Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN HONESTY TEST UNTUK PENGGUNAAN DI BIDANG INDUSTRI DAN ORGANISASI SERTA PENDIDIKAN Abdul Amin; Estalita Kelly
PSIKOVIDYA Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.474 KB)

Abstract

Pada saat ini ketika sebuah institusi, instansi atau perusahaan ingin mengetahui tingkat kejujuran dari orang-orang yang di asses maka timbul kesulitan karena masih sangat sedikit alat ukur psikologis untuk mengungkap fenomena kejujuran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan tes kejujuran (honesty test); (2) menguji validitas dan reliabilitas honesty test (tes kejujuran); (3) membuat dan menyusun norma tes kejujuran dengan menggunakan skor standar; (4) analisis faktor. Subjek penelitian terdiri dari 150 mahasiswa dan karyawan di Pasuruan. Aitem dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Telaah aitem untuk mengetahui kualitas aitem dilihat dari materi konstruksi dan bahasa. Analisis aitem secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan program SPS-2000. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui aitem yang memenuhi kriteria aitem yang baik yaitu: korelasi antara aitem-total > 0,3. Analisis faktor digunakan untuk mendapatkan konfirmasi bahwa suatu tes terdiri atas sejumlah faktor yang direncanakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa 29 aitem valid dengan korelasi aitem-total > 0,30, dan 11 aitem tidak valid karena korelasi aitem-total < 0,30. Hal yang sama untuk daya diskriminasi aitem menunjukkan 29 aitem mempunyai daya beda yang tinggi untuk memisahkan antara subjek yang mempunyai sikap positif dan subjek yang mempunyai sikap negatif terhadap kejujuran. Reliabilitas Hoyt dari analisis faktor berkisar antara 0,618 - 0,739. Sedangkan hasil analisis faktor menunjukkan bahwa dari keempat faktor yang melandasi konstruk ini bobot sumbangan satu faktor terhadap konstruk berkisar 19,197% - 32,304%. Secara keseluruhan faktor tersebut mampu mengungkap konstruk tes kejujuran sebesar 100%. 
KECERDASAN INTERPERSONAL DAN KECERDASAN INTRAPERSONAL DENGAN SIKAP MULTIKULTURAL PADA MAHASISWA MALANG Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.624 KB)

Abstract

Di berbagai media memperlihatkan banyak terjadi konflik-konflik di Indonesia, mengenaiperbedaan budaya, agama atau keyakinan yang berujung pada perpecahan masyarakatkarena kurangnya kesadaran sikap multikultural yang dimiliki oleh masyarakat. Melaluisikap multikultural seseorang mudah menerima perbedaan. Sikap multikulturaldidukung oleh kecerdasan interpersonal dan intrapersonal, yakni bagaimana seseoranguntuk bisa mengerti dirinya sendiri dan orang lain dalam kehidupan sosial.Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan interpersonal dan kecerdasanintrapersonal terhadap sikap multikultural. Populasi penelitian ini adalah mahasiswaUniversitas di Malang. Sampel sebanyak 100 mahasiswa diambil secara random dariUniversitas Kanjuruhan Malang dan Universitas Negeri Malang. Pengumpulan datamenggunakan skala sikap multikultural, skala kecerdasan interpersonal, dan skalakecerdasan intrapersonal. Hasil penelitian menunjukkan Ry(1,2) sebesar 0,71 lebih besardari rtabel1% sebesar 0,256, menunjukkan ada pengaruh yg sangat signifikan tingkatkecerdasan interpersonal dan intrapersonal terhadap sikap multikultural.
Perbedaan Resiliensi Antara Siswa Yang Aktif Berorganisasi Dengan Siswa Yang Tidak Aktif Berorganisasi di SMA Negeri 1 Pandaan Pasuruan M. Jadid Khadavi; Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.739 KB)

