Rajnur Ch
Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Penyebab Orientasi Seksual pada Waria Dilembaga Ikatan Payung Sehati (IPAS) Kota Pekanbaru Rajnur Ch; Afritayeni Afritayeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i03.653

Abstract

Orientasi seksual merupakan kecenderungan seseorang untuk melakukan pilihan seksualitasnya. Orientasi seksual terbagi 3 yaitu, heteroseksual, biseksual, dan homoseksual. Homoseksual dikenal dengan 2 istilah yaitu gay dan waria. Jumlah waria di Indonesia sebanyak 31.179 jiwa. Waria secara fisik berpenampilan seperti wanita dan secara psikologis akan mengidentifikasikan dirinya sebagai wanita. Faktor-faktor orientasi seksual pada waria yaitu faktor sosiologis dan psikologis. Faktor sosiologis yaitu lingkungan keluarga dan faktor psikologis yaitu pola asuh orang tua dan trauma seksual. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab orientasi seksual pada waria. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, jumlah populasi sebanyak 81 orang waria yang terdata di Lembaga (IPAS) tahun 2018. Teknik sampel menggunakan quota sampling sebanyak 30 orang dengan menggunakan kuesioner pengolahan data univariat. Hasil penelitian menunjukan mayoritas orientasi seksual waria disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga 30 orang (100%) dan minoritas karena pola asuh otoriter sebanyak 15 orang (50%). Responden diharapkan bisa lebih dekat dengan keluarga serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan , seperti lebih rajin beribadah dan mengikuti kegiatan keagamaan.