Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DAN WORK-FAMILY BALANCE DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG MENJALANI DUAL-EARNER FAMILY Adriana Soekandar Ginanjar; Indira Primasari; Rizqika Rahmadini; Rima Woro Astuti
Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen Vol. 13 No. 2 (2020): JURNAL ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.115 KB) | DOI: 10.24156/jikk.2020.13.2.112

Abstract

Kepuasan pernikahan pada pasangan yang menjalani dual-earner family memiliki tantangan yang besar, terutama bagi istri, akibat tingginya stress yang bersumber dari pekerjaan maupun pernikahan dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan work-family conflict dan work-family balance terhadap kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani dual earner family. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Kepuasan pernikahan diukur menggunakan Couple Satisfaction Index, work-family conflict diukur dengan menggunakan Work-Family Conflict Scale, sementara work-family balance diukur dengan Work-Family Balance Scale. Responden dalam penelitian ini adalah 181 istri yang merupakan pegawai penuh waktu di Jabodetabek, dipilih dengan teknik convenience sampling. Teknik korelasi Pearson digunakan sebagai metode dalam melakukan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-family conflict berhubungan negatif secara signifikan dengan kepuasan pernikahan, terutama dalam dimensi work-intervening with family (r=-0,346; p<0,01). Sementara itu, terdapat korelasi yang positif antara work-family balance dengan kepuasan pernikahan pada istri dalam dual-earner family (r=0,294; p<0,01). Penelitian ini menunjukkan bahwa menjalankan peran sebagai pekerja, istri, dan ibu dalam waktu yang bersamaan bukan hal yang mudah dan dapat menurunkan kepuasan pernikahan.
Efektivitas Pelatihan Kelompok Dengan Pendekatan Experiential Learning Dalam Meningkatkan Motivational Beliefs Siswa Sekolah Dasar Rizqika Rahmadini; Eva Septiana
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 03: Agustus 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i03.4685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan kelompok dengan pendekatan experiential learning terhadap peningkatan motivational beliefs pada siswa sekolah dasar. Secara lebih spesifik, pendekatan experiential learning merujuk pada daur belajar Kolb, dan aspek motivational beliefs yang disasar tersusun dari empat aspek yaitu efikasi diri, outcome expectation, task interest/value, dan goal orientation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain eksperimental-kuasi one-group pre-test post-test. Melalui purposive sampling, terdapat 60 siswa kelas 4,5, dan 6 yang terlibat dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan materi pelatihan. Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Selain itu, jawaban pesserta pada lembar aktivitas yang  diisi selama mengikuti 2 hari kegiatan pelatihan juga digunakan sebagai data kualitatif pendukung.  Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat perbedaan yang signifikan pada skor pre-test dan post-test peserta (t = -4.572, p<0.001). Dapat disimpulkan jika pemberian pelatihan kelompok dengan pendekatan experiential learning efektif untuk meningkatkan motivational beliefs peserta. Kata kunci: pelatihan kelompok, motivational beliefs, experiential learning, daur belajar kolb, sekolah dasar