Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PUSHOVER PERILAKU SEISMIK STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT : STUDI KASUS BANGUNAN RUKO Syanne Pangemanan; Helen G. Mantiri
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.661 KB)

Abstract

Wilayah lndonesia memiliki kerawanan bencana alam yang frekuensinya tinggi, diantaranya bencana gempa bumi. Trend terbaru perencanaan maupun evaluasi bangunan terhadap gempa saat ini adalah perencanaan berbasis kinerja yang dikenal dengan Performance Based Earthquake Engineering (PBEE). Konsep ini dapat digunakan untuk mendesain gedung baru maupun mengevaluasi bangunan yang sudah ada. Analisa dan evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisa pushover (build-in pada program ETABS) berdasarkan SNI 03-1726- 2002, ATC-40 (capacity spectrum method), FEMA 356 dan FEMA 440 (displacement coefficient method). Bangunan Ruko merupakan bangunan eksisting yang akan dievaluasi berdasarkan konsep PBEE. Analisis perhitungan dilakukan dengan memberikan pola beban lateral statik pada struktur dan meningkatkan faktor pengali secara bertahap sampai satu target perpindahan lateral dari suatu titik acuan tercapai. Target perpindahan hasil evaluasi dengan menggunakan spektrum kapasitas (ATC-40), Metode koefisien perpindahan (FEMA 356), metode koefisien perpindahan yang diperbaiki (FEMA 440) dan kinerja batas ultimit SNI 03 – 1726 – 2002, adalah untuk arah X sebesar 0,164 m sedangkan untuk arah Y sebesar 0,147 m, maka level kinerja struktur berada pada batas antara Life Safety (LS) – Collapse Prevention (CP) yang menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan komponen struktur, kekakuan berkurang, tetapi masih mempunyai ambang yang cukup terhadap keruntuhan, dimana komponen non-struktural masih ada tetapi tidak berfungsi tetapi dapat dipakai lagi jika sudah dilakukan perbaikan.
Effects of Coconut Sawdust on Mechanical Properties and Porosity of Concrete Mixtures Edoardo E. Kumendong; Steve W.M. Supit; Helen Mantiri
Journal of Sustainable Engineering: Proceedings Series Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/joseps.v1i2.26

Abstract

The presence of coconut sawdust in North Sulawesi is very potential to be utilized as an alternative material for application in construction field. This paper aims to investigate experimentally the effect of coconut sawdust as an addition on concrete mixtures based on compressive strength, flexural strength and volume permeable voids tests. In this study, coconut sawdust with percentage of 2.5%, 5% and 7.5% by weight of cement was added into concrete mixture. The results show that concrete containing 5% of coconut sawdust exhibited highest compressive strength at 7 days with average value is 25.71 MPa while at 28 days the compressive strength is 30.50 MPa and there is no significant difference compared with 2.5% variation. When comparing the results of flexural strength test between 5% and normal cement concrete, the highest result is achieved by normal concrete reaching the value 6.78 MPa while for the concrete with 5% of coconut sawdust addition is only on 4.82 MPa. In terms of the volume of permeable voids, the results show that the porosity of concrete with coconut sawdust increased with the increase of percentage of coconut sawdust at 7 days but the values decreased as the age of curing increased.
Pemetaan Sarana dan Prasarana Menggunakan Foto Udara untuk Menunjang Sektor Pariwisata di Desa Wisata Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara Sompie, Tampanatu P.F; Assa, Vicky A.; Mantiri, Helen G.; Korompis, Isak; Sembiring, Andika
JURNAL UMBANUA Vol 4 No 1 (2024): JURNAL UMBANUA POLITEKNIK NEGERI MANADO
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wisata Budo, Kabupaten Minahasa Utara memiliki potensi sumber daya alam yang indah dan eksotik sehingga dapat menarik pengunjung berupa wisatawan baik lokal, nasional, maupun internasional untuk datang berkunjung menikmati pesona alam yang ada. Oleh karena itu, untuk menunjang potensi wisata yang sudah ada, maupun yang masih bisa dikembangkan diperlukan suatu metode yang efektif dan efisien dalam memetakan sarana dan prasarana di Desa Wisata Budo, sehingga dapat dilakukan perencanaan dan pengembangan lahan dan infrastruktur yang lebih baik. Hasil sosialisasi dengan pemerintah desa setempat bahwa ada beberapa kebutuhan, dimana ketersediaan peta foto udara yang memadai serta yang terbaru di desa ini yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan potensi desa merupakan kendala yang ada. Teknologi drone merupakan salah satu solusi untuk melakukan pemetaan sarana dan prasarana dengan cara yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Tujuan dari pemanfaatan teknologi drone sebagai alat untuk melakukan pemetaan sarana dan prasarana di Desa Wisata Budo, Kabupaten Minahasa Utara, adalah untuk menghasilkan peta foto udara yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan lokasi dan infrastruktur desa. Program kegiatan Penerapan Iptek pada Masyarakat (PIM) ini menggunakan metode foto udara dengan alat drone. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan dimanfaatkan untuk memetakan sarana dan prasarana di Desa Wisata Budo seperti bangunan publik, area wisata, dan jalan. Luaran dari kegiatan ini berupa peta hasil dari foto udara yang memuat sarana dan prasarana di Desa Wisata Budo. Peta ini dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat desa, khususnya dalam pengelolaan sumber daya desa yang sangat besar di sektor pariwisata.