Ratna Nila Puspitasari
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Mengembangkan Kemampuan Sosial Melalui Pendekatan Project Based Learning Ratna Nila Puspitasari; Safiruddin Al Baqi
PG-PAUD Trunojoyo Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i1.13294

Abstract

Kemampuan sosial anak penting untuk dikembangkan dikarena kemampuan sosial adalah kemampuan seorang anak untuk berinterkasi. Kemampuan sosial pada kelompok B masih rendah hal ini terlihat ketika anak diminta untuk melakukan kerjasama, mandiri dan bertanggung jawab anak masih belum mampu, dan berbagi dengan temannya pun belum mampu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan kemampuan sosial dengan pendekatan project based learning kelompok B RA Muslimat Nu 050 Subulul Huda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kurt Lewin. Subjek dalam penelitian adalah semua anak di kelompok B sebesar 21 anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari 6 kali pertemuan, sehingga keseluruhan ada 12 kali pertemuan. Teknik analisis data adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan sosial anak yakni kemampuan sosial dalam hal bekerjasama, kemandirian, bertanggung jawab, dan anak berbagi dengan temannya. Hal ini dapat diketahui dari nilai prasiklus sampai dengan nilai siklus II, yang mana mengalami kenaikan sebesar 32. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan project based learning dapat mengembangkan kemampuan sosial anak. Kemampuan sosial anak dapat dikembangkan dengan pendekatan student center sesuai dengan prinsip Pendidikan anak usia dini yang mana pusat pembelajaran adalah anak.
Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Bahan Alam Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Ratna Nila Puspitasari
Jurnal PG-PAUD Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see the effect of the material center learning model on the cognitive development of group B. The fact he shows that 9 of 11 children have not been able to classify objects , memgurutkan objects , said the lambing , using lambing numbers in counting , and matching the number .This research uses quantitative research with a pre-experimental approach. The data analysis technique used to determine the test data of this research is to use quantitative data analysis using the t-test difference test for one sample pre-test and post-test. The subject of this study number 11 children. Testing the hypothesis using the Wilcoxon test for non-parametric statistics. The results of this study indicate that the value obtained by Ttable with a level of 5% obtained a value of 10. In accordance with the proposed hypothesis and based on the data obtained, Tcount is less than Ttable (310) so that in this study the working hypothesis (Ha) is accepted which states that the central learning model has a significant effect on the cognitive development of group B children.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran sentra bahan alam terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa 9 dari 11 anak belum mampu mengklasifikasikan benda, mengurutkan benda, menyebutkan lambing bilangan, menggunakan lambing bilangan dalam menghitung, dan mencocokan bilangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui uji data penelitian ini adalah menggunakan analisis data kuantitatif menggunakan uji beda t-test untuk one sample pre-test and post-test. Subjek penelitian ini sejumlah 11 anak. Pengujian hipotesisnya menggunakan test (uji) Wilcoxon untuk statistika non-parametrik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh T Tabel dengan taraf 5% didapat nilai sebesar 10. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan dan berdasarkan dengan data yang didapatkan maka T Hitung kurang dari T Tabel (3 10) sehingga pada penelitian ini hipotesis kerja (Ha) diterima yang menyatakan bahwa model pembelajaran sentra berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B. Kata Kunci: Sentra Bahan Alam, Perkembangan Kognitif, Anak Usia Dini DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v8n1.24204
PENGARUH PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK ratna nila puspitasari
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Independence is an attitude or behavior that is not easy to depend on others in completing their tasks. Independence in early childhood begins with the ability to make choices, dare to decide on their own choices, responsible for accepting the consequences that accompany their choices, self-confidence, directing themselves, developing themselves, adjusting to their environment and dare to take risks on their choices. Low independence in early childhood is an obstacle for children to move to the next level. The purpose of this study is to determine the effect of the project based learning approach to the independence of children aged 4-5 years at Dharma Wanita Dadapan Balong Kindergarten. This research uses a quantitative approach using an experimental method with a pre-experimental research design. Post-test one-group design. The subjects of this study were 12 children in group A at Dharma Wanita Dadapan Balong Kindergarten. Data collection techniques through participant observation and documentation in the form of photographs of activities and plans for implementing daily learning. Data processing using t-test data analysis. The results of data analysis obtained a value of -6.76 and a value of 2.074 then (2.074> -6.76) and Ha accepted. Based on the analysis of these data, there is a significant influence between the project based learning approach on children's independence
Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Sekolah pada Kegiatan Pembelajaran Luar Kelas dalam Pendidikan Anak Usia Dini Denok Dwi Anggraini; Norma Gupita; Dwi Putera Kusuma; Ratna Nila Puspitasari
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.739 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1233

