Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Komparasi Tiga Metode Waktu Penjepitan Tali Pusat terhadap Hematologi Sel Darah Merah Bayi Baru Lahir Ernita Prima Noviyani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.661 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i03.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan waktu penjepitan tali pusat terhadap kadar eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit dalam pencegahan anemia pada bayi baru lahir. Penelitian dilakukan di rumah sakit dan bidan praktek mandiri wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan pada ibu yang melahirkan bulan Agustus 2012 sampai dengan Januari 2013. Populasi terjangkau adalah populasi target yang lahir di Bidan Praktek Mandiri wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan selama periode penelitian dan sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 30 responden untuk setiap kelompok waktu penjepitan tali pusat yang. Metode penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) yaitu data kuantitatif dan kualitatif dengan quasi-experimental serta menggunakan desain posttest-only control design. Untuk uji statistik menggunakan analysis of covariance (ANCOVA) untuk menguji perbandingan sekaligus pengaruh dengan alat bantu SPSS 18.0. Hasil penelitian ada perbedaan yang signifikan waktu penjepitan tali pusat early cord clamping (p=0,000) dengan intermediate dan late cord clamping. Kesimpulan bahwa metode waktu penundaan penjepitan tali pusat > 3 menit/ tunda hingga berhenti berdenyut (late cord clamping) lebih baik dibandingkan metode waktu penundaan >1 menit (early cord clamping) dan 1-3 menit (intermediate cord clamping).
Konfirmasi Lima Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Remaja dalam Pencegahan HIV/AIDS Ageng Septa Rini; Ernita Prima Noviyani
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.824 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v9i04.407

Abstract

HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya. HIV adalah virus golongan RNA yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas manusia dan menyebabkan AIDS/AIDS adalah sekumpulan dari gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat dari infeksi HIV. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, sumber informasi, pola asuh orang tua, dan persepsi terhadap perilaku remaja di SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMK Tunas Bangsa Kabupaten Tangerang. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM) menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan variabel Perilaku Remaja dipengaruhi langsung peran tenaga kesehatan 9,543%, sumber informasi 20,092%, peran teman sebaya 32,563%, pola asuh orag tua 9,043%, dan persepsi 12,143%. Sedangkan pengaruh peran tenaga kesehatan terhadap sumber informasi 9,888%, peran tenaga kesehatan terhadap teman sebaya 2,123%, peran tenaga kesehatan terhadap pola asuh orang tua 2,962%, sumber informasi terhadap persepsi 4,282%, peran teman sebaya terhadap pola asuh orang tua 6,910%, peran teman sebaya terhadap persepsi 5,841%, pola asuh orang tua terhadap persepsi 0,539%. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa peran teman sebaya yang paling mempengaruhi perilaku remaja, dikarenakan lingkungan keseharian disekolah lebih banyak dengan teman-temannya dalam bersosialisasi. Saran, orang tua dapat memberikan semangat dalam kegiatan yang diberikan atas prestasi anak remajanya dalam yang dapat berupa pemberian hadiah, penghargaan dan dijalinnya komunikasi yang baik antara anak remajanya dengan orang tua, terutama untuk anaknya dalam memilih teman dilingkungannya.
Hubungan Peran Orang Tua dan Pola Asuh Makan terhadap Perkembangan Balita ernita prima noviyani; Irma Jayatmi; Irma Herliana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.936 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i01.433

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan pola asuh makan terhadap perkembangan balitadi Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan rancangan desain Cross Sectional.Sampel yang diambil adalah seluruh total populasi yang ada yaitu seluruh ibu-ibu yang mempunyai anak usia balita Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017 sebanyak 107 orang. Hasil penelitian menunjukkan variabel peran orang tua diperoleh p value sebesar 0,019, variabel pola asuh makan diperoleh p value sebesar 0,011, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara peran orang tua dan pola asuh makan dengan perkembangan Balita di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2017. Disimpulkan bahwa peran orangtua berpengaruhdalam perkembangan yaitu membentuk kemampuan dan keterampilannyadalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya.Sedangakan pola makan memiliki hubungan dengan perkembangan anak dimana orang tua yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang pola makan akan mampu untuk memantau dan melatih anak untuk perkembangan dengan optimal sehingga jika terjadi kelainan tumbuh kemang pada anak dapat dideteksi secara dini. Disarankan untuk orang tua, harus selalu memberikan serta meningkatkan perannya dalam memantau perkembangan anak, serta memberikan pola asuh makan yang baik.
Efektivitas Pemberian Air Daun Sirih Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Nanda Agustina; Ernita Prima Noviyani; Uci Ciptiasrini
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Indonesia Journal of Midwifery Sciences
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.007 KB) | DOI: 10.53801/ijms.v1i2.30

