Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan E-Learning Bagi Guru Untuk Optimalisasi Pembelajaran Generasi Z Sri Suhandiah; Pantjawati Sudarmaningtyas; Ayuningtyas Ayuningtyas
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.29 KB) | DOI: 10.30651/aks.v4i1.3470

Abstract

ABSTRAKE-learning yang merupakan perpaduan antara pendidikan dan teknologi informasi, adalah pendekatan pembelajaran yang cocok untuk generasi Z. Implementasi e-learning membutuhkan pengetahuan tentang konsep e-learning dan keterampilan untuk mengoperasikan aplikasi e-learning. Siswa dari SMP dan SMA Ta'miriyah Surabaya termasuk dalam generasi Z yang paham teknologi dan lebih menyukai pembelajaran visual daripada pembelajaran audio. Permasalahannya adalah para guru di dua sekolah ini memiliki pengetahuan yang belum memadai tentang konsep e-learning dan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan pembelajaran belum merata. Permasalahan tersebut diselesaikan melalui program kemitraan masyarakat menggunakan pendekatan tiga metode. Pertama, sosialisasi konsep e-learning berdasarkan hasil dari studi literatur. Kedua, melakukan pelatihan aplikasi e-learning, dan terakhir adalah evaluasi pelaksanaan pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan aplikasi e-learning Edmodo yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guru, dan sekolah, yaitu multi-platform, multi-perangkat, tanpa biaya, dan tersedianya fitur interaksi antara siswa, guru, dan orang tua siswa. Pada akhir program kemitraan masyarakat, dapat disimpulkan bahwa metode sosialisasi mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep e-learning, sementara metode pelatihan mampu meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi e-learning Edmodo, baik sebagai guru, siswa, maupun orang tua siswa. Kata kunci: e-learning; edmodo; generasi z. ABSTRACTE-learning, the fusion between education and information technology, is the learning approach that suitable for the Z generation. E-learning implementation requires knowledge about e-learning concepts and skills to operate one of the e-learning applications. Students of Ta'miriyah Surabaya Middle and High School are the Z generation who are tech-savvy and prefer visual than auditory learning methods. Teachers in this school have inadequate knowledge of e-learning concepts and lack of skills using information technology for learning activities. The problems resolved through community partnership programs by performing three methods. The first is to socialize e-learning concepts based on the literature study, the second is to conduct e-learning application training, and the last is evaluation. The training use Edmodo's e-learning application that fits with the needs of students, teachers, and schools. Those needs are an application which multi-platforms, multi-devices, no charge, and the availability of interaction features between students, teachers, and parents. At the end of the program, it concluded that socialize could increase teacher knowledge and understanding of e-learning. Besides, the training improves the teachers' skills in using Edmodo's e-learning application. Keywords: e-learning; edmodo; z generation.
Tugas Akhir dan Faktor Stres Mahasiswa Sri Suhandiah; Ayuningtyas Ayuningtyas; Pantjawati Sudarmaningtyas
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 5 No 1 (2021): JAS-PT Edisi JULI 2021
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jaspt.v5i1.424

Abstract

Mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir merupakan individu yang rentan mengalami stres. Mahasiswa yang mengalami stres cenderung mengalami gangguan dalam fungsi fisik, emosi, kognitif, dan tingkah laku yang dapat berimbas pada waktu penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stres mahasiswa dalam menyusun Tugas Akhir. Sampel diambil dari 108 mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Tugas Akhir. Hasil analisis dengan metode analisis jalur menunjukkan bahwa faktor sosial, keluarga, dosen, dan motivasi secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap stres mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir. Meskipun secara parsial faktor keluarga dan dosen menjadi faktor yang secara signifikan mempengaruhi motivasi mahasiswa, tetapi hanya faktor keluarga yang memberikan pengaruh terhadap stres mahasiswa. Dukungan keluarga akan meningkatkan motivasi dan semakin termotivasi maka tingkat stres mahasiswa akan menurun. Kata kunci: faktor stres, mahasiswa tugas akhir, motivasi individu
Pembelajaran Interaktif melalui Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh untuk Guru SMA di Sidoarjo Martinus Sony Erstiawan; Ayuningtyas Ayuningtyas; Sri Suhandiah; Tutut Wurijanto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.892 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12964

