Claim Missing Document
Check
Articles

Sastra Islami Kontemporer Najîb al-Kilânî dalam Memahami Manusia Zuriyati, Zuriyati
ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Vol 5, No 2 (2011): Islamica
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.877 KB) | DOI: 10.15642/islamica.2011.5.2.326-338

Abstract

The object of this paper is man in the modern Islamic literature. The man that it deals with is a modern man, a man overwhelmed by psychological deceases ranging from loneliness, sadness, depression, and the likes. The paper maintains first and foremost that modernity has brought about a serious challenge for modern man. The high standard of living, the demands of life, and the competition among individuals have all been a source for the deepening malaises of the modern man. All this, the paper argues has been reflected in the contemporary Islamic literature whose vibrant expression of modern life has stood a strong indication of the plight of modern man. Contemporary Islamic literature in other words, is the medium through which we can understand the dilemma of modern man as well as the medium through which modern men can resort to express their feeling and live-experience. By Islamic literature we mean any literature that has an ontic and epistemic relationship with the authoritative sources of Islam.
AESTHETIC POSTMODERNISMIN THE NOVEL OF GENTAYANGAN PILIH SENDIRI PETUALANGAN SEPATU MERAHMU BY INTAN PARAMADITHA (ESTETIKA POSTMODERNISME DALAM NOVEL GENTAYANGAN PILIH SENDIRI PETUALANGAN SEPATU MERAHMU KARYA INTAN PARAMADITHA) Afrodita, Meli; Zuriyati, Zuriyati; Nuruddin, Nuruddin
Jurnal Gramatika Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.097 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i2.2634

Abstract

This study aims to reveal the aesthetic idiom of postmodernism in novel “Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu” by Intan Paramaditha. This research is qualitative approach using content analysis. Data are collected by inventory textual quotes that have the aesthetic characteristics of postmodernism pastiche, parody, kitsch, camp, and schizophrenia in the novel. The research results indicatefirst, the aesthetic idiom of pastiche is indicated by duplicate of other texts as a form of author appreciation of existing literary. Second, the aesthetic idiom of parody is indicated by the presence of dialogues that make up other texts in order to criticize pre-existing texts. Thirdly, the kitsch idiom is found in the presence of confusions between high-value and high-text texts aimed at disclosing the high-value text. Fourth, the discovery of female characters who have male physical characteristics without any meaning indicates the existence of camp idiom. Fifth, the idiom of schizophrenia can be found on the whole structure of an irregular novelstory.
Honami's Personality Aspects: A Study on Freud's Psychoanalysis of the Main Figures in Holy Mother's Novel by Akiyoshi Rikako Sarjani, Andi Irma; Zuriyati, Zuriyati; Attas, Siti Gomo
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 4, No 1 (2019): JAPANEDU Volume 4 Issue 1, June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v4i1.16760

Abstract

This study aims to reveal the character of one of the main characters, Honami in the Holy Mother novel. The data source in this study is the Holy Mother novel wrote by Japanese author Akiyoshi Rikako,which has been published in Indonesia in 2016. The technique used for data collection in this study is library techniques. The method usedin conducting this research was the psychoanalysis method which was first put forward by Sigmund Freud. The results showed that based on psychoanalytic studies, the main character of the novel,a woman namedHonami, showed that the Id aspectinfluences all of herthoughts and actions. This was triggered by various events, namely herown misfortune which had many miscarriages and had a disease that made it difficult for herto get pregnant, and Kaoru's existence that changed herlife to became more meaningful. The emergence of fear and concern for her daughter because of the successive killings that struck a small child in the city where she lived, making her falsify and obscure the fact that Makoto, wascommitted murder to protect her daughter. The results also showed thatthe personality of the main character, Honami, is dominated by an element of the Egopersonality that defeats the Superego.
Konflik Batin Nurah dalam Cerpen Malam Pengantin Dari Kumpulan Cerpen Arab (Halusinasi) Karya Najib Kaliani Prasetya, Eska Perdana; Zuriyati, Zuriyati; Attas, Siti Gomo
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42224

Abstract

Cerita pendek malam pengantin adalah salah satu cerita pendek dari Kumpulan Cerpen Arab yang berjudul Halusinasi karya Najib Kaliani dan sudah dialihbahsakan. Dalam cerpen malam pengantin terdapat tokoh utama yang bernama Nurah, Pada penelitian ini penulis fokus kepada unsur konflik batin pada tokoh Nurah. Konflik baatin itu sendiri adalah suatu masalah yang dapat dialami oleh semua orang. Konflik batin juga dapat ditemuai dalam penokohan suatu cerita pendek. Dalam cerita pendek malam pengantin, penulis mendapatkan beberapa konflik batin tokoh utama bernama Nurah yang ditemui seperti rasa kebencian,kekesalan, kejemuan, ketakutan,kebingungan, dan kesedihan. Disamping konflik batin ada juga suatu amanat cerita yang tersirat dalam akhir cerita.
Konflik Batin Nurah dalam Cerpen Malam Pengantin Dari Kumpulan Cerpen Arab (Halusinasi) Karya Najib Kaliani Prasetya, Eska Perdana; Zuriyati, Zuriyati; Attas, Siti Gomo
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42224

Abstract

Cerita pendek malam pengantin adalah salah satu cerita pendek dari Kumpulan Cerpen Arab yang berjudul Halusinasi karya Najib Kaliani dan sudah dialihbahsakan. Dalam cerpen malam pengantin terdapat tokoh utama yang bernama Nurah, Pada penelitian ini penulis fokus kepada unsur konflik batin pada tokoh Nurah. Konflik baatin itu sendiri adalah suatu masalah yang dapat dialami oleh semua orang. Konflik batin juga dapat ditemuai dalam penokohan suatu cerita pendek. Dalam cerita pendek malam pengantin, penulis mendapatkan beberapa konflik batin tokoh utama bernama Nurah yang ditemui seperti rasa kebencian,kekesalan, kejemuan, ketakutan,kebingungan, dan kesedihan. Disamping konflik batin ada juga suatu amanat cerita yang tersirat dalam akhir cerita.
Dekonstruksi Novel 99 Cahaya di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra Anita Dewi Ekawati; Zuriyati Zuriyati; Sitti Gomo Attas
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.235 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dekonstruksi dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan dekonstruksi. Tehnik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dengan sumber data novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Data dikumpulkan dengan metode membaca novel dan mencatat bagian dekonstruksi. Teknik analisis data meliputi beberapa langkah yaitu; menetapkan tujuan penelitian, merumuskan temuan data, mentabulasi dan pemberian koding, interpetasi, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dengan menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya dekonstruksi yang menggambarkan Islam pernah berjaya dan memiliki pengaruh di Eropa. Hal itu tergambarkan dalam cerita perjalanan Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra menyusuri kota-kota yang pernah menjadi saksi Islam pernah berjaya dan memiliki pengaruh tidak saja dalam karya seni tetapi juga pada pemikiran orang-orang yang berpengaruh di Eropa pada saat itu.Kata kunci: novel, 99 Cahaya di Langit Eropa,, dekonstruksi  The research aimed to describe deconstruction in the 99 Cahaya di Langit Eropa novel by Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. This study uses a content analysis method with a deconstruction approach. Data collection techniques using document studies with data sources from the 99 Cahaya di Langit Eropa novel by Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. The data were collected by reading the novel method and noting the deconstruction part. The data analysis technique includes several steps, namely; setting research objectives, formulating data findings, tabulating and providing coding, interpretation, and concluding. Data validity test used member check. The results showed that there was a deconstruction that depicts Islam once triumphant and had influence in Europe. This is illustrated in the story of Hanum Salsabiela Rais and Rangga Almahendra's journey through cities that have witnessed Islam's triumph and had an influence not only in works of art but also on the thoughts of influential people in Europe at that time.Keywords: novels, 99 Cahaya di Langit Eropa, deconstruction
NALURI KEMATIAN TOKOH ABDUL GHANI ZAHID DALAM NOVEL MENCARI PEREMPUAN YANG HILANG KARYA IMAD ZAKI TERJEMAHAN ZURIYATI Agus Hariyana; Zuriyati Zuriyati
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.882 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yang membahas tentang dinamika kepribadian iini adalah untuk mendeskripsikan naluri kematian yang melingkupi kehidupan mental dalam wadah alam bawah sadar, yang merupakan bagian dari energy seksual (libido). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan tentang naluri kematian seorang tokoh dalam sebuah teks sastra berupa novel. Adapun sampel yang digunakan adalah purposive samping, novel berjudulMencari Perempuan yang hilang karya Imad Zaki penerjemah Zuriyati. Istrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hasil yang didapat adalah terungkapnya naluri kematian melalui tindakan dan ucapan tokoh Abdul Ghani Zahid. Kendati pada mulanya yang berkembang adalah naluri kehidupan (Eros) namun pada perkembangan selnajutnya naluri kematian (Thanatos) yang dominan. Kata Kunci: naluri kematian, naluri kehidupan, dinamika kepribadian, psikologi sastra
NILAI PROFETIK DALAM NOVEL MUHAMMAD: LELAKI PENGGENGGAM HUJAN KARYA TASARO GK (STRUKTURAL SEMIOTIK) (The Prophetic Value in the Novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan by Tasaro G.K. [Structural Semiotic]) Muhammad Jalalludin; Zuriyati Zuriyati; Ninuk Lustyantie
Sirok Bastra Vol 9, No 1 (2021): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v9i1.277

Abstract

Novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan karya Tasaro G.K. menceritakan dua kisah, yakni kisah Nabi Muhammad saw. dan kisah seorang lelaki Persia bernama Kashva. Dikisahkah bahwa Kashva pergi mencari lelaki yang kelahirannya telah dijanjikan oleh banyak kitab suci sebagai nabi baru yang akan membawa rahmat manusia dan semesta alam. Di tengah-tengah kisah pencarian itulah terselip kisah Nabi Muhammad Saw. Dari kisah-kisah tersebutlah tersimpan pesan profetik berupa nilai humanisasi (amar ma’ruf), nilai liberasi (nahi munkar), dan transendensi (tu’minu billah). Penelitian ini membahas ketiga nilai profetik tersebut dengan tinjauan struktural semiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai profetik dalam novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan karya Tasaro G.K. ditinjau dari struktur novel dan semiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi model Philipp Mayring kategori deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya nilai profetik yakni nilai humanisasi, nilai liberasi, dan nilai transendensi yang begitu melekat sesuai dengan realitas Al Quran sebagai sumber utama ilmu pengetahuan. Selain itu, banyak sekali pengetahuan adab dan karakter yang tercermin dari ketiga nilai profetik yang baik diterapkan di sekolah sebagai suatu bentuk ekspresi dari upaya penanaman karakter pada siswa. The novel of Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan by Tasaro G.K. tells two stories, the story of the Prophet Muhammad and the story of a Persian man named Kashva. It is said that Kashva went to find a man whose birth was promised by many scriptures as a new prophet who would bring grace to mankind and all the universe. In the middle of the search story, the story of the Prophet Muhammad was tucked. From these stories, prophetic messages are stored in the form of the value of humanization (amar ma'ruf), the value of liberation (nahi munkar), and transcendence (tu'minu billah). This study discusses the three prophetic values with a semiotic structural review. This study aims to determine the prophetic value in the novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan by Tasaro G.K. in terms of the novel and semiotic structure. This study used a qualitative approach with the content analysis method of the deductive Philipp Mayring model. The results of this study indicate that there are three prophetic values namely, the value of humanization, the value of liberation, and the value of transcendence which is so inherent in accordance with the reality of the Al-Quran as the main source of knowledge. In addition, there is a lot of knowledge of manners and character which is reflected in the three good prophetic values applied in schools as a form of expression of efforts to cultivate character in students.
Representasi Feminisme Eksistensialis Tokoh Wanita dalam Film The Great Wall Rizky Wardhani; Zuriyati Zuriyati; Ninuk Lustyantie
Syntax Idea Vol 3 No 12 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v3i12.1677

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema kajian feminisme dalam seni peran terutama pada perfilman. Tokoh wanita yang terdapat di film ini digambarkan sebagai seorang tokoh wanita yang kuat dan berjiwa pemimpin. Tokoh wanita ini eksis di antara dominasi para kaum pria seperti biasanya. Seorang tokoh wanita biasanya digambarkan dengan peran yang feminine, tetapi dalam film ini peran yang ditampilkan sangat bertolak belakang. Dari peran tokoh ini wanita dalam film The Great Wall ini memunculkan sisi Feminisme Eksistensialis yaitu wanita digambarkan sebagai seorang sosok yang memiliki tingkat kemandirian, cara berpikir yang tidak tergantung oleh kaum pria. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi yang dikemukakan oleh Simone de Beauvoir, yaitu bagaimana perempuan memaknai diri, yaitu: 1) bekerja dan menentukan nasib; 2) bergabung dengan kelompok intelektual, berpikir, melihat, dan mendefinisikan untuk membawa perubahan bagi perempuan; 3) bekerja dan mencapai transformasi sosial dalam masyarakat; dan 4) menolak menginternalisasi bahwa wanita dibawah laki-laki. Penelitian ini menunjukkan bahwa sisi emosional dari seorang wanita tidak dapat mengubah tokoh seorang wanita dalam menghadapi masalah, hal ini terlihat dari alur cerita yang diberikan pada film yang bergenre kolosal ini.
Sastra Islami Kontemporer Najîb al-Kilânî dalam Memahami Manusia Zuriyati Zuriyati
Islamica: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5 No. 2 (2011): Maret
Publisher : Postgraduate Studies of Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.877 KB) | DOI: 10.15642/islamica.2011.5.2.326-338

Abstract

The object of this paper is man in the modern Islamic literature. The man that it deals with is a modern man, a man overwhelmed by psychological deceases ranging from loneliness, sadness, depression, and the likes. The paper maintains first and foremost that modernity has brought about a serious challenge for modern man. The high standard of living, the demands of life, and the competition among individuals have all been a source for the deepening malaises of the modern man. All this, the paper argues has been reflected in the contemporary Islamic literature whose vibrant expression of modern life has stood a strong indication of the plight of modern man. Contemporary Islamic literature in other words, is the medium through which we can understand the dilemma of modern man as well as the medium through which modern men can resort to express their feeling and live-experience. By Islamic literature we mean any literature that has an ontic and epistemic relationship with the authoritative sources of Islam.