Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Evaluasi tempat pakan dan minum kambing perah laktasi di Peternakan Alam Farm Manglayang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung Raden Febrianto Christi; Endah Yuniarti; Ajat Sudrajat
Jurnal Sains Peternakan Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v9i2.6388

Abstract

Produktivitas ternak sangat ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah manajemen kandang. Tempat pakan dan minum merupakan bagian dari kandang yang harus diperhatikan standar ukurannya. Hal ini karena dapat mempengaruhi performa produksi ternak. Semakin kecil ukurannya maka kapasitas daya tampung pakan sedikit juga sehingga kebutuhan pokok tidak terpenuhi. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi ukuran tempat pakan dan minum kambing perah laktasi yang meliputi panjang, lebar atas, lebar bawah, tinggi depan, tinggi belakang serta tinggi dasar tempat pakan dari belakang. Kegiatan penelitian dilakukan di Peternakan Kambing Perah Alam Farm Manglayang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data sampel diperoleh dari 30 kandang kambing perah yang sedang laktasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tempat pakan kambing perah di Peternakan Kambing Perah Alam Farm menghasilkan kisaran panjang antara 122-145 cm, lebar atas 37,9-45,8 cm, lebar bawah 29,5-37,8 cm, tinggi depan 33,2-35,5 cm, tinggi belakang 19,7-28,4 cm, dan tinggi dasar tempat pakan dari belakang 22,0-23,6 cm sedangkan tempat minum tidak tersedia hal ini dikarenakan kebutuhan air minum ternak kambing perah sudah terpenuhi dari pakan hijauan yang diberikan. Kesimpulan menunjukkan bahwa ukuran tempat pakan kambing perah laktasi yang terdapat di Peternakan kambing perah Alam Farm Manglayang masih dalam kondisi yang relatif normal namun untuk tempat air minum belum memenuhi standar.
Produktivitas Induk Kambing Peranakan Etawah (PE) di Taman Ternak Kaligesing Ajat Sudrajat; I Gede Suparta Budisatria; Sigit Bintara; Eka Rizky Vury Rahayu; Nurul Hidayat; Raden Febrianto Chsristi
Jurnal Ilmu Ternak Vol 21, No 1 (2021): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v21i1.33390

Abstract

Penelitian mengenai produktivitas induk kambing Peranakan Etawah (PE) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji produktivitas induk kambing PE di Taman Ternak Kaligesing. Metode penelitian menggunakan metode survey. Pengumpulan data primer dan data sekunder dilakukan melalui laporan tahunan, studi literatur serta wawancara kepada koordinator dan pegawai Taman Ternak Kaligesing. Pemilihan sampel ternak dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu memilih indukan yang sudah beranak minimal dua kali. Parameter yang diamati diantaranya litter size, bobot sapih, umur pertama dikawinkan, service per conception (S/C), selang beranak dan masa kosong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litter size 1,17 ekor, bobot sapih 10,4 kg, umur pertama dikawinkan 13,5 bulan, S/C 1 kali, selang beranak 9,7 bulan dan masa kosong 4 bulan. Dengan demikian secara umum produktivitas induk kambing PE di Taman Ternak Kaligesing sudah baik berdasarkakan parameter  bobot sapih, S/C, umur pertama dikawinkan dan selang beranak, namun pada litter size dan masa kosong masih perlu perbaikan. 
Produksi dan Kualitas Susu Sapi Friesian Holstein (FH) di Kpbs Pangalengan Kabupaten Bandung Ajat Sudrajat; Dadang Mulyadi Saleh; Efka Aris Rimbawanto; Raden Febrianto Christi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No 1 (2021): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja produksi dan kualitas susu. Metode penelitian menggunakan metode survey, pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sapi perah yang sudah laktasi dan melakukan sampling pada 47 responden.Variabel yang dianalisa adalah produksi susu dan kualitas susu yang meliputi kadar fat, solid non fat, freezing point, protein maupun total plate count. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis statistik mengunakan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa  rata-rata produksi susu di KPBS Pangalengan tidak berbeda nyata (P<0,05) antara kelompokA (9,83 kg/ekor/hari), kelompok B (9,13 kg/ekor/hari) dan kelompok C (8,62 kg/ekor/hari). Rerata kualitas susu yang menunjukan berbeda nyata (P<0,05) adalah pada kadar fat (kelompok A 4,02%; kelompok B 3,97% dan Kelompok C 3,71%),kadar freezing point (kelompok A -0,506; kelompok B -0,0523 dan kelompok C -0,520) dan total plate count (kelompok A 0,48 x106 CFU/ml, kelompok B 1,99 x106  CFU/ml dan kelompok C 2,78 x106 CFU/ml). Rerata kualitas susu yang menunjukan tidak berbeda nyata(P>0,05) adalah kadar protein susu (kelompok A 2,97%; kelompok B 3,08% dan kelompok C 2,94%) dan kadar solid non fat (kelompok A 8,09%; kelompok B 7,92% dan Kelompok C 7,86%). Kesimpulan penelitian ini adalah produksi susu di KPBS Pangalengan relatif hampir sama, mempunyai kualitas susu diatas SNI (2011), kecuali jumlah total plate count masih diatas SNI.
Pemanfaatan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai Sumber Antioksidan Alami pada Nugget Itik Afkir Nurul Hidayat; Rusman Rusman; Edi Suryanto; Ajat Sudrajat
agriTECH Vol 42, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.096 KB) | DOI: 10.22146/agritech.45499

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai sumber antioksidan alami pada nugget itik afkir. Bawang Dayak yang digunakan berasal dari pedalaman Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan tiga perbedaan konsentrasi bawang dayak segar yaitu 0, 1,5 dan 3%. Kualitas nugget itik afkir di tentukan dari nilai pH, kualitas kimia (kadar air, protein dan lemak), sensoris (warna, rasa, aroma, tekstur, dan daya terima) dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) berpengaruh signifikan terhadap nilai pH, kadar air dan aktfitas antioksidan namun tidak berpengaruh terhadap kadar protein, lemak dan kualitas sensoris nugget itik afkir. Penambahan bawang dayak aras 3% menunjukan hasil yang paling baik. Penambahan bawang dayak pada nugget itik afkir aras 3% mampu menghasilkan nilai pH 6,37±0,04,kadar air 55,70±1,82%, protein 15,29±0,96, lemak 5,03±0,74, warna 3,54±0,19, rasa 3,56±0,14, aroma 3,58±0,13, tekstur 3,75±0,09, daya terima 3,72±0,28dan aktivitas antioksidan sebesar 20,46±0,51%. Bawang dayak berpotensi menjadi sumber antioksidan alami.
Tampilan Berat Jenis, Bahan Kering Tanpa Lemak, Kadar Air dan Titik Beku Susu Sapi Perah Friesian Holstein pada Pemerahan Pagi dan Sore di CV Ben Buana Sejahtera Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Raden Febrianto Christi; Lia Budimulyati Salman; Nilawati Widjaja; Ajat Sudrajat
Jurnal Sains Peternakan Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v10i1.7134

Abstract

The quality of good fresh milk is determined by the components of its composition. Water and milk dry matter are important constituents of milk components. Chemical properties are one part to determine the quality of milk. The purpose of the study was to determine the value of density, solid non fat, water content, and freez point of milk at morning and afternoon milking at CV Ben Buana Sejahtera farm, Jatinangor District, Sumedang Regency. The research method used is descriptive quantitative calculating the mean, standard deviation, and coefficient of variation with milk samples from 18 dairy cows with different lactation periods. 100 ml of milk was taken from each cow at different milking times, i.e. morning and afternoon, then put in a coolbox for testing of milk components such as density, solid non fat, water content, and freez point using lactoscan at the Dairy Production Laboratory. The results showed that the average density (1.026 VS 1.025), solid non fat (7.75% VS 7.42%), water content (85.75% VS 88.67%) and freez point (-0.5110C VS -0.4430C) milk in the morning and afternoon milking resulted in a difference. The conclusion showed that the component values ​​of density, solid non fat, water content, and freez point resulted in differences in the morning and afternoon milking. The quality of these components is still in normal condition in accordance with national standards. Keywords: density, solid non fat, water content, freez point, milk
PERBANDINGAN LEMAK, PROTEIN, LAKTOSA DAN pH SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN PADA PEMERAHAN PAGI DAN SORE DI CV BEN BUANA SEJAHTERA SUMEDANG Raden Febrianto Christi; Ajat Sudrajat; Nilawati Widjaja; Endah Yuniarti
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.369 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2609

Abstract

The chemical components of milk greatly determine the quality of milk produced from an animal. The purpose of this study was to determine the ratio of fat, protein, lactose and pH at morning and evening milking at CV Ben Buana Sejahtera (BBS Farm) Jatinangor District, Sumedang Regency. The research method used was paired t test with milk samples from 18 dairy cows with different lactation periods. 100 ml of milk samples were taken from each cow with different milking times, morning and evening, then put in a coolbox to test the chemical components of milk. in the Laboratory. The results showed that the average levels of fat, protein and lactose in milk in the morning were higher (P<0.05) than in the afternoon but the pH values ​​showed the same results. The conclusion shows that the comparison of the chemical quality of cow's milk in the morning and evening milking at CV BBS Farm gives a difference in the value of fat, protein, lactose content but does not affect the pH value and the nutritional components are still in normal conditions.
Identifikasi potensi bahaya, resiko dan pencegahan kecelakaan kerja pada pembibitan kambing Peranakan Ettawa di Taman Ternak Kaligesing Ajat Sudrajat; I.G.S. Budisatria; S. Bintara; R. Agustiar; R.F. Christi
ZOOTEC Vol. 42 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.138 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.2.2022.42026

Abstract

Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja penting untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan besar yang diiringi dengan kenaikan produksi, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya. Tujuan penelitian untuk memberikan arahan pengaturan administrasi, hukum dan sistem teknis dalam pengendalian instalasi beresiko tinggi yang dilakukan dengan memberikan perlindungan kepada pekerja, masyarakat dan lingkungan dengan mencegah terjadinya kecelakaan besar yang mungkin terjadi dan meminimalisir dampak dari kecelakaan tersebut. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode survei dengan melakukan observasi langsung di lapangan, mengikuti kegiatan pembibitan dan budidaya ternak kambing PE, melakukan wawancara dengan pegawai, mempelajari penerapan K3L di Taman Ternak Kaligesing dan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Hasil menunjukkan bahwa penerapan kesehatan, keamanan, keselamatan kerja dan lingkungan belum sepenuhnya diterapkan di Taman Ternak Kaligesing. Keselamatan dan kesehatan kerja secara maksimal, terbukti masih ada pekerja yang tidak memakai APD dengan lengkap, instalasi listrik yang kurang tertata dengan baik, penggunaan chopper yang tidak ada pembatas keamanannya dan lain-lain. Selain itu potensi bahaya, resiko dan pencegahan dalam keselamatan kerja harus dipahami dengan baik oleh semua pekerja sehingga dapat melakukan pencegahan untuk meminimalisir kecelakaan kerja, bahaya kesehatan ataupun bahaya lainnya yang dapat merugikan banyak pihak khususnya di Taman Ternak Kaligesing.Kata kunci: Potensi bahaya, resiko, pencegahan, Taman Kaligesing
TAMPILAN REPRODUKSI SAPI PERAH (Friesian Holstein) DI KPBS PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG SUDRAJAT A.; A. R. KHAERUDIN; R. F. CHRISTI
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 25 No 3 (2022): Vol. 25 No. 3 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIP.2022.V25.i03.p08

Abstract

Penelitian tampilan reproduksi sapi FH (Friesian Hostain) di KPBS Pangalengan telah dilakukan. Tujuan pe- nelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan mengevaluasi reproduksi sapi FH di KPBS Pangalengan Ka- bupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode survei, pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sapi perah yang sudah laktasi dan sudah beranak minimal dua kali serta melakukan sampling pada 47 responden anggota koperasi. Variabel yang dianalisa adalah umur pertama estrus, umur petama beranak, days open dan service per conception. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menun- jukan bahwa rerata umur pertama estrus sapi FH di KPBS Pangalengan adalah 14,29 bulan, rerata umur pertama beranak 27,08 bulan, rerata days open (DO) 3,33 bulan dan rerata service per conception (S/C) 1,69 kali. Dapat disimpulkan bahwa tampilan reproduksi sapi Friesian Hostain di KPBS Pangalengan sudah cukup baik.
Implementation of the “Babonisasi” system of environmentally friendly kampong chicken based on household waste for increasing income of KWT Banyusidi Village Setyo Utomo; Nur Rasminati; Ajat Sudrajat
Community Empowerment Vol 8 No 6 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.6764

Abstract

The purpose of this activity is to apply the "Babonisasi" system for kampong chicken to empower the community's economy, especially for hopeful families. This program was held in collaboration with UPSI Malaysia and UMBY through knowledge transfer using a zoom meeting attended by Bappeda Magelang Regency with participants from all members of KWT Larasati, young people, and UPSI Malaysia students. Transfer of knowledge includes the implementation of the babonisasi system for groups, the correct implementation of free-range chicken maintenance and care, kampong chicken IB, economic analysis calculations for kampong chicken business, disease prevention and vaccination efforts and utilization of household waste as animal feed. It was concluded that all of the existing members (20 people) had carried out routine maintenance in group cages and had understood vaccination and feeding techniques (30%).
Peningkatan Kualitas Produksi Ternak Ruminansia Kecil Melalui Terapan Technobreeding dan Technofeeding Di Kelompok Ternak Berkah Makmur Desa Banyusidi, Magelang, Jawa Tengah Nur Rasminati; Setyo Utomo; Ajat Sudrajat; Raden Febrianto Christi Raden
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Sentra Dedikasi
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.69 KB) | DOI: 10.59823/dedikasi.v1i1.12

Abstract

Peternak harus mengenal teknologi pembibitan dan teknologi pakan yang baik supaya menghasilkan produksi yang baik. Pakan berupa hijauan, leguminosa, dan konsentrat umumnya diberikan kepada ternak domba maupun kambing dwiguna dengan tujuan pembibitan atau penggemukan. Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang teknologi pembibitan dan teknologi pakan ruminansia kecil di Kelompok Peternak Berkah Makmur, Desa Banyusidi, Pakis, Magelang Jawa Tengah. Pengabdian ini telah dilaksanakan dan diikuti oleh peserta berjumlah 30 dengan berbagai tingkatan usia. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan penyuluhan kepada peternak dengan pengenalan teknologi pembibitan yang salah satunya adalah inseminasi buatan dan pengenalan berbagai pakan serta teknologinya. Tahapan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test sebelum kegiatan dilakukan dengan 10 pertanyaan yang diajukan, pemaparan materi pengenalan pakan, penyebaran kuisioner post test kepada peserta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Kemudian mengenalkan alat dan bahan inseminasi buatan (IB), keuntungan IB, pengenalan siklus estrus dan pengenalan pakan berupa hijauan seperti rumput gajah, raja, gamal, kaliandra dan ampas tahu yang bisa diberikan dengan potensi ketersediaan diwilayahnya, konsentrat serta teknologi pakan hasil fermentasi berupa silase serta pengolahan limbah menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang teknologi pembibitan dan teknologi pakan meningkat di tingkat peternak berdasarkan post test sehingga diharapkan dengan ilmu dan pengetahuan tersebut produktivitas ternaknya meningkat dengan pemberian pakan yang terbaik dan dapat memberikan keuntungan kepada peternak di kelompok ternak Berkah Makmur.