Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Bilangan Berbasis Tematik Saintifik I Ketut Suastika
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.656 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i1.2177

Abstract

Fokus penelitian ini adalah mengembangkan produk yang berupa modul pembelajaran bilangan berbasis tematik saintifik yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Metode pengembangan pada penelitian ini adalah development study dengan tahapan penelitian mengikuti Plomp (2007) yaitu: (1) Preliminary research, (2) Prototyping stage, (3) Summative evaluation. Kevalidan modul ditinjau dari isi dan konstruknya. Kevalidan modul ini ditentukan oleh validator. Modul yang sudah dinyatakan valid, kemudian dilakukan ujicoba di kelas untuk menentukan kepraktisan dan keefektifannya. Kepraktisan modul ditinjau dari hasil pengamatan tentang keterlaksanaan modul, sedangkan keefektifannya ditinjau dari penguasaan bahan ajar, dan respon peserta didik terhadap modul. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memenuhi kriteria kepraktisan dan keefektifan.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Materi Operasi Bentuk Aljabar Berdasarkan Tahapan Newman Di Kelas VII SMP NU Bululawang Intan Tria Mada Surya; I Ketut Suastika; Nyamik Rahayu Sesanti
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i1.3058

Abstract

Abstract. This study aims to describe students' mistakes in completing algebraic form operation questions based on Newman's stages. This research approach is a qualitative approach using descriptive research types. Data collection techniques were carried out by test and interview methods. The validity test of the data is done by source triangulation. The results showed that the mistakes made by students were a reading error of 44.4%, understanding the problem of 72.2%, transformation of 44.4%, process skills of 44.4%, and answer writing of 77.8%. The cause of students' mistakes is because they cannot mention the keywords or symbols on the questions, students do not understand the problems that exist in the questions, students do not write down the procedures used, make mistakes in calculations so that the final answers are wrong, and errors in writing units. Keywords - Error Analysis; Newman Stages; Algebraic Formation Operations. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar berdasarkan tahapan Newman. pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan Jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan membaca sebesar 44.4 %, memahami soal sebesar 72.2 %, transformasi sebesar 44.4 %, ketrampilan proses sebesar 44.4 %, dan penulisan jawaban sebesar 77.8 %. Penyebab kesalahan siswa dikarenakan tidak dapat menyebutkan kata kunci atau simbol yang ada pada soal, siswa kurang memahami masalah yang ada pada soal, siswa tidak menuliskan prosedur yang digunakan, melakukan kesalahan dalam perhitungan sehingga jawaban akhir salah, dan kesalahan dalam menuliskan satuan. Kata Kunci - Analisis Kesalahan; Tahapan Newman; Operasi Bentuk Aljabar.
Analisis Tingkat Berfikir Kreatif Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Duwi Asih asih; I Ketut Suastika; Nyamik Rahayu Sesanti
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v1i1.3225