Abstract

Latar belakang: Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) melalui persalinan normal maupun melalu operasi namun dalam persalinan mungkin bisa terjadi komplikasi yang dapat menyebabkan kematian ibu. Tinggi komplikasi obstetric seperti perdarahan pasca persalinan menyebabkan tingginya kasus kematian dan kesakitan ibu di Negara berkembang salah satunya yaitu robekan perineum. Di Provinsi Lampung berdasarkan laporan kasus kematian ibu, penyebab kematian ibu sebesar 0,35% disebabkan oleh Infeksi luka Perineum lain Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian air daun sirih tehadap luka perineum pada ibu post partum di PMB X Bandar Lampung Tahun 2021 Metode: Penelitian observasional dengan desain Quasi Eksperimental rancangan Posttest Only Control Group Design terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (perlakuan) dan kelompok kontrol (tanpa perlakuan). Jumlah sampel untuk penelitian eksperimen adalah 30 sampel yang masing-masing kelompok adalah 15 orang. Data istribusi penyembuhan luka dan Efektivitas pemberian air daun sirih diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data dengan menggunak uji normalitas dan uji Mann Whitney U. Hasil: Berdasarkan hasil analisis yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI (p-value=0.000), sedangkan Berat Badan Lahir tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p-value=0,088) Kesimpulan: Air Daun sirih berpengaruh terhadap penyembuhan Luka Perineum di PMB X Bandar Lampung Tahun 2021.
Determinan Perilaku Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Bojongsari Kota Depok Tahun 2021 Aurelia Indah Qurota A'yun; Astrid Novita; Ernita Prima Noviyani
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.641 KB) | DOI: 10.53801/sjki.v1i2.23

Abstract

Introduction: The behavior of antenatal care visits is the action of pregnant women who carry out pregnancy checks from the first trimester to the third trimester. Objective: To determine the relationship between health service facilities, health promotion, health care support, and the quality of health services on the behavior of antenatal care visits at the Bojongsari Health Center, Depok City in 2021. Methods: This type of research used a quantitative analytic survey using a cross-sectional approach. The population in this study was 141 pregnant women in the third trimester. The sampling technique used was the Lemeshow formula with purposive sampling. The number of respondents was 103 third-trimester pregnant women. The types of data used are primary and secondary data with univariate and bivariate analysis. Results: Pregnant women with poor antenatal care visits were 58 pregnant women (56.3%). Conclusion: There is a relationship between the variables of service facilities (OR = 27.773), health promotion (OR = 19.213), health care support (OR = 22.519), and the quality of health services (OR = 26.057) on the behavior of antenatal care visits at the Bojongsari Health Center, Depok City. 2021.
Hubungan Berat Badan Lahir, Asi Eksklusif dan Lama Pemberian Asi dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021 Anastasia Carolina Batu; Retno Puji Astuti; Ernita Prima Noviyani
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 3 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i3.32

Abstract

Pendahuluan: Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Prevalensi balita stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019 sebesar 43,82%. Banyak faktor yang menyebabkan stunting pada balita. salah satu faktor yang mempengaruhi diantaranya Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021 Metode: Penelitian observasional dengan desain kasus kontrol pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021. Jumlah sampel meliputi 35 kasus dan 35 kontrol. Status gizi balita stunting dikategorikan berdasarkan tinggi badan menurut umur dengan z-score (<-2SD). Data tinggi badan diukur dengan menggunakan microtoise. Data berat badan lahir dilihat dari buku KIA. Data ASI Eksklusif dan Lama pemberian ASI diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji chi square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI (p-value=0.000), sedangkan Berat Badan Lahir tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p-value=0,088) Kesimpulan: ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI berhubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021
Efektifitas Metode Sitz Bath Dengan Rebusan Daun Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Irma Jayatmi; Ineu Nurjanah; Ernita Prima
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 3 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i3.94

Abstract

Introduction: According to the World Health Organization (WHO), nearly 90% of normal birth process suffered a tear in the perineum either with or without episiotomy. In 2009, 2.7 million cases occurred tear (rupture) in the maternal perineum. This figure is estimated at 6.3 million. Objectives: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the sitz bath method with starfruit leaf decoction compared to the sitz method with cold water to reduce pain in perineal wounds in post partum mothers Method: This study uses an quasi experimental research method with a pre and post control group design, the number of samples of 20 respondents obtained by accidental sampling technique. Data were processed using SPSS Version 23. Result: Mann Whitney U Test Results Based on the results of research data processing, the value of Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.000 <0.05, it can be concluded that there is an effect of using the Sitz Bath method of Belimbing Wuluh Leaves on reducing post partum maternal wound pain. Conclusion: Conclusion there is influence of sitz bath with a decoction method starfruit leaves compared with sitz method with cold water to decrease maternal perineal wound pain post partum. Keyword: for post partum mothers can be used as a reference for midwifery interventions to reduce perineal pain in post partum mothers by using the sizt bath method of starfruit leaf boiled water to reduce perineal wound pain.
PERAN BIDAN, PERAN KADER, KETERSEDIAAN FASILITAS DAN MOTIVASI IBU TERHADAP PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL Ade Kartini; Ernita Prima Novyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 01 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Maret Volume 16 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.839 KB) | DOI: 10.33221/jikes.v16i01.293

