Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBUTUHAN MODAL KERJA DAN NET LIQUID BALANCE: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Deni Ramdani
Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rn.v1i1.562

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja dan net liquid balance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2008-2012. Sampel dari 39perusahaan manufaktur yang dijadikan penelitian. Hasil keseluruhan menunjukan bahwa tobins q, financial leverage, ROA, growth, fluktuasi penjualan tidak berpengaruh pada kebutuhan modal kerja dan net liquid balance. Variabel operating cash flow yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kebutuhan modal kerja dan net liquid balance. Output Perusahaan memiliki arus kas tinggi akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menghasilkan arus kas internal dan mempunyai implikasi pada tingkat aktiva lancar (cash, receivable, inventory) yang tinggi dikarenakan biaya lebih rendah dari dana yang di investasikan dalam modal kerja dengan peningkatan arus kas operasi. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk literatur tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja dan net liquid balance.
ECONOMIC VALUE ADDED SEBAGAI MANAJEMEN KONTROL STRATEGIS Deni Ramdani; Hanung Eka Atmaja
Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rn.v2i2.1323

Abstract

 Substansi dalam kajian kinerja bisnis memiliki dasar teoritis tentang laba ekonomi. Ide tentang keuntungan ekonomi didasarkan pada adanya kesempatan yaitu teori ekonomi. Artikel ini berhubungan dengan pengukuran laba ekonomi melalui economic value added. Economic value added memainkan peran kunci dalam proses tersebut. Model EVA berasal dari konsep biaya modal (cost of capital) yaitu risiko yang dihadapi perusahaan dalam melakukan investasi. Adanya EVA mendorong terciptanya Good Corporate Governance (GCG) semua unsur dan instrumen dalam perusahaan termasuk stakeholders dalam suatu bentuk kerjasama yang baik menjadikan EVA sebagai indikator kinerja perusahaan yang profesional. Tujuan dari paper ini adalah untuk menyajikan salah satu metode yang mungkin menghitung indikator EVA dalam kondisi perusahaan di Indonesia dan akuntansi di Indonesia, para profesional berusaha untuk meningkatkan kontrol yang lebih ketat berimplikasi pada kompetisi profesional dan perubahan organisasi yang lebih baik. Data primer dan sekunder yang digunakan dalam paper ini, bersama dengan berbagai metode analisis, sintesis, dan sebagainya.
Model Tata Kelola Institusi Terkait Pendanaan, Pembiayaan, dan Pengelolaan Infrastruktur Air di Provinsi Jawa Tengah Indonesia Deni Ramdani; Muhamad Wahyudi
Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 26 No 2 (2019): Vol. 26 No. 2 EDISI SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.82 KB)

Abstract

Institutional governance and infrastructure reform combined with the policy package constitute a restructuring of private public partnerships. The challenges of institutional and water governance as a form of innovation answer the challenges of an increasingly competitive market, the needs of consumers, and investors. A sluggish investment climate will turn into a prospectus with a comprehensive funding model that meets the challenges faced by current and growing imbalances. The results of the study identified a governance model for funding, financing and developing infrastructure projects in the province of Central Java, innovation in funding models as a hybrid model with Public Private Partnership (PPP) partnerships for future water management and development that can consolidate the water resources of the provinces of Central Java and nationally, infrastructure functions and capabilities are the foundation for the establishment of water supply services.