Permasalahan dan tujuan yang ingin dikaji untuk mengidentifikasi budaya berwirausaha yang didukung peran ibu, baik itu ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja (wanita karir). Selain itu mendiskripsikan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak didalam keluarga beserta cara memanfaatkan dan menanggulangi bentuk kegagalan untuk memberikan nilai tambah pada pendapatan ekonomi keluarga. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 5 yang berlokasi di Jalan Dr Cipto Nomor 121 Semarang. Populasi penelitian adalah Siswa/Siswi Kelas IX. Sampel penelitian adalah 10 siswa, dengan pembagian 5 siswa yang mempunyai Ibu berkarir (ibu yang bekerja), 5 siswa Ibu yang tidak bekerja. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan secara kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan melakukan ceklist kepada responden. Dalam penelitian ini dimulai dengan menganalisis persepsi responden dengan melakukan deep interview. Hasil penelitian menunjukkan peran ibu dalam menumbuhkan mental untuk berwirausaha pada anak didalam keluarga meliputi sugesti ibu, kemandirian, keberanian, kreativitas, tanggung jawab, kejujuran, dan kesabaran. Cara yang dilakukan untuk membangun budaya wirausaha dengan smooth motion melalui nasihat, memberikan contoh dan perintah. Untuk faktor pendorong dan penghambat bisa berasal dari internal maupun eksternal keluarga itu sendiri. Faktor pendorong dioptimalkan keberadaannya sedangkan untuk faktor penghambat ditanggulangi dengan baik agar upaya membangun budaya untuk menumbuhkan kewirausahaan didalam keluarga bisa berjalan dengan baik melalui mekanisme dukungan keluarga dan pihak pendukung lainnya.