Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Competencies on Execution of Village Government Authorities, Transparency, Public Participation and Accountability of Villages Fund Management Shinta Ningtiyas Nazar; Rosita Wulandari; Syafrizal Syafrizal; Ayu Lestari
EAJ (Economic and Accounting Journal) Vol 4, No 1 (2021): EAJ (Economic and Accounting Journal)
Publisher : S1 Accounting Department, Faculty of Economic, Universitas Pamulang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eaj.v4i1.y2021.p59-70

Abstract

Authorities, transparency, and public participation to the accountability of village fund management and finds the obstacles to its implementation. This Research using multiple regression analysis, with convenience sampling and using questioners.  Results show competencies on the execution of village government authorities have effect negative and significant, contrary to Transparency have positive and significant, but Public Participation does not have effects. According to the result, competencies on the execution of village government authorities still low, villagers knows about village funds in Kecamatan Tigaraksa because they all get the benefit from village fund, and they only follow the instructions
Pembuatan Partikel Submikron Paduan Al-Ti Menggunakan Teknik Pemaduan Mekanik Adolf Asih Supriyanto; Syafrizal Syafrizal; Al Ichlas Imran
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.586 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v10i1.4840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan partikel submikron paduan Al-Ti menggunakan teknik pemaduan mekanik. Serbuk halus aluminium dan titanium dicampur dengan rasio berat sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi nominal Al-10%beratTi. Campuran serbuk tersebut, bola stainless steel dan bahan untuk mengawal selama proses pemaduan berlangsung dimasukkan kedalam wadah stainless steel berbentuk silinder. Selama proses pemaduan berlangsung dilakukan didalam lingkungan gas argon. Bahan untuk mengawal proses yang digunakan adalah asam stearik. Bola stainless steel yang digunakan berdiameter 20 mm dan rasio berat bola terhadap serbuk adalah 20 ¸ 1. Pemaduan dilakukan dengan menggunakan alat planetari bermerk Fitsch Pulverisette-5 dengan empat pemegang wadah stainless steel. Kecepatan planetari ini diatur dengan kecepatan 360 rpm selama 2 sehingga 30 jam. Perubahan fasa diamati dengan menggunakan XRD. Perubahan morfologi serbuk diamati dengan menggunakan SEM dan EDX. Hasil XRD menunjukkan bahwa puncak titanium semakin menghilang dengan pertambahnya waktu pemaduan. Hal ini membuktikan bahwa penelitian ini telah berhasil menghasilkan paduan Al-Ti dan ukuran kristalit paduan Al-Ti semakin menurun dengan bertambahnya waktu. Hasil SEM menunjukkan bahwa paduan Al-Ti yang dihasilkan memiliki ukuran serbuk ± 1,5 mm. Hasil EDX menunjukkan bahwa teknik pemaduan yang digunakan dalam penelitian terhindar dari unsur pengotor. Kata kunci: serbuk Al-10%beratTi, pemaduan mekanik, XRD, asam stearik
ANALISA KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) PADA BEBERAPA MADU ALAM Firman Arif Saputra; Bohari Yusuf; Syafrizal Syafrizal
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan analisa kadar logam timbal (Pb) pada beberapa madu alam, Madu yaitu madu yang berasal dari Kebun Raya Samarinda (KRUS), madu Sulawesi dan madu yang berasal dari budidaya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Mulawarman. Preparasi sampel didestruksi basah dengan wet digester menggunakan kombinasi HNO3(P) - H2O2(P). Hasil penelitian menunjukan adanya kadar logam berat timbal (Pb) pada madu alam ; untuk sampel A (Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda) sebesar 0.0767 mg/kg, untuk sampel B (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Mulawarman Samarinda) sebesar 1.0867 mg/kg dan sampel C (madu alam Sulawesi) sebesar 1.6667 mg/kg. Dengan demikian, madu alam tersebut masih dalam ambang batas diperbolehkannya kandungan Pb dalam makanan yang ditetapkan oleh BSN. 2009. SNI 7387: 2009 yakni sebesar 2,0 mg/kg. Dari hasil proses analisis Pb pada madu tidak memerlukan penambahan standar adisi pada metode pendekteksiannya. Kata kunci : Lebah tanpa sengat (Trigona Spp), Timbal (Pb), Madu, Destruksi Basah.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PENDAMPINGAN BERBASIS BIMBINGAN INDIVIDU DI SDN 13 SUNGAI PINANG Syafrizal Syafrizal
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/mp.v3i3.325

