p-Index From 2019 - 2024
8.218
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Geography Bioscience Tunas Geografi Prosiding Seminar Biologi Bioedukasi Jurnal Master Pariwisata (JUMPA) ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Jurnal Penelitian Pendidikan GEA, Jurnal Pendidikan Geografi Gadjah Mada Journal of Psychology Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial INVOTEC Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktik dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Jurnal Moral Kemasyarakatan Jurnal Geografi Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Geosfera Indonesia Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) Journal of Humanities and Social Studies EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tourism Scientific Journal Journal of Tourism and Creativity Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi jurnal ilmiah hospitality Parameter Jurnal Inovasi Penelitian Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Innovation in Research of Informatics (INNOVATICS) These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Proceeding Biology Education Conference JURNAL PENDIDIKAN IPS Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) Jurnal Basicedu Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada Jurnal Pendidikan Dasar JGK (Jurnal Guru Kita) Majalah Ilmiah METHODA Manajemen dan Pariwisata JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Jurnal Pendidikan Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Maryani, Enok
Jurnal Gea Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Rizki Offset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinamika alam sangat memberikan dampak bagi kehidupan manusia, baik bersifat menguntungkan maupun merugikan. Sifat merugikan inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan bencana. Untuk meminimalkan risiko atau kerugian bagi manusia, perlu pengetahuan, pemahaman, kesiapsiagaan keterampilan untuk mencegah, mendeteksi dan mengantisipasi secara lebih dini tentang berbagai macam bencana atau lebih dikenal dengan istilah mitigasi bencana. Mitigasi meliputi aktivitas dan tindakan-tindakan perlindungan yang dapat diawali dari persiapan sebelum bencana itu berlangsung, menilai bahaya bencana, penanggulangan bencana, berupa penyelamatan, rehabilitasi dan relokasi. Pengetahuan, pemahaman dan keterampilan berperilaku dalam mencegah, mendeteksi, mengantisipasi bencana secara efektif dapat ditransformasikan, disosialisasikan melalui pendidikan IPS yang secara khusus membahas mengenai isu-isu masalah sosial. Penelitian ini didesain untuk mengembangkan model mitigasi bencana dalam pembelajaran IPS SMP. Hasil kegiatan penelitian yang diharapkan adalah: (1) peta kompetensi dasar IPS yang mengandung mitigasi bencana, (2) deskripsi analisis kebutuhan penyusunan model mitigasi bencana dalam pembelajaran IPS, dan (3) seperangkat model mitigasi bencana dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah research and development (penelitian dan pengembangan). Untuk mengetahui kebutuhan akan pembelajaran bencana dilakukan survei di daerah yang rawan bencana yaitu Pangandaran (gempa dan tsunami), Sukabumi (gempa dan tsunami), Dayeuhkolot (Banjir), Lembang (longsor dan gunungapi), Cirebon (angin topan). Sampel terdiri dari 10 orang kepala sekolah, 10 dewan sekolah, 40 orang guru dan 81 orang siswa. Data diolah secara kuantitatif, untuk kemudian diinterpretasi sesuai dengan tujuan penelitian. Model pembelajaran terpadu merupakan model implementasi kurikulum IPS yang dianjurkan untuk diaplikasikan di SMP khususnya untuk mengajarkan tema mitigasi bencana. Adapun metode pembelajaran yang paling tepat diterapkan adalah melalui metode Cooperative learning dan problem solving, di samping metode lainnya seperti diskusi, simulasi dan demonstrasi. Media pembelajaran yang dianggap efektif adalah film, gambar dan peta, sedangkan evaluasi pembelajaran dapat dipadukan antara test, portofolio dan performance. Selain itu, model pembelajaran mitigasi bencana dalam pelatihan, penataran guru dan refreshing guru terhadap materi IPS kebencanaan perlu diberikan sebelum disosialisasikan pada peserta didik.Kata kunci: model pembelajaran, mitigasi bencana, Ilmu Pengetahuan Sosial.Artikel ini merupakan hasil penelitian Hibah Bersaing yang didanai Dit P2M Ditjen Dikti
KONTRIBUSI PEMAHAMAN KONSEP GEOGRAFI TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU KERUANGAN PESERTA DIDIK SMA DI KOTA CIREBON Segara, Nuansa Bayu; Pasya, Gurniwan Kamil; Maryani, Enok
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v12i2.1782

