Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan konsumsi serat dan indeks massa tubuh dengan hiperkolesterolemia di pos pembinaan terpadu (posbindu) untuk penyakit tidak menular Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta Nur Ifani Shafira; Rr Dewi Ngaisyah; Hesti Yuningrum
Ilmu Gizi Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v4i1.160

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi penyakit jantung di Indonesia menurut diagnosis dokter pada semua umur sebesar 1,5% dan Provinsi DIY masuk ke dalam tiga besar persentase tertinggi. Penyakit jantung menempati urutan ke˗lima penyebab kematian terbanyak di Kulon Progo. Salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) adalah hiperkolesterolemia. Sementara itu, konsumsi serat dan indeks massa tubuh (IMT) merupakan faktor risiko hiperkolesterolemia. Data di Puskesmas Pengasih II menunjukkan hanya sebanyak 90 kepala keluarga atau KK (18,1%) dari 498 KK yang makan buah dan sayur atau makanan berserat. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, IMT penduduk dewasa (>18 tahun) di Kabupaten Kulon Progo terdata kurus 17,8%, normal 60,6%, status gizi lebih sebesar 10,7%, dan obesitas 10,9%. Tujuan: Mengetahui hubungan konsumsi serat dan IMT dengan hiperkolesterolemia di Dusun Kopat, Desa Karangsari,  kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Subjek penelitian adalah masyarakat berusia ≥40 tahun sebanyak 58 orang. Teknik sampling adalah purposive sampling. Instrumen penelitian berupa cholesterol rapid test, kuesioner SQFFQ, timbangan berat badan, dan microtoice. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan prevalence ratio (PR) untuk mengetahui besarnya risiko. Hasil: Konsumsi serat (p=0,002; PR=2,42) dan IMT (p=0,019; PR=2,01) berhubungan signifikan dengan kejadian hiperkolesterolemia. Kesimpulan: Ada hubungan antara konsumsi serat dan IMT dengan hiperkolesterolemia.
KONSUMSI GORENGAN DAN ASUPAN KOLESTEROL BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA MAHASISWA Hesti Yuningrum; Merita Eka Rahmuniyati; Theresia Dwi Putri Lende
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 2 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i2.3911

Abstract

ABSTRAKDi Indonesia proporsi kolesterol abnormal pada penduduk umur ≥15 tahun menurut jenis kelamin yaitu sebesar 69,6% angka ini menunjukkan proporsi kolesterol abnormal. Faktor yang dapat menyebabkan hiperkolesterolemia salah satunya adalah konsumsi makanan tinggi lemak seperti konsumsi gorengan.  Proporsi nasional penduduk dengan perilaku konsumsi makanan yang berlemak, makanan berkolesterol, dan makanan gorengan lebih dari sama dengan 1 kali per hari sebesar 40,7%. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan konsumsi gorengan dan asupan kolesterol dengan kejadian hiperkolesterolemia pada mahasiswa kesehatan masyarakat di Universitas Respati Yogyakarta. Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan rancangan  cross sectional. Teknik sampling  yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 67 orang. Data konsumsi gorengan dan asupan kolesterol diperoleh menggunakan Semi quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ). Kadar kolesterol total diperoleh menggunakan rapid test kolesterol (easy touch). Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis bivariat menunjukkan konsumsi gorengan (p-value=0,026, RP=2,206, CI=1,133-4,296) dan asupan kolesterol (p-value=0,037, RP=2,530, CI=0,959-6,647) mempunyai risiko terhadap kejadian hiperkolesterolemia. Kesimpulannya konsumsi gorengan dan asupan kolesterol berhubungan dengan hiperkolesterolemia sehingga di sarankan pada mahasiswa untuk mengurangi makanan gorengan dan perbanyak makan sayur dan buah.Kata Kunci: hiperkolesterolemia, konsumsi gorengan, asupan kolesterol, mahasiswa
PELATIHAN MENDELEY BAGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Hesti Yuningrum; Sri Sahayati; Fx. Joko Krisdiyanto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.262 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3388

Abstract

Salah satu perkembangan yang pesat adalah perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan yang semakin meningkat, sehingga mahasiswa harus mengenal berbagai aplikasi yang disediakan oleh para penyedia jasa informasi seperti database jurnal online dan offline, yang berisi kumpulan artikel dari berbagai jurnal ilmiah. Salah satu aplikasi database yang dapat digunakan untuk mengelola artikel jurnal online adalah Mendeley. Berdasarkan pengalaman masih banyak mahasiswa tidak menggunakan aplikasi Mendeley karena mereka tidak paham dalam menggunakannya sehingga perlu dilakukan pelatihan tentang aplikasi Mendeley. Ada sekitar 70% mahasiswa yang belum mampu mengaplikasikan program mendeley. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan bagi mahasiswa tentang manfaat aplikasi mendeley sebagai manajemen referensi sumber-sumber pustaka dalam penelitian serta meningkatkan kemampuan mahasiswa agar dapat mengoperasikan aplikasi mendeley dengan baik dan benar. Metode yang digunakan ceramah untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan aplikasi Mendeley dan praktik untuk mengoperasikan aplikasi manajemen referensi Mendeley serta diskusi untuk mahasiswa yang belum paham pada saat mengoperasikannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 September 2022 di ruang CBT Kampus 2 Unriyo. Sasaran kegiatan adalah mahasiswa prodi kesehatan masyarakat program sarjana sebanyak 35 orang. Hasil kegiatan ini menunjukkan peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai penggunaan mendeley sebagai reference manager dengan ditunjukkan hasil uji wilcoxon sebesar 0,000 artinya ada perbedaan antara pengetahuan mahasiswa sebelum dilakukan pelatihan dan setelah dilakukan pelatihan mengenai penggunaan mendeley. Melalui pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan bagi mahasiswa tentang penggunaan mendeley sebagai reference manager serta meningkatkan kemampuan mahasiswa agar dapat mengoperasikan aplikasi mendeley dengan baik dan benar.