Abstract

ABSTRACTThe results of observations and supervision carried out by the authors indicate that teachers at SDN 13 Sungai Pinang do not have the ability and good skills in carrying out their duties, especially in terms of using learning media. The purpose of this study was to describe and obtain information about efforts to improve the ability of teachers to use learning media by conducting individual guidance-based mentoring at SDN 13 Sungai Pinang. This research is a school action research. The research procedure in this study includes planning, action, observation and reflection. This study consisted of two cycles with four meetings. The research subjects consisted of 3 class teachers at SDN 13 Sungai Pinang. Research data was collected using observation sheets. Data were analyzed using average. The results showed that individual guidance-based mentoring activities can improve the ability of teachers to design, determine and use learning media. This is evidenced by the initial data of the teacher's ability before the implementation of individual guidance-based mentoring activities is still in the unfavorable category. Then after conducting individual guidance-based mentoring activities, the teacher's ability increases which can be seen from the improvement of the quality of learning media created by the teacher and an increase in the teacher's ability to use the media in the class to be 79.67 (good) in cycle I and after that increase in cycle II to be 87.33 (very good).Keywords: Teacher's Ability, Learning Media, individual guidance-based mentoring
PEMILIHAN DAYA MOTOR SEBAGAI SUMBER PENGGERAK DENGAN MENGGUNAKAN TRANSMISI PULLEY DAN BELT TIPE-V Syafrizal Syafrizal
Jurnal Elektra Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sering kali terjadi keputusan memilih motor sebagai sumber penggerak mesin berdasarkan daya yang besar dan putaran yang tinggi, sehingga tidak ekonomis dan efisien, berdasarkan data tersebut maka penulis memutuskan untuk melakukan suatu kajian penelitian yang diawali dengan perancangan alat bagaimana memilih motor dengan daya yang tepat dengan transmisi Pulley dan V-Bdelt, membuat, menguji, menganalisa hasil uji dan membandingkan hasil perhitungan secara teoritis dengan aktual, serta membuat laporan sebagai bentuk dari hasil kajian penelitian. Pengujian dilakukan dengan menghidupkan motor, putaran motor diteruskan ke putaran poros berikutnya mengunakan tarnsmisi pulley dan v- belt dengan rasio putaran i = 2,953216. Pengambilan nilai putaran dilakukan dengan alat ukur putaran (tachometer) di dua tempat, pada putaran poros motor dan poros pulley. Penganbilan nilai putaran dilakukan untuk beberapa tingkat pembebanan sebanyak 8 kali perubahan massa. Perhitungan putaran pada poros pulley dan poros motor ditujukkan untuk mendapatkan suatu nilai distribusi hasil perhitungan teoritis dan aktual. Dengan membandingkan hasil perhitungan maka akan ditemukan besar nilai slip yang terjadi antara pulley dan belt, dengan cara demikian kita akan dapat menentukan secara tepat bagaimana memilih motor dengan daya dan putaran yang dibutuhkan. Secara teoritis kita akan mendapatkan nilai daya yang tepat sebesar: P = m.r2...(n/30) dengan perhitungan persentase slip sebesar %slip = 13,715 ln(m) – 11,441 dan perubahan koefisien gesek pada pulley dan belt sebesar  = 1,1372.m – 0,152.
ANALISIS TEGANGAN BATANG LENTUR TUMPUAN JEPIT DAN ROLL PADA MATERIAL STAINLESS STELL Syafrizal Syafrizal
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian pada batang lentur dengan kombinasi tumpuan jepit dan roll terhadap material stainless stell. Analisis momen dan tegangan lentur akibat beban terkonsentrasi pada suatu titik terhadap satu batang telah memberikan suatu fenomena mekanis yang perlu dicermati untuk suatu disain rancangan, seperti pembuatan crane yang lazim digunakan pada workshop- workshop alat berat. Pada batang tumpuan jepit dan roll dengan beban terkonsentrasi akan muncul satu titik paling aman, satu titik balik maksimum (daerah kritis) dan satu titik pada tumpuan jepit yang selalu mendapatkan tegangan cukup tinggi, bahkan kencendrungan tegangan maksimum terjadi pada saat beban berada pada posisi mendekati tumpuan jepit, justru pada tumpuan jepitlah yang dianggap area paling kritis, seperti yang diperlihatkan pada hasil perhitungan dalam Tabel 4, dan pada Gambar 1 – 9. Hal ini telah dibuktikan dengan pengujian batang stainless stell panjang batang 910 mm pada posisi 260 mm dari tumpuan roll maka momen dan tegangan maksimum terjadi pada titik beban yaitu pada posisi jarak 260 mm dari tumpuan roll, tetapi jika beban digeser melewati titik tengah batang dan mendekati tumpuan jepit, justru tegangan maksimum terjadi pada tumpuan jepit dan bukan pada titik beban, seperti pada titik tengah di 455 mm dan 660 maka yang terjadi adalah daerah kritisnya muncul pada jarak 910 mm atau pada tumpuan jepit.
PEMBINAAN MORALITAS REMAJA DALAM KELUARGA Syafrizal Syafrizal
Serambi Tarbawi Vol 5, No 2 (2017): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.38 KB) | DOI: 10.32672/tarbawi.v5i2.1271