Abstract

Proses pembelajaran geografi mengalami pergeseran orientasi, pembentukan sikap dan perilaku keruangan tidak lagi menjadi prioritas, karena prioritas utama pembelajaran geografi saat ini untuk meluluskan peserta didik dari ujian nasional. Begitu pula yang terjadi di Kota Cirebon, padahal dalam lima tahun terakhir ini Kota Cirebon berkembang pesat sebagai pusat pertumbuhan. Sehingga sikap dan perilaku penduduknya dalam memperlakukan ruang harus dibentuk sejak dini dengan proses pembelajaran geografi. Pemahaman konsep merupakan salah satu aspek yang dibentuk dalam proses pembelajaran geografi, sehingga perlu diketahui seberapa besar pemahaman konsep berkontribusi terhadap sikap dan perilaku keruangan peserta didik? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut perlu mengukur variabel-variabel yang terkait. Pemahaman konsep geografi diukur dengan instrumen tes dengan indikator translasi, interpretasi dan ekstrapolasi yang dikaitkan dengan konsep lokasi, jarak dan interaksi. Sedangkan untuk mengukur sikap dan perilaku keruangan menggunakan instrumen non tes dengan skala rating. Hasil identifikasi dan analisis data didapatkan beberapa hal yang menjawab pertanyaan penelitian. Pemahaman konsep geografi berkontribusi rendah terhadap sikap dan perilaku keruangan. Selain itu, sikap keruangan berkontribusi cukup rendah terhadap perilaku keruangan. Hasil tersebut membuktikan teori postulat konsistensi tergantung bahwa hubungan sikap dan perilaku sangat situasional sehingga banyak faktor yang mempengaruhi. Kata kunci: pemahaman konsep, sikap keruangan, perilaku keruangan
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS Kurniawan, Toni; Maryani, Enok
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i2.1457

Abstract

Kompetisi di abad ke-21 yang semakin ketat menuntut siswa menguasai keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Hal ini sesuai dengan tujuan IPS, yaitu mengembangkan aspek pengetahuan, aspek sikap dan nilai, serta keterampilan pada diri siswa. Diperlukan kondisi belajar baik kondisi internal maupun kondisi eksternal untuk terjadinya proses belajar pada diri siswa. Kondisi ekternal tersebut antara lain lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran bagaimana pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran IPS. Lokasi penelitian dilaksanakan di 9 SMP di Kab. Kuningan. Sampel penelitian diambil sebanyak 311 orang siswa kelas IX secara acak setelah melalui proses stratifikasi populasi sekolah berdasarkan nilai rata-rata Ujian Nasional murni. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS, (2) lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS, (3) lingkungan sekolah berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS, dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS dilihat berdasarkan kategori sekolah. Kata kunci : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, keterampilan berpikir tingkat tinggi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Fauziyansyah, Yudi Agus; Maryani, Enok; Nigrum, Epon
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v13i2.4173

Abstract

This research was based on the importance critical thinking skills for learner. One of models which can develop critical thinking skills are learning model STS. For that, the researcher tried to apply the learning models STS with characteristic emphasis on process skills in problem-solving so can training the critical thinking skills. So that, the research aimed to determine the effect of the learning model STS critical thinking skills. The research method in this research are experimental method and use non equivalent pre test post test design. The subject in this  research is consist of experimental group who using learning model STS and control group is using discussion method Instrumental research are using test, observation and assignment sheet. Statistical used in this research and use normality test, homogeneity test and hypothesis test using SPSS programme. The results showed that 1) There is no difference in students 'prior knowledge' before learning implemented 2) There are difference between the results of students  post-test experimental group with the control group 3) There are difference between in students critical thinking skills between the experimental group with the control group. So that there is any effect for the influence of learning model STS for critical thinking skills Keywords : learning model STS, discussions method, the experimental design, critical thinking skills. 
PENGARUH PENGGUNAAN RUMOH ACEH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MITIGASI BENCANA Barona, Cucut Satria; Maryani, Enok; Ruhimat, Mamat
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v15i1.4183

