Claim Missing Document
Check
Articles

PERENCANAAN SISTEM PERSEDIAAN BENANG POLYESTER DI PERUSAHAAN PECI RAJUT SAMARANG - GARUT Abdul Maliki; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.08 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.64

Abstract

Penelitian ini membahas sistem persediaan benang polyester pada produksi peci rajut. Masalah dalam sistem persediaan benang politer ini adalah jumlah pesanan tidak sesuai dengan permintaan dan tenggang waktu kedatangan pesanan yang tidak menentu. Kondisi ini berakibat terhambatnya produksi peci rajut, yang akhirnya permintaan tidak terpenuhi. Melihat masalah kekurangan benang polyester tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah pemesanan benang polyester (q), waktu pemesanan ulang (r) dan cadangan pengamanan (ss),dengan ongkos total persediaan yang minimal dengan tujuan semua permintaan dapat terpenuhi. Metode Statistical Inventory Control (SIC) dipakai untuk menyelesaikan masalah persediaan benang polyester menggunakan model Probabilistik Q dengan Lost Sale. Metode tersebut dipergunakan dalam menentukan jumlah pesanan benang polyester dengan memperhatikan waktu pemesanan yang disesuaikan dengan produksi peci rajut. Hasil pengujian model persediaan probabilistik Q dengan lost sale didapat besarnya kuantitas pemesanan (q0) benang polyester untuk dapat memenuhi permintaan yang sebelumnya mengalami kekurangan dan dapat diketahui kapan waktu melakukan pemesanan (r) benang polyester serta besarnya cadangan pengamanan (ss)benang polyester sehingga persediaan tidak mengalami kekurangan. Hasil analisa sensitifitas ongkos total persediaan benang polyester terhadap kenaikan kebutuhan rata-rata benang polyester (D), kenaikan ongkos simpan (h) dan kenaikan ongkos pesan (A) dapat ditentukan dengan tetap memperhatikan prosentase keuntungan yang ditargetkan perusahaan.
PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PROSES PEMBUATAN BOLU JAREN DI PD. ABDI JAREN SUCINARAJA - GARUT Muhammad Sya'ban; Dody Chandrahadinata; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.01 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.89

Abstract

PD. ABDI JAREN adalah perusahaan pengolahan makan ringan yang bergerak pada pembuatan bolu jaren. PD.Abdi Jaren pada saat ini ingin melakukan mutu dan perbaikan pada pengurangan jumlah cacat yang terjadi pada pembuatan bolu jaren. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat tiga jenis ketaksesuian/kecacatan yang terdapat pada pembuatan bolu jaren. Dimana ketaksesuaian/kecacatan tersebut yaitu cacat hangus, cacat tidak mengembang, dan cacat retak. Penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis cacat yang paling berpengaruh terhadap produk bolu jaren. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Kendali np, Diagram Pareto, Sebab Akibat, dan Uji Koefisien Korelasi. Dimana Peta Kendali np digunakan untuk mengetahui apakah proses pembuatan bolu jaren ini berada diluar pengendalian atau dialam pengendalian. Diagram Pareto digunakan untuk mengetahui masalah utama yang dihadapi, serta menunjukan perbandingan masing-masing maslah yang akan diselesaiakan. Diagram sebab akibat adalah untuk menunjukan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan dan dilakukan perbaikan. Dan Uji Koefisien Korelasi adalah untuk membandingkan mana penyebab terjadinya cacat hangus yang berpengaruh terhadap faktor manusia. Hasil dari Diagram Pareto menunjukkan bahwa produk bolu jaren yang mengalami cacat dengan jumlah lebih banyak yaitu cacat hangus dibanding dengan cacat yang lainnya, sedangkan faktor penyebab cacat hangus yaitu faktor manusia pada proses pemeriksaan pengovenan bolu jaren, salah satu upaya untuk mengurangi cacat hangus yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan secara rutin, pengecekan suhu degan alat thermometer, dan pengaturan waktu dengan menggunakan alat stop watch pada saat pengovenan yang dilakukan oleh operator (faktor manusia).
Perancangan Alat Bantu Perakitan Axel Counter Rack (Acr) di PT Len Industri Persero Bandung Siti Rahayu; Yusuf Mauluddin; Nanan Priyatna
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.023 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.99

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT LEN Industri bandung, penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi posisi dan sikap kerja yang tidak sesuai dengan aspek keseimbangan ergonomis, mengidentifikasi alat bantu yang dapat mengurangi posisi dan sikap kerja tidak baik.Tujuan penelitian adalah mendapatkan alat bantu untuk memperbaiki posisi dan sikap kerja yang tidak baik.. Masalah yang muncul yaitu posisi dan sikap kerja yang tidak baik saat melakukan perakitan rak. Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dilakuakan analisa perancangan alat bantu dengan menggunakan  pendekatan ekonomi gerakan dan Humen Center design (HCD). Dari hasil analisa diketahui maka alat bantu yang baik yaitu tangga lipat dan kunci Shock elektrik, dengan alat bantu tersebut sikap dan posisi kerja tidak baik berkurang.
PENENTUAN SKALA USAHA YANG EKONOMIS UNTUK PENGGUNAAN MESIN ROASTER COFFEE TJ 068 Ikhwanudin Sidiq; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.442 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.199