Abstract

Masalah moral sekarang yang terjadi adalah suatu masalah yang menjadi perhatian semua orang, baik dalam masyarakat yang telah maju, maupun masyarakat yang masih terbelakang. Karena kerusakan moral yang terjadi terhadap remaja akan mengganggu ketentraman dirinya dan yang lain. Jika dalam suatu masyarakat banyak orang yang rusak moralnya, maka akan goncanglah keadaan masyarakat itu yang diakibatkan oleh kemerosotan moral itu sendiri. Dengan keadaan demikian, negara akan hancur berlahan-lahan seiring berjalannya waktu yang dipenuhi dengan tindakan moral yang tidak baik. Nilai-nilai kehidupan yang harus dikuasai remaja tidak hanya sebatas pada adat kebiasaan dan tingkah laku saja, tetapi seperangkat nilai-nilai yang secara keseluruhan terkandung dalam nilai-nilai agama secara menyeluruh. Seorang remaja dalam tugas perkembangannya dituntut untuk dapat mempelajari dan membentuk perilakunya agar sesuai dengan harapan lingkungannya tanpa harus dibimbing, diawasi, didorong, dan diancam dengan hukuman seperti pada waktu anak –anak. Bimbingan orang tua sangat penting terhadap remaja yang masih dalam usia remaja, agama serta iman yang kuat sangat berperan dalam penentuan sikap dan perilaku seseorang yang menjadi tugas besar bagi keluarga si anak. Pembinaan moral tidak dapat dilakukan sembarangan tanpa memahami perkembangan dan pertumbuhan kejiwaan mereka. Pembinaan moral haruslah diberikan secara tepat.
PRESIDEN PEREMPUAN: STUDI ATAS PANDANGAN KIYAI HUSEIN MUHAAMMAD Gazali Gazali; Syafrizal Syafrizal
Living Islam: Journal of Islamic Discourses Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/lijid.v3i2.2427

Abstract

This article addresses the issue of a female president according to K.H. Husein Muhammad. This figure is used as a reference material, first, because of his high attention to gender issues. Second, women's leadership in Indonesia is a discourse and vehicle that develops dialectically and is very interesting to be used as a reference material, especially since Indonesia is the largest Muslim country in the world where gender issues are still in the "debateble" category. This article is a literature review using the inductive methodology, by compiling the works of the figures studied to draw conclusions related to the issues discussed. From this article conclusions are drawn; 1) Analysis in terms of women's leadership Kiyai Husein allowed it because the verse that spoke about male leadership was born from patriarchal culture. 2) While the traditions that talk about women's leadership are traditions that have asbabun nuzul about the leadership of women who are disputed / arbitrary and the traditions must be understood in terms of al ibrah bi specialization sabab la bi'umumil lafzhi and that hadith is not in the context of legal legitimacy but just a notification.
THE IMPLEMENTATION OF VOCABULARY BUILDING STRATEGY IN TEACHING ENGLISH VOCABULARY TO YOUNG LEARNERS Syafrizal Syafrizal; Haerudin Haerudin
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v5i1.2296

Abstract

Vocabulary as one of English component and it’s very important to learn. Before the students master the four skills they have to know some vocabularies to support them in learning English. English vocabulary as one of the language skill elements has an important role for young learners in learning foreign languages. In presenting English, especially vocabulary, the teacher should be creative in choosing materials and able to stimulate the student's interest. The teacher needs to manipulate some strategies to support the teaching and learning process. Teaching English for young learner is different from teaching adults in a way that they are often more enthusiastic, active and easily adaptive than adults. The type of this research is descriptive qualitative research. This research is a descriptive qualitative research that focuses on vocabulary building strategy in teaching vocabulary to young learners. It describes the technique and method used by the teacher in teaching English vocabulary to young learner.
Polarization of Global Leadership: An Analysis of the Three Factions of Leadership Power in Modern Leadership Theory Syafrizal Syafrizal
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2330

Abstract

The purpose of this article is to explain various global developments, especially those related to leadership polarization issues in the superpower countries. Global leadership is not only seen from the perspective of which country and who is elected as its leader, but what is more essential is the extent to which the leadership holds resources in general to be used as an instrument to carry out the hegemony of power. The phenomenon of polarization global leadership: an analysis of the three factions of the leadership strength in leadership theory modern, empirically categorized as one of the important issues because it relates to the harmony of living together with all human beings on this planet. Leadership based on egoism wrapped in style and authoriterm type will certainly bring havoc to mankind. This article was compiled from a research process on various literatures, the process of collecting literature up to the preparation of this article was approximately three months, namely from August to October 2020. Theoretically, several main points and the findings of this article were obtained, that leadership polarization Globally is actually in the control of three factions, including (1) rational superiority leadership power faction, (2) intellectual superiority leadership power faction, (3) physical and spiritual superiority leadership power faction, with three models, namely: (a) Western-style leadership, (b) Eastern-style leadership, and (c) Islamic leadership. However, in the form of the factions and leadership styles above, it is closely related to the ability of a country to play its role in controlling economic, political and social resources. To obtain such advantages, in practice it is not uncommon for a country to first require to build a superiority in the field of defense and security with state-of-the-art weapons.