Abstract

This research conducted to know whether or not the resilience difference between students who are active joining in organization and who are passive in organization at State Senior High School 1 Pandaan Pasuruan. The sampling technique used quantity sampling for students who are active and simple random sampling for students who are passive. Data collected used resilience scale, seconds data (document), and unstructured interviews to student who are active joining in organization and who are passive in organization. Resilience scale with coefficient of point-biserial correlation between 0,31 to 0,63, and coefficient of reliability by 0,98608779. The data when calculated with inter-groups t-test. This result proof that there are difference between students who are active joining in organization and who are passive in organization, where t-test score by 3,67225 with db 78 is greater than t-tab 1%.
Pengaruh Outbound Management Training Dalam Mengurangi Burnout Pada Karyawan PT. Sinar Rajawali Surabaya Muhammad Derajad; Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.494 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh outbound ma-nagement training dalam mengurangi burnout pada karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA.Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 52 dengan teknik studi populasi yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan keseluruhan jumlah populasi. Metode pengambilan data adalah menyebarkan skala burnout untuk mengetahui tingkat burnout. Uji validitas menggunakan teknik korelasi point biserial yang berkisar antara 0,325 sampai 1,265 dengan r-tabel 5% sebesar 0,279. Uji reliabilitasnya menggunakan analisa variants hoyt yang diperoleh rxx’ sebesar 0,5554. Sedangkan untuk analisa data menggunakan uji t-amatan ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh outbound management training dalam mengurangi burnout pada karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA, diterima pada taraf signifikansi 1%, dimana t-amatan sebesar 22,70193 lebih besar dari t-tabel 1% sebesar 2,704. dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh yang  signifikan dengan adanya outbound management training dalam mengurangi burnout pada karyawan PT. SINAR RAJAWALI SURABAYA
Resiliensi Remaja Ditinjau Dari Tipe Temperamen dan Adversity Quotient (AQ) Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia; Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.83 KB)

Abstract

This research conducted to know whether or not the differences adolescents resi-lience when viewed from temperament types and AQ in SMAN 1 Purwosari Pasuruan. The sampling technique used cluster stratified random sampling. Data collected used temperament scale, AQ profile test, and resilience scale. Resilience scale with coefficient of point-biserial correlation between 0,30 to 0,50 and coefficient of reliability by 0,751. While the temperament scale (Ummah, 2010), for the type of temperament koleris with coefficient of point-biserial correlation between 0,33 to 0,49 and coefficient of reliability by 0,624. The type of temperament phlegmatic with coefficient of point-biserial correlation between 0,34 to 0,65 and coefficient of reliability by 0,776. The type of temperament sanguinis with coefficient of point-biserial correlation between 0,35 to 0,94 and coefficient of reliability by 0,824. The type of temperament melancholy with coefficient of point-biserial correlation between 0,31 to 0,78 and coefficient of reliability by 0,701. The data when calculated with variance analysis two lines. This result proof that types of temperament influence adolescents’ resilience are accepted at 1% significance level, where FoA by 3,91 is greater than F tab 1% by 3,78. AQ also influence adolescents’ resilience are accepted at 1% significance level, where FoB by 6,63 is greater than F tab 1% by 4,61.
PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.08 KB) | DOI: 10.35891/jip.v5i1.1167

Abstract

Salah satu hal perlu mendapat perhatian yang serius sekarang ini adalah berkaitan dengan pembentukan karakter bangsa yang toleran. Untuk mencapai hal ini salah satu cara yang ditempuh adalah memberikan pembelajaran tentang multikulturalisme bangsa kepada mahasiswa. Oleh karenanya diperlukan pendidikan bagi mahasiswa agar dapat menumbuhkan kembali sikap toleransi yang sebenarnya merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia. Universitas Yudharta Pasuruan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang mengedepankan pendidikan multikultural. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap toleransi dapat dibentuk dengan melalui pendidikan multikultural, dengan kata lain perbedaan yang sangat signifikan pada sikap toleransi antara mahasiswa semester I yang belum mendapatkan pendidikn multikultural dengan mahasiswa semester III, V dan VII yang sudah mendapatkan pendidikan multikultural.
UPDATE STATUS DAN NAMA FACEBOOK DENGAN PERILAKU NARSISTIK Wakhiatul Ummah; Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.67 KB) | DOI: 10.35891/jip.v4i1.1834

Abstract

The development of increasingly sophisticated telecommunication equipment so that many people who utilize modern telecommunications facilities such as internet. One of the most popular sites is Facebook. People use Facebook to show the activities performed to be seen by others. The facebook users who write down all activities without a specific intention to deliberately to gain the attention of others. The purpose of this study to determine the relationship between status updates and the facebook account with attention seeking behavior called narcissistic behavior. The subjects used are facebook users as many as 100 people. Narcissistic behavior is measured using a narcissistic behavior scale. The result of the research is there is a significant relationship between status updates and name of facebook with narcissistic behavior (rx1x2y = 0,225 with rtable 1% = 0,256 and rtable5% = 0,195).
PENGARUH TERAPI PSIKIS TERUTAMA SHOLAT DAN DZIKIR TERHADAP KONDISI PSIKIS IBU HAMIL SAAT PROSES PERSALINAN Estalita Kelly

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.211 KB)

Abstract

Persalinan merupakan kejadian yang normal serta merupakan kejadian yang sehat, namun potensi komplikasi yang mengancam nyawa ibu juga akan selalu mengintai, sehingga perlu adanya dukungan bagi ibu pada saat persalinan. Proses persalinan merupakan proses yang sangat ditakuti dan dapat menimbulkan kecemasan bagi setiap wanita khususnya wanita hamil. Kecemasan merupakan kondisi psikis yang terjadi dalam diri ibu hamil pada saat menjelang dan memasuki proses persalinan. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses persalinan adalah faktor psikis yang berupa pengalaman spiritual. Pengalaman spiritual yang diperoleh seseorang melalui sholat dan dzikir dapat menjadi suatu terapi psikis. Penelitian ni dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi psikis sholat dan dzikir terhadap kondisi psikis ibu hamil pada menjelang proses persalinan. Penelitian ini menggunakan rancangan analisis variansi satu jalur. Subjek dalam penelitian ini sejumlah 30 orang ibu hamil, yang terbagi kedalam 3 kelompok. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Observasi dan wawancara dilakukan pada saat sebelum perlakuan terapi, terapi selama 4 minggu dan terapi selama 8 minggu Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terapi psikis sholat dan dzikir yang dilakukan selama 8 minggu dapat membantu memberikan kondisi psikis yang baik dalam bentuk ketenangan ibu hamil pada saat proses persalinan.
GAYA HIDUP HEDONIS DAN IMPULSE BUYING PADA KALANGAN REMAJA PUTRI Estalita Kelly

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.123 KB) | DOI: 10.35891/jsb.v2i1.666

Abstract

Era globalisasi yang membawa ritel modern menjadi berkembang pesat dan pada akhirnya menjadikansemakin ketatnya persaingan di Industri ritel modern di Indonesia.Munculnya pemain baru dalam industri ini semakin memperketat persaingan.Ada yang menarik dari perilaku konsumen di ritel modern salah satunya yakni Impulse Buying.Selain itu, berbagai macam produk diciptakan demi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun dewasa ini, tidak hanya produk yang sifatnya sebagai pemenuhan kebutuhan melainkan pada pemuas kebutuhan.Target pemasaran dari produk tersebut tidak lepas dari perilaku konsumen.Kegiatan berbelanja seseorang di motivasi oleh motif yg bersifat rasional yang berkaitan dg manfaat yg diberikan produk tersebut. Namun ada nilai lain yang turut mempengaruhi yakni nilai yang bersifat emosional (hedonis).Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hubungan gaya hidup hedonis dengan impulse buying pada kalangan remaja putri. Subyek penelitian berjumlah 100 siswi yang diambil dengan teknik (Random sampling).Hasil penelitian menunjukkan rxy sebesar 0,983 lebih besar dari r tabel 1% sebesar 0,256. Hal ini menunjukkan bahwa bila gaya hidup hedonis tinggi maka kecenderungan impulse buying juga akan tinggi, dan sebaliknya. Hal tersebut juga di dukung dengan hasil Freg sebesar 89,65 dengan db 1 lawan 98 diperoleh F tabel 1% sebesar 6,63, artinya gaya hidup hedonis (X) dapat memprediksikan impulse buying (Y) dengan kemampuan meramalkan (koefisien determinan) sebesar 96,63%.