Abstract

Penelitian ini tentang penentuan skala usaha yang ekonomis terhadap penggunaan mesin Roaster Coffee TJ 068. Skala usaha yang dimaksud yaitu ditinjau dari modal dan omzet pendapatan perusahaan apabila dalam proses produksinya menggunakan mesin tersebut. Mesin sangrai ini merupakan mesin sangrai kopi yang dibuat oleh perusahaan North dari Cina bertenaga listrik dengan kapaistas produksi 500 gram/batch dan harga mesin tersebut sangat mahal. Dengan permasalahan tersebut maka dilakukan peninjauan dari aspek finansial terhadap beberapa perusahaan yang berada di Garut sebagai pembandingnya. Metodologi yang digunakan dalam melakukan analisa finansial dan penilaian kelayakan ini adalah model harga pokok produksi, proyeksi rugi laba, proyeksi arus kas, Break Even Point, Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Priod dan Analisa Sensitifitas. Berdasarkan dari hasil perhitungan analisa sensitifitas diperoleh bahwa skala usaha yang sesuai terhadap penggunaan mesin Roaster Coffee TJ 068 dalam proses produksinya dengan omzet pendapatan minimum sebesar Rp. 78.943.200 pertahun dengan modal awal sebesar Rp. 41.660.000.
EVALUASI ERGONOMI MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT) UNTUK MENGIDENTIFIKASI ALAT BANTU PADA MESIN ROASTING KOPI Iqbal Muharram Taofik; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.667 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.204

Abstract

Kegiatan penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini adalah menganalisa sebuah mesin roaster kopi dengan merk North 500gr Coffee Roaster – TJ 068. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi mesin roaster kopi dari segi ergonomi yang berkaitan dengan antropometri manusia dan mendapatkan alat bantu untuk mesin tersebut. Mesin North 500gr Coffee Roaster – TJ 068 ini merupakan roaster kopi bertenaga listrik dengan kapasitas 500gr dibuat oleh North, sebuah perusahaan pembuat mesin roaster kopi dari Cina.  Dalam penggunaan mesin ini, seorang operator harus pandai mengatur letak mesin supaya memberikan kenyamanan dalam mengoperasikannya, ini disebabkan karena mesin yang dibuat oleh sebuah perusahaan asing, tentu dalam pembuatannya tidak berbasis pada standarisasi pembuatan produk khusus untuk orang Indonesia. Akibatnya, beberapa posisi kerja dalam mengoperasikan mesin roaster ini memberikan efek tidak baik terhadap kesehatan pekerja, diantaranya terjadi kelelahan otot akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Postur kerja yang dihasilkan dari kegiatan roasting menggunakan mesin North 500gr Coffee Roaster – TJ 068 ini diantaranya postur kerja berdiri, berdiri dengan tangan terlentang, bungkuk dan postur kerja jongkok. Postur kerja yang dihasilkan beberapa diantaranya dapat memberikan efek tidak baik bagi tubuh pekerja terutama pada postur kerja bungkuk dan jongkok. Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dilakukan analisa postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Metode RULA adalah suatu metode analisis untuk mengevaluasi postur kerja seorang pekerja terhadap mesin kerja atau sistem kerja yang dioperasikan dan untuk menginvestigasi gangguan pada anggota tubuh bagian atas. Dari hasil analisa diketahui maka alat bantu yang baik untuk perbaikan postur kerja yang tidak baik saat mengoperasikan mesin roaster adalah dengan menggunakan kursi dan meja ergonomis, dengan alat bantu yang disesuaikan maka postur kerja yang tidak baik dapat diperbaiki.
ANALISA KESIAPAN PENGUSAHA KOPI TERHADAP MINAT PEMANFAATAN MESIN ROASTING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Rini Gartini; Yusuf Mauluddin; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.359 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.223