Abstract

Learning geography in SMA Negeri 1 Peusangan Selatan using local wisdom knowledge as a source of learning has never been applied before. Use of local wisdom knowledge in the topic Rumoh Aceh disaster mitigation is using studytour method and audio visual media of video. Research purposes to analyze the understanding of the concept of disaster mitigation learners grade X through Rumoh Aceh before and after learning by using the studytour method and video in the learning process in SMA Negeri 1 Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. This research uses a type of quantitative research with experimental approach. The population in this research the entire SMA Negeri 1 Peusangan Selatan learners in even-numbered years semester lesson 2014/2015, research sample learners class X IS as much as 48 students by purposive sampling technique.  Data collection techniques using tests, student worksheets, and question form. Technique of data analysis using statistical test of normality, homogeneity and T-test with the help of SPSS Statistic 21. The results showed that 1) there is a difference in learning outcomes understanding of the concept of disaster mitigation on learners who use Rumoh Aceh as a learning resource by using the studytour method of experiment class before and after the treatment. 2) there is a difference in learning outcomes understanding of the concept of disaster mitigation on learners who use Rumoh Aceh as a learning resource by using the video of control class before and after the treatment. 3) learners responses against learning activities using the studytour method is very good. Implementation of the studytour method have constraints related to preparation and implementation.
PENINGKATAN SPATIAL LITERACY PESERTA DIDIK MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PETA Maharani, Winda; Maryani, Enok
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v15i1.4184

Abstract

Masih kurangnya pemanfaatan media dalam prose pembelajaran yang berhubungan dengan ruang, akibatnya kemampuan spatial literacy peserta didik kurang berkembang. Peserta didik cenderung pasif dan cepat merasa bosan mengikuti pembelajaran. Rendahnya spatial literacy peserta didik dapat menyebabkan mereka kurang cermat dalam hal mengambil keputusan dan memecahkan masalah keruangan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan berkaitan dengan pemanfaatan media peta dalam pembelajaran IPS di SD Laboratorium Percontohan UPI. Penelitian ini merupakan ekperimen kuasi menggunakan desain nonequivalent groups pre test - post tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Laboratorium Percontohan UPI. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media peta dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan spatial literacy peserta didik. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah benar pada setiap indikator spatial literacy yang diberikan. Indikator tersebut adalah menentukan lokasi, mengidentifikasi orientasi keruangan, menentukan jarak terdekat serta mengidentifikasi objek melalui simbol-simbol pada peta. Hasil penelitian ini dapat menjadi saran bagi guru dan pihak sekolah untuk terus memfasilitasi pembelajaran IPS dengan media yang sesuai terutama media peta untuk materi yang terkait dengan ruang, sehingga dapat meningkatkan spatial literacy peserta didik.
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PESERTA DIDIK DI MTsN SINGAPARNA Kurniangsih, Alien; Darsiharjo, Darsiharjo; Maryani, Enok
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v15i1.4180

Abstract

In an era of globalization of environmental sustainability issues into one focus of attention. All components agreed to lift the attitude and wisdom in the environment that need to transfer knowledge through educational institutions. Understanding the form of the values in the learning process needs to be passed on to each generation. On that basis, the study was conducted under the title "Influence of Outdoor Learning Method Study in Kampung Naga Against Environmental Conservation Concept Training Students of Class VIII MTsN Singaparna". The goal was to determine the students understanding of the concept of environmental conservation with learning methods Outdoors Study and as a source of learning is Kampung Naga in Tasikmalaya district. Selection of Kampung Naga as a place to do experiments because Kampung Naga is one example of the village managed to preserve the natural environment. The method used in this quasi-experimental study with pretest-posttest Equivalent Groups. The study sample consisted of two classes of class VIII B as a class experiment by utilizing Kampung Naga through learning methods Outdoors Study and VIII A as a control class by utilizing Kampung Naga through learning methods Gallery Walk. 
PENGARUH PENGALAMAN BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI ANCAMAN GEMPABUMI DAN TSUNAMI Havwina, Tian; Maryani, Enok; Nandi, Nandi
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v16i2.4041