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan salah satu kegiatan yang di fasilitasi puskesmas dengan secara umum tujuan di adakannya kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.namun masih banyak ibu hamil yang belum memahami pentingnya kelas ibu hamil, sehingga seringkali menjadi enggan untuk memanfatkan kelas tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsug dan tidak langsung peran bidan, peran kader, ketersediaan fasilitas dan motivasi ibu terhadap pemanfaatan kelas ibu hamil di Puskesmas Pamulihan Kabupaten Garut tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu arah melintang dengan menggunakan sampel 75 responden dari populasi ibu hamil. Alat pengumpulan data adalah instrumen kuisioner dengan model pertanyaan tertutup. Sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi sotware smart PLS dan Special Package for Statistis Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukan adanya sebesar 5,115% ketersediaan fasilitas, 25,05% motivasi, 48,63% peran bidan, dan 0,54% peran kader, dan berdasarkan temuan tersebut, pengaruh langsung antara peran bidan terhadap perilaku pemanfaatan kelas ibu hamil memiliki nilai tertinggi dibanding nilai lainnya sebesar 48,63%. Hasil kesimpulan variabel peran bidan memiliki nilai paling besar terhadap pemanfaatan kelas ibu hamil, sehingga disarankan untuk Mensosilisasikan terhadap kelas ibu hamil sehingga dapat merangsang ibu hamil untuk memanfaatkan kelas ibu hamil.
Hubungan Kecemasan Ibu Hamil, Sistem Rujukan Berjenjang BPJS dan Kualitas Pelayanan Masa Pandemi dengan Perilaku Kunjungan Antenatal Care di RSUD Kota Bogor Tahun 2022: Relationship between Pregnant Anxiety, BPJS Tiered Referral System and Service Quality during the Pandemic with Antenatal Care Visit Behavior at the Kota Bogor Hospital in 2022 Sri Sulistiyo; Ernita Prima Noviyani; Nurwita Trisna Sumanti
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v1i4.44

Abstract

Latar Belakang: ANC atau antenatal care merupakan perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Pentingnya  dilakukan kunjungan ANC, yaitu melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu sedini mungkin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecemasan ibu hamil, sistem rujukan berjenjang BPJS dan kualitas pelayanan masa pandemi dengan perilaku kunjungan ANC di RSUD Kota Bogor Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini, kuantitatif dan pendekatan deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah semua ibu hamil di RSUD Kota Bogor selama periode Februari 2022 sebanyak 135 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square dengan α 0,05. Hasil: Hubungan antara kecemasan ibu hamil (P-value 0.023; OR 3,0), sistem rujukan berjenjang BPJS  (P-value 0.000; OR 12,5) dan kualitas pelayanan masa pandemi (P-value 0.000; OR 12,8) dengan perilaku kunjungan ANC  di  RSUD Kota Bogor  Tahun 2022. Kesimpulan: Terdapat hubungan kecemasan ibu hamil, sistem rujukan berjenjang BPJS dan kualitas pelayanan masa pandemi dengan perilaku kunjungan ANC. Faktor sistem rujukan berjenjang BPJS merupakan salah satu faktor yang paling berhubungan kuat terhadap perilaku kunjungan ANC.
PERBEDAAN POSISI MIRING DAN SETENGAH DUDUK PADA IBU BERSALIN TERHADAP KELANCARAN PERSALINAN KALA II DI RB PUSKESMAS KECAMATAN MATRAMAN TAHUN 2021 Ernita Prima Noviyani; Siti Ruliyah
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 1 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i1.450

Abstract

Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan nifas oleh sebab tertentu. Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi untuk Angka Kematian Ibu (AKI) di Negara ASEAN. Peringkat pertama Yaitu Laos dengan 470/100.000 kelahiran hidup sedangkan yang terendah yaitu Singapura dengan 3/100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen static group comparison (perbandingan kelompok statis) yaitu mengamati kelompok kuasi eksperimen (posisi persalinan miring ke kiri) dan kelompok eksperimen (posisi persalinan setengah duduk). Didapatkan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata lama kala II antara posisi persalinan setengah duduk dan miring kiri. Lama kala II pada kelompok posisi persalinan setengah duduk adalah 26,87 menit, sedangkan lama kala II pada kelompok posisi persalinan miring kiri adalah 23,60 menit, dengan perbedaan nilai rata-rata yaitu 3,27 menit. Posisi setengah duduk mempunyai kelebihan yaitu alur jalan lahir yang perlu ditempuh untuk bisa keluar lebih pendek dan gaya gravitasi bumi untuk menurunkan janin ke rongga panggul. Sedangkan posisi miring kiri mempunyai keuntungan memberikan rasa santai pada ibu untuk mengeluarkan bayinya. Namun dari hasil uji hipotesis menggunakan uji T independen didapatkan p value : 0,670 > alpha (0,05) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara posisi persalinan setengah duduk dan miring kiri terhadap lamanya kala II.