Budi Cahyono
UIN Walisongo Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Soal dalam Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VIII Semester I Berdasarkan Dimensi Kognitif dari TIMSS Budi Cahyono; Nurul Adilah
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.621 KB) | DOI: 10.15642/jrpm.2016.1.1.86-98

Abstract

This study aimed to analyze the student math book of curriculum 2013 for first semester grades VIII Kemendikbud based on the cognitive dimension of the TIMSS. This report result based on the TIMSS that mathematical ability learners Indonesia is low, so that the government must assess the previous curriculum and impelementation curriculum of 2013. The method use a descriptive qualitative research. The subject is a matter of training and competence test questions each chapter in the book student math. The collection of data uses documentation. Guidelines for the analysis of matter based on the cognitive dimension of assessment framework of the TIMSS 2015. The results showes that 36 matter only reached the level of cognitive domain knowing with the percentage of 16.98%, 114 matter has reach the level of applying with the percentage of 53.77%, and 62 matter has reach the level of reasoning with the percentage of 29.25%.
Penyelesaian Integer Knapsack Problem Menggunakan Algoritma Greedy, Dynamic Programming, Brute Force dan Genetic Muhammad Abdurrahman Rois; Siti Maslihah; Budi Cahyono
Telematika Vol 12, No 2: Agustus (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.088 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v12i2.841

Abstract

Integer knapsack problem adalah masalah yang ada pada riset operasi di bab program bilangan bulat, dimana bertujuan untuk memaksimalkan total nilai barang ke tempat yang diinginkan dengan memiliki batasan tertentu. Keputusannya ada 2 yaitu 1 (diambil) dan 0 (tidak diambil). Data yang digunakan untuk input merupakan data hasil wawancara dengan J&T Express drop point Ngaliyan, dan penelitian ini terbagi menjadi beberapa penjelasan yaitu (1) Integer knapsack problem, (2) Penyelesaian integer knapsack problem menggunakan algoritma greedy, dynamic programming, brute force, genetic dan implementasi keempat algoritma tersebut pada software MATLAB v2017a berbasis GUI, (3) Membandingkan keempat algoritma dalam hal solusi dan waktu komputasi yang optimal. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa algoritma yang efektif dan efisien digunakan untuk data skala kecil ataupun besar adalah algoritma dynamic programming. Penelitian ini juga dapat memberikan wawasan tentang penyelesaian alternatif untuk memecahkan integer knapsack problem.ABSTRACTInteger knapsack problem is a problem that exists in operating research in integer program chapters, which aims to maximize the total value of goods to the desired place by having certain limitations. The decision is 2, namely 1 (taken) and 0 (not taken). The data used for input is data from interviews with J&T Express drop point Ngaliyan and this research is divided into several explanations, namely (1) Integer knapsack problem, (2) Completion of integer knapsack problems using greedy algorithms, dynamic programming, brute force, genetics and implementation of these four algorithms in GUI based MATLAB v2017a software, (3) Comparing the four algorithms in terms of solutions and optimal computing time. The results of this study conclude that an effective and efficient algorithm used for small or large scale data is a dynamic programming algorithm. This study can also provide insight into alternative solutions to solve integer knapsack problems. 
PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENUNJANG PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI GURU MATEMATIKA MTS DI KOTA SEMARANG Budi Cahyono; Eva Khoirun Nisa
At-Taqaddum Volume 11, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/at.v11i1.3802

Abstract

Information and communication technology (ICT) cannot be separated from education. For professional competence,  junior high school/ MTs mathematics teachers must be able to use ICT to communicate and develop themselves. At present, there are many uses of mathematical application programs in mathematics learning, one of which is Geogebra software. Geogebra can be used as a demonstration and visualization media, construction aids and the process of discovering mathematical concepts. To help MTs math teachers in the Semarang in teaching geometry that is indeed felt abstract and difficult for most students, Geogebra software training is given. With the training, MTs mathematics teachers in Semarang were able to utilize Geogebra's software in achieving competency standards by making a project correctly in the form of visualizing a learning material that could be implemented in the classroom.====================================================Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak dapat lepas dari dunia pendidikan. Untuk kompetensi profesional, guru mata pelajaran matematika SMP/MTs harus mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Saat ini, telah banyak penggunaan program aplikasi matematika dalam pembelajaran matematika salah satunya adalah software Geogebra. Geogebra dapat dijadikan sebagai media demonstrasi dan visualisasi, alat bantu konstruksi dan proses penemuan konsep matematika. Untuk membantu guru-guru matematika MTs di Kota Semarang dalam mengajarkan materi geometri yang memang dirasakan abstrak dan sulit bagi sebagian besar siswa maka diberikan pelatihan software Geogebra. Dengan adanya pelatihan tersebut, guru-guru matematika MTs di Kota Semarang mampu memanfaatkan software Geogebra dalam pencapaian standar kompetensi dengan membuat sebuah proyek dengan benar berupa visualisasi suatu materi pembelajaran yang dapat diimplementasikan di kelas.
Karakteristik Solusi Dekomposisi QR dalam Aljabar Max-Plus Tersimetri Zakaria Bani Ikhtiyar; Saminanto Saminanto; Budi Cahyono
Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/square.2019.1.2.4135

Abstract

Kajian aljabar max-plus tersimetri hadir dari kondisi bahwa setiap elemen pada ℝ???????????? tidak memiliki invers terhadap operasi max. Aljabar max-plus tersimetri dibentuk dari pasangan berurutan elemen-elemen di ℝ????????????. Pembentukan aljabar max-plus tersimetri ini memunculkan kelas positif, kelas negatif, kelas nol, dan kelas himpunan baru, yakni kelas balance. Penelitian ini berfokus pada pencarian karakteristik solusi dekomposisi QR dalam aljabar max-plus tersimetri dengan beberapa entri matriks awal yang akan didekomposisi merupakan anggota kelas balance. Dekomposisi QR merupakan salah satu dekomposisi matriks, yaitu dekomposisi suatu matriks persegi panjang ???? berukuran m × n menjadi perkalian matriks ortogonal ???? berukuran m × m dengan matriks segitiga atas ???? berukuran m × n. Secara umum, dekomposisi ini dapat digunakan dalam aljabar konvensional. Penelitian ini menjelaskan dekomposisi QR jika dipunyai matriks dengan entri-entri elemen balance di aljabar max-plus tersimetri.Kata Kunci: dekomposisi QR, aljabar max-plus, aljabar max-plus tersimetri, dekomposisi QR dalam aljabar max-plus tersimetri