Abstract

Pendidikan salah satu bidang yang terdampak secara langsung dengan adanya pandemi, sehingga interaksi proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik tidak dapat dilakukan didalam kelas dan bertemu tatap muka, namun beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Guru dituntut memiliki kreatifitas dan inovasi menggunakan media belajar yang mendukung pembelajaran jarak jauh. Dukungan perangkat lunak sebagai media belajar dan sebagai media evaluasi yang dapat dikemas secara interaktif kedalam mata pelajaran. Permasalahan yang dihadapi guru tidak maksimal menggunakan media belajar berbasis teknologi akrena dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu pertama, dengan memberikan wawasan dalam penggunaan media interaktif berbasis teknologi, Kedua, guru merancang sendiri kedalam media belajar.  Ketiga, pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media belajar interaktif yang didukung teknologi. Metode pelaksanaan dan penerapan selama dilakukannya pelatihan yaitu dengan melakukan pendampingan secara intensif selama pelatihan berlangsung sebagai upaya peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri guru dalam melakukan evaluasi menggunakan teknologi informasi. Kesimpulan yang dihasilkan dimana pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru dengan menggunakan media evaluasi belajar Kahoot dan Quizizz serta dapat menambah keterampilan baru yang digunakan sebagai media interaktif dalam belajar mengajar.
PEMANFAATAN POWTOON SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG KREATIF DAN INTERAKTIF Ayuningtyas Ayuningtyas; Sri Suhandiah
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/kreanova.v2i3.5409

Abstract

Generasi Z merupakan generasi yang sangat paham pada teknologi dan memiliki kemampuan visual yang baik. Pembelajaran yang disampaikan oleh guru-guru jika tanpa melibatkan teknologi dalam penyampaiannya kurang disukai oleh generasi ini. Di sisi lain, secara umum permasalahan yang dirasakan oleh guru-guru SMA Tanada Surabaya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk membuat materi pelajaran yang menarik. Permasalahan ini kemudian diselesaikan dengan memberikan pelatihan pembuatan materi ajar yang menarik dengan menggunakan aplikasi animasi video online Powtoon. Pelatihan dilakukan dengan tiga tahapan kegiatan, pertama tahap persiapan dengan studi literatur dan pembuatan modul, kedua tahap pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dalam dua sesi, dan tahap akhir yaitu tahap evaluasi. Dari pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam membuat materi ajar berbasis video animasi. Selain itu, dengan adanya rancangan kegiatan maka pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan modul pelatihan yang diberikan dapat dipahami oleh seluruh peserta dengan baik.
Implementasi Metode Weighted Product Dalam Aplikasi Supervisi Akademik Berbasis Website Aditya Lila Saputra; Ayuningtyas Ayuningtyas; Sri Suhandiah
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v5i2.11790

Abstract

Abstract:  Academic supervision is an activity to improve the quality of the teachers by the educational institution. There are some issues faced by Muhammadiyah 2 Sidoarjo senior high school when doing the supervision, such as the difficulties in finding and managing the results and the absence of the supervision ranking, which can be used to give priority to teaching services. This research aims to develop an application for academic supervision that can help Muhammadiyah 2 Sidoarjo senior high school manage and implement academic supervision. The application is developed through three steps of research, namely the initial stage, the design stage, and the implementation and testing stage. The phases are adapted from the Software Development Life Cycle (SDLC) method. At the implementation stage, the weighted product method is applied to solve problems related to the ranking of supervision outcome. This research generates an academic supervision application that can help Muhammadiyah 2 Sidoarjo to manage and implement educational supervision activities. The application successfully implements the weighted product method to show the supervision results that can be used to provide priority to teaching services.Abstrak: Supervisi akademik adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada kegiatan supervisi akademik di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, mulai dari pengelolaan dan pencarian hasil supervisi yang membutuhkan banyak waktu karena masih dilakukan secara konvensional hingga tidak adanya pemeringkatan hasil supervisi untuk memberikan prioritas layanan pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi supervisi akademik yang dapat membantu SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan supervisi akademik secara optimal. Aplikasi yang dibangun melalui tiga tahapan penelitian, yaitu tahap awal, tahap desain, dan terakhir adalah tahap implementasi dan testing yang diadaptasi dari metode Software Development Life Cycle (SDLC). Pada tahap implementasi metode weighted product diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan terkait pemeringkatan hasil supervisi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi supervisi akademik yang mampu membantu SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo untuk dapat mengelola dan melaksanakan kegiatan supervisi akademik. Aplikasi yang dibangun juga telah berhasil menerapkan metode weighted product untuk menampilkan hasil supervisi guru yang dapat digunakan untuk memberikan prioritas layanan pengajaran.
Pemanfaatan media sosial online dan strategi konten untuk meningkatkan pemasaran UMKM ESM collection Sri Suhandiah; Aprilia Aryanti Widyasari
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.069 KB) | DOI: 10.17509/tmg.v1i2.40058

Abstract

Covid-19 pandemic not only strike people health, but it also affects the economic aspect. The pandemic also hit the MSMEs, especially ESM Collection, which have decreasing selling due to it only running in the offline store. Not having online marketing media, lack of skill and knowledge in utilizing social media for marketing strategy are the main issues that ESM Collection faces. This community service activity aims to help ESM Collection to overcome its difficulties. Those issues were solved through training and mentoring in using social media Instagram to do online marketing and content marketing strategy. This event is divided into three steps. Firstly, is developing a training guidebook, secondly training to use the marketing application and evaluate it. Lastly is mentoring. Instagram training is given to ESM Collection staff in two days, and mentoring is one month. The result of this event is the guidebook helps the participants to follow the training, and the training method can increase their knowledge to use Instagram as marketing media. Furthermore, through mentoring participants can upgrade their skill to implementing content strategy on Instagram. All in all, ESM Collection now can utilize Instagram as their online marketing media to apply the content marketing strategy to widen their market and increase their sales.
APLIKASI PENILAIAN KINERJA GURU (METODE 360 DERAJAT) BERBASIS WEBSITE PADA SMK SIANG SURABAYA Galih Nur Baladil Amin; Ayuningtyas Ayuningtyas; Sri Suhandiah
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Vol 28, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/ik.2023.v28i1.6735

Abstract

Organisasi memerlukan proses yang berguna untuk melakukan penilaian pelaksanaan kerja dari setiap personal. Penilaian kinerja adalah alat yang digunakan. Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Surabaya yang melakukan proses tersebut adalah SMK Siang Surabaya. Proses penilaian kinerja guru masih dilakukan manual sehingga memunculkan permasalahan terkait objektivitas penilaian, kesalahan perhitungan hasil penilaian, dan kesulitan mengakses hasil penilaianyanya. Solusi yang dilakukan adalah menggunakan program evaluasi kinerja guru secara online menggunakan metode 360 derajat. Untuk pengembangan aplikasi digunakan metode Waterfall System Development Life Cycle (SDLC) dengan bahasa pemrogramannya PHP dengan database MySQL. Implementasi dan pengujian aplikasi ini menghasilkan kesimpulan bahwa aplikasi ini mampu memberikan hasil penilaian yang bersifat lebih objektif  dan tidak lagi terjadi kesalahan perhitungan. Selain, itu Guru juga dapat melihat hasil penilaian kinerjanya.