Abstract

ABSTRAKSalah satu yang dapat mempengaruhi kesiapsiagaan individu adalah dengan adanya pengalaman bencana di masa lalu baik yang dialami secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengalaman bencana akan menjadi suatu pembelajaran yang berguna dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman bencana terhadap kesiapsiagaan peserta didik di Kota Banda Aceh dengan menggunakan metode penelitian survey. Jumlah sampel sebanyak 90 responden. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman bencana mempengaruhi kesiapsiagaan peserta didik walaupun hubungan yang terjadi sedang. Namun demikian mayoritas kesiapsiagaan peserta didik dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami berada pada kategori sangat siap. Oleh sebab itu, untuk dapat terus meningkatkan dan mempertahankan kesiapsiagaan peserta didik, sekolah dapat memanfaatkan situs peninggalan bencana gempa bumi dan tsunami dalam proses pembelajaran di sekolah sebagai bahan ajar dan menggunakan buku manual/saku kesiapsiagaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Kata Kunci : Pengalaman Bencana, Kesiapsiagaan, Peserta Didik ABSTRACTOne factor that can affect individual’s preparedness is disaster’s experience in the past, whether it was experienced directly or not. Disaster’s experience will be a useful knowledge in the future. The purpose of this study is to investigate the effect of disaster’ experience on students’ preparedness in Banda Aceh using survey as the research methods. There are 90 participants in this study. The data was analyzed using the simple linear regression. The result shows that disaster’s experience affected students’ preparedness, even though the correlation is not high. However, the students’ preparedness in facing the threat of earthquake and tsunami is very ready. Thus, for increasing and maintaining the students’ preparedness, school can utilize the earthquake and tsunami sites on the learning process as a learning material, and also utilize the manual book of preparedness. Keyword : Disaster’s experience, Preparedness, Students
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUNDA DALAM MEMITIGASI BENCANA DAN APLIKASINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS BERBASIS NILAI Maryani, Enok; Yani, Ahmad
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berbasis pada budaya lokal dengan berbagai kearifan akan lebih baik untuk membentuk watak dan mengembangkan potensi diri daripada pendidikan yang bersumber dari budaya di luar peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginventarisasi, orientasi, dan interpretasi kearifan lokal yang hidup pada masyarakat dan budaya Sunda. Tempat penelitian berada di lima lokasi komunitas adat di Jawa Barat dan Banten yaitu Desa Pangandaran, Kampung Kuta, Kampung Naga, Ciptagelar, dan Kanekes. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah bahwa: Setiap masyarakat adat pada kebudayaan Sunda memiliki bentuk kearifan lokal yang sangat signifikan dalam memitigasi bencana. Pada umumnya masyarakat adat sudah menyadari bahwa jika lingkungan rusak maka akan ditimpa bencana, walaupun cara pemeliharaannya melalui mitos dan aturan adat.Hasil penelitian berupa interpretasi kearifan lokal yaitu ada tiga yaitu (1) Bangunan Rumah Bambu; (2) Tata Ruang & Zonasi Penggunaan Lahan dalam Skala Mikro; (3) Pengelolaan Lahan Secara Ramah Lingkungan. Rekomendasi penelitian ini adalah bahwa kearifan lokal sangat layak untuk dijadikan bahan ajar di sekolah dengan berbagai bentuknya baik berupa narasi, cerita, maupun komik.Kata Kunci: kearifan lokal, bahan ajar, sunda, bencana, mitigasi
PENGEMBANGAN KAWASAN SITU GEDE SEBAGAI OBJEK WISATA ANDALAN KOTA TASIKMALAYA Ridwana, Riki; Maryani, Enok; Nandi, Nandi
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v18i2.11735