Abstract

Kegiatan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan pengusaha kopi terhadap minat pemanfaatan mesin roaster dengan merk North 500gr Coffee Roaster – TJ 068. Tujuan dari penelitian ini adalah terjelaskannya minat pemanfaatan mesin roaster oleh para pengusaha kopi dikabupaten garut. Mesin North 500gr Coffee Roaster – TJ 068 ini merupakan roaster kopi bertenaga listrik dengan kapasitas 500gr dibuat oleh North.  Manfaat dari pemanfaatan mesin roaster ini membantu Pengusaha Kopi untuk melakukan pengolahan kopi dengan mesin yang standar. Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology yang dikembangkan oleh venkatesh, et al. (2003). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pengusaha kopi memberikan respon positif terhadap minat pemnafaatan mesin tersebut. Hasil temuan lain adalah perlunya pra kondisi yang harus dilakukian pengusaha apabila menggunakan mesin ini.
PENJADWALAN PENGGUNAAN KENDARAAN ANGKUT UNTUK MEMENUHI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PARAFFIN (STUDI KASUS DI CV. TARUNA JAYA SANDING ATAS – GARUT) Ahmad Abdul Karim; Yusuf Mauluddin; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.151 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.276

Abstract

Penelitian di CV. TARUNA JAYA dilakukan karena saat ini perusahaan hanya memiliki kendaraan angkut 2 mobil berkapasitas 3,5 ton dan 1 mobil berkapasitas 3 ton untuk melakukan pembelian paraffin yang merupakan bahan baku untuk pembuatan lilin. Tingkat persediaan yang diperlukan untuk bahan baku tersebut sangat tinggi sehingga mengakibatkan keperluan untuk penggunaan alat angkut tersebut cukup tinggi. Di lain pihak proses persediaan tersebut merupakan ongkos yang harus dikeluarkan oleh perusahaankan. Untuk itu harus dilakukan penjadwalan pembelian sehingga persediaan selalu terpenuhi, alat angkut yang ada dapat digunakan secara maksimal tetapi menghasilkan ongkos yang minimal. Pemecahan masalah dilakukan dengan cara menggunakan integer programming dengan menggunakan softwere 13.0. hasil yang diperoleh adalah terjadwalkannya penggunaan alat angkut untuk proses pembelian dengan ongkos yang minimum pada setiap bulannya.
PEMESANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU NATA DE COCO DI PD. SUCI SEGAR , Yogaswara; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.727 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.278

Abstract

This research study about planning of water supply of coconut for the raw material of making of nata de coco in PD.Suci Segar. Problems that happened is often the happening of the raw material insuffiency effect of not yet the existence of supply planning. To solve problem the used by method EOQ is that got by  a policy sum up the water supply of coconut which must in message ( Q ), reorder point ( Rop ),lead time ( L ), and safety stock ( ss ). Pursuant to result analyse with the the policy so that insuffiency of water supply of coconut is not happened and also fare of insuffiency of total persedian dang fare of low supply.
ANALISIS PERBANDINGAN SUPPLY BAHAN BAKU KARET UNTUK PRODUK RUBBER RING DI CV MANDALA LOGAM UTAMA Abdul Jawad; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.451 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.14-1.325

Abstract

Penelitian ini tentang analisis perbandingan supply bahan baku pembuatan produk rubber ring di CV Mandala Logam Utama. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil analisis terhadap dua supplier bahan baku pembuatan rubber ring. Analisis tersebut dilakukan karena ada keterbatasan dan kelebihan diantara dua supplier. Supplier pertama dari perusahan Perkebunan Nusantara Karet (PT PN) yang mampu menyediakan bahan baku dengan kualitas baik tetapi memiliki kebijakan minimal pemesanan bahan baku karet diatas 5000 kg, sedangkan supplier kedua dari masyarkat memiliki ketersediaan bahan baku yang selalu ada tetapi kualitas bahan baku karet kurang baik sehingga harus ada proses penanganan tambahan dan tambahan bahan baku yang lain. Dengan permasalahan diatas maka dilakukan analisis perbandingan bahan baku dari kedua supplier tersebut dari aspek total ongkos yang dikeluarkan dan ketersediaan bahan baku. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis perbandingan bahan baku ini adalah metode permintaan bahan baku karet dimasa yang akan datang, ongkos-ongkos yang terlibat dipersediaan, perbandingan ongkos yang dikeluarkan antara supplier PT PN dan supplier masyarakat. Berdasarkan hasil perhitungan perbandingan bahan baku diperoleh total ongkos yang paling kecil adalah menggunakan bahan baku dari supplier PT PN sebesar Rp. 192.842.775,00/tahun dengan laba yang diperoleh perusahaan sebesar Rp. 62.531.292/bulan.
Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Pendekatan Rapid Entire Body Assessment Pada Pekerja Home Industry Pembuatan Tempe Eva Nurhasanah; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.204 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.14-1.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang postur kerja yang ergonomis pada aktivitas pembuatan tempe yang memiliki resiko MSDs paling tinggi. Metode yang digunakan untuk menganalisis postur kerja adalah metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil dari metode tersebut adalah diperoleh aktivitas kerja yang memiliki resiko cedera otot yang tertinggi, sehingga dilakukan usulan tindakan perbaikan berupa perancangan alat bantu yang ergonomis.