Abstract

ABSTRAK. The aim of this paper is to describe students' creative thinking abilities in solving problems in terms of Adversity Quotient (AQ). This study used a descriptive qualitative approach with questionnaire and test method. The subjects of this study were SMP Turen Muhammadiyah 10 class VIII, who were selected based on their Adversity Quotient (AQ). The results of this paper are (1) the questionnaire score of the Adversity Response Profile (ARP) shows 6 students with the type of quitters, 7 transitional type students between quitters to campers, 9 students with type campers, 6 students with transition types of campers to climbers , 4 students with type climbers. (2) The written test results showed students with AQ type climbers included in the "high" category, AQ type campers included as "low" category, AQ type quitters including "very low" level categories in creative thinking. Suggestions from this study are teachers are expected to provide exercises with various types of questions to improve students' creative thinking skills. Keywords: Analize; cretive thinking; Adversity Quotient (AQ) ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berfikir kreatif peserta didik dalam menyelesaikan masalah ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode angket, tes . Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Turen yang dipilih berdasarkan Adversity Quotient (AQ) secara acak. Hasil penelitian ini yaitu (1) skor angket Adversity Respone Profile (ARP) menunjukkan 6 peserta didik dengan tipe quitters, 7 peserta didik dengan tipe peralihan antara quitters ke campers, 9 peserta didik dengan tipe campers, 6 peserta didik dengan tipe peralihan campers ke climbers, 4 peserta didik dengan tipe climbers. (2) Hasil tes tulis menunjukkan peserta didik dengan AQ tipe climbers termasuk kategori tingkat “tinggi”, AQ tipe campers termasuk kategori tingkat “rendah”, AQ tipe quitters termasuk kategori tingkat “sangat rendah” dalam berfikir kreatif. Saran dari penelitian ini adalah guru diharapkan memberikan latihan-latihan dengan berbagai jenis soal untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik. Kata Kunci: Analisis; berfikir kreatif; Adversity Quotient (AQ)
PENGARUH PROBLEM POSING LEARNING TERHADAP KREATIVITAS PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 MALANG Minarsih Minarsih; I Ketut Suastika; Nyamik Rahayu Sesanti
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i1.4386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model problem posing learning terhadap kreativitas peserta didik SMP Negeri 12 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design atau eksperimen semu yang menggunakan desain penelitian nonequivalent control grup design. Model pembelajaran problem posing sebagai variabel bebas dan kreativitas peserta didik sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 12 Malang Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang terdiri dari pretest dan posttest serta dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t (T-test) untuk menguji hipotesis. Hasil uji hipotesis pengaruh model problem posing learning terhadap kreativitas peserta didik diperoleh nilai sign. < 0,05 yang artinya H0 ditolak sehingga hipotesis diterima. Besar pengaruh model pembelajaran problem posing sebesar 62,38% yang artinya model pembelajaran problem posing cukup berrpengaruh terhadap kreativitas peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model problem posing learning terhadap kreativitas peserta didik SMP Negeri 12 Malang. Model pembelajaran problem posing dapat digunakan dalam pembelajaran guna meningkatkan kreativitas peserta didik.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN GAYA KOGNITIF KELAS VIII SMP NEGERI 1 WELAK KABUPATEN MANGGARAI BARAT Paskalis Jebarus; I Ketut Suastika; Nur Farida
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i2.5859

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan gaya kognitif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Welak Kabupaten Manggrai Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Welak Kabupaten Manggarai Barat yang menunjukan bahwa masih terdapat kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel. Berdasarkan hasil observasi tersebut peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan gaya kognitif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen tes, pedomaan wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-C SMP Negeri 1 Welak Kabupaten Manggarai Barat yang dikategorikan siswa dengan gaya kognitif file indepndent dan file depedent. Peneliti menggunakan teknik triangulasi dalam rangka pengecekan keabsahan data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan gaya kognitif file independent belum mampu memproses lebih lanjut penyelesaian soal, belum mampu melakukan perhitungan dengan tepat dan juga belum mampu menuliskan jawaban akhir dengan benar. Siswa dengan gaya kognitif file dependent belum mampu mentransformasikan soal kebentuk pemisalan atau dalam model matematika, tidak mampu menggunakan metode eliminasi, substitusi maupun campuran dan juga belum mampu menuliskan kesimpulan dengan benar. Saran bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan permasalahan yang lebih kompleks sehingga diketahui kesalahan dari permasalahan tersebut.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS 6 SD Annisa Nurilla Lutfiana; I Ketut Suastika; Nury Yuniasih
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 3 (2021): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i3.6138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran berbasis android materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas 6 SD. Jenis penelitian ini adalah pengembangan, dengan menggunakan model ADDIE. Model pengembangan ADDIE memiliki 5 tahap, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Media pembelajaran berbasis android ini dinilai kelayakanya oleh 3 validator dengan perolehan rata-rata skor 88,02% yang masuk dalam kategori sangat layak. Penilaian kepraktisan melalui angket guru dan siswa kelas 6 dengan rata-rata skor perolehan 89,65% masuk kategori sangat praktis. Penilaian keefektifan dilihat dari hasil pretest dan postest diperoleh nilai 70,5 masuk kategori cukup efektif. Berdasarkan hasil tersebut, media pembelajaran berbasis android dapat digunakan dalam pembelajaran karena telah memenuhi kriteria layak, praktis, dan cukup efektif
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-KOMIK SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V Desi Triwahyuni Ramadhani; Arnelian Dwi Yasa; I Ketut Suastika
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.6538