Abstract

Kawasan Situ Gede memiliki peluang untuk memberikan keuntungan bagi Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh kawasan Situ Gede dengan sampel wilayah Kelurahan Linggajaya dan Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Sampel terdiri dari 81 orang penduduk, 100 orang wisatawan, dan 7 orang pengelola pariwisata. Teknik analisis data menggunakan persentase, pengharkatan dan pembobotan, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Situ Gede memiliki potensi atraksi wisata yang tinggi, Sedangkan pada ketersediaan sarana dan prasarana wisata rendah. Lalu, tingkat aksesibilitas sedang. Peneliti merekomendasikan untuk memperbaiki kualitas aksesibilitas dan meningkatkan fasilitas wisata yang terdiri dari sarana informasi dan keamanan.
Co-Authors -, Nandi Ahmad Kurniawan Ahmad Yani ahmad yani Ahmad Yani Aim Abdulkarim Akbar, Ismail Ambarwati, Pragita Dyah Ana Andriani Anjani Luthfiah Anna Permanasari Apriliani, Lina Herlina Ari Putra Pratama Ari Widodo Arie Ramadhan Pribudianto Aris Munandar Aryo Adhitiowasis Asmawi Zainul Asmawi Zainul Bagja Waluya Barona, Cucut Satria Basit, Rifqi Abdul Bayong Tjasyono HK Bayong Tjasyono HK Bunyamin Maftuh Bunyamin Maftuh Citra Bahadur Hanum Darsiharjo Dasiharjo Debi Rusmiati Dede Rohmat Dede Rohmat Dede Sugandi Dentiana Rero Dida Dwi Nugraha Dina Siti Logayah Dinie Anggraeni Dewi Disman Disman Disman, Disman Dodik Kariadi Eko Hariyadi Elsa Dwi Melyanti Epon Ningrum Epon Ningrum Epon Ningrum Erlina Wiyanarti Euis Sumarni Fariz Fardani Nurbaihaqi Farras Fahira Firdaus Fauziyansyah, Yudi Agus Floria Kabora Fransiskus Xaverius Rema Furqan, M. Hafizul GURNIWAN KAMIL PASYA, GURNIWAN KAMIL Gusti Panca Havwina, Tian Helius Sjamsuddin Helius Sjamsuddin Hiasinta Hiani Idrus Affandi Indriani, Ramona Istianti, Tuti Jakiatin Nisa Jakiatin Nisa, Jakiatin Jovan Abdul Asyraf K. Krimayanti Kariadi, Dodik Krimayanti, K. Kurniangsih, Alien Lili Somantri Lili Sumantri Listiana Mamat Ruhimat Mamat Ruhimat Mamat Ruhimat, Mamat Mamat Ruimat Mirza Desfandi Mirza Desfandi Muh. Husen Arifin Muhammad Arif Muhammad Ridwan Pauji, Muhammad Muhammad Robith Farkhan Muhyiatul Fadilah N. Nandi Nana Supriatna Nana Sutarna Nandi Nandi Nandi Nandi, Nandi Nenden Yayu Destiana Nigrum, Epon Nuansa Bayu Segara Panca Lumbantobing Putra Hanifan Graha Putri Wulandari R. Riandi, R. Ramli Akhmad Ranti Hajrianti Ridwana, Riki Rifqi Abdul Basit Rini Andari Rini Andari Rini Andari Rini Andari Rini Andari Risklarita Simanjuntak Rohmat Nugraha Sasmita Rosnita Rosnita Rosnita Rosnita Sapriya Sapriya Septy Indrianty setiawan, Usup Shahibah Yuliani Siti Nurbayani Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto Suriadi Ardiansyah Surianto Sitepu Syifa Nuraziz Taufik Hidayat Tawakal, Pref Bambang Toni Kurniawan, Toni Tuti Istianti Usup Setiawan Wanjat Kastolani Wendy Yudistira Sipayung Wendy Yudistira Sipayung Winda Maharani, Winda Zahra Ziadhatun Nisa Zia Kemala