolabasket Klub Batavia Kota Padang meliputi passing diukur dengan tes melempar dan menangkap bola, dribbling diukur dengan tes menggiring bola, dan shooting diukur dengan tes memasukkan bola kekeranjang basket. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ; “Rata-rata teknik dasar bola basket yang dimiliki Atlet Putra dan Putri Klub Batavia Kota Padang yang terdiri dari passing, dribbling dan shooting dikategorikan “cukup” dengan nilai : 1) Untuk atlet Putra, pada kategori “baik” terdapat 5 orang (33%), pada kategori “cukup” terdapat terdapat 6 orang (40%) pada kategori kurang terdapat terdapat 4 orang (27%) dan tidak ada pada kategori sangat baik dan sangat kurang, 2) Untuk atlet Putri, pada kategori “sangat baik” terdapat 1 orang (7%), pada kategori “baik” terdapat 4 orang (27%), pada kategori “cukup” terdapat 4 orang (27%), pada kategori kurang terdapat 6 orang (40%) dan tidak ada pada kategori sangat kurang.”
PENGARUH LATIHAN SIDE TO SIDE BOX SHUFFLE DAN LATIHAN SPLIT SQUAD JUMP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ATLET KARATE FORKI KOTA SUNGAI PENUH Rajum Satria Patra; Windo Wiria Dinata
JURNAL STAMINA Vol 3 No 6 (2020): Jurnal Stamina Edisi Juni 2020
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v3i6.518

Abstract

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan terdapat lemahnya daya ledak otot tungkai atlet karate forki kota sungai penuh, sehingga tendangan yang dihasilkan cenderung lambat dan tidak berkekuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Plyometrik Side to Side Box Shuffle dan Split Squad Jump dan untuk mengetahui latihan yang lebih efektif dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai atlet Karate FORKI Kota Sungai Penuh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, Desain penelitian yang digunakan adalah “Two Groups Prettest posttest Design”. Populasi adalah Atlet Karate FORKI Kota Sungai Penuh yang berjumlah 33 orang atlet. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 orang Atlet Laki-laki yang berusi 17 tahun keatas, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Porposive Sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diberikan perlakuan Latihan Side to Side Box Shuffle dan kelompok kedua diberikan perlakuan Latihan Split Squad Jump. Latihan diberikan 4 kali permimggu selama 16 kali pertemuan. Intrumen yang digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai menggunakan tes Standing Broad Jump Analisis data menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada peningkatan daya ledak otot tungkai setelah atlet mengikuti program latihan Side to Side Box shuffle dengan perolehan hasil rata-rata Pre-test 210,13 dan Post-test 226,38 dengan persentase kenaikan (7,733%) sedangkan hasil untuk thiung 27,59 > ttabel 1,895. (2) ada peningkatan daya ledak otot tungkai setelah atlet mengikuti program latihan Split Squad Jump dengan perolehan hasil rata-rata Pre-test 210,88 dan Post-test 220,38 dengan persentase kenaikan (4,505%) sedangkan untuk perolehan hasil thiung 21,74 > ttabel 1,895. (3) latihan Side to Side Box Shuffle lebih efektif dari pada latihan Split Squad Jump dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai atlet karate FORKI Kota Sungai Penuh. Dengan hasil rata-rata Pos-test latihan Side to Side Box Shuffle 226,36 dan thitung 28,02, lebih besar dari hasil rata-rat Post-test latihan Split Squad Jump 220,38 dan thitung 20,65. dengan selisih persentase kenaikan (3,23 %).