Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Multimedia Dalam Pengembangan dan Promosi Potensi Desa Wisata Adiluhur Kebumen Ade Wahyudin; David Kristiadi; Ardian Setio Utomo; Arum Marwati; Riska Ana Gulang
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i2.3988

Abstract

Perkembangan teknologi komputer telah merubah gaya hidup masyarakat, dimana masyarakat semakin dimudahkan dalam mendapatkan informasi dan melaksanakan aktifitasnya dengan berbagai aplikasi dan gadget. Hal ini menjadi peluang dalam pengelolaan desa wisata, sehingga pengelola desa wisata mampu secara interaktif terhubung dengan wisatawan dengan memanfaatkan media sosial. Desa Wisata Adiluhur Kebumen merupakan salah satu desa yang memiliki potensi objek wisata yang bisa dikembangkan dan dipromosikan melalui multimedia.  Taman Reptil Adiluhur dan Kampung Wisata Inggris Kebumen merupakan potensi objek wisata yang menjanjikan dari Desa Wisata Adiluhur, namun pengelolaannya masih belum optimal. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan warga untuk mempromosikan potensi desa wisata. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan multi media kepada warga desa selain itu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan kepada perwakilan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Kemudian disusun suatu strategi pengembangan dan promosi desa wisata menggunakan multimedia dan sosial media. Strategi tersebut antara lain pengotimalan website desa wisata dengan menggunakan search engine optimizer dan  pemanfaatan platform media sosia yang tepat. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, peserta mampu memproduksi karya multi media yang dapat digunakan sebagai sarana promosi Desa Wisata Adiluhur.Kata Kunci : desa wisata; media sosial; multimedia; promosi.Utilization of Multimedia in the Development and Promotion of the Potential of the Adiluhur Kebumen Tourism VillageABSTRACTThe development of computer technology has changed people's lifestyles, where people are easy to getting the information and carrying out its activities by many applications and gadgets. This is an opportunity in the management of a tourist village so that the tourism village manager can interactively connect with tourists by utilizing social media. Adiluhur Kebumen Tourism Village is one of the villages that have potential tourism objects that can be developed and promoted through multimedia. Adiluhur Reptile Park and Kebumen English Tourism Village are promising tourism potentials of the Adiluhur Tourism Village, but the management is still not optimal. Therefore the purpose of community service is to increase the ability of citizens to promote the potential of tourism villages. The method used is multi-media outreach and training to villagers in addition to conducting observations, interviews, and documentation conducted to village government representatives and community leaders. Then developed a strategy for developing and promoting rural tourism using multimedia and social media. These strategies include optimizing the tourism village website by using a search engine optimizer and using an appropriate social media platform. As a result of this community service, participants were able to produce multi-media works that could be used as a means of promoting Adiluhur Tourism Village.Keywords: multimedia; promotion; social media; tourism village 
WOMEN’S COMMODIFICATION ON TIKTOK: A SEMIOTIC STUDY OF “ELBOW STICKING' CHALLENGE Rully Rully; Fitri Susiswani Isbandi; Ardian Setio Utomo; Ade Siti Khairiyah; Wulan Apriani
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v14i2.2383

Abstract

The use of social media has grown commonplace in today's culture. Every social media user now has a place to call their own in the digital age. Tiktok is one of the most popular and distinctive social media platforms, and it frequently abuses women through its many 'challenges' for content such as elbow sticking challange. This study takes a non-positivistic approach to the phenomena that occur in the society with a critical interpretive approach. Observations done in TikTok activities and engaging in interactions with TikTok users to be able to understand and uncover the commodification practices of women that occur in TikTok. This study revealed how intertextual the commodification of women in Tiktok was using a critical method that leverages Julia Kristeva's post-modern feminist outlook as a conceptual framework. The findings of this study reveal that the body, women, and culture are interwoven and produce meaning, which overrides earlier meanings by establishing new meanings that exploit Tiktok users, particularly women, which is consistent with media evolution, which also influences value meaning.
Analisis Wacana Kritis Pidato Politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’ Satia Chandra Wiguna; A. Rahman; Ardian Setio Utomo
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 22, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v22i2.14100

