Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelayanan Akta Kelahiran Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Irwantoro Irwantoro
Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/mp.2.1.2018.49-58

Abstract

Improving the quality of public services is one of the policy issues in the current era of bureaucratic reform. This has become very important considering the quality of public services since the bureaucratic reforms have been rolled out there have been improvements but have not increased significantly. The performance of government bureaucracy in a simple way can be measured by assessing the good quality of public services. Public service performance measurement is a very important aspect to see the achievement of service delivery to the community. Research on the implementation of birth certificate services is important to do, because the public as customer service has not felt satisfied both in terms of time, procedures and quality of service that has been provided. This research was conducted to determine the implementation and constraints encountered in efforts to improve birth certificate services at the Surabaya City Population and Civil Registration Service. The focus of observation includes service procedures, completion time, cost of services, facilities and infrastructure, competence of service providers and constraints faced. The method used in this study is a qualitative method using descriptive analysis. Interactive model data analysis which begins with the process of collecting data, simplifying data, presenting data, and giving recommendations with conclusions shows that the implementation of birth certificate services in the Surabaya City Population and Civil Registration Service is good or quality that can be seen from the reliability indicator responsiveness, assurance, attention and tangibles. The advice given, should the Surabaya City Population and Civil Registration Service increase public knowledge and should service the issuance of birth certificates at the Surabaya City Population and Civil Registration Service can be carried out optimally.
Evaluasi Implementasi Program Keluarga Harapan di Indonesia: Quick Evaluation Analysis Anugerah Yuka Asmara; Irwantoro Irwantoro; Mochammad Rozikin; Adibah Sayyidati
CAKRAWALA Vol 15, No 1: Juni 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v15i1.367

Abstract

Tujuan studi ini adalah menganalisis peran para pendamping terkait penggunaan dana Program Keluarga Harapan dan menganalisis pola pengelolaan dana Program Keluarga Harapan di level lembaga akibat adanya praktik multiple benefeciaries. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menekankan pada analisis fenomena di lapangan. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1)Kompetensi dan kapabilitas pendamping masih belum optimal oleh karena itu diperlukan pembekalan bagi tim pendamping baik pendidikan dan pelatihan, workshop, sosialisasi atau bentuk peningkatan kompetensi; (2) Pemutakhiran data keluarga penerima bantuan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Badan Pusat Statistik dan Kementerian Sosial untuk evaluasi pemutakhiran data sebaiknya dapat dilakukan secara online yang langsung dapat dilakukan oleh tim pendamping di lapangan dan terhubung dengan dinas sosial kabupaten/kota provinsi, Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Sosial; (3) Diperlukan integrasi Program Keluarga Harapan dengan program lain yang menjadi single beneficiarymembutuhkan koordinasi antar lintas sektor antara lembaga pemerintah sehingga diperlukan penguatan regulasi dengan peraturan presidenbahkan peraturan pemerintah untuk memperkuat kewenangan Kementerian Sosial untuk menjalankan program komplementer Program Keluarga Harapan; (4) Melakukan penyusunan program bersama kementerian/lembaga dengan dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah di bidang jaminan sosial dan perlindungan keluarga miskin dengan berbagai skema bantuan.
Strategi Inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Meningkatkan Potensi dan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa (Studi pada BUMDes Mandiri, Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik) Ely Triyo; Haryono Haryono; Irwantoro Irwantoro
CAKRAWALA Vol 14, No 2: Desember 2020
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v14i2.353

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga yang didirikan atau dibentuk oleh pemerintahan desa yang kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi inovasi BUMDes dalam pendayagunaan potensi ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa serta memberikan sumbangan bagi pendapatan asli desa. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan proses-proses yang telah dilakukan yakni, a) pengumpulan data/dokumen; b) wawancara; c)menganalisis data yang sudah didapat.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BUMDes dalam meningkatkan inovasi potensi ekonomi lokal Desa perlu ditingkatkan lagi dan BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  luar biasa karena BUMDes Mandiri bisa memberikan pelayanan masyarakat. BUMDes Mandiri Morobakung memiliki fungsi sebagai fasilitator dan server serta  BUMDes Mandiri diharapkan bisa lebih berinovasi dalam mengembangkan pengelolahan potensi ekonomi lokal desa yang ada.
Kebijakan Pengembangan Desa Inovasi Sektor Pariwisata di Jawa Timur Irwantoro Irwantoro
Bharanomics Vol 2, No 2: April 2022
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46821/bharanomics.v2i2.259