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah memaparkan langkah yang dapat dilakukan oleh guru PAUD pada saat mengoptimalisasikan pemanfaatan lingkungan sekolah dalam kegiatan pembelajaran luar kelas. Melalui optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran luar kelas akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang tidak mampu dicapai pada pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan pembelajaran luar kelas mampu mengembangkan enam aspek perkembangan anak dan mampu menjadikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di PAUD lebih bermakna bagi anak. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan analisisnya secara deskriptif terakait optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah pada pembelajaran luar kelas di Sekolah Alam Excellentia (SAE). Temuan dalam penelitian ialah penjabaran secara jelas bagaimana langkah yang dapat dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dalam pembelajaran luar kelas agar dapat secara maksimal mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Selain itu, temuan dalam penelitian ini adalah bagaimana guru mampu berinovasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar bagi anak.
EFEKTIFITAS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PEMAHAMAN BILANGAN Ratna Nila Puspitasari
JURNAL LENTERA ANAK Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : JURNAL LENTERA ANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.237 KB)

Abstract

This study aims to see how effective traditional games are in understanding numbers. Facts in the field found that group B had not been able to understand numbers. Where the indicator of understanding this number is that the child is able to mention number symbols and match numbers with number symbols. The research method used is (action research) Action Research with a research model of Kurt Lewin. Kurt Lewin's research procedure consists of the first planning (planning), the second action (acting), the third observation (observing), the fourth reflection (reflecting). This research was conducted in two cycles, where each cycle consisted of 2 meetings. So that this research was conducted in 4 meetings. The results of this study showed an increase in the understanding of numbers through traditional games. In cycle 1 there is an average value of 25.6 and in cycle 2 the average is 35, this shows that there is a significant increase. Based on these results, it proves that playing can provide fun, information, develop imagination, improve communication skills, and help understand children's thoughts
Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Anak Kelompok B TK Muslimat Nu 001 Ponorogo Ratna Nila Puspitasari; Berliana Dwi Iswarini; Dinar Dwi Astika; Putri Wahyu Ningrum
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.2.304-311

Abstract

Pembiasaan yang dilakukan secara berulang akan membantu anak dalam mengembangkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab. Sama halnya yang dilakukan di TK Muslimat 001 Ponorogo. Guru telah membiasakan anak untuk mempraktikkan nilai-nilai keagamaan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan teknik pembiasaan yang digunakan oleh guru untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin pada anak. Salah satu guru kelompok, khususnya guru B5 dan B7, menjadi fokus penelitian ini. Metode penelitian menggunakan pendekatkan Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun Teknik untuk penggumpulan data dengan menggunakan Wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pembiasaan yang dilakukan di TK Muslimat NU 001 Ponorogo dengan melakukan kegiatan rutinitas antara lain menggunakan dua tangan untuk menyapa dan memberi hormat kepada guru (salim), berdoa sebelum dan sesudah belajar, membersihkan loker setelah selesai belajar, merapikan mainan yang ada di dalam kelas setelah selesai bermain, membuang sampah pada tempatnya, meminta maaf ketika melakukan kesalahan, mengucapkan terimakasih ketika menerima sesuatu, berpakaian rapi, dan berbicara dengan baik dan sopan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa TK Muslimat NU 001 Ponorogo menggunakan pendekatan pembiasaan, yang ditandai dengan kegiatan rutin dan terencana atau pembiasaan dapat membantu anak dalam mengembangkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab.
BIMBINGAN KLASIKAL SEBAGAI PEMAHAMAN DAMPAK PERUNDUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Dwi Ulfa Nurdahlia; Ratna Nila Puspitasari
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 3 No 1 (2023): Proceeding of the 3rd FUAD’s International Conference on Strengthening Islamic St
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia pendidikan merupakan tempat untuk setiap orang untuk saling bertukar ilmu, tempat mendapatkan pengajaran dan pembelajaran. Seluruh civitas akademik merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan untuk menciptakan kenyamanan siswa selama di sekolah. Jika terjadi sesuatu yang tidak nyaman dialami oleh siswa, maka kewajiban sekolah untuk memberikan solusi. Salah satu kejadian yang saat ini sering dialami oleh siswa khususnya tingkat sekolah menengah pertama adalah perundungan. Penelitian ini bertujuan sebagai Langkah preventif dan kuratif dalam kasus perundungan. Proses penelitian dan penggalian data dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi, sumber data diperoleh dari informan data yaitu siswa kelas 3 di salah satu sekolah SMP di Sidoarjo dan konselor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perundungan tidak hanya terjadi di siswa laki-laki saja, tetapi juga siswa perempuan. Bentuk perundungan berupa kekerasan verbal berupa kata kasar atau memanggil dengan julukan yang tidak sesuai, menggantung pakaian dalam di kipas angin dan non-verbal berupa kekerasan fisik. Bimbingan klasikal yang dilakukan dengan memberikan materi terkait dengan perundungan dan bahaya perundungan. Bimbingan klasikal dilakukan dengan mengumpulkan seluruh siswa dan dilakukan dengan diskusi, bermain peran, dan ekspositori.