Abstract

Pada tanggal 11 Februari 2019, Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pidato kebangasaan yang berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Pidato tersebut disampaikan sebagai bagian dari safari politik dan juga sebagai identitas partai tentang nilai-nilai PSI yaitu Anti Intoleransi dan Anti Korupsi. Selain itu, pidato yang disampaikan menimbulkan polemik di tengah masyarakat hingga Ketua Umum PSI dilaporkan ke Polisi atas pernyataannya menolak Peraturan Daerah Injil dan Peraturan Daerah Syariah yang dinilai mengandung unsur diskrimatif.Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis dari Teun Van Dijk untuk mengkajinya. Dimana wacana oleh Van Dijk digambarkan memiliki 3 dimensi yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial, ketiga dimensi tersebut tergabung dalam satu kesatuan analisis. Dalam dimensi teks, yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang digunakan untuk memberikan ketegasan pada suatu tema tertentu.Penelitian menggunakan paradigma kritis interpretivisme dengan objek penelitiannya adalah teks dari naskah pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan participant observation (Observasi berperanserta), in-depth interviewing (Wawancara mendalam) dan dokumentasi.Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pidato yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’ memiliki struktur wacana yang terdiri dari struktur makro yang memiliki elemen tematik, superstruktur yang memiliki elemen skematik dan struktur mikro yang memiliki elemen latar, detail, kata ganti, koherensi, pra-anggapan, leksikon, grafis dan metafora. Di dalam setiap struktur wacana tersebut terdapat kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan ideologi partai yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum dan yang menyampaikannya melalui pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Ideologi tersebut yaitu 1) Ideologi Nasionalisme, 2) Ideologi Kerakyatan, 3) Ideologi Provokatif dan 4) Ideologi Partai ditunjukkan dengan permintaan dukungan dari masyarakat agar PSI dapat menduduki Pemerintahan dan membantu mengatasi permsalahan intoleransi dan korupsi.
Sistem Manajemen Mutu Komunikasi Kepada Konsumen Berdasarkan ISO 9001: 2015 Pada Website Sekolah Tinggi Multi Media Ardian Setio Utomo; Widhihatmini Widhihatmini
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 23, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v23i1.15454

Abstract

This study aims to describe the quality management system in the field of communication to consumers based on ISO 9001:2015 on the Multi Media College website. The research method uses descriptive qualitative. Sources of research data are users of the Multi Media College website. Data collection uses the method of observation and documentation. Data analysis was carried out through data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. To ensure the validity of the data used triangulation method. The results of this study are the communication quality management system to consumers based on ISO 9001: 2015 on the Multi Media High School website including: 1) Providing information related to products and services, 2) withdrawing requests, contracts or orders, including changes thereto, 3) Obtaining consumer feedback related to products and services, including consumer complaints, 4) restrict or control consumer property, and 5) make specific requirements for contingency actions. Recommendations from research results to improve the quality management system in the field of communication to consumers, namely: 1) Providing information related to consumer requirements that can be maintained and maintained properly, 2) Providing information to consumers receiving and answering consumer questions clearly, 3) Providing an effective way to receive complaints from customers and provide answers to them, 4) Provide an effective way to receive feedback from consumers, 5) Maintain an effective channel for sharing information and situations of educational products and services that are not yet in accordance with consumers, 6) establish ways effective for 9 and receive input from consumers in case of contingencies.
Hyperreality On The Youtube Channel Ismi n Hidayah Ardian Setio Utomo; Rizqi Eko Bramantyo; Ade Siti Khaeriah; Dewi Warhamni
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v7i1.257

Abstract

Tayangan video di YouTube telah menjadi komoditas media sosial, sehingga banyak penonton menikmatinya secara kasat mata saja. Akibatnya, konten kreator di YouTube sering diposisikan sebagai objek penghibur, bukan sebagai subjek penghibur. Di era postmodern ini, di mana segala sesuatu tak lagi bermakna tunggal, hiperrealitas dalam media sosial menjadi suatu hal yang lumrah. Permasalahan yang diangkat menjadi objek penelitian dalam kajian ini adalah bentuk simulasi yang dilakukan para pelaku media dalam menyampaikan informasi di kanal YouTube Ismi N Hidayah, sehingga menjadi tayangan yang hiperrealis.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simulasi yang digunakan media, dan mengetahui sejauh mana hiperrealitas yang terjadi dapat membentuk pola pikir penonton menjadi apa yang dibentuk oleh media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa mendalam secara kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan secara studi kepustakaan dan analisa narasi menggunakan teori simulasi Jean Baudrillard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi dalam tayangan video melalui YouTube dan melalui aplikasi teknologi, dimana simulasi yang terjadi telah menggiring pola pikir penonton terhadap citra Ismi N Hidayah tersebut seolah nyata. Selain itu, hiperrealitas yang terjadi akibat proses simulasi yang dilakukan menjadikan video YouTube Ismi N Hidayah menjadi konsumsi yang menjual citra baru bukan memberikan edukasi tentang citra yang sebenarnya dari Ismi Nur Hidayah sampaikan.