Abstract

Pembangunan ekonomi lokal tidak dapat dilepaskan dari upaya mendorong pengembangan tingkat desa berbasis pada kearifan lokal, potensi sumber daya dan keunikannya. Istilah Desa Inovasi adalah desa yang mampu memanfaatkan sumber daya desanya dengan cara baru, mengacu pada gagasan bahwa desa dalam kehidupannya harus selalu bergerak penuh dengan inovasi-inovasi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Tujuan yang hendak didapat dari kajian ini, adalah menganalisis arah kebijakan pemerintah daerah, mengidentifikasi hambatan dan strategi pemerintah daerah dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan desa inovasi sektor pariwisata di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu suatu penelitian kontekstual yang menjadikan manusia sebagai instrumen dan disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada umumnya bersifat kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemerintah daerah mempunyai kebijakan yang mengarah ke pengembangan pariwisata tetapi masih belum fokus pada pengembangan desa inovasi sektor pariwisata meskipun telah ada usaha untuk membangun komitmen bersama dan memadukan langkah membangun pariwisata khususnya mengembangkan desa wisata. Saran yang diberikan adalah pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam peningkatan sumberdaya pelaku desa wisata melalui kegiatan Capasity Building serta membentuk suatu forum untuk mensinergikan semua stakeholder serta perlu diselenggarakan atau digelar lomba desa inovasi sektor pariwisata.
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL BERBASIS PADI ORGANIK SEBAGAI UPAYA KEMANDIRIAN DESA Irwantoro Irwantoro
Develop Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.627 KB) | DOI: 10.25139/dev.v7i1.6052

Abstract

ABSTRAK Desa sebagai wilayah yang bertumpu pada potensi lokal khususnya ekonomi pertanian di tengah pertumbuhan industri global ternyata posisinya lemah. Ada semacam dilema, karena kemiskinan dan pengetahuan menyebabkan pemanfaatan sumber daya alam terlalu rendah batasnya untuk bertahan hidup, tetapi di sisi lain, banyak kekuatan sember yang tampak secara optimal, belum sepenuhnya berkembang seperti matahari. ; air, angin, tanaman, ikan, ternak dan sumber daya manusia. Manfaat yang dapat diperoleh dari usaha pertanian adalah melestarikan sumber daya alam, melestarikan teknologi lokal dan meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar. Karena pengembangan agribisnis ramah lingkungan adalah agribisnis yang dalam perencanaan usahanya telah memperhatikan dukungan kekuatan alam secara berkelanjutan, maka perlu dikembangkan ekonomi lokal berbasis beras Organik di Desa Lombok Kulon Kabupaten Bondowoso. Penelitian pengembangan lokal berbasis beras organik dalam upaya kemandirian desa dilakukan dengan menggunakan metode SWOT. Kesimpulannya alternatif strategi yang dapat dilakukan terdiri dari delapan strategi yaitu: mengembangkan produk beras organik yang dilakukan oleh Gapoktan Al Barokah dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, mengembangkan pasar dengan menjaga hubungan baik dengan Dinas Pertanian, mengembangkan produk dengan meningkatkan keahlian budidaya padi organik melalui kerjasama yang baik dengan dinas pertanian dan konsultan pertanian, penguatan kelembagaan kelompok tani, pengembangan produk dengan pemahaman akan pentingnya sektor pertanian untuk mendukung perekonomian keluarga, kerjasama dengan ahli teknologi baik dari lembaga pendidikan maupun dinas terkait memperoleh teknologi yang sehat, cepat, dan tepat guna. Keynote : pertanian, sumber daya alam, energi, lingkungan, produk primer lainnya