Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Informasi Pemberkasan Perkuliahan Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Dicky Kurniawan AM; Febi Eka Febriansyah; Rizky Prabowo; Dwi Sakethi
Jurnal Komputasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/komputasi.v7i1.2015

Abstract

Every institute, office or college must have filing activities in its business process. One of the lecture filing activities at the college is the preparation of lecture devices. The lecture device is very important and becomes a reference in every learning of a course. Nowadays, the preparation of lecture devices is still done manually and lecture filing activities will be a problem if there is no system that handles these activities, one of which is data search and storage space. The lecture filing information system has been developed to assist in the preparation and search for lecture devices. This information system was developed with Waterfall methods and Laravel framework. The conclusion of this research is the lecture filing information system is successfully built and can be used to help the preparation and search activities of lecture devices.
KAKTERISTIK DAERAH RAWAN BANJIR DI DESA BUMIWANGI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Anggi Pumar; Naufal Muhammad Akram; Rizky Prabowo; Ririn Eriska; Silvi Widya Rahmi; Tri Agustia; Rahmat Ilham; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian permukiman berdasarkan parameter tingkat kerawanan banjir , serta kesingapan dan tanggapan masyarakat terhadap bencana tersebut Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi Karakteristik masyarakat daerah rawan banjir. Penelitian dilakukan di Desa Bumiwangi atas dasar pertimbangan bahwa di daerah tersebut sering terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara terbuka, observasi, dan telaah dokumen, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Peta dan Tabel Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kondisi wilayah Desa Bumiwangi sebagian besar terdiri dari dataran tinggi berupa pegunungan yang terjal dan merupakan daerah mata air serta hulu sungai, sangat rawan terhadap bencana alam yang berupa banjir dan tanah longsor. Bencana alam banjir yang terjadi di Desa Bumiwangi terutama disebabkan oleh penggundulan hutan, pendangkalan dasar sungai, dan menyempitnya lebar sungai. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk penanggulangan bencana alam banjir yaitu dengan memberi penyuluhan dan penyadaran kepada warga tentang manfaat penghijauan dan dampak pembuangan sampah sembarangan, pengerukan dasar sungai, serta pelebaran sungai ataupun pelarangan terhadap bangunan di bantaran sungai. Sedangkan bencana alam tanah longsor disebabkan karena beralihnya wilayah konservasi menjadi pemukiman penduduk, penebangan hutan, dan tata ruang yang kurang baik. Upaya penanggulangan yang dilakukan yaitu dengan difungsikan kembali wilayah konservasi, penyadaran warga terhadap pentingnya penghijauan, dan memperbaiki tata ruang yang lebih baik seperti pelarangan mendirikan bangunan di lereng terjal dan perbaikan drainase. Berdasarkan Analisis menggunakan system informasi geografis maka dapat disimpulkan bahwa Bumi Wangi merupakan daerah yang cukup rawan terhadap bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Upaya penanggulangan bencana alam sangat diperlukan partisipasi dan kesadaran dari semua pihak (aparat pemerintah daerah, organisasi sosial, tokoh masyarakat, warga masyarakat, keluarga) baik dalam mengelola hutan, menjaga kelancaran arus sungai, drainase, menjaga wilayah konservasi, dan tata ruang kota yang lebih baik
Pendampingan Pembuatan Produk Handsanitizer Berbasis Alkohol Pada Kelompok Pkk Desa Fajar Baru Agung Abadi Kiswandono; Nurhasanah Nurhasanah; Pigo Nauli; Rizky Prabowo
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.016 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.1009

Abstract

Kedekatan dengan lembaga pendidikan SLTA, PTN maupun PTS seperti Universitas Lampung, UIN Bandar Lampung, Universitas Bandar Lampung (UBL) dan kedekatan dengan pusat bisnis, yakni pasar tradisional untung, minimarket dan kuliner malam memberikan peluang kepada masyarakat Desa Fajar Baru untuk dapat meningkatkan wirusaha. Produk-produk skala rumah tangga yang mempunyai peluang untuk dapat dikembangkan salah satunya adalah handsanitizer. Pada kondisi saat ini, dimana pandemi corona virus dieases (covid) 19 terus meluas, maka penggunaan handsanitizer sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat karena produk tersebut dapat memutus penyebaran covid 19. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan kepada kelompok mitra, yaitu PKK Desa Fajar Baru dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pembuatan produk handsanitizer berbasis alkohol. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan, pelatihan, dan praktek. Hasil dari pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra adalah keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan produk handsanitizer. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pengukuran terhadap pencapaian tujuan instruksional khusus dari kegiatan yang dilaksanakan dengan parameter pengukuran menggunakan pretest dan posttest untuk mengetahui Pengetahuan umum peserta tentang pembuatan dan fungsi handsanitizer, bahan baku untuk pembuatan dan merk produk. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan mitra mengalami kenaikan rata-rata dari 36,0 menjadi 85,5% setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tentang pembuatan handsanitizer.
KAKTERISTIK DAERAH RAWAN BANJIR DI DESA BUMIWANGI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Anggi Pumar; Naufal Muhammad Akram; Rizky Prabowo; Ririn Eriska; Silvi Widya Rahmi; Tri Agustia; Rahmat Ilham; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian permukiman berdasarkan parameter tingkat kerawanan banjir , serta kesingapan dan tanggapan masyarakat terhadap bencana tersebut Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi Karakteristik masyarakat daerah rawan banjir. Penelitian dilakukan di Desa Bumiwangi atas dasar pertimbangan bahwa di daerah tersebut sering terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara terbuka, observasi, dan telaah dokumen, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Peta dan Tabel Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kondisi wilayah Desa Bumiwangi sebagian besar terdiri dari dataran tinggi berupa pegunungan yang terjal dan merupakan daerah mata air serta hulu sungai, sangat rawan terhadap bencana alam yang berupa banjir dan tanah longsor. Bencana alam banjir yang terjadi di Desa Bumiwangi terutama disebabkan oleh penggundulan hutan, pendangkalan dasar sungai, dan menyempitnya lebar sungai. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk penanggulangan bencana alam banjir yaitu dengan memberi penyuluhan dan penyadaran kepada warga tentang manfaat penghijauan dan dampak pembuangan sampah sembarangan, pengerukan dasar sungai, serta pelebaran sungai ataupun pelarangan terhadap bangunan di bantaran sungai. Sedangkan bencana alam tanah longsor disebabkan karena beralihnya wilayah konservasi menjadi pemukiman penduduk, penebangan hutan, dan tata ruang yang kurang baik. Upaya penanggulangan yang dilakukan yaitu dengan difungsikan kembali wilayah konservasi, penyadaran warga terhadap pentingnya penghijauan, dan memperbaiki tata ruang yang lebih baik seperti pelarangan mendirikan bangunan di lereng terjal dan perbaikan drainase. Berdasarkan Analisis menggunakan system informasi geografis maka dapat disimpulkan bahwa Bumi Wangi merupakan daerah yang cukup rawan terhadap bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Upaya penanggulangan bencana alam sangat diperlukan partisipasi dan kesadaran dari semua pihak (aparat pemerintah daerah, organisasi sosial, tokoh masyarakat, warga masyarakat, keluarga) baik dalam mengelola hutan, menjaga kelancaran arus sungai, drainase, menjaga wilayah konservasi, dan tata ruang kota yang lebih baik