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran sistem pencernaan pada manusia. Metode penelitian yang digunakan peneliti merupakan penilitian pengembangan dan menggunakan model ADDIE dengan lima tahapan yakni: Analysis, Design, Development , Implementation, Evaluation. Subjek uji coba adalah 7 siswa kelas V SDN Karangbesuki 2 Kota Malang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Angket terdiri dari angket ahli media, ahli materi, ahli bahasa, kepraktisan guru, dan kepraktisan siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran E-Komik sistem pencernaan pada manusia menggunakan model ADDIE dan menyatakan bahwa media E-Komik sistem pencernaan pada manusia memperoleh skor kevalidan 92,5% dengan kategori sangat valid dari ahli media, 87,5% dengan kategori sangat valid dari ahli materi, sedangkan 96,4 % dengan kategori sangat valid dari ahli bahasa. Uji kepraktisan mendapatkan presentase 96,1% dan 85,55% dengan kategori sangat baik dari hasil respon siswa dan guru. Uji keefektifan memperoleh rata-rata nilai 81% dengan kategori sangat baik. hasil pengembangan media pembelajaran E-Komik sistem pencernaan pada manusia dapat dijadikan referensi guru sebagai media pendamping pembelajaran.
Analisis Kepuasan Stakeholder pada Implementasi Kurikulum MBKM Fakultas Sains dan Teknologi I Ketut Suastika; Vivi Suwanti; Rosita Dwi Ferdiani; Wahyudi Harianto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.906 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2176

Abstract

Implementasi kurikulum MBKM pada perguruan tinggi tidak hanya memiliki dampak terhadap pihak internal, tetapi juga pihak eksternal yaitu mitra/stakeholder eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan stakeholder eksternal kurikulum MBKM Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang terhadap implementasi program. Metode penelitian yang digunakan merupakan campuran kuantitatif dan kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket kepuasan mitra dan pedoman wawancara bagi mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap angket kepuasan yang diisi oleh stakeholder, dapat dituliskan bahwa rata-rata 97% respon mitra kampus mengajar, 88% respon mitra desa KKN Tematik, dan 100% respon mitra magang serta pertukaran mahasiswa memberikan pilihan jawaban yang mengarah kepada pilihan minimal “Setuju” untuk keseluruhan pertanyaan yang yang diberikan dalam angket. Ini berarti, mitra puas terkait kegiatan program MBKM yang dilaksanakn FST Unikama. Kendala/hambatan yang ditemui pada persamaan persepsi dengan mitra dalam pelaksanaan program-program MBKM.
COLLEGE STUDENT’S ERROR ANALYSIS BASED ON THEIR MATHEMATICAL CONNECTIONS ON GRAPH REPRESENTATION I ketut Suastika; vivi suwanti
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Number 1 March 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.26737/jpmi.v4i1.904

Abstract

This study is investigates the college student’s errors on their graph representations making based on the mathematical connections indicators. Pilot studies were conducted with 4 college students of middle to high ability in Graph Theory class. Data analyze revealed that top 3 subject’s errors are 1) Finding the relations of a representations to it’s concepts and procedures, 2) Applying mathematics in other sciences or real life problems, and 3) Finding relations among procedures of the equivalent representations. Their lack of graph concepts understanding and it’s connections plays the major role in their errors. They failed at recognizing and choosing the suitable properties of graph which able to detect the error of their graph representation. So, in order to decrease college student errors in graph representations, we need to strengthen their basic concepts and its connections.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL I ketut Suastika; Amaylya Rahmawati
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Number 2 September 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.92 KB) | DOI: 10.26737/jpmi.v4i2.1230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual. Dalam penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan ADDIE. Pengembangan dilakukan melalui analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Fokus pada tulisan ini adalah memaparkan hasil implementasi dan evaluasinya untuk modul matematika yang telah dikembangkan. Evaluasi yang dilakukan pada implementasi ini adalah untuk melihat kepraktisan dan keefektifan modul. Kepraktisan modul dilihat dari hasil angket respon siswa dan angket respon guru. untuk keefektifan modul dilihat dari hasil posttest siswa. Hasil angket respon siswa diperoleh persentase rata-rata sebesar 79% dengan kriteria “baik”, sedangkan hasil angket respon guru adalah 95% dengan kriteria “sangat baik”, dan hasil posttest siswa mendapat persentase 68% dengan kriteria “baik”. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada implementasi dapat dikatakan modul memenuhi kriteria “praktis